Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN

Andi Alfian Zainuddin Bagian IKM/IKK FK Unhas

OUTLINE

6 Bangunan Dasar Sistem Kesehatan (WHO)

9 Pertanyaan Epidemiologi
Epidemiologi

Masalah Kesehatan (Epidemiologi Klasik)


Q.1 Apa masalah kesehatan utama?

Masalah Pelayanan Kesehatan (Epidemiologi Pelayanan Kesehatan)


Apa masalah pelayanan kesehatan utama? Berapa banyak masalahnya? Kapan masalah meningkat? Di mana masalah terjadi? Siapa yang dipengaruhi ?

Identifikasi

Besar and Distribusi Q.2 Q.3 Q.4 Q.5 Q.6 Berapa banyak? Kapan kasus terjadi? Di mana kasus terjadi? Siapa yang dipengaruhi ? Mengapa ?

Analysis Mengapa ?

9 Pertanyaan Epidemiologi
Epidemiologi Masalah Kesehatan (Epidemiologi Klasik) Masalah Pelayanan Kesehatan (Epidemiologi Pelayanan Kesehatan)

Ukuran Q.7 Apa yang akan dilakukan untuk masalah tersebut? Apa yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ? Apa hasilnya ? Apa hambatan yang ditemui ? Hal-hal baik apa yang telah dilakukan ? Apa yang lain yang dapat dilakukan ? Apa yang akan dilakukan untuk masalah tersebut? Apa yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ? Apa hasilnya ? Apa hambatan yang ditemui ? Hal-hal baik apa yang telah dilakukan ? Apa yang lain yang dapat dilakukan ?

Q.8 Q.9

Definisi Manajemen
H. Koontz & O,Donnel dalam bukunya Principles of Management mengemukan sebagai berikut : manajemen berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain (Management involves getting things done thought and with people)
Mary Parker Folllett mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Definisi Manajemen
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management menyampaikan pendapatnya : manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan atas ; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives)
James A.F. Stoner dalam bukunya Management (1982) mengemukakan manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Ciri-ciri Manajemen
Manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan
Manajemen sebagai proses; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan Tersedia sumber daya; manusia, material dan sumber lain Mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut secara efisien dan efektif Terdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut (manajer) Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang harus dimiliki oleh manajer

EFISIEN DAN EFEKTIF Output


Input
(Sumber Daya) (berpatokan pada protokol, mengelola masalah dengan baik, dll)

Outcome
(pasien sembuh, tidak ada cacat, dll)

EFISIEN
melakukan dengan benar

EFEKTIF
melakukan yang benar

Perbandingan Fungsi Manajemen


George Terry Planning L. Gullick Planning H. Fayol Planning Koonzt ODonnel Planning

Organizing
Actuating

Organizing
Staffing, Directing, Coordinating Reporting

Organizing

Organizing

Commanding, Staffing, Coordinating Directing Controlling Controlling

Controlling

Budgeting

Tantangan Mutu dalam Pelayanan Kesehatan


Meningkatnya kompleksitas sistem pelayanan kesehatan dan organisasi pelayanan kesehatan
Tekanan dari teknologi kedokteran modern mengharuskan kita berbuat lebih banyak (dengan sumber daya keuangan yang tidak adekuat) Sering terjadi konflik persepsi tentang sukses dalam pelayanan kesehatan

Meningkatnya pengaruh dari pelanggan ataupun pemakai pelayanan kesehatan


Tantangan terjadi dalam waktu yang cepat

Perkembangan teori tentang mutu

QC

QA

QM

Quality Control

Metode pengukuran mutu dengan mencegah variasi mutu pada output

Quality Assurance
Semua proses perencanaan untuk mutu

Pengembangan tujuan untuk mutu


Membuat standar-standar Komunikasi secara aktif

Mengembangkan indikator
Membuat ambang mutu Mengumpulkan data tentang kepatuhan pemenuhan standar

Mengembangkan solusi untuk peningkatan mutu layanan


Komponen QA : tenaga, peralatan dan manajemen

Total Quality Management


Model manajemen yang berbasis pada partisipasi seluruh anggota dengan menempatkan mutu sebagai prioritas utama dan bertujuan pada : Kepuasan pelanggan
Mencapai kesuksesan organisasi jangka panjang Memberikan manfaat bagi seluruh anggota organisasi Memberikan manfaat bagi masyarakat luas

Prinsip Manajemen Mutu (Quality Management)


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kepemimpinan dan Visi Fokus pada pemakai layanan Pendekatan tim antarlevel dan antardisiplin Pendekatan proses Pendekatan sistem Peningkatan berkelanjutan Pengambilan keputusan berdasarkan data/informasi Saling menguntungkan dengan pihak luar organisasi Sistem supervisi yang mendukung Peningkatan kapasitas/ training

Siklus Mutu (Deming)

Membuat atau merevisi (tujuan, standar)

Meninjau ulang atau memperbaiki

Implementasi

Evaluasi

Metode manajemen mutu


Akreditasi
Studi Banding Supervisi (internal/external) Audit Mutu atau Audit Klinik

Kejadian Kritis
Pengobatan Berbasis Bukti Standar Pedoman Praktek Gugus Kendali Mutu Indikator

PERENCANAAN
Terdapat beberapa jenis perencanaan spesifik yang dilaksanakan di RS, yaitu :
Perencanaan pengadaan obat dan logistik, yang disusun berdasarkan pola konsumsi dan pola epidemiologi, Perencanaan tenaga professional kesehatan, dalam menentukan kebutuhan tenaga tersebut misalnya ; tenaga perawat dan bidan, menggunakan beberapa pendekatan, antara lain ; ketergantungan pasIen, beban kerja, dll.

PENGORGANISASIAN
Governing Board

CEO

Medical Staff

Employees

Schulz R, dkk

CONTOH STRUKTUR ORGANISASI


Yayasan

Dewan Penasehat
Dewan Medis Direktur Konsultan Manajemen

Wadir Pelayanan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. OK ICU Kmr Mayat Ambulans IRD IRJ IRI

Wadir Penunjang
1. Keamanan 2. Kebersiha n 3. MR 4. Kantin 5. Laundry 6. Farmasi 7. Gizi 8. Lab 9. R

Wadir Administra si 1. Maintenanc


2. 3. 4. 5. 6. e Logistic Financial Kepegawai an TU Admission

Wadir Pengembanga n Sist. Informasi 1.


2. Peningkatan Program 3. Penelitian 4. Pelatihan 5. Pemasaran

PENGGERAKKAN/ PELAKSANAAN
Kompleksitas fungsi penggerakan pelaksanaan di RS sangat dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu :
Sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan kesehatan (customer service), dengan hasil pelayanan kemungkinan ; sembuh dengan sempurna, sembuh dengan cacat dan meninggal. Apapun hasilnya kualitas pelayanan diarahkan untuk kepuasan pasien dan keluarganya.

Pelaksanaan fungsi ini sangat kompleks, karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari berbagai jenis profesi.

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN


Merupakan proses untuk mengamati secara berkesinambungan pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap penyimpangan yang terjadi. Diperlukan adanya standar kinerja dan indikator kepuasan pelanggan yang jelas. Dari standar tersebut dapat ditentukan indikator kinerja yang akan dijadikan dasar untuk menilai hasil kerja (kinerja) pegawai.
Penilaian kinerja pegawai di RS meliputi tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien, seperti ; perawat, bidan dan dokter maupun tenaga administratif.

PERENCANAAN
Micro planning (perencanaan tingkat Puskesmas yang dilakukan setahun sekali, unsur yang direncanakan meliputi; kebutuhan tenaga, alat dan sarana, serta penunjang lainnya).
Sedangkan perencanaan obat dan alat kesehatan dilakukan setiap bulan, dengan cara mengajukan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

PENGORGANISASIAN
Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan struktural Kepala Puskesmas, sedangkan lainnya bersifat fungsional Pembagian tugas, yang berdasarkan program pokok Puskesmas, terdiri dari 12 s/d 18 program pokok, yang melibatkan tenaga perawat dan bidan. Pembagian wilayah kerja, setiap petugas Puskesmas melakukan pembinaan ke desa-desa

POLA ORGANISASI PUSKESMAS

Kepala Wakil kepala Unit tata usaha Unit fungsional


PUSKESMAS BERSERI

PENGGERAKAN/ PELAKSANAAN
Lokakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap bulan dalam rangka koordinasi lintas program dan sektor
Adanya proses kepemimpinan

Dilakukan koordinasi secara lintas program & sektor


Pelaksanaan program pokok puskesmas yang melibatkan seluruh staf

TATA KERJA PUSKESMAS


Bupati/Walikota Dinkes Kab/Kota RSUD Camat BPKM/BPP
Keterangan : : garis lini : garis koordinasi fungsional : garis konsultasi

Puskesmas Unit Fungsional Pustu/BDD

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

Melalui pemantauan laporan kegiatan


Pemantauan wilayah setempat (PWS)

Supervisi
Rapat rutin (staff meeting)

Referensi
GTZ, District Health Management Module
http://www.who.int/healthsystems/strategy/everybodys_business.pdf Kepmenkes RI No. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas WHO & KPMK UGM. Materi Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK

Terima Kasih, Hatur Nuhun,mauliate Godang, Matur Suksma, Mator Sake langkong, Bujur Melala, Matur Nuw un, Tarimo Kasih, Makaseh, Trimo Kasih, Nayak, Tarima Kasih, Hatur Nuhun, Mauliate Godang,Matur Suks ma, Mator SakeLangkong, Bujur Me lala, Matur Nuwun, Tarimo Kasih, Makaseh, Trimo Kasih, Nayak, Teri ma Kasih, hatur Nuhun, Mauliate Go dang, Matur Suksma, Mator Sakelangkong, Bujur Melala, Matur nuwun sanget, Tarimo Kasih, Makaseh, Trimo Kasih, Mator Sakelangkong, Bujur Melala, Matur Nuwun,Makaseh

thank you

Anda mungkin juga menyukai