Anda di halaman 1dari 37

ASPEK JURIDIS

MALPRAKTEK &
KELALAIAN MEDIK

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

DIRUMAH SAKIT
DAPAT
TERJADI KEADAAN pd
PASIEN:

Perjalanan penyakit yg memburuk


Efek samping obat (adverse reaction).
Medical risk (risiko th/ yg tdk dpt diramalkan).
Surgical risk (risiko tindakan operasi).
Medical accident (kecelakaan medik).
Medical negligence (kelalaian medik).
Error of judgement (diagnosa kurang tepat).
Keterbatasan fasilitas.
Malpraktik.

MEDICAL
MALPRACTICE
Malpraktik medik : cara mengobati
pasien yang salah atau melakukan
tindakan medik yg salah.
Malpraktik dlm UU Pradok Ps 51
huruf a jo Ps 79 huruf c: mbrikan
yanmed tidak sesuai dg standar profesi
dan standar operasional serta kebutuhan
medis pasien.

MALPRAKTEK MEDIK
Malpraktek Medik ialah suatu tindakan
dimana terjadi kegagalan pemberian
pelayanan yang profesional dan lege artis
oleh dokter yang menyebabkan kerugian
atau ancaman terhadap keselamatan dan
jiwa pasien.
Terdiri atas ;
Malpraktek nyata (Criminal Malpractice)
Kelalaian medik ( Professional
Negligence)

MALPRAKTEK nyata
Terindikasi ada unsur sengaja.
(Intentional)
Akibatnya menjadi tujuan
Motifnya jelas
Memenuhi unsur hukum pidana
Secara sadar dilakukan
Dimensi pidana

Professional (medical)
negligence
KELALAIAN MEDIK
Tidak hati-hati

Tidak teliti
Tidak peduli, acuh
Tidak trampil atau tidak profesional
Ada azaz pembiaran
Tidak sengaja atau tidak sadar
dilakukan
Dimensi perdata (dapat juga pidana)

INDIKASI MALPRAKTEK
Tidak melakukan
Melakukan apa apa yang
yang seharusnyasemestinya
tidak dilakukan dilakukan
(passive inaction)
(Active
misconduct)
* Akibat yang terjadi sebenarnya dapat
dihindarkan

ACTIVE
MISCONDUCT
Ada indikasi
unsur sengaja
---------------
Tidak sengaja/lalai
-----------------

Pidana

Tort/Perdata

PASSIVE
INACTION
Tidak tahu/tidak mengerti,ada
keterbatasan ilmu,wawasan &
ketrampilan
Tidak bekerja lege artis/sesuai
SOP yang sudah disepakati.
Tidak peduli, tidak cermat, acuh,
lalai dan arogan (abandonment)

MEDICAL NEGLIGENCE
Banyak terjadi,
Terkait dengan kemampuan,kecerdasan,
ketrampilan profesional dokter.
Terkait dengan sikap-perilaku dokter,
Oleh karena itu, seorang Dr :
Senantiasa mengembangkan diri.(ilmu)
Senantiasa memelihara etika profesi.

TUNTUTAN HUKUM
MALPRAKTIK
Perdata: Penggugat ajukan gugatan ke
PN biasanya menuntut ganti rugi
Pidana : PENUNTUTAN OLEH POLRI
ATAU JAKSA.
Gabungan perdata dg pidana (ps 98 ayat
(1) KUHAP).

HUKUM PIDANA pada


MALPRAKTEK
Ada kesalahan kasar,fatal,
sangat tidak cermat,bodoh dan
keterlaluan (Culva lata)
Melakukan atau tidak melakukan
sesuatu yang tidak wajar secara
ekstrim. (common sense)
Akibatnya dapat dihindarkan
Bertentangan dengan hukum.

KUHP
Psl 359 :Barang siapa karena kealpaannya
menyebabkan matinya org lain,diancam dgn
pidana Penjara paling lama 5 tahun (Psl 360,
: luka berat : 5 thn)
Psl 361 : Jika kejahatan ini dilakukn dalam
menjalankan jabatan atau pencaharian mk
pidana ditambah 1/3,dicabut haknya untuk
menjalankan pencaharian & putusan Hakim
dapat diumumkan.
Psl 304 : BS dgn sengaja menempatkan atau
membiarkan seseorang dalam keadaan
sengsara, pdhal mnrut hukum yang berlaku
dia wajib menolongnya, diancam dengan
pidana penjara plng lama 2 thn 8 bln.

HUKUM PERDATA pada


MALPRAKTEK
MALPRAKTEK sebagai Perbuatan
Melawan Hukum :

Ada kerugian pada pasien


Akibat bukan tujuan
Selalu melihat hasil akhir
Dijerat dengan Hukum Perdata

MALPRAKTIK PERDATA
Bentuk tuntutan:
Wanprestasi/ ingkar janji
Perbuatan Melawan Hukum
(onrechtmatige daad)

WANPRESTASI

Tidak dipenuhinya perjanjian o/ dokter yg dpt


berupa:
a. Tdk melakukan apa yg mnrt kesepakatan wajib
dilakukan. (batal operasi)
b. melakukan apa yg mnrt kesepakatan wajib
dilakukn ttp tlambat melaksnkan (jam
praktik)
c. Melakukan apa yg mnrt kesepakatan wajib
dilkukan, ttp tdk sempurna dlm pelaksnan &
haslnya tdk maks. appendectomy yg tdk
berhasil.
d. Melk apa yg mnrt kesepakatannya tdk
sehrsnya dilakukan Sectio C + Append.

PMH (Perbuatan
Melawan Hk)
Pasal 1365 KUHPerdata
Syarat tind/perb dianggap melanggar
hukum:
a. Ada perbuatan (berbuat/tdk berbuat).
b. Perb tsb melanggar hukum (ttulis/tdk).
c. Tjd kerugian.
d. Ada hub sebab akbt ant kerugian yg
diderita dg pbuatan.
e. Ada kesalahan dlm bbuat.

TUNTUTAN PERDATA KRN


KELALAIAN DOKTER
Dasar tuntutan:
1. Ada kewajiban dokter thd pasien yg dilanggar
2. Dlm mbrikan yanmed, dokter tlh melanggar
standar yg lazim dipergunakan;
3. Pasien menderita kerugian akbt yanmed;
4. Scr faktual, penyebab kerugian : tindakan sub
standar.
Res Ipsa Loquitur artinya fakta tlh berbicara
mis. Kasa ttinggal dokter hrs buktikan tdk
ada kelalaian

Kitab Undang2 Hukum


Perdata
Psl 1365 : Tiap prbuatn mlanggr hkm yang
mbwa kerugian pada org lain, mewajibkan
mengganti kerugian tersebut.
Psl 1366: Setiap org bertnggng jawb untk
kerugian yang disbabkn kelalaian atau
kurang hati2.
Psl 1367. Seorng bertngjwb pada kerugian
yang disbabkn olh prbuatan org2 yng
mnjadi tnggungannya atau brang2 yang
dibwah pengwasannya.

MALPRAKTEK MEDIK
Terjadi karena :
1.Kinerja Dokter yang :
Bertentangan dengan hukum
Bertentangan dgn Standar Medik(SOP)
Bertentangan dgn Etika dan Moral
Keterbatasan Ilmu/Ketrampilan medis
2.Sikap dokter yg acuh&tidak
hati2(abandonment)

Pelanggaran etika =
Professional Misconduct
Acuh, pembiaran atau penelantaran
tanggung jawab pada pasien.
Penyalahgunaan kewenangan atau
penggunaan kewenangan berlebihan.
Sifat tercela untuk memperoleh
pasien/keuntungan material : Iklan
diri,persaingan kotor, dsb
Menjadi wilayah ruang lingkup UU
P.kedok.

Tindakan Medik :
Ada Resiko bagi pasien (Inherent risk )
Tidak 100 % berhasil--jgn dibalik
Ada hubungan Dokter-pasien
Terjadi hubungan Dokter-Pasien krn :
Pasien percaya Dr memiliki pengetahuan
Ktrampilan menyembuhkan/reduksi
Dr akn sngt hati2, cermat & teliti
Dr bekerja dgn Sistim baku (SOP)

Melanggar hak pribadi


berpotensi pidana
Membuka rahasia kedokteran tanpa
persetujuan pasien/ex pasien.
(Disclosure)
Tindakan tanpa INFORMED CONSENT
Melawan hak untk memperoleh pelayanan
kesehatan (The right to health care)
Melawan hak u/ menentukan nasib sendiri
(The right to self determination)

Hak-hak Pasien
Hub. Dr-pasienHub.Kontrak therapeutik
Implikasi hukum al:
Hak atas Pelayanan Kesehatan/Hak
menolak
Hak dirahasiakan/privacy
Hak memperoleh informasi
Hak atas otonomi diri sendiri.
Hak persetujuan tindakan medik
Hak memilih/menolak dokter
Hak memperoleh second opinion

KECELAKAAN MEDIK
Adalah suatu resiko yang muncul dalam
suatu tindakan medis :
Dikategorikan kecelakaan bila :
Resiko tak dapat dihitung sebelumnya
Sudah diantisipasi/dipersiapkan
sbelumnya
Tidak ada indikasi adanya unsur kelalaian
Melawan teori sukses.
TAK ADA TUNTUTAN HUKUM PADA
KECELAKAAN MEDIK.

Hubungan HUKUM Dokter


dgn pihak III
Vicarious liability( Let the Master answer)
Captain of the shipHub dgn Staf kmr bedah.
KUHPerdata psl 1367: Seseorang brtngjwb
untuk kerugian yang muncul pada perbuatan
org2 yang dibwah kordinasinya.
Corporate liability/Hospital liabilitytnggng jwb
perdata/ganti rugi krn sifat hub Dr & RS.
RS brtnggngjwb ats smua pristiwa
didlam RS.
INFORMED CONSENT Assumption of risk.
(waspada terhadap Therapeutic Priviledge)
CONFIDENTIALITY & DISCLOSURE

Hubungan Dokter dgn Beban


Pembuktian
Pembuktian dilakukan oleh saksi
pelapor.
Di Indonesia : ?
Doctrine of Common
Knowledge( KUHAP ;psl 184 ayat (2)
Kasus Gobin PrasadGross Negligence
Contributory Negligence
Peristiwa hukumnya dapat dicegah

Upaya konkrit meminimalisir


Resiko MALPRAKTEK MEDIS
Tahu (well inform), tentang Hak dan
kewajiban para pihak.
Tahu apa yang seharusnya dan tidak
seharusnya dilakukan
Selalu meningkatkan kualitas keilmuan
Cermat,hati2 & tidak mlakukan
pembiaran.
Asuransi Profesi/program tanggungan

TANGGUNG JAWAB RUMAH


SAKIT DLM YANKES
RS memp 4 bidang tanggung jawab sbb:
1.

Tanggung jawab thd personalia,

2. Tanggung jawab profesional thd mutu


pengobatan & perawatan (duty of due care),
3. Tanggung jawab thd sarana dan peralatan,
4. Tanggung jawab thd keamanan bangunan dan
perawatannya,
5. Tanggung jwb thd lingkungan & masyarakat
(KODERSI).

TG JWB YURIDIS DI RS
Ada beberapa kelompok personil yg secara yuridis hrs
bertanggung jawab thd pelayanan kes di RS, yi:
Manajemen Rumah Sakit sbg organisasi yg memiliki
badan hukum (Pemerintah, Yayasan, PT., Perkumpulan)
yg pd instansi pertama diwakili oleh Kepala/ Direktur
RS.
Para dokter yg bekerja di Rumah Sakit td:
dokter tetap dan
dokter tamu (independent contractor).
Para perawat.
Para tenaga kesehatan lainnya.
Tenaga administrasi, kebersihan, dll (non medis).

KEWAJIBAN RS THD PASIEN


DLM KODERSI
1.

RS hrs mengindahkan hak asasi Pasien.

2. RS hrs mbrk penjelasan ttg apa yg diderita Pas


dan tindakan apa yg akan dilakukan thd Pas
3. RS hrs meminta persetujuan Px (informed
consent) sebelum melakukan tindakan medik.
4. RS berkewajiban melindungi Pas dr
penyalahgunaan teknologi kedokteran audit
medis (?).

KEWAJIBAN RS DLM KODERSI


(2)
5. RS hrs dpt mengawasi serta btg jwb thd semua
kejadian di RS.
6. RS hrs mengutamakan yan yg baik dan
bermutu scr bkesinambungan serta tdk
mendahulukan urusan biaya.
7. RS hrs memelihara semua catatan/arsip baik
medik maupun non medik scr baik.
8. RS bertjwb thd lingkungan agar tdk terjadi
pencemaran yg merugikan masyarakat.

KEWAJIBAN RS DLM KODERSI


(3)
9. RS hrs menjamin agar pimpinan, staf dan
karyawannya senantiasa mematuhi etika
profesi masing-2.
10. RS hrs mengawasi agar penyelenggaraan
pelayanan dilk bdsr std profesi yg berlaku
std profesi dokter, std profesi keperawatan, std
profesi kebidanan, std profesi kefarmasian,
dsb.
11. RS hrs mengad seleksi tng staf dokter, perawat,
dan tenaga lainnya bdsr nilai, norma dan std
ketenagaan.

Mohon diwaspadai :
Psl 79 UU No.29/2004 (Pidana 1 thn atau
denda 50 juta rph utk Dr/Drg yang) :
* Tdk pasang papan nama sesuai Psl 41(1)
* Tdk ada rekam medis sesuai psl 46 (1)
* Tdk memenuhi Psl 51(a,b,c,d atau e)
Psl 80 UU No.29/2004
* Pidana 10 thn atau 300 juta rph bg RS yg
melanggar psl 42. (Dr/Drg tanpa SIP)

Pasal 51, UU No. 29/2004


Dr/Drg berkewajiban untuk:
YanMed sesuai SOP dan patient
needs
Merujuk ke ahli/fasilitas lebih mampu
Melindungi rahasia pasien
Melakukan pertolongan darurat
Mengikuti perkembangan ilmu
pngetahuan

UPAYA
MEMINIMALISIR
MALPRAKTIK di RS

Semua komponen RS hrs mjalankan fungsinya dg baik


demi keselamatan Pasien.
Utamakan keselamatan Pasien (Panduan Nasional
Keselamatan RS Depkes 2006).
Jelaskan setiap risiko yg mungkin terjadi kpd Pasien
tertutama pasien dgn tindakan medis
Penuhi hak Pasien dan jawab semua pertanyaan Px dg
benar dan jelass
Bila ada kasus morbiditas/ mortalitas/ khusus, libatkan
semua komponen RS utk ikut diskusi.
Perhatikan kewajiban RS yang tertuang didalam
KODERSI.

Terima kasih
Nuhun pisan
Matur nuwun
Tarima kaseh
Mauli Ate

Anda mungkin juga menyukai