Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N


DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED
KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN KLUNGKUNG

OLEH :

NI KADEK PURWATI

209012461

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIRA MEDIKA BALI

2021
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED
KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN KLUNGKUNG

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-1


Tanggal : Rabu, 10 Februari 2021, Pukul. 10.00 wita

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pengkajian dalam keluarga perlu dilakukan untuk mendapatkan data-
data yang akurat. Adanya data-data yang akurat mengenai karakteristik dan
permasalahan dalam keluarga memudahkan untuk memberikan asuhan
keperawatan yang sistematis dan komprehensif dengan menerapkan teori-
teori keperawatan yang telah diajarkan sesuai tahap perkembangan keluarga.
Sebelum melakukan pengkajian yang paling utama harus ditanamkan
adalah bina hubungan saling percaya antara perawat dengan keluarga. Karena
jika sudah terbina hubungan saling percaya asuhan keperawatan akan dapat
dilakukan dengan baik. Sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. , perawat
melakukan pengumpulan data mengenai kondisi bio-psiko-sosial-cultural-
spiritual keluarga. Data yang telah dikumpulkan nantinya akan dirumuskan,
sehingga dapat ditentukan tindakan keperawatan yang tepat untuk membantu
masalah klien dan keluarganya.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
b. Data umum (identitas keluarga, komposisi anggota keluarga, genogram,
tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi keluarga,
aktivitas rekreasi keluarga)

1
c. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga (tahap perkembangan
keluarga, tahap perkembangan yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, riwayat keluarga sebelumnya)
d. Lingkungan (karakteristik rumah, karakteristik tetangga, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dalam
masyarakat, sistem pendukung keluarga)
e. Struktur keluarga (pola komunikasi, struktur kekuatan keluarga,
struktur peran, nilai dan norma keluarga)
f. Fungsi keluarga (fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan
kesehatan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi)
g. Stres dan koping keluarga (stres jangka pendek dan panjang,
kemampuan keluarga, strategi koping, strategi adaptasi)
h. Melakukan kontrak untuk pertemuan kedua
3. Masalah keperawatan
Belum diketahui dan Belum ditegakkan masalah keperawatan karena
pengkajian belum lengkap dilakukan.

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 45 menit diharapkan mahasiswa
mampu membina hubungan saling percaya dengan keluarga Ny.N dan
mendapatkan data-data yang perlu dikaji lebih lanjut dapat terkumpul.
3. Tujuan khusus
Diperoleh data tentang :
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
b. Mendapatkan Data umum keluarga
c. Mendapatkan data Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
d. Mendapatkan data tentang Keadaan lingkungan keluarga
e. Mendapatkan mengenai Struktur keluarga
f. Mendapatkan data mengenai Fungsi keluarga

2
g. Mendapatkan data mengenai Stres dan koping keluarga
h. Melakukan kontrak untuk pertemuan kedua dengan keluarga “Ny.N"

C. Implementasi
1. Metode :
a. wawancara
b. Dokumentasi foto
2. Media dan alat : Alat tulis, dan Kamera .
3. Waktu dan tempat : Rabu 10 Februari 2021 di rumah keluarga Ny.N di
Banjar Sental Desa ped, kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

D. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Instrumen pengkajian sudah disiapkan
c. Lokasi rumah sudah diketahui dan telah melakukan kontrak waktu 45
menit sebelumnya dengan keluarga Ny.N
b. Kriteria proses
a. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan dapat membina hubungan
saling percaya
b. Seluruh anggota keluarga dapat hadir
c. Selama kegiatan, keluarga aktif dan memberikan respon yang baik. dan
mahasiswa melakukan komunikasi dua arah untuk saling mengenal dan
menjelaskan tujuan kunjungan mahasiswa ke keluarga.
d. Keluarga kooperatif dalam pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa.
e. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
f. Keluarga memfasilitasi pada saat mahasiswa mengobservasi di sekitar
rumah

g. Kriteria hasil

3
a. Terbinanya hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan seluruh
anggota keluarga.
b. 100% anggota keluarga dapat memberikan informasi tentang kondisi
kesehatan keluarga sesuai pengkajian yang diharapkan.
c. 100% anggota keluarga dapat menerima kehadiran petugas kesehatan
/mahasiswa.
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada
tanggal Jumat, 12 Februari 2021 pukul 11.00 wita

Mahasiswa

Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461

4
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN
KLUNGKUNG.

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-2


Tanggal : Jumat, 12 februari 2021, Pukul. 11.00 wita

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa dan keluarga sudah melakukan pengenalan dan
membina hubungan saling percaya dan melakukan pengkajian pada keluarga Ny.N.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan adanya riwayat hipertensi pada Ny.N. sejak 10
tahun yang lalu. Ny.N mengatakan tinggal bersama kakak, ipar dan ketiga ponakannya.
Karena Ny.N berstatus tidak menikah. Dalam proses melengkapi data, fokus dari kegiatan
kali ini adalah melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga Ny.N. head to
toe.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Mengindentifikasi riwayat kesehatan dan tahap perkembangan keluarga Ny.N. serta
nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan
b. Melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga Ny.N.
c. Tindakan yang pernah dilakukan keluarga untuk mengatasi hipertensi pada Ny.N.
terkait dengan 5 tugas perkembangan keluarga
d. Mengkaji harapan keluarga terhadap penyakit yang diderita Ny.N.
e. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga
3. Masalah keperawatan keluarga
Masalah keperawatan keluarga belum dapat ditegakkan karena pemeriksaan fisik baru
dilakukan.

4. Prioritas Keperawatan

5
Diagnosis keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan diagnosis keperawatan karena pemeriksaan fisik baru dilakukan
untuk melengkapi data pengkajian keluarga.
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan mahasiswa mampu melakukan pengkajian,
menemukan masalah, dan perencanaan asuhan keperawatan pada keluarga Ny.N.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi riwayat kesehatan dan tahap perkembangan keluarga Ny.N.
b. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe pada seluruh anggota keluarga Ny.N.”
c. Mengidentifikasi tindakan yang pernah dilakukan keluarga untuk mengatasi hipertensi
pada Ny.N.terkait dengan 5 tugas perkembangan keluarga.
d. Mengkaji harapan keluarga terhadap penyakit yang diderita Ny.N.
e. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga dengan keluarga Ny.N.

B. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode
a. Wawancara
b. Pemeriksaan Fisik
b. Alat dan Media
 Alat tulis
 Tensimeter
 Stetoskop
 Timbangan
 Meteran
 Nursing kit

c. Waktu dan Tempat


a. Waktu : 12 Februari 2021, pukul 11.00 WITA
b. Tempat : di rumah keluarga Ny.N yaitu di Banjar Sental, Desa Ped, Kecamatan Nusa
Penida.
C. Kriteria Evaluasi

6
1. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Mahasiswa mempersiapkan format pengkajian asuhan keperawatan keluarga dan
melakukan wawancara dengan keluarga Ny.N.
c. Mahasiswa membawa alat pemeriksaan fisik (tensimeter, stetoskop, timbangan, meteran,
nursing kit).

2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah untuk
saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan mahasiswa ke keluarga Ny.N.
b. Keluarga kooperatif mengikuti pengkajian dan pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh
mahasiswa.
c. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga
3. Kriteria Hasil
a. 100% anggota keluarga telah dilakukan head to toe.
b. 100% anggota keluarga dapat memberikan informasi tentang kondisi kesehatan keluarga.
c. 100% anggota keluarga dapat menerima kehadiran petugas kesehatan/ mahasiswa.
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada tanggal 14
Februari 2021 pukul 14.00 wita.

Mahasiswa

NI KADEK PURWATI
NIM.209.012.461

7
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG
Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-3
Tanggal : 14 Februari 2021, Pkl. 14.00 wita

A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-2 sebelumnya, mahasiswa dan keluarga sudah melakukan
pemeriksaan fisik head to toe kepada seluruh anggota keluarga. Berdasarkan data pengkajian
pada pertemuan ke-1 dan ke-2 sebelumnya dan hasil analisis data, didapatkan keluhan Ny.N
kadang merasa sakit kepala, merasa lelah, dan gelisah. Ny.N memiliki riwayat hipertensi
sejak 10 tahun lalu namun keluhan akan menghilang setelah Ny.N rutin minum obat
antihipertensi dari dokter. Ny.N tinggal bersama kakak, ipar, dan ketiga ponakannnya.
Karena Ny.N berstatus tidak menikah. keluarga Ny.N mengatakan mengetahui bahwa
Ny.N menderita hipertensi namun tidak mengetahui tentang makanan yang boleh dan tidak
untuk di konsumsi oleh Ny.N. Berdasarkan masalah tersebut, mahasiswa mengajak keluarga
untuk menentukan skoring masalah yang ingin keluarga prioritaskan berdasarkan hasil
analisis data dari hasil pengkajian dan menentukan rencana tindakan keperawatan untuk
menyelesaikan masalah keluarga Ny.N
2. Data Yang Perlu Dikaji
a. Mengindentifikasi skoring masalah berdasarkan prioritas masalah yang ingin diselesaikan
oleh keluarga.
b. Mengidentifikasi informasi kesehatan apa yang pernah didapatkan keluarga.
c. Menentukan diagnosis keperawatan keluarga dan prioritas diagnosis keperawatan
keluarga.
a. Menentukan intervensi keperawatan keluarga
b. Melakukan kontrak untuk pertemuan keempat dengan keluarga Ny.N

8
3. Masalah Keperawatan Keluarga
a. Kesiapan peningkatan pengetahuan
b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

B. Prioritas Keperawatan
Diagnosis keperawatan keluarga
c. Kesiapan peningkatan pengetahuan
d. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan mahasiswa mampu melakukan skoring
masalah, prioritas masalah, diagnosis keperawatan, dan perencanaan asuhan keperawatan
pada keluarga Ny.N
2. Tujuan Khusus
a. Mengindentifikasi skoring masalah berdasarkan prioritas masalah yang ingin diselesaikan
oleh keluarga.
b. Mengidentifikasi informasi kesehatan apa yang pernah didapatkan keluarga.
c. Menentukan diagnosis keperawatan keluarga dan prioritas diagnosis keperawatan
keluarga.
e. Menentukan intervensi keperawatan keluarga
f. Melakukan kontrak untuk pertemuan keempat dengan keluarga Ny.N

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
a. Wawancara
b. Diskusi/ Tanya jawab
2. Alat dan Media
a. Alat tulis
b. Lembar asuhan keperawatan keluarga
3. Waktu dan Tempat
a. Waktu : 14 Februari 2021, pukul 14.00 wita

9
b. Tempat : di rumah keluarga Ny.N yaitu di Banjar Sental, Desa Ped, Kecamatan
Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Mahasiswa mempersiapkan lembar asuhan keperawatan keluarga
c. Kontrak waktu sudah disepakati

2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah dengan
baik
b. Selama wawancara keluarga aktif menjawab pertanyaan.
c. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga

3. Kriteria Hasil
a. Keluarga mau menerima kunjungan petugas.
b. Diagnosa keperawatan keluarga sudah ditentukan
c. Keluarga mampu menentukan skoring/prioritas diagnosis keperawatan keluarga.
d. Intervensi keperawatan keluarga sudah ditentukan
e. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada tanggal 17
Februari 2021 pukul 14.00 wita.

Mahasiswa

Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461
10
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-4


Tanggal : 17 Februari 2021, Pkl. 14.00 wita

A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
e. Pada pertemuan sebelumnya mahasiswa dan keluarga sudah melakukan pengkajian,
pemeriksaan fisik, penentuan skoring masalah, diagnosis keperawatan, dan menentukan
intervensi keperawatan bersama keluarga Ny.N. Ny.N.mengatakan sudah menderita
hipertensi sejak 10 tahun lalu dan sembuh setelah minum obat antihipertensi, namun
apabila Ny.N banyak begadang dan kurang istirahat maka keluhan sakit kepala, rasa lelah
dan rasa gelisah kembali muncul lagi. Saat pemeriksaan fisik didapatkan TD Ny.N
150/90 mmHg dan bisa beraktivitas dengan baik. Ny.N mengatakan juga jarang untuk
olahraga. Pengetahuan Ny.N dan keluarga tentang hipertensi yaitu bahwa penyakit
dengan TD≥120/80mmhg, namun cara pencegahan dan pengobatannya Ny.N dan
keluarga belum terlalu paham. Selama ini bila keluhan kambuh, Ny.N Langsung minum
obat antihipertensi yang diberikan oleh dokter saja. Keluarga juga tidak membatasi
tentang makanan yang boleh atau tidak di konsumsi oleh Ny.N karena tidak mengetahui
makanan yang boleh atau tidak boleh diberikan pada Ny.N. dan tidak mengetahui tentang
pengobatan komplementer hipertensi. keluarga sangat berharap penyakit hipertensi Ny.N
tidak semakin parah lagi dan keluarga dapat mengetahui cara-cara terapi komplementer
yang bisa dilakukan di rumah agar keluarga mudah menerapkannya sehingga tidak terjadi
hal-hal yang tidak diharapkan. Keluarga sudah menetapkan bahwa masalah kesiapan

11
peningkatan pengetahuan sebagai prioritas yang harus diselesaikan, Keluarga juga
mengatakan siap untuk mengikuti rencana keperawatan menurut 5 tugas perkembangan
keluarga untuk diimplementasikan.

2. Data yang Dikaji


a. Mendiskusikan dengan keluarga tentang mengenal penyakit hipertensi meliputi
pengertian, tanda dan gejala, komplikasi dari hipertensi.
b. Mendiskusikan dengan keluarga dalam mengambil keputusan untuk mencegah hipertensi
meliputi pola hidup dan pantangan-pantangan yang bisa dilakukan bagi penderita
hipertensi.
c. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar hipertensi
tidak bertambah parah
d. Melakukan kontrak untuk pertemuan kelima dengan keluarga Ny.N

3. Masalah Keperawatan Keluarga


Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan Keluarga
Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 45 menit diharapkan mahasiswa mampu melakukan
perencanaan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Ny.N menurut 5 tugas
perkembangan keluarga.
3. Tujuan Khusus
a. Mendiskusikan dengan keluarga tentang mengenal penyakit hipertensi meliputi
pengertian, tanda dan gejala, komplikasi dari hipertensi.

12
b. Mendiskusikan dengan keluarga dalam mengambil keputusan untuk mencegah hipertensi
meliputi pola hidup dan pantangan-pantangan yang bisa dilakukan bagi penderita
hipertensi.
c. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar hipertensi
tidak bertambah parah
d. Melakukan kontrak untuk pertemuan kelima dengan keluarga Ny.N

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
- Wawancara, tanya jawab, penyuluhan
2. Alat dan media
- Alat tulis
- Leaflet, Laptop
3. Waktu dan Tempat
a. Waktu : 17 Februari 2021, pukul 14.00 wita
b. Tempat : di rumah keluarga Ny.N yaitu di Banjar Sental, Desa Ped, Kecamatan
Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan telah dibuat dan telah disetorkan
b. Alat dan media telah disipkan
c. Kontrak waktu sudah disepakati oleh keluarga
d. Tempat penyuluhan yang nyaman tersedia di rumah Ny.N
2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif mendengarkan dan menjawab setiap pertanyaan.
b. Keluarga antusias mendengarkan tentang penyuluhan hipertensi
c. Keluarga aktif dalam berdiskusi tentang pola hidup serta pantangan– pantangan bagi
penderita hipertensi.
d. Keluarga aktif dan kooperatif berdiskusi tentang penyakit hipertensi.
e. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

13
f. Kontrak telah diingatkan oleh petugas dan keluarga
3. Kriteria Hasil
a. 75% keluarga mampu menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari hipertensi
b. 100 % keluarga aktif berdiskusi dengan mahasiswa
c. 80 % keluarga mampu menyebutkan kembali tentang pola hidup dari hipertensi
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada tanggal 20
Februari 2021 pukul 15.00 wita.
Mahasiswa

Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-5


Tanggal : 20 Februari 2021, Pkl. 15.00 wita

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa sudah melakukan penyuluhan kesehatan
tentang penyakit hipertensi dengan keluarga Ny.N” serta mendiskusikan tentang 5 tugas
perkembangan keluarga yaitu mengenal penyakit hipertensi meliputi pengertian, tanda dan
gejala, komplikasi dari hipertensi. Mendiskusikan dengan keluarga dalam mengambil
keputusan untuk mencegah hipertensi meliputi pola hidup dan pantangan-pantangan yang
bisa dilakukan bagi penderita hipertensi, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar hipertensi

14
tidak bertambah parah. Setelah dilakukan penyuluhan Pada keluarga Ny.N tampak mengerti
dan memahami cara perawatan penyakit hipertensi. Fokus kegiatan kali ini adalah
melanjutkan tugas perkembangan keluarga yaitu menjelaskan cara perawatan hipertensi,
memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


a. Mengetahui sejauh mana pemahaman keluarga tentang mengenal hipertensi dan
mengambil keputusan yang sudah dibahas di pertemuan sebelumnya
b. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai cara perawatan penyakit hipertensi
c. Mendiskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan agar mendukung
perawatan hipertensi
d. Mendiskusikan dengan keluarga tentang memanfaatkan fasilitas kesehatan
e. Melakukan kontrak untuk pertemuan keenam dengan keluarga Ny.N

3. Masalah keperawatan keluarga


Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

2. Tujuan umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan pengetahuan keluarga Ny.N meningkat
dalam merawat keluarga dengan hipertensi, memodifikasi lingkungan rumah, dan
memanfaatkan fasilitas kesehatan.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami cara merawat hipertensi di rumah

15
b. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami memodifikasi lingkungan.
c. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami memanfaatkan fasilitas kesehatan

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
Diskusi dan Tanya jawab
2. Media
Laptop, leaflet
3. Waktu dan tempat
a. Waktu : 20 Februari 2021, pukul 15.00 wita
b. Tempat : di rumah keluarga Ny.N yaitu di Banjar Sental, Desa Ped, Kecamatan
Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

D. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan telah dibuat dan telah disetorkan
b. Alat dan media telah disipkan
c. Kontrak waktu sudah disepakati oleh keluarga
d. Tempat penyuluhan yang nyaman tersedia di rumah Ny.N
b. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif mendengarkan dan menjawab setiap pertanyaan.
b. Keluarga aktif dalam berdiskusi tentang cara perawatan penderita hipertensi, modifikasi
lingkungan, memanfaatkan pelayanan kesehatan.
c. Keluarga aktif dan kooperatif berdiskusi tentang penyakit hipertensi.
d. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
e. Kontrak telah diingatkan oleh petugas dan keluarga
c. Kriteria Hasil
a. 80% keluarga mampu menjelaskan kembali cara perawatan hipertensi, modifikasi
lingkungan, dan memanfaatkan pelayanan kesehatan.
b. 100 % keluarga aktif berdiskusi dengan mahasiswa

16
c. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada tanggal 22
Februari 2021 pukul 16.00 wita.

Mahasiswa

Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-6


Tanggal : 22 Februari 2021, Pkl. 16.00 wita
A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa sudah melakukan penyuluhan kesehatan
tentang penyakit hipertensi dengan keluarga Ny.N serta mendiskusikan tentang 5 tugas
perkembangan keluarga. Setelah dilakukan penyuluhan keluarga Ny.N tampak mengerti dan
memahami cara perawatan penyakit hipertensi. Fokus kegiatan kali ini adalah melakukan
demonstrasi mengenai pengobatan komplementer hipertensi
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Mengetahui sejauh mana pemahaman keluarga Ny.N mengenai tujuan dilakukannya
demonstrasi pengobatan komplementer hipertensi.

17
b. Mengetahui sejauh mana pemahaman keluarga Ny.N mengenai manfaat demonstrasi
pengobatan komplementer hipertensi.
c. Keluarga Ny.N dapat mempraktekkan pengobatan komplementer secara mandiri.

3. Masalah keperawatan keluarga


Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

B. Proses Keperawatan
Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
1. Tujuan umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan pengetahuan keluarga Ny.N meningkat
dalam merawat keluarga dengan hipertensi dirumah.
2. Tujuan khusus
a. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami tujuan pengobatan komplementer
hipertensi.
b. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami manfaat pengobatan komplementer
hipertensi.
c. Keluarga Ny.N dapat mengerti cara pembuatan obat komplementer untuk penyakit
hipertensi.
d. Keluarga Ny.N bersedia untuk menerapkan pengobatan komplementer yang di
demonstrasikan.

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode
Demonstrasi
b. Media, alat dan bahan
a. 400 gram buah melon yang sudah di potong kecil-kecil
b. Madu 1 sendok makan
c. 125 ml air

18
d. blender
e. Gelas
f. Sendok
3. Waktu dan tempat
a. Waktu : 22 Februari 2021, pukul 16.00 wita
b. Tempat : di rumah keluarga Ny.N yaitu di Banjar Sental, Desa Ped, Kecamatan
Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Laporan pendahuluan telah disiapkan
b. Alat dan bahan demonstrasi telah disiapkan
2. Kriteria proses
a. Selama kegiatan keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah.
b. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga.
3. Kriteria hasil
- Dari 100% anggota keluarga yang hadir, sekitar 80% anggota keluarga mampu
memahami pengobatan komplementer untuk penyakit hipertensi.
- 80 % anggota keluarga mampu melakukan demonstrasi mengenai pengobatan
komplementer/ pengobatan non farmakologis hipertensi yaitu dengan pemberian jus
melon pada Ny.N. Karena dalam 5 gram buah melon terdapat kandungan kalium
sebanyak 3.790 ppm sama dengan 18,95 mg. kalium adalah senyawa kimia yang berperan
dalam memelihara fungsi normal otot, jantung, dan sistem saraf. Kalium merupakan
regulator utama tekanan darah (Kowalski RE, 2010). Mekanisme kerja kalium dalam
mencegah aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah dengan menjaga dinding
pembuluh darah besar tetap elastic dan mengoftimalkan fungsinya sehingga tidak mudah
rusak akibat tekanan darah yang tinggi. Dengan aktivitas tersebut kalium dapat mencegah
serangan jantung , stroke, dan hipertensi, dengan minimal mengkonsumsi 400 mg kalium

19
setiap hari. Kalium juga menjaga keseimbangan air di dalam tubuh dan mekanisme ini
yang digunakan untuk menyeimbangkan tekanan darah.( Astawan,2008).

Mahasiswa

Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461

20
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.N KHUSUSNYA PADA NY.N DENGAN
HIPERTENSI DI BANJAR SENTAL DESA PED KEC.NUSA PENIDA KABUPATEN
KLUNGKUNG

OLEH :

NI KADEK PURWATI

NIM 209.012.461

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRAMEDIKA BALI
2020/2021

21
YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA
STIKES WIRA MEDIKA BALI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kecak no. 9A Gatot Subroto Timur Denpasar-Bali 80239

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.N DENGAN


HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA NY.N BANJAR SENTAL DESA PED KEC.NUSA PENIDA
KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 10 Februari s/d 22 Februari 2021

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Bapak S Pendidikan : SD
Umur : 47 tahun Pekerjaan : Petani
Agama : Hindu Alamat : Br. Sental
Suku : Bali

2. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub. Dgn Pendidikan Pekerjaan
. KK
1. Ny. L P 45 Th Istri Tidak Petani
sekolah
2. Ny.N P 60 Th Adik Tidak Tidak bekerja
sekolah
3. An. G L 32Th Anak S1 PGSD Pariwisata
4. An. P P 19Th Anak SMA Belum tamat
5. An. K L 14Th Anak SMP Belum tamat

22
3. Genogram

× × ×

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Meninggal

= Tinggal Serumah

4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga : Tipe keluarga NY.N adalah keluarga besar (extended family)
keluarga inti yang ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan
darah.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Tidak ada masalah yang terjadi dalam
keluarga NY.N yang keluarganya termasuk dalam jenis tipe keluarga besar. Keluarga
NY.N tetap bertanggung jawab dalam perawatan keluarganya.

23
5. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa : seluruh anggota keluarga berasal dari suku Bali dan bangsa
Indonesia
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : keluarga mengatakan tidak memiliki
budaya yang mengkhusus dan berhubungan dengan kesehatan
6. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga NY.N beragama Hindu, keluarganya percaya bahwa dengan rajin berdoa maka
akan memberikan pemikiran yang positif, merasa lebih tenang dan tentunya mempengaruhi
kesehatan bagi seluruh anggota keluarganya.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : di dalam keluarga NY.N yang mencari nafkah
dalam keluarga adalah Bapak S dan Anak pertamanya . sedangkan NY.N hanya diam di
rumah membuat canang.
b. Penghasilan : Kurang lebih penghasilan yang didapat sekitar 2 juta /bulan dari pekerjaan
Bapak S dan Anak pertamanya menurut keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
c. Upaya lain : Keluarga rutin mengeluarkan uang untuk pembelanjaan kebutuhan
keluarga selama satu bulan seperti kebutuhan dapur, pembayaran listrik, dll.
d. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) : perabotan yang dimiliki keluarga
sepeda motor, tempat tidur.
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan bulanan keluarga, kebutuhan anak
dan kebutuhan untuk persembahyangan dll.
f. Tabungan khusus kesehatan : keluarga mengatakan tidak memiliki tabungan khusus
kesehatan, hanya memiliki BPJS yang ditanggung pemerintah.

8. Aktifitas Rekreasi Keluarga


Keluarga sering melakukan rekreasi bersama-sama. Rekreasi yang biasanya dilakukan tiap
hari adalah menonton TV bersama pada malam hari sebelum tidur.

24
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
 Tahap perkembangan keluarga NY.N saat ini termasuk keluarga pada Tahap VI,
keluarga NY.N dimana tahap keluarga ini adalah keluarga yang melepas anak usia
dewasa muda.
 Keluarga NY.N menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab.
 Keluarga NY.N Berkomunikasi secara terbuka dan saling memberikan perhatian,
memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab, mempertahankan komunikasi
terbuka dua arah.

2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya:


Tahap keluarga yang belum terlampaui adalah keluarga usia pertengahan, dan keluarga
usia lanjut.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :


a. Riwayat terbentuknya keluarga inti :
Bapak S menikah Dengan ibu L atas dasar cinta, tanpa paksaan dari pihak lain. Mereka
menikah dengan usia yang berbeda, dan direstui oleh keluarga dari kedua belah pihak,
Dan mereka memiliki 3 orang anak, serta NY.N yang merupakan adik dari bapak S
Ikut tinggal dengan bapak S karena NY.n berstatus tidak menikah. NY.N mengatakan
bahwa ia merasa bahagia Tinggal bersama adik dan iparnya.
b. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Seluruh anggota keluarga NY.N hanya pernah mengalami sakit panas, batuk, pilek, dan
tidak pernah dirawat di rumah sakit kecuali NY.N yang mengalami hipertensi sejak 10
tahun lalu. NY.N mengatakan sejak 10 tahun lalu Sudah mempunyai tekanan darah
tinggi kadang sering merasa pusing, sakit kepala bagian belakang, badan lemas, namun
tidak sampai pingsan. NY.N mengatakan jika obatnya habis beliau akan segera ke
puskesmas terdekat dan langsung memeriksakan tekanan darah tanpa kontrol lagi. Dari
Hasil pemeriksaan didapatkan TD NY.N :150/90 mmHg. Kemudian NY.N diberikan
therapy obat antihipertensi captopril 3x25 mg dan vitamin B 1 2x50 mg tablet. NY.N
juga disarankan untuk diit mengkonsumsi rendah garam agar bisa menurunkan tekanan

25
darahnya. Ibu L mengatakan jika memasak tidak membeda-bedakan semua jadi satu
sehingga tidak ada pengurangan garam pada makan NY.N. Ibu L mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit apapun namun pernah mengalami sakit seperti panas, batuk
dan pilek saja. NY.N mengatakan tensi nya tinggi lagi akibat suka begadang karena
tidak bisa tidur maka di alihkan dengan cara membuat banten sampai larut malam. Saat
ini NY.N tetap mengkonsumsi obat antihipertensi dan tidak pernah putus minum obat
agar dia dapat mengontrol tekanan darahnya. NY.N mengatakan hanya tahu bahwa dia
menderita hipertensi, namun belum mengerti tentang bagaimana pengobatan, dan hal-
hal yang harus dilakukan untuk mencegah hipertensi kambuh lagi, dan perawatan
hipertensi. Selama ini NY.N hanya tau untuk mengurangi konsumsi garam saja.
c. Riwayat penyakit keturunan :
Dalam keluarga NY.N yang memiliki riwayat Hipertensi adalah Bapak kandung dari
NY.N dan Bapak S namun sudah meninggal.

c. Riwayat Kesehatan Masing-masing Keluarga :


No. Nama Umur BB/TB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
kesehatan kesehatan yg telah
dilakukan
1 NY.N 60 th 70kg/155cm Sehat Tidak Menderita Minum
diketahui Hipertensi captopril
3x25
th
2 NY.L 45 53 kg/149cm Sehat Lengkap Tidakada -
3 Tn. S 47 th 50 kg/147cm Sehat Lengkap Tidakada -
5 An. G 32 th 65 kg/160cm Sehat Lengkap Tidakada -
6 An. P 23 th 58 kg/152cm Sehat Lengkap Tidak ada -
7 An.S 14 th 40 kg/153 Sehat Lengkap Tidak ada -

d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga NY.N mengatakan bila sakit atau merasa sakit kepala selalu berobat ke
puskesmas/dokter terdekat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
NY.N memiliki riwayat pernah di rawat inap di RS karena tensinya tinggi dan
kondisinya drop namun tidak sampai pingsan. NY. L Pernah dirawat di RS saat post

26
melahirkan, anak K dan An.G. Bpk. S tidak pernah di rawat di rs begitu juga pada anak
P.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. Karateristik Rumah :
a. Luas rumah : Luas rumah yang dihuni NY.N seluas 4 are
b. Tipe rumah : tipe rumah NY.N bergaya tradisional Bali.
c. Kepemilikan: rumah yang ditempati keluarga NY.N kepemilikannya permanen
bersama saudaranya Bpk S sebagai pemilik rumah tersebut
d. Jumlah dan rasio kamar / ruangan : dalam rumah terdapat 5 kamar tidur, 1 kamar suci, 1
kamar mandi, dan 1 dapur.
e. Ventilasi/ jendela : sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, jendela depan halaman
rumah, dan masing-masing kamar ada jendela.
f. Pemanfaatan ruangan : keluarga mempunyai tanaman seperti daun base (sirih) saja
namun keluarga tidak mengetahui bahwa itu termasuk tanaman toga serta manfaatnya
untuk kesehatan , yang keluarga ketahui hanya bermanfaat untuk di jual dan di pake
buat canang saja.
g. Septic tank : letak septic tank ada dibawah wc.
h. Sumber air minum : sumber air minum untuk keperluan sehari-hari dalam rumah
tangga, keluarga menggunakan air sumur yang dimasak sebelum di konsumsi.
i. Kamar mandi/ WC : kondisi kamar mandi cukup bersih, keluarga memiliki 1 buah
kamar mandi yang didalamnya juga berisi closet.
j. Sampah : tempat sampah ada di dalam rumah kemudian nanti sampahnya dibawa keluar
ke kebun agar bisa menjadi pupuk.
k. Kebersihan lingkungan : kondisi lingkungan keluarga cukup bersih, rumah juga cukup
bersih.

DENAH RUMAH

27
S U

8 7

5
6
1

2 3

Keterangan :
1. : Pintu Masuk
2. : kamar mandi
3. : Dapur
4. : Balai tengah
5. : kamar suci
6. : Pura penunggu karang
7. : Pura tempat persembahyangan
8. : Bale daje

2. Karateristik Tetangga dan Komunitas RW (kepedulian tetangga dengan keluarga):


Keluarga NY.N tinggal dilingkungan yang cukup padat, mayoritas penduduk bersuku bali,
rata-rata bekerja sebagai petani dan IRT, dan wiraswasta. Lingkungan tetangga cukup
akrab dan saling menolong apabila ada yang mengalami kesulitan.

28
3. Mobilitas Geografis Keluarga (lama tinggal, jalur transportasi) :
Keluarga NY.N sudah lama tinggal dirumah ini, rumah NY.N berjarak ±100 meter dari
jalan raya. Jenis kendaraan yang dipakai oleh keluarga biasanya sepeda motor.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat (keakrifan keluarga dalam


masyarakat : Ngayah di pura dll)
NY.N dan Ny L selalu berpartisipasi apabila ada kegiatan di balai banjar maupun di pura

5. Sistem Pendukung Keluarga (terutama masalah keuangan)


Bila keluarga NY.N ada masalah, biasanya keluarga selalu mendiskusikannya secara
musyawarah bersama.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola/cara Komunikasi Keluarga : interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan malam
hari, karena pada pagi hari biasanya anggota kluarga bekerja sampai sore jadi jarang ada
waktu jika ingin berkumpul . pola komunikasi keluarga terbuka antara keluarga apabila
terdapat masalah keluarga biasanya mendiskusikannya bersama-sama
2. Struktur Kekuatan Keluarga : keluarga saling mendukung satu sama lain, respon keluarga
bila ada anggota keluarganya yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersama-
sama
3. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
a. NY.N Tidak bekerja biasanya aktivitas yang dilakukan hanya membuat banten untuk
sembahyang sehari-hari saja.
b. Bpk. S sebagai anak Pertama dan bersaudara dengan NY.N sebagai kepala rumah
tangga sekaligus sebagai tulang punggung keluarga, Bpk. S bekerja sebagai petani.
c. Ny. L sebagai Istri dari Bpk. S Sekaligus menjadi Ipar dari NY.N dan berperan
melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak dan bersih-bersih pekarangan
rumah.
d. An. G sebagai anak pertama dari pernikahan Tn.S dengan Ny. L yang merupakan
ponakan dari NY.N dan bekerja di bidang pariwisata

29
e. An. P adalah anak kedua dari pernikahan Tn. S dengan Ny. L yang merupakan ponakan
dari NY.N belum bekerja dan masih sekolah.
f. An. K adalah anak ketiga dari pernikahan Tn. S dengan Ny. L yang merupakan ponakan
dari NY.N belum bekerja dan masih sekolah.

4. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarganya, seperti
kebiasaan sembahyang bersama setiap hari dan saat hari-hari besar keagamaan. Anggota
keluarga menganut kebudayaan Bali karena NY.N adalah orang bali asli dan tidak ada
yang bertentangan dengan kesehatan serta selalu mengikuti kegiatan keagamaan rutin
seperti piodalan di banjar/desa dan merajan. Keluarga menganggap kesehatan adalah hal
yang penting dan bila ada keluarga yang sakit biasanya di bawa ke pelayanan kesehatan.
Pandangan keluarga terhadap penyakit NY.N adalah murni penyakit medis.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
a. Cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan saling memperhatikan
satu sama lain.
b. Perasaan saling memiliki : respon keluarga sangat senang dan bangga bila ada
anggota keluarga yang berhasil dan keluarga sangat sedih bila anggota keluarga ada
yang sakit.
c. Dukungan terhadap anggota keluarga : keluarga selalu saling mensuport apapun
kegiatan positif yang dilakukan oleh anggota keluarga
d. Kehangatan : keluarga perhatian pada semua anggota keluarga dan menjaga kondisi
kesehatannya
e. Saling menghargai : keluarga saling mengerti, menghargai pendapat satu sama lainnya

2. Fungsi Sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga hidup rukun bersama anggota lainnya

30
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan
perilaku sosial yang baik yaitu perlunya berhubungan baik berinteraksi dalam keluarga
maupun masyarakat
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : pengambil keputusan
biasanya dilakukan oleh Bpk.S dengan didukung oleh semua anggota keluarganya
d. Kegiatan keluarga di waktu senggang : keluarga biasnaya mengobrol dan menonton TV
e. Partisipasi dalam kegiatan sosial : keluarga cukup aktif bermasyarakat dengan
mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat sekitar.

3. Fungsi Perawatan Keluarga


Fungsi perawatan kesehatan
1. NY.N mengatakan dirinya pernah mengeluhkan sakit kepala , nyeri pada leher dan
lemas. NY.N mengatakan tekanan darahnya terkadang tinggi terkadang normal tetapi
NY.N Jika memeriksakan kesehatannya ke puskesmas ketika kondisinya drop (lemas dan
pusing tidak tertahankan saja. NY.N mengatakan bahwa ia tidak mengetahui tanda-tanda
terjadinya peningkatan atau penurunan tekanan darah secara pasti, ia mengetahui
beberapa jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada pasien yang
memiliki penyakit hipertensi, namun terkadang tetap memakan makan tersebut walaupun
jarang. Ny. N mengatakan tetap mengkonsumsi obat anti hipertensi . Menurut keluarga
NY.N sudah melakukan upaya pengobatan untuk penyakit yang diderita NY.N dengan
cara di ajak ke dokter /puskesma apabila NY.N merasa pusing yang berlebih dan lemas.
hanya pola makan NY.N kadang teratur kadang tidak karena di dalam keluarga NY.N
semua makanan di samakan sehingga tidak ada pengurangan garam, dan bumbu-bumbu
makan lainnya seperti masako dan micin. Selain itu NY.N terkadang mengalami susah
tidur. Namun Pada saat pengkajian NY.N tidak mengalami keluhan apa pun. Untuk
anggota keluarga yang lain seperti dari Tn. S. NY.L, An G, An P, An K hanya pernah
mengalami sakit batuk, pilek, dan panas saja. Namun pada saat di kaji tidak mengeluh
apa pun.
a. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/ masalah kesehatan keluarga :
Menurut keluarga, sakit yang dialami NY.N ini tidak terlalu dirasakan, hanya pada saat
NY.N Pusing dan merasa lemas saja NY.N mengunjungi pelayanan kesehatan. Anggota

31
keluarga mengatakan bahwa tidak mengetahui akibat yang bisa timbul akibat dari
tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol serta cara merawat anggota keluarga yang
sakit. Keluarga juga mengatakan tidak mengetahui tanda-tanda apabila terjadi
peningkatan pada tekanan darah. NY.N mengatakan tidak mengetahui pengobatan
komplementer selain mendapat obat dari dokter.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan :
NY.N mengatakan jika sudah merasa pusingnya tidak tertahan sampai lemas baru di
bawa ke puskesmas/dokter namun jika masih bisa ditahan biasanya di bawa tidur saja
dan minum obat antihipertensi. Dan bila ada anggota keluarganya menderita penyakit
seperti batuk, pilek, ataupun demam keluarga biasanya berobat ke puskesmas. /dokter.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Keluarga mengatakan kurang paham cara merawat anggota keluarganya yang menderita
hipertensi dan mengenai makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Bila
NY.N sakit kepala yang tidak tertahankan keluarga segera mengajak NY.N berobat
kepuskesmas dan memperoleh obat anti hipertensi.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat :
NY.N mengatakan Ny. L yang biasanya membersihkan halaman rumah.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat :
Selama ini keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan hanya pada saat ada keluhan dan
untuk penyakit hipertensi yang diderita NY.N

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang : stresor jangka pendek dan jangka panjang
bersumber dari keuangan seperti biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Tetapi kondisi ini
tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari
b. Respon keluarga terhadap stresor : upaya NY.N dan keluarga mengatasi stresnya
adalah dengan cara melakuka kegiatann seperti berkebun dan mejejaitan , kecuali anak2
itu biasanya jalan-jalan ke pantai dan nongkrong sama teman-temannya.
c. Strategi koping : dalam menghadapi masalah biasanya keluarga berdiskusi dengan
saudara-saudaranya. Biasanya keluarga merasa nyaman setelah berkomunikasi dengan
anggota keluarganya yang lain

32
d. Strategi adaptasi fungsional : dari hasil pengkajian, tidak didapatkan cara-cara
maladaptive dalam mengatasi masalah

VII. PEMERIKSAAN FISIK


Hari/tanggal: Jumat, 12 februari 2021, Pukul. 11.00 wita

Sasaran terutama pada yang mempunyai masalah kesehatan (sakit) dengan metode Head to toe

Pemeriksa Nama Anggota Keluarga


an
Ny.N Ny. L Tn. S An. G An.P An.K

1 2 3 4 5 6
Tensi 150/90 mmHg, 120/80mmHg 120/80 mmHg 110/80 mmHg 120/80 mmHg 110/80 mmHg

Nadi 88x/mnt 87x/mnt 88x/mnt 86x/mnt 89x/mnt 87x/mnt


Suhu C 36,5 36,5 36,1 36,00 36,4 36,1
Respirasi 20x/mnt 20x/mnt 20x/mnt 20x/mnt 20x/mnt 20x/mnt
BB/TB 70kg/155cm 53 kg/149cm 50 kg/147cm 65 kg/160cm 58 kg/152cm 40 kg/153
Kepala Bentuk normal, Bentuk Bentuk normal, Bentuk Bentuk Bentuk
rambut lurus, normal, rambut rambut lurus, normal, rambut normal, normal,
tidak ada luka, lurus, tidak ada tidak ada luka, lurus, tidak ada rambut lurus, rambut lurus,
nyeri tekan (-) luka, nyeri nyeri tekan (-) luka, nyeri tidak ada tidak ada
tekan (-) tekan (-) luka, nyeri luka, nyeri
tekan (-) tekan (-)
Mata, Normal, reflek Normal, reflek Normal, reflek Normal, reflek Normal, Normal,
telinga, pupil +/+, pupil +/+, pupil +/+, pupil +/+, reflek pupil reflek pupil
hidung, kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan +/+, +/+,
tenggoro mulut cukup, mulut cukup, mulut cukup, mulut cukup, kebersihan kebersihan
kan, tenggorokan tenggorokan tenggorokan tenggorokan mulut cukup, mulut cukup,
mulut normal normal normal normal tenggorokan tenggorokan
normal normal
Leher Kaku kuduk (-), Kaku kuduk Kaku kuduk (-), Kaku kuduk Kaku kuduk Kaku kuduk

33
pembengkakan (-),pembengka pembengkakan (-),pembengka (-), (-),
vena jugularis kan vena vena jugularis kan vena pembengkaka pembengkaka
(-), pemkel jugularis (-), (-), pemkel jugularis (-), n vena n vena
tiroid (-) pemkel tiroid tiroid (-) pemkel tiroid jugularis (-), jugularis (-),
(-) (-) pemkel tiroid pemkel tiroid
(-) (-)
Thorax Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, Simetris,
jantung normal jantung normal jantung normal jantung normal bunyi jantung bunyi jantung
S1/S2 tunggal, S1/S2 tunggal, S1/S2 tunggal, S1/S2 tunggal, normal S1/S2 normal S1/S2
suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas tunggal, tunggal, suara
vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler, suara nafas nafas
wheezing/ronchi wheezing/ronc wheezing/ronchi wheezing/ronc vesikuler, vesikuler,
tidak ada hi tidak ada tidak ada hi tidak ada wheezing/ron wheezing/ron
chi tidak ada chi tidak ada
Abdome Simetris, pemb Simetris, pemb Simetris, pemb Simetris, pemb Simetris, Simetris,
n hepar, ginjal, hepar, ginjal, hepar, ginjal, hepar, ginjal, pemb hepar, pemb hepar,
limpa (-), limpa (-), limpa (-), limpa (-), ginjal, limpa ginjal, limpa
benjolan (-), benjolan (-), benjolan (-), benjolan (-), (-), benjolan (-), benjolan
nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), (-), nyeri (-), nyeri
bising usus (+) bising usus (+) bising usus (+) bising usus (+) tekan (-), tekan (-),
bising usus bising usus
(+) (+)
Ekstremi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tas atas- kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan
bawah pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
dan ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
persendi Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan Kekuatan
5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555 otot otot
an
5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555
5555/5555 5555/5555

Sistem Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Genetali
a

34
Lainnya

VIII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatan : keluarga berharap penyakit hipertensi Ny.N bisa
dikontrol agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : keluarga berharap petugas pelayanan kesehatan
dapat menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi pada Ny.N dan meberikan
Penyuluhan kesehatan yang rutin agar bisa menambah pengetahuan keluarga tentang
kesehatan Sehingga keluarga mampu dan bisa menerapkan nantinya di rumah .

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Analisa Data

Data (sign - symptom) Diagnosa Keperawatan


Data Subyektif Kesiapan peningkatkan
1. Keluarga NY.N mengatakan hanya tahu bahwa pengetahuan
ny.n menderita hipertensi saja, namun belum
mengerti tentang bagaimana pengobatan, dan
hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah
hipertensi kambuh lagi, dan perawatan
hipertensi.
2. NY.N hanya mengetahui untuk mengurangi
mengkonsumsi Garam saja .

Data Obyektif
 Keluarga tampak kooperatif saat menjawab
pertanyaan.
 Keluarga tampak ingin tahu tentang cara

35
merawat anggota keluarga yang mengalami
hipertensi.

Data Subyektif Manajemen kesehatan


1. Keluarga NY.N mengatakan Semua makanan keluarga tidak efektif
di samakan kepada seluruh anggota keluarga,
sehingga tidak ada pengurangan garam, micin
dan masako pada makanan NY.N
2. Keluarga NY.N mengatakan Jika
memeriksakan kesehatan NY.N ke
puskesmas/dokter ketika kondisinya drop
(lemas dan pusing tidak tertahankan saja tanpa
dilakukan kontrol).

Data Obyektif :
 Saat pengkajian keluarga NY.N kooperatif
dalam menjawab pertanyaan
NY.N: 150/90 mmHg
Ibuk L : 120/80 mmHg
Tn S : 120/80 mmHg
An G :110/80 mmHg
An P :120/80 mmHg
An K :110/80 mmHg

36
SKORING/ PRIORITAS

DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan :

Kesiapan peningkatan pengetahuan pada keluarga NY.N

Kriteria Nilai Bobot Hasil Pembenaran

Sifat masalah:

 Aktual 3 1 3 Menurut keluarga Ny.N mereka kurang


x 1=1
3
 Resiko mengetahui banyak tentang penyakit
2
 Potensial Hipertensi dan mengenai penyebabnya
1 serta cara pencegahannya.

Kemungkinan masalah
untuk diubah
2
 Mudah
1 2 1 Keluarga mau mengikuti saran dari
 Sebagian x 2=1
2
mahasiswa.
 Tidak dapat 0

Potensial masalah Keluarga Ny.N mengatakan potensial


untuk dicegah Hipertensi untuk di cegah itu Tinggi karena
dari awal keluarga Ny.N tidak tahu cara
 Tinggi
3 1 3 mengatasi hipertensi.
 Cukup x 1=1
3
 Rendah 2

37
Menonjolnya masalah

 Segera diatasi 2 1 2 Keluarga menganggap masalah


x 1=1
2
 Tidak segera ketidaktahuan tentang penanganan
1
diatasi Hipertensi merupakan masalah yang harus
 Tidak dirasakan segera diatasi, karena menurut keluarga
adanya masalah Ny.N dapat mempengaruhi kesehatan
0
keluarga nantinya khususnya pada Ny.N,
sehingga harus segera di atasi agar nantinya
keluarga bisa tahu, dan bisa merawat
sehingga dapat menerapkan pada anggota
keluarga yang sakit.

4
TOTAL

Diagnosa Keperawatan :
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga NY.N

Kriteria Nilai Bob Hasil Pembenaran


ot

Sifat masalah: Keluarga mengatakan tidak membeda-


bedakan tentang makanan termasuk pada
 Aktual 3 1 3
x 1=1 NY.N
3
 Resiko
2
 Potensial
1

Kemungkinan masalah Keluarga memiliki rasa simpati yang tinggi


untuk diubah terhadap keluarga yang sakit, sehingga
2
keluarga akan cepat tanggap dalam merawat
 Mudah
1 2 1 anggota keluarga yang sakit (hipertensi)
 Sebagian x 2=1
2
 Tidak dapat

38
0

Potensial masalah Keluarga NY.N mengatakan potensial


untuk dicegah Hipertensi untuk di cegah itu cukup karena
dari awal dan keluarga NY.N tidak tahu
 Tinggi
3 1 2 cara mengatasi hipertensi.
 Cukup x 1=0,6
3
 Rendah 2

Menonjolnya masalah

 Segera diatasi 2 1 2 Harus segera di atasi agar keluarga lebih


x 1=1
2
 Tidak segera mengetahui penyebab masalah tersebut dan
1
diatasi bisa merawat anggota keluarga yang
 Tidak dirasakan mengalami hipertensi.
adanya masalah
0

3,6
TOTAL

2. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kesiapan peningkatan pengetahuan pada keluarga NY.N
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga NY.N

39
INTERVENSI KEPERAWATAN

Data Diagnonis NOC NIC


Keperawatan
Diagnosis Hasil Intervensi
1. Data Pendukung Masalah Kesehatan Keluarga dengan Hipertensi
Setelah dilakukan asuhan Promosi kesiapan peneriman
Data Subjektif : Kesiapan keperawatan selama 1x45 menit informasi
 Keluarga NY.N peningkatan diharapkan: Observasi
mengatakan hanya tahu pengetahuan a. Mengenal masalah a. Identifikasi informasi yang
bahwa ny.n menderita hipertensi akan disampaikan.
hipertensi saja, namun a. menjelaskan apa yang b. Identifikasi pemahaman
belum mengerti tentang dimaksud Hipertensi tentang kondisi kesehatan
bagaimana pengobatan, b. menyebutkan tanda dan saat ini
dan hal-hal yang harus gejala Hipertensi c. Identifikasi kesiapan
dilakukan untuk c. menyebutkan penyebab menerima informasi
mencegah hipertensi Hipertensi Terapeutik
kambuh lagi, dan b. mengambil keputusan a. Libatkan pengambil
perawatan hipertensi. untuk merawat anggota keputusan dalam keluarga
 NY.N hanya mengetahui keluarga yang menderita untuk menerima informasi
untuk mengurangi hipertensi dengan cara b. Dahulukan penyampaian
mengkonsumsi Garam a. Menyebutkan akibat yang informasi baik (positif)
saja . terjadi bila Hipertensi sebelum menyampaikan
tidak diatasi informasi kurang baik
b. Mengambil keputusan (negative) terkait kondisi
Data Obyektif untuk mencegah Hipertensi pasien
 Keluarga tampak agar tidak bertambah parah c. Berikan nomer kontak yang
kooperatif saat c. keluarga mampu merawat dapat dihubungi jika keluarga
menjawab pertanyaan. anggota keluarga dengan membutuhkan bantuan
 Keluarga tampak ingin hipertensi dengan cara: d. Fasilitasi akses pelayanan
tahu tentang cara a. Menjelaskan cara pada saat di butuhkan
merawat anggota perawatan Hipertensi Edukasi

40
keluarga yang b. Mendemonstrasikan Cara a. Berikan informasi berupa
mengalami hipertensi. perawatan hipertensi Yaitu alur, leaflet atau gambar
dengan terapi untuk memudahkan keluarga
komplementer (pemberian mendapatkan informasi
jus melon pada penderita kesehatan
hipertensi)
d. Keluarga mampu Kolaborasi
memodifikasi lingkungan b. Kolaborasikan dengan
dalam perawatan keluarga Pemberian jus
Hipertensi melon pada penderita
e. Keluarga mampu hipertensi.
memanfaatkan pelayanan
kesehatan bila Hipertensi
berlanjut
a. Menyebutkan manfaat
fasilitas kesehatan
b. Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan

Data Subyektif Manajemen Setelah dilakukan asuhan Dukungan koping keluarga


 Keluarga NY.N kesehatan keperawatan selama 1x45 menit Observasi
mengatakan Semua keluarga tidak diharapkan: a. Identifikasi kesesuaian
makanan di samakan efektif a. Mengenal masalah antara harapan pasien,
kepada seluruh anggota hipertensi keluarga dan tenaga
keluarga, sehingga tidak a. menjelaskan apa yang Kesehatan.
ada pengurangan garam, dimaksud Hipertensi b. Identifikasi respon
micin dan masako pada b. menyebutkan tanda dan emosional terhadap kondisi
makanan NY.N gejala Hipertensi saat ini
 Keluarga NY.N c. menyebutkan penyebab
mengatakan Jika Hipertensi Terapiutik
memeriksakan b. mengambil keputusan a. Dengarkan masalah,
kesehatan NY.N ke untuk merawat anggota perasaan, dan pertanyaan

41
puskesmas/dokter ketika keluarga yang menderita keluarga
kondisinya drop (lemas hipertensi dengan cara b. Terima nilai-nilai keluarga
dan pusing tidak a. Menyebutkan akibat tanpa menghakimi
tertahankan saja tanpa yang terjadi bila c. fasilitasi dengan keluarga
dilakukan kontrol). Hipertensi tidak diatasi tentang pengambilan
b. Mengambil keputusan keputusan keluarga untuk
Data Obyektif : untuk mencegah mengatasi Hipertensi agar
 Saat pengkajian keluarga Hipertensi agar tidak tidak bertambah parah lagi
NY.N kooperatif dalam bertambah parah d. fasilitasi pasien dan
menjawab pertanyaan c. keluarga mampu merawat keluarga dalam
 TD : anggota keluarga dengan memperoleh pengetahuan
NY.N: 150/90 mmHg hipertensi dengan cara: tentang Kesehatan
Ibuk L : 120/80 mmHg a. Menjelaskan cara
Tn S : 120/80 mmHg perawatan Hipertensi
An G :110/80 mmHg b. Mendemonstrasikan Edukasi
An P :120/80 mmHg Cara perawatan e. jelaskan kepada keluarga
An K :110/80 mmHg hipertensi Yaitu dengan pengertian, penyebab,
terapi komplementer tanda dan gejala,
(pemberian jus melon hipertensi dengan leaflet
pada penderita f. Anjurkan keluarga untuk
hipertensi) mengucapkan Kembali
d. Keluarga mampu g. Ajarkan perawatan yang
memodifikasi lingkungan bisa dilakukan di keluarga
dalam perawatan seperti pemberian jus
Hipertensi melon
f. Keluarga mampu
memanfaatkan pelayanan Kolaborasi
kesehatan bila Hipertensi h. rujuk untuk terapi keluarga
berlanjut (jika perlu)
a. Menyebutkan manfaat
fasilitas kesehatan
b. Memanfaatkan fasilitas

42
pelayanan kesehatan

IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Hari/Tg No Implementasi Evaluasi Paraf


Dx
l
Rabu, 10 1 1. Memperkenalkan diri, membina hubungan S :
Februari saling percaya, dan menyampaikan tujuan 1. NY.N mengatakan namanya “NY.N”
2021, kunjungan kepada keluarga 2. Ibu “L” mengatakan namanya Ibu “L”
Pukul. 2. Mengkaji data keluarga secara umum, tahap 3. Bapak S mengatakan namanya Bapak S
10.00 perkembangan keluarga 4. Anak I “G” mengatakan namanya “G”
wita 3. Mengkaji data lingkungan keluarga, struktur 5. Anak II “P” mengatakan namanya “P”
dan fungsi keluarga 6. Anak III “K” mengatakan namanya “K”
4. Mengkaji data mengenai stress dan koping 7. NY.N mengatakan sejak 10 tahun lalu
keluarga Sudah mempunyai tekanan darah tinggi
5. Melakukan kontrak untuk pertemuan kedua kadang sering merasa pusing, sakit kepala
dengan keluarga NY.N bagian belakang, badan lemas, namun tidak
sampai pingsan. NY.N mengatakan jika
obatnya habis beliau akan segera ke
puskesmas terdekat dan langsung
memeriksakan tekanan darah. Dari Hasil
pemeriksaan didapatkan TD NY.N :150/90
mmHg. Kemudian NY.N diberikan therapy
obat antihipertensi captopril 3x25 mg dan
vitamin B 1 2x50 mg tablet. NY.N juga
disarankan untuk diit mengkonsumsi
rendah garam agar bisa menurunkan
tekanan darahnya.

43
8. NY.N mengatakan tensi nya tinggi lagi
akibat suka begadang karena tidak bisa
tidur maka di alihkan dengan cara membuat
banten sampai larut malam. Saat ini NY.N
tetap mengkonsumsi obat antihipertensi dan
tidak pernah putus minum obat agar
tekanan darahnya tetap terkontrol.
9. Ibu L mengatakan jika memasak tidak
membeda-bedakan semua jadi satu sehingga
tidak ada pengurangan garam pada makan
NY.N. Ibu L mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit apapun namun pernah
mengalami sakit seperti panas, batuk dan
pilek saja.
10. Keluarga NY.N adala extended family dan
dalam tahap VI yaitu melepas anak dewasa
muda.
11. kepala keluarga dan menjadi tulang
punggung serta penanggung jawab
pengeluaran keluarga adalah Bapak S dan
An.G yang merupakan adik kandung dari
NY.N dan ponakannya . NY.N mengatakan
bahwa dirinya hanya diam di rumah dan
melakukan kegiatan seperti mejejaitan
untuk sembahyang sehari saja.
12. NY.N mengatakan hanya mengandalkan
pendapatan dari Bpk S dan Anak pertama
Dari bapak S dan ibu L Saja.
13. NY.N mengatakan kebutuhan

44
perekonomian keluarga semakin meningkat
14. NY.N” hanya berharap agar Bapak S dan
Ponakannya tetap sehat agar bisa menafkahi
keluarganya.
15. NY.N mengatakan jika dirinya merasa
suntuk atau bingung biasanya NY.N pergi
jalan-jalan ke tetangga berbincang-bincang
sedikit dan juga bisa pergi kekebun untuk
memetik Bunga untuk persembahyangan
sehari-hari.
O:
1. NY.N tampak kooperatif menjawab
pertanyaan mahasiswa
2. NY.N dan keluarga mengajak mahasiswa
berkeliling untuk melihat kondisi rumahnya
A:
1. BHSP tercapai
2. Pengkajian awal tercapai
P:
Lanjutkan intervensi dengan melakukan kontrak
waktu selanjutnya (pertemuan ke-2) yang telah
disepakati tanggal 12 februari 2021 pukul 11.00
wita

Jumat, 1 1. Mengkaji riwayat kesehatan dan tahap S :


12 perkembangan keluarga NY.N
februari 2. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe pada 1. NY.N Jika memeriksakan kesehatannya ke
2021, seluruh anggota keluarga NY.N puskesmas ketika kondisinya drop (lemas dan
Pukul. 3. Mengkaji tindakan yang pernah dilakukan pusing tidak tertahankan saja.

45
11.00 keluarga untuk mengatasi hipertensi pada 2. NY.N mengatakan bahwa ia tidak
wita NY.N terkait dengan 5 tugas perkembangan mengetahui tanda-tanda terjadinya
keluarga. peningkatan atau penurunan tekanan darah
4. Mengkaji harapan keluarga terhadap penyakit secara pasti, ia mengetahui beberapa jenis
yang diderita NY.N makanan yang boleh dan tidak boleh
5. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga dikonsumsi seperti garam pada pasien yang
dengan keluarga NY.N memiliki penyakit hipertensi, namun
terkadang tetap memakan makan tersebut .
3. Ny. N mengatakan tetap mengkonsumsi obat
anti hipertensi sampai habis .
4. Keluarga Ny.N berharap Ny.N bisa sembuh
dari penyakitnya dan tidak semakin parah.
5. Bapak S mengatakan membebaskan anaknya
yang sudah remaja dan dewasa untuk
memilih bidang yang dia sukai baik dalam
bidang sekolah, soal pekerjaan, maupun di
bidang percintaan namun tetap memberikan
pengawasan.

O:
1. Keluarga Ny.N kooperatif saat pemeriksaan
fisik dilakukan
2. NY.N TD 140/90 mmHg
3. Ibu “L” TD 110/70 mmHg
4. Bapak “S” TD 120/80 mmHg
5. Anak “G” TD 110/80 mmHg
6. Anak “P” TD 120/80 mmHg
7. Anak “K” TD 110/70 mmHg
8. Pemeriksaan fisik head to toe didapatkan

46
normal untuk semua anggota keluarga
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi dengan melakukan kontrak
waktu selanjutnya (pertemuan ke-3) yang telah
disepakati tanggal minggu, 14 Februari 2021,
Pkl. 14.00 wita

Minggu 1 1. Mendiskusikan skoring masalah berdasarkan S:


14 prioritas masalah yang ingin diselesaikan oleh  Keluarga NY.N mengatakan sepakat untuk
Februari keluarga. Menyelesaikan masalah Kesiapan
2021, 2. Mengkaji informasi kesehatan apa yang pernah peningkatan pengetahuan dan manajemen
Pkl. didapatkan keluarga. kesehatan keluarga tidak efektif
14.00 3. Mendiskusikan diagnosis keperawatan keluarga  Keluarga NY.N mengatakan mau mengikuti
wita dan prioritas diagnosis keperawatan keluarga. rencana perawatan yang sudah disusun.
4. Mendiskusikan intervensi keperawatan keluarga O:
5. Melakukan kontrak untuk pertemuan keempat  Keluarga tampak kooperatif dan mengerti
dengan keluarga NY.N dengan rencana keperawatan yang akan
diberikan
A:
Masalah belum tercapai
P:
 Lanjutkan intervensi dengan melakukan
kontrak waktu selanjutnya (pertemuan ke-4)
yang telah disepakati tanggal Rabu, 17
Februari 2021, Pkl. 14.00 wita

Rabu, 17 1 1. Memberi penyuluhan kesehatan hipertensi S:

47
Februari 2. Mendiskusikan dengan keluarga dalam Keluarga NY.N mengatakan mengerti dengan
2021, mengambil keputusan untuk mencegah penyuluhan kesehatan yang diberikan dan akan
Pkl. hipertensi meliputi pola hidup dan pantangan- mengaplikasikannya.
14.00 pantangan yang bisa dilakukan bagi penderita O:
wita hipertensi. Keluarga tampak kooperatif dan mampu
3. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal apa mengulang kembali tentang penyuluhan
saja yang bisa dilakukan agar hipertensi tidak kesehatan yang diberikan
bertambah parah A:
4. Melakukan kontrak untuk pertemuan kelima Masalah tercapai
dengan keluarga NY.N P:
Lanjutkan intervensi dengan melakukan kontrak
waktu selanjutnya (pertemuan ke-5) yang telah
disepakati tanggal Sabtu, 20 Februari 2021, Pkl.
15.00 wita

Sabtu, 1 1. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai cara S:


20 perawatan penyakit hipertensi Keluarga NY.N mengatakan mengerti dengan
Februari 2. Mendiskusikan dengan keluarga cara cara perawatan penyakit hipertensi,
2021, memodifikasi lingkungan agar mendukung memodifikasi lingkungan, dan akan rajin kontrol
Pkl. perawatan hipertensi ke pelayanan kesehatan.
15.00 3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang O:
wita memanfaatkan fasilitas kesehatan Keluarga tampak kooperatif dan mampu
4. Melakukan kontrak untuk pertemuan keenam mengulang kembali penyuluhan kesehatan yang
dengan keluarga NY.N sudah diberikan
A:
Masalah tercapai
P:
Lanjutkan intervensi dengan melakukan kontrak

48
waktu selanjutnya (pertemuan ke-6) yang telah
disepakati tanggal Senin ,22 Februari 2021, Pkl.
16.00 wita

Senin , 1 1. Mempraktekkan pengobatan komplementer S:


22 (teknik pemberian jus melon pada keluarga Keluarga NY.N mengatakan sangat senang dan
Februari yang mengalami hipertensi) dan di aplikasikan menyukai demonstrasi pengobatan
2021, secara mandiri. komplementer yang diajarkan.
Pkl. NY.N mengatakan suka makan buah melon dan
16.00 akan minum jus melon setiap 2x sehari .
wita Keluarga NY.N mengatakan akan rajin
membuatkan jus melon, kepada NY.N
O:
Keluarga tampak kooperatif dan antusias
mengikuti Teknik pembuatan jus melon
NY.N nampak senang meminum jus Melon
A:
Masalah tercapai
P:
Pertahankan kondisi

49
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN

No Dx Kep Evaluasi Paraf

1 Kesiapan S : keluarga NY.N mengatakan sangat senang mendapat kunjungan dari


peningkatan mahasiswa, Sehingga bisa menambah pengetahuan keluarga tentang
pengetahuan cara perawatan hipertensi dan pengobatan komplementernya”
O : keluarga nampak kooperatif dan antusias di setiap kunjungan
A : masalah teratasi
P : pertahankan kondisi pasien yaitu anjurkan untuk rutin mengonsumsi
jus melon setiah 2xsehari

2 Manajemen S:
- Keluarga bapak NY.N mengatakan sangat senang dengan demonstrasi
kesehatan
pengobatan komplementer yang diajarkan.
keluarga tidak - NY.N mengatakan setelah diberikan Jus melon merasa lebih rilex
- Keluarga NY.N mengatakan akan rajin membuatkan jus melon pada
efektif
NY.N
O:
- Keluarga NY.N tampak kooperatif dan antusias mengikuti
Pembuatan jus melon
- NY.N tampak senang diberikan Jus melon
- TD Ny.N: 140/90
A:
Masalah tercapai
P:

50
Pertahankan kondisi

51

Anda mungkin juga menyukai