OLEH :
NI KADEK PURWATI
209012461
2021
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED
KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN KLUNGKUNG
A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pengkajian dalam keluarga perlu dilakukan untuk mendapatkan data-
data yang akurat. Adanya data-data yang akurat mengenai karakteristik dan
permasalahan dalam keluarga memudahkan untuk memberikan asuhan
keperawatan yang sistematis dan komprehensif dengan menerapkan teori-
teori keperawatan yang telah diajarkan sesuai tahap perkembangan keluarga.
Sebelum melakukan pengkajian yang paling utama harus ditanamkan
adalah bina hubungan saling percaya antara perawat dengan keluarga. Karena
jika sudah terbina hubungan saling percaya asuhan keperawatan akan dapat
dilakukan dengan baik. Sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. , perawat
melakukan pengumpulan data mengenai kondisi bio-psiko-sosial-cultural-
spiritual keluarga. Data yang telah dikumpulkan nantinya akan dirumuskan,
sehingga dapat ditentukan tindakan keperawatan yang tepat untuk membantu
masalah klien dan keluarganya.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
b. Data umum (identitas keluarga, komposisi anggota keluarga, genogram,
tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi keluarga,
aktivitas rekreasi keluarga)
1
c. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga (tahap perkembangan
keluarga, tahap perkembangan yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, riwayat keluarga sebelumnya)
d. Lingkungan (karakteristik rumah, karakteristik tetangga, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dalam
masyarakat, sistem pendukung keluarga)
e. Struktur keluarga (pola komunikasi, struktur kekuatan keluarga,
struktur peran, nilai dan norma keluarga)
f. Fungsi keluarga (fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan
kesehatan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi)
g. Stres dan koping keluarga (stres jangka pendek dan panjang,
kemampuan keluarga, strategi koping, strategi adaptasi)
h. Melakukan kontrak untuk pertemuan kedua
3. Masalah keperawatan
Belum diketahui dan Belum ditegakkan masalah keperawatan karena
pengkajian belum lengkap dilakukan.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 45 menit diharapkan mahasiswa
mampu membina hubungan saling percaya dengan keluarga Ny.N dan
mendapatkan data-data yang perlu dikaji lebih lanjut dapat terkumpul.
3. Tujuan khusus
Diperoleh data tentang :
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
b. Mendapatkan Data umum keluarga
c. Mendapatkan data Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
d. Mendapatkan data tentang Keadaan lingkungan keluarga
e. Mendapatkan mengenai Struktur keluarga
f. Mendapatkan data mengenai Fungsi keluarga
2
g. Mendapatkan data mengenai Stres dan koping keluarga
h. Melakukan kontrak untuk pertemuan kedua dengan keluarga “Ny.N"
C. Implementasi
1. Metode :
a. wawancara
b. Dokumentasi foto
2. Media dan alat : Alat tulis, dan Kamera .
3. Waktu dan tempat : Rabu 10 Februari 2021 di rumah keluarga Ny.N di
Banjar Sental Desa ped, kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
D. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Instrumen pengkajian sudah disiapkan
c. Lokasi rumah sudah diketahui dan telah melakukan kontrak waktu 45
menit sebelumnya dengan keluarga Ny.N
b. Kriteria proses
a. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan dapat membina hubungan
saling percaya
b. Seluruh anggota keluarga dapat hadir
c. Selama kegiatan, keluarga aktif dan memberikan respon yang baik. dan
mahasiswa melakukan komunikasi dua arah untuk saling mengenal dan
menjelaskan tujuan kunjungan mahasiswa ke keluarga.
d. Keluarga kooperatif dalam pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa.
e. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
f. Keluarga memfasilitasi pada saat mahasiswa mengobservasi di sekitar
rumah
g. Kriteria hasil
3
a. Terbinanya hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan seluruh
anggota keluarga.
b. 100% anggota keluarga dapat memberikan informasi tentang kondisi
kesehatan keluarga sesuai pengkajian yang diharapkan.
c. 100% anggota keluarga dapat menerima kehadiran petugas kesehatan
/mahasiswa.
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada
tanggal Jumat, 12 Februari 2021 pukul 11.00 wita
Mahasiswa
Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461
4
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN
KLUNGKUNG.
A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa dan keluarga sudah melakukan pengenalan dan
membina hubungan saling percaya dan melakukan pengkajian pada keluarga Ny.N.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan adanya riwayat hipertensi pada Ny.N. sejak 10
tahun yang lalu. Ny.N mengatakan tinggal bersama kakak, ipar dan ketiga ponakannya.
Karena Ny.N berstatus tidak menikah. Dalam proses melengkapi data, fokus dari kegiatan
kali ini adalah melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga Ny.N. head to
toe.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Mengindentifikasi riwayat kesehatan dan tahap perkembangan keluarga Ny.N. serta
nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan
b. Melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga Ny.N.
c. Tindakan yang pernah dilakukan keluarga untuk mengatasi hipertensi pada Ny.N.
terkait dengan 5 tugas perkembangan keluarga
d. Mengkaji harapan keluarga terhadap penyakit yang diderita Ny.N.
e. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga
3. Masalah keperawatan keluarga
Masalah keperawatan keluarga belum dapat ditegakkan karena pemeriksaan fisik baru
dilakukan.
4. Prioritas Keperawatan
5
Diagnosis keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan diagnosis keperawatan karena pemeriksaan fisik baru dilakukan
untuk melengkapi data pengkajian keluarga.
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan mahasiswa mampu melakukan pengkajian,
menemukan masalah, dan perencanaan asuhan keperawatan pada keluarga Ny.N.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi riwayat kesehatan dan tahap perkembangan keluarga Ny.N.
b. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe pada seluruh anggota keluarga Ny.N.”
c. Mengidentifikasi tindakan yang pernah dilakukan keluarga untuk mengatasi hipertensi
pada Ny.N.terkait dengan 5 tugas perkembangan keluarga.
d. Mengkaji harapan keluarga terhadap penyakit yang diderita Ny.N.
e. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga dengan keluarga Ny.N.
6
1. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Mahasiswa mempersiapkan format pengkajian asuhan keperawatan keluarga dan
melakukan wawancara dengan keluarga Ny.N.
c. Mahasiswa membawa alat pemeriksaan fisik (tensimeter, stetoskop, timbangan, meteran,
nursing kit).
2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah untuk
saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan mahasiswa ke keluarga Ny.N.
b. Keluarga kooperatif mengikuti pengkajian dan pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh
mahasiswa.
c. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga
3. Kriteria Hasil
a. 100% anggota keluarga telah dilakukan head to toe.
b. 100% anggota keluarga dapat memberikan informasi tentang kondisi kesehatan keluarga.
c. 100% anggota keluarga dapat menerima kehadiran petugas kesehatan/ mahasiswa.
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada tanggal 14
Februari 2021 pukul 14.00 wita.
Mahasiswa
NI KADEK PURWATI
NIM.209.012.461
7
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG
Laporan Pendahuluan Kunjungan ke-3
Tanggal : 14 Februari 2021, Pkl. 14.00 wita
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-2 sebelumnya, mahasiswa dan keluarga sudah melakukan
pemeriksaan fisik head to toe kepada seluruh anggota keluarga. Berdasarkan data pengkajian
pada pertemuan ke-1 dan ke-2 sebelumnya dan hasil analisis data, didapatkan keluhan Ny.N
kadang merasa sakit kepala, merasa lelah, dan gelisah. Ny.N memiliki riwayat hipertensi
sejak 10 tahun lalu namun keluhan akan menghilang setelah Ny.N rutin minum obat
antihipertensi dari dokter. Ny.N tinggal bersama kakak, ipar, dan ketiga ponakannnya.
Karena Ny.N berstatus tidak menikah. keluarga Ny.N mengatakan mengetahui bahwa
Ny.N menderita hipertensi namun tidak mengetahui tentang makanan yang boleh dan tidak
untuk di konsumsi oleh Ny.N. Berdasarkan masalah tersebut, mahasiswa mengajak keluarga
untuk menentukan skoring masalah yang ingin keluarga prioritaskan berdasarkan hasil
analisis data dari hasil pengkajian dan menentukan rencana tindakan keperawatan untuk
menyelesaikan masalah keluarga Ny.N
2. Data Yang Perlu Dikaji
a. Mengindentifikasi skoring masalah berdasarkan prioritas masalah yang ingin diselesaikan
oleh keluarga.
b. Mengidentifikasi informasi kesehatan apa yang pernah didapatkan keluarga.
c. Menentukan diagnosis keperawatan keluarga dan prioritas diagnosis keperawatan
keluarga.
a. Menentukan intervensi keperawatan keluarga
b. Melakukan kontrak untuk pertemuan keempat dengan keluarga Ny.N
8
3. Masalah Keperawatan Keluarga
a. Kesiapan peningkatan pengetahuan
b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
B. Prioritas Keperawatan
Diagnosis keperawatan keluarga
c. Kesiapan peningkatan pengetahuan
d. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan mahasiswa mampu melakukan skoring
masalah, prioritas masalah, diagnosis keperawatan, dan perencanaan asuhan keperawatan
pada keluarga Ny.N
2. Tujuan Khusus
a. Mengindentifikasi skoring masalah berdasarkan prioritas masalah yang ingin diselesaikan
oleh keluarga.
b. Mengidentifikasi informasi kesehatan apa yang pernah didapatkan keluarga.
c. Menentukan diagnosis keperawatan keluarga dan prioritas diagnosis keperawatan
keluarga.
e. Menentukan intervensi keperawatan keluarga
f. Melakukan kontrak untuk pertemuan keempat dengan keluarga Ny.N
9
b. Tempat : di rumah keluarga Ny.N yaitu di Banjar Sental, Desa Ped, Kecamatan
Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Mahasiswa mempersiapkan lembar asuhan keperawatan keluarga
c. Kontrak waktu sudah disepakati
2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah dengan
baik
b. Selama wawancara keluarga aktif menjawab pertanyaan.
c. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga
3. Kriteria Hasil
a. Keluarga mau menerima kunjungan petugas.
b. Diagnosa keperawatan keluarga sudah ditentukan
c. Keluarga mampu menentukan skoring/prioritas diagnosis keperawatan keluarga.
d. Intervensi keperawatan keluarga sudah ditentukan
e. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada tanggal 17
Februari 2021 pukul 14.00 wita.
Mahasiswa
Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461
10
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
e. Pada pertemuan sebelumnya mahasiswa dan keluarga sudah melakukan pengkajian,
pemeriksaan fisik, penentuan skoring masalah, diagnosis keperawatan, dan menentukan
intervensi keperawatan bersama keluarga Ny.N. Ny.N.mengatakan sudah menderita
hipertensi sejak 10 tahun lalu dan sembuh setelah minum obat antihipertensi, namun
apabila Ny.N banyak begadang dan kurang istirahat maka keluhan sakit kepala, rasa lelah
dan rasa gelisah kembali muncul lagi. Saat pemeriksaan fisik didapatkan TD Ny.N
150/90 mmHg dan bisa beraktivitas dengan baik. Ny.N mengatakan juga jarang untuk
olahraga. Pengetahuan Ny.N dan keluarga tentang hipertensi yaitu bahwa penyakit
dengan TD≥120/80mmhg, namun cara pencegahan dan pengobatannya Ny.N dan
keluarga belum terlalu paham. Selama ini bila keluhan kambuh, Ny.N Langsung minum
obat antihipertensi yang diberikan oleh dokter saja. Keluarga juga tidak membatasi
tentang makanan yang boleh atau tidak di konsumsi oleh Ny.N karena tidak mengetahui
makanan yang boleh atau tidak boleh diberikan pada Ny.N. dan tidak mengetahui tentang
pengobatan komplementer hipertensi. keluarga sangat berharap penyakit hipertensi Ny.N
tidak semakin parah lagi dan keluarga dapat mengetahui cara-cara terapi komplementer
yang bisa dilakukan di rumah agar keluarga mudah menerapkannya sehingga tidak terjadi
hal-hal yang tidak diharapkan. Keluarga sudah menetapkan bahwa masalah kesiapan
11
peningkatan pengetahuan sebagai prioritas yang harus diselesaikan, Keluarga juga
mengatakan siap untuk mengikuti rencana keperawatan menurut 5 tugas perkembangan
keluarga untuk diimplementasikan.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan Keluarga
Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 45 menit diharapkan mahasiswa mampu melakukan
perencanaan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Ny.N menurut 5 tugas
perkembangan keluarga.
3. Tujuan Khusus
a. Mendiskusikan dengan keluarga tentang mengenal penyakit hipertensi meliputi
pengertian, tanda dan gejala, komplikasi dari hipertensi.
12
b. Mendiskusikan dengan keluarga dalam mengambil keputusan untuk mencegah hipertensi
meliputi pola hidup dan pantangan-pantangan yang bisa dilakukan bagi penderita
hipertensi.
c. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar hipertensi
tidak bertambah parah
d. Melakukan kontrak untuk pertemuan kelima dengan keluarga Ny.N
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan telah dibuat dan telah disetorkan
b. Alat dan media telah disipkan
c. Kontrak waktu sudah disepakati oleh keluarga
d. Tempat penyuluhan yang nyaman tersedia di rumah Ny.N
2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif mendengarkan dan menjawab setiap pertanyaan.
b. Keluarga antusias mendengarkan tentang penyuluhan hipertensi
c. Keluarga aktif dalam berdiskusi tentang pola hidup serta pantangan– pantangan bagi
penderita hipertensi.
d. Keluarga aktif dan kooperatif berdiskusi tentang penyakit hipertensi.
e. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
13
f. Kontrak telah diingatkan oleh petugas dan keluarga
3. Kriteria Hasil
a. 75% keluarga mampu menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari hipertensi
b. 100 % keluarga aktif berdiskusi dengan mahasiswa
c. 80 % keluarga mampu menyebutkan kembali tentang pola hidup dari hipertensi
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada tanggal 20
Februari 2021 pukul 15.00 wita.
Mahasiswa
Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG
A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa sudah melakukan penyuluhan kesehatan
tentang penyakit hipertensi dengan keluarga Ny.N” serta mendiskusikan tentang 5 tugas
perkembangan keluarga yaitu mengenal penyakit hipertensi meliputi pengertian, tanda dan
gejala, komplikasi dari hipertensi. Mendiskusikan dengan keluarga dalam mengambil
keputusan untuk mencegah hipertensi meliputi pola hidup dan pantangan-pantangan yang
bisa dilakukan bagi penderita hipertensi, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar hipertensi
14
tidak bertambah parah. Setelah dilakukan penyuluhan Pada keluarga Ny.N tampak mengerti
dan memahami cara perawatan penyakit hipertensi. Fokus kegiatan kali ini adalah
melanjutkan tugas perkembangan keluarga yaitu menjelaskan cara perawatan hipertensi,
memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2. Tujuan umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan pengetahuan keluarga Ny.N meningkat
dalam merawat keluarga dengan hipertensi, memodifikasi lingkungan rumah, dan
memanfaatkan fasilitas kesehatan.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami cara merawat hipertensi di rumah
15
b. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami memodifikasi lingkungan.
c. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami memanfaatkan fasilitas kesehatan
D. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
a. Laporan pendahuluan telah dibuat dan telah disetorkan
b. Alat dan media telah disipkan
c. Kontrak waktu sudah disepakati oleh keluarga
d. Tempat penyuluhan yang nyaman tersedia di rumah Ny.N
b. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif mendengarkan dan menjawab setiap pertanyaan.
b. Keluarga aktif dalam berdiskusi tentang cara perawatan penderita hipertensi, modifikasi
lingkungan, memanfaatkan pelayanan kesehatan.
c. Keluarga aktif dan kooperatif berdiskusi tentang penyakit hipertensi.
d. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
e. Kontrak telah diingatkan oleh petugas dan keluarga
c. Kriteria Hasil
a. 80% keluarga mampu menjelaskan kembali cara perawatan hipertensi, modifikasi
lingkungan, dan memanfaatkan pelayanan kesehatan.
b. 100 % keluarga aktif berdiskusi dengan mahasiswa
16
c. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada tanggal 22
Februari 2021 pukul 16.00 wita.
Mahasiswa
Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.N
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny.N
DI BANJAR SENTAL DESA PED,KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG
17
b. Mengetahui sejauh mana pemahaman keluarga Ny.N mengenai manfaat demonstrasi
pengobatan komplementer hipertensi.
c. Keluarga Ny.N dapat mempraktekkan pengobatan komplementer secara mandiri.
B. Proses Keperawatan
Kesiapan peningkatan pengetahuan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
1. Tujuan umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan pengetahuan keluarga Ny.N meningkat
dalam merawat keluarga dengan hipertensi dirumah.
2. Tujuan khusus
a. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami tujuan pengobatan komplementer
hipertensi.
b. Keluarga Ny.N dapat mengerti dan memahami manfaat pengobatan komplementer
hipertensi.
c. Keluarga Ny.N dapat mengerti cara pembuatan obat komplementer untuk penyakit
hipertensi.
d. Keluarga Ny.N bersedia untuk menerapkan pengobatan komplementer yang di
demonstrasikan.
18
d. blender
e. Gelas
f. Sendok
3. Waktu dan tempat
a. Waktu : 22 Februari 2021, pukul 16.00 wita
b. Tempat : di rumah keluarga Ny.N yaitu di Banjar Sental, Desa Ped, Kecamatan
Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Laporan pendahuluan telah disiapkan
b. Alat dan bahan demonstrasi telah disiapkan
2. Kriteria proses
a. Selama kegiatan keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah.
b. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga.
3. Kriteria hasil
- Dari 100% anggota keluarga yang hadir, sekitar 80% anggota keluarga mampu
memahami pengobatan komplementer untuk penyakit hipertensi.
- 80 % anggota keluarga mampu melakukan demonstrasi mengenai pengobatan
komplementer/ pengobatan non farmakologis hipertensi yaitu dengan pemberian jus
melon pada Ny.N. Karena dalam 5 gram buah melon terdapat kandungan kalium
sebanyak 3.790 ppm sama dengan 18,95 mg. kalium adalah senyawa kimia yang berperan
dalam memelihara fungsi normal otot, jantung, dan sistem saraf. Kalium merupakan
regulator utama tekanan darah (Kowalski RE, 2010). Mekanisme kerja kalium dalam
mencegah aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah dengan menjaga dinding
pembuluh darah besar tetap elastic dan mengoftimalkan fungsinya sehingga tidak mudah
rusak akibat tekanan darah yang tinggi. Dengan aktivitas tersebut kalium dapat mencegah
serangan jantung , stroke, dan hipertensi, dengan minimal mengkonsumsi 400 mg kalium
19
setiap hari. Kalium juga menjaga keseimbangan air di dalam tubuh dan mekanisme ini
yang digunakan untuk menyeimbangkan tekanan darah.( Astawan,2008).
Mahasiswa
Ni Kadek Purwati
NIM. 209.012.461
20
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.N KHUSUSNYA PADA NY.N DENGAN
HIPERTENSI DI BANJAR SENTAL DESA PED KEC.NUSA PENIDA KABUPATEN
KLUNGKUNG
OLEH :
NI KADEK PURWATI
NIM 209.012.461
21
YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA
STIKES WIRA MEDIKA BALI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kecak no. 9A Gatot Subroto Timur Denpasar-Bali 80239
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Bapak S Pendidikan : SD
Umur : 47 tahun Pekerjaan : Petani
Agama : Hindu Alamat : Br. Sental
Suku : Bali
2. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub. Dgn Pendidikan Pekerjaan
. KK
1. Ny. L P 45 Th Istri Tidak Petani
sekolah
2. Ny.N P 60 Th Adik Tidak Tidak bekerja
sekolah
3. An. G L 32Th Anak S1 PGSD Pariwisata
4. An. P P 19Th Anak SMA Belum tamat
5. An. K L 14Th Anak SMP Belum tamat
22
3. Genogram
× × ×
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Tinggal Serumah
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga : Tipe keluarga NY.N adalah keluarga besar (extended family)
keluarga inti yang ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan
darah.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Tidak ada masalah yang terjadi dalam
keluarga NY.N yang keluarganya termasuk dalam jenis tipe keluarga besar. Keluarga
NY.N tetap bertanggung jawab dalam perawatan keluarganya.
23
5. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa : seluruh anggota keluarga berasal dari suku Bali dan bangsa
Indonesia
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : keluarga mengatakan tidak memiliki
budaya yang mengkhusus dan berhubungan dengan kesehatan
6. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga NY.N beragama Hindu, keluarganya percaya bahwa dengan rajin berdoa maka
akan memberikan pemikiran yang positif, merasa lebih tenang dan tentunya mempengaruhi
kesehatan bagi seluruh anggota keluarganya.
24
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga NY.N saat ini termasuk keluarga pada Tahap VI,
keluarga NY.N dimana tahap keluarga ini adalah keluarga yang melepas anak usia
dewasa muda.
Keluarga NY.N menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab.
Keluarga NY.N Berkomunikasi secara terbuka dan saling memberikan perhatian,
memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab, mempertahankan komunikasi
terbuka dua arah.
25
darahnya. Ibu L mengatakan jika memasak tidak membeda-bedakan semua jadi satu
sehingga tidak ada pengurangan garam pada makan NY.N. Ibu L mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit apapun namun pernah mengalami sakit seperti panas, batuk
dan pilek saja. NY.N mengatakan tensi nya tinggi lagi akibat suka begadang karena
tidak bisa tidur maka di alihkan dengan cara membuat banten sampai larut malam. Saat
ini NY.N tetap mengkonsumsi obat antihipertensi dan tidak pernah putus minum obat
agar dia dapat mengontrol tekanan darahnya. NY.N mengatakan hanya tahu bahwa dia
menderita hipertensi, namun belum mengerti tentang bagaimana pengobatan, dan hal-
hal yang harus dilakukan untuk mencegah hipertensi kambuh lagi, dan perawatan
hipertensi. Selama ini NY.N hanya tau untuk mengurangi konsumsi garam saja.
c. Riwayat penyakit keturunan :
Dalam keluarga NY.N yang memiliki riwayat Hipertensi adalah Bapak kandung dari
NY.N dan Bapak S namun sudah meninggal.
26
melahirkan, anak K dan An.G. Bpk. S tidak pernah di rawat di rs begitu juga pada anak
P.
DENAH RUMAH
27
S U
8 7
5
6
1
2 3
Keterangan :
1. : Pintu Masuk
2. : kamar mandi
3. : Dapur
4. : Balai tengah
5. : kamar suci
6. : Pura penunggu karang
7. : Pura tempat persembahyangan
8. : Bale daje
28
3. Mobilitas Geografis Keluarga (lama tinggal, jalur transportasi) :
Keluarga NY.N sudah lama tinggal dirumah ini, rumah NY.N berjarak ±100 meter dari
jalan raya. Jenis kendaraan yang dipakai oleh keluarga biasanya sepeda motor.
29
e. An. P adalah anak kedua dari pernikahan Tn. S dengan Ny. L yang merupakan ponakan
dari NY.N belum bekerja dan masih sekolah.
f. An. K adalah anak ketiga dari pernikahan Tn. S dengan Ny. L yang merupakan ponakan
dari NY.N belum bekerja dan masih sekolah.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
a. Cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan saling memperhatikan
satu sama lain.
b. Perasaan saling memiliki : respon keluarga sangat senang dan bangga bila ada
anggota keluarga yang berhasil dan keluarga sangat sedih bila anggota keluarga ada
yang sakit.
c. Dukungan terhadap anggota keluarga : keluarga selalu saling mensuport apapun
kegiatan positif yang dilakukan oleh anggota keluarga
d. Kehangatan : keluarga perhatian pada semua anggota keluarga dan menjaga kondisi
kesehatannya
e. Saling menghargai : keluarga saling mengerti, menghargai pendapat satu sama lainnya
2. Fungsi Sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga hidup rukun bersama anggota lainnya
30
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan
perilaku sosial yang baik yaitu perlunya berhubungan baik berinteraksi dalam keluarga
maupun masyarakat
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : pengambil keputusan
biasanya dilakukan oleh Bpk.S dengan didukung oleh semua anggota keluarganya
d. Kegiatan keluarga di waktu senggang : keluarga biasnaya mengobrol dan menonton TV
e. Partisipasi dalam kegiatan sosial : keluarga cukup aktif bermasyarakat dengan
mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat sekitar.
31
keluarga mengatakan bahwa tidak mengetahui akibat yang bisa timbul akibat dari
tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol serta cara merawat anggota keluarga yang
sakit. Keluarga juga mengatakan tidak mengetahui tanda-tanda apabila terjadi
peningkatan pada tekanan darah. NY.N mengatakan tidak mengetahui pengobatan
komplementer selain mendapat obat dari dokter.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan :
NY.N mengatakan jika sudah merasa pusingnya tidak tertahan sampai lemas baru di
bawa ke puskesmas/dokter namun jika masih bisa ditahan biasanya di bawa tidur saja
dan minum obat antihipertensi. Dan bila ada anggota keluarganya menderita penyakit
seperti batuk, pilek, ataupun demam keluarga biasanya berobat ke puskesmas. /dokter.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Keluarga mengatakan kurang paham cara merawat anggota keluarganya yang menderita
hipertensi dan mengenai makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Bila
NY.N sakit kepala yang tidak tertahankan keluarga segera mengajak NY.N berobat
kepuskesmas dan memperoleh obat anti hipertensi.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat :
NY.N mengatakan Ny. L yang biasanya membersihkan halaman rumah.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat :
Selama ini keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan hanya pada saat ada keluhan dan
untuk penyakit hipertensi yang diderita NY.N
32
d. Strategi adaptasi fungsional : dari hasil pengkajian, tidak didapatkan cara-cara
maladaptive dalam mengatasi masalah
Sasaran terutama pada yang mempunyai masalah kesehatan (sakit) dengan metode Head to toe
1 2 3 4 5 6
Tensi 150/90 mmHg, 120/80mmHg 120/80 mmHg 110/80 mmHg 120/80 mmHg 110/80 mmHg
33
pembengkakan (-),pembengka pembengkakan (-),pembengka (-), (-),
vena jugularis kan vena vena jugularis kan vena pembengkaka pembengkaka
(-), pemkel jugularis (-), (-), pemkel jugularis (-), n vena n vena
tiroid (-) pemkel tiroid tiroid (-) pemkel tiroid jugularis (-), jugularis (-),
(-) (-) pemkel tiroid pemkel tiroid
(-) (-)
Thorax Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, Simetris,
jantung normal jantung normal jantung normal jantung normal bunyi jantung bunyi jantung
S1/S2 tunggal, S1/S2 tunggal, S1/S2 tunggal, S1/S2 tunggal, normal S1/S2 normal S1/S2
suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas tunggal, tunggal, suara
vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler, suara nafas nafas
wheezing/ronchi wheezing/ronc wheezing/ronchi wheezing/ronc vesikuler, vesikuler,
tidak ada hi tidak ada tidak ada hi tidak ada wheezing/ron wheezing/ron
chi tidak ada chi tidak ada
Abdome Simetris, pemb Simetris, pemb Simetris, pemb Simetris, pemb Simetris, Simetris,
n hepar, ginjal, hepar, ginjal, hepar, ginjal, hepar, ginjal, pemb hepar, pemb hepar,
limpa (-), limpa (-), limpa (-), limpa (-), ginjal, limpa ginjal, limpa
benjolan (-), benjolan (-), benjolan (-), benjolan (-), (-), benjolan (-), benjolan
nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), (-), nyeri (-), nyeri
bising usus (+) bising usus (+) bising usus (+) bising usus (+) tekan (-), tekan (-),
bising usus bising usus
(+) (+)
Ekstremi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tas atas- kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan
bawah pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
dan ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
persendi Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan Kekuatan
5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555 otot otot
an
5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555
5555/5555 5555/5555
Sistem Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Genetali
a
34
Lainnya
Data Obyektif
Keluarga tampak kooperatif saat menjawab
pertanyaan.
Keluarga tampak ingin tahu tentang cara
35
merawat anggota keluarga yang mengalami
hipertensi.
Data Obyektif :
Saat pengkajian keluarga NY.N kooperatif
dalam menjawab pertanyaan
NY.N: 150/90 mmHg
Ibuk L : 120/80 mmHg
Tn S : 120/80 mmHg
An G :110/80 mmHg
An P :120/80 mmHg
An K :110/80 mmHg
36
SKORING/ PRIORITAS
Diagnosa Keperawatan :
Sifat masalah:
Kemungkinan masalah
untuk diubah
2
Mudah
1 2 1 Keluarga mau mengikuti saran dari
Sebagian x 2=1
2
mahasiswa.
Tidak dapat 0
37
Menonjolnya masalah
4
TOTAL
Diagnosa Keperawatan :
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga NY.N
38
0
Menonjolnya masalah
3,6
TOTAL
39
INTERVENSI KEPERAWATAN
40
keluarga yang b. Mendemonstrasikan Cara a. Berikan informasi berupa
mengalami hipertensi. perawatan hipertensi Yaitu alur, leaflet atau gambar
dengan terapi untuk memudahkan keluarga
komplementer (pemberian mendapatkan informasi
jus melon pada penderita kesehatan
hipertensi)
d. Keluarga mampu Kolaborasi
memodifikasi lingkungan b. Kolaborasikan dengan
dalam perawatan keluarga Pemberian jus
Hipertensi melon pada penderita
e. Keluarga mampu hipertensi.
memanfaatkan pelayanan
kesehatan bila Hipertensi
berlanjut
a. Menyebutkan manfaat
fasilitas kesehatan
b. Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
41
puskesmas/dokter ketika keluarga yang menderita keluarga
kondisinya drop (lemas hipertensi dengan cara b. Terima nilai-nilai keluarga
dan pusing tidak a. Menyebutkan akibat tanpa menghakimi
tertahankan saja tanpa yang terjadi bila c. fasilitasi dengan keluarga
dilakukan kontrol). Hipertensi tidak diatasi tentang pengambilan
b. Mengambil keputusan keputusan keluarga untuk
Data Obyektif : untuk mencegah mengatasi Hipertensi agar
Saat pengkajian keluarga Hipertensi agar tidak tidak bertambah parah lagi
NY.N kooperatif dalam bertambah parah d. fasilitasi pasien dan
menjawab pertanyaan c. keluarga mampu merawat keluarga dalam
TD : anggota keluarga dengan memperoleh pengetahuan
NY.N: 150/90 mmHg hipertensi dengan cara: tentang Kesehatan
Ibuk L : 120/80 mmHg a. Menjelaskan cara
Tn S : 120/80 mmHg perawatan Hipertensi
An G :110/80 mmHg b. Mendemonstrasikan Edukasi
An P :120/80 mmHg Cara perawatan e. jelaskan kepada keluarga
An K :110/80 mmHg hipertensi Yaitu dengan pengertian, penyebab,
terapi komplementer tanda dan gejala,
(pemberian jus melon hipertensi dengan leaflet
pada penderita f. Anjurkan keluarga untuk
hipertensi) mengucapkan Kembali
d. Keluarga mampu g. Ajarkan perawatan yang
memodifikasi lingkungan bisa dilakukan di keluarga
dalam perawatan seperti pemberian jus
Hipertensi melon
f. Keluarga mampu
memanfaatkan pelayanan Kolaborasi
kesehatan bila Hipertensi h. rujuk untuk terapi keluarga
berlanjut (jika perlu)
a. Menyebutkan manfaat
fasilitas kesehatan
b. Memanfaatkan fasilitas
42
pelayanan kesehatan
43
8. NY.N mengatakan tensi nya tinggi lagi
akibat suka begadang karena tidak bisa
tidur maka di alihkan dengan cara membuat
banten sampai larut malam. Saat ini NY.N
tetap mengkonsumsi obat antihipertensi dan
tidak pernah putus minum obat agar
tekanan darahnya tetap terkontrol.
9. Ibu L mengatakan jika memasak tidak
membeda-bedakan semua jadi satu sehingga
tidak ada pengurangan garam pada makan
NY.N. Ibu L mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit apapun namun pernah
mengalami sakit seperti panas, batuk dan
pilek saja.
10. Keluarga NY.N adala extended family dan
dalam tahap VI yaitu melepas anak dewasa
muda.
11. kepala keluarga dan menjadi tulang
punggung serta penanggung jawab
pengeluaran keluarga adalah Bapak S dan
An.G yang merupakan adik kandung dari
NY.N dan ponakannya . NY.N mengatakan
bahwa dirinya hanya diam di rumah dan
melakukan kegiatan seperti mejejaitan
untuk sembahyang sehari saja.
12. NY.N mengatakan hanya mengandalkan
pendapatan dari Bpk S dan Anak pertama
Dari bapak S dan ibu L Saja.
13. NY.N mengatakan kebutuhan
44
perekonomian keluarga semakin meningkat
14. NY.N” hanya berharap agar Bapak S dan
Ponakannya tetap sehat agar bisa menafkahi
keluarganya.
15. NY.N mengatakan jika dirinya merasa
suntuk atau bingung biasanya NY.N pergi
jalan-jalan ke tetangga berbincang-bincang
sedikit dan juga bisa pergi kekebun untuk
memetik Bunga untuk persembahyangan
sehari-hari.
O:
1. NY.N tampak kooperatif menjawab
pertanyaan mahasiswa
2. NY.N dan keluarga mengajak mahasiswa
berkeliling untuk melihat kondisi rumahnya
A:
1. BHSP tercapai
2. Pengkajian awal tercapai
P:
Lanjutkan intervensi dengan melakukan kontrak
waktu selanjutnya (pertemuan ke-2) yang telah
disepakati tanggal 12 februari 2021 pukul 11.00
wita
45
11.00 keluarga untuk mengatasi hipertensi pada 2. NY.N mengatakan bahwa ia tidak
wita NY.N terkait dengan 5 tugas perkembangan mengetahui tanda-tanda terjadinya
keluarga. peningkatan atau penurunan tekanan darah
4. Mengkaji harapan keluarga terhadap penyakit secara pasti, ia mengetahui beberapa jenis
yang diderita NY.N makanan yang boleh dan tidak boleh
5. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga dikonsumsi seperti garam pada pasien yang
dengan keluarga NY.N memiliki penyakit hipertensi, namun
terkadang tetap memakan makan tersebut .
3. Ny. N mengatakan tetap mengkonsumsi obat
anti hipertensi sampai habis .
4. Keluarga Ny.N berharap Ny.N bisa sembuh
dari penyakitnya dan tidak semakin parah.
5. Bapak S mengatakan membebaskan anaknya
yang sudah remaja dan dewasa untuk
memilih bidang yang dia sukai baik dalam
bidang sekolah, soal pekerjaan, maupun di
bidang percintaan namun tetap memberikan
pengawasan.
O:
1. Keluarga Ny.N kooperatif saat pemeriksaan
fisik dilakukan
2. NY.N TD 140/90 mmHg
3. Ibu “L” TD 110/70 mmHg
4. Bapak “S” TD 120/80 mmHg
5. Anak “G” TD 110/80 mmHg
6. Anak “P” TD 120/80 mmHg
7. Anak “K” TD 110/70 mmHg
8. Pemeriksaan fisik head to toe didapatkan
46
normal untuk semua anggota keluarga
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi dengan melakukan kontrak
waktu selanjutnya (pertemuan ke-3) yang telah
disepakati tanggal minggu, 14 Februari 2021,
Pkl. 14.00 wita
47
Februari 2. Mendiskusikan dengan keluarga dalam Keluarga NY.N mengatakan mengerti dengan
2021, mengambil keputusan untuk mencegah penyuluhan kesehatan yang diberikan dan akan
Pkl. hipertensi meliputi pola hidup dan pantangan- mengaplikasikannya.
14.00 pantangan yang bisa dilakukan bagi penderita O:
wita hipertensi. Keluarga tampak kooperatif dan mampu
3. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal apa mengulang kembali tentang penyuluhan
saja yang bisa dilakukan agar hipertensi tidak kesehatan yang diberikan
bertambah parah A:
4. Melakukan kontrak untuk pertemuan kelima Masalah tercapai
dengan keluarga NY.N P:
Lanjutkan intervensi dengan melakukan kontrak
waktu selanjutnya (pertemuan ke-5) yang telah
disepakati tanggal Sabtu, 20 Februari 2021, Pkl.
15.00 wita
48
waktu selanjutnya (pertemuan ke-6) yang telah
disepakati tanggal Senin ,22 Februari 2021, Pkl.
16.00 wita
49
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
2 Manajemen S:
- Keluarga bapak NY.N mengatakan sangat senang dengan demonstrasi
kesehatan
pengobatan komplementer yang diajarkan.
keluarga tidak - NY.N mengatakan setelah diberikan Jus melon merasa lebih rilex
- Keluarga NY.N mengatakan akan rajin membuatkan jus melon pada
efektif
NY.N
O:
- Keluarga NY.N tampak kooperatif dan antusias mengikuti
Pembuatan jus melon
- NY.N tampak senang diberikan Jus melon
- TD Ny.N: 140/90
A:
Masalah tercapai
P:
50
Pertahankan kondisi
51