Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI

GUIDED IMAGERY BAPAK X DENGAN FRAKTUR DI RUANG


ANGSOKA 1 RSUP SANGLAH DENPASAR

OLEH :

KOMANG HADPANI
NIM. 1902621029

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2019
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

 Kondisi Klien
- Nama : Bpk.X
- TTV :
- Alasan Masuk RS :
Pasien pindahan dari ruang Angsoka 1 dengan keluhan nyeri pada lengan
kiri akibat post operasi fraktur. Saat ini pasien didiagnosa fraktur ulna
Data Fokus :
Subjektif:
- Pasien mengeluh nyeri pada lengan
Objektif:
- Pasien tampak meringis
- Hasil pengkajian nyeri >3
 Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan injury ditandai dengan skala nyeri >3, wajah
tampak meringis, perubahan TTV
 Tujuan khusus: tujuan yang akan dicapai, kriteria hasil
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 30 menit diharapkan nyeri
pasien dapat terkontrol dengan kriteria hasil:
Pain Control

a. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan


teknik non farmakologi sesuai rekomendasi untuk mengurangi nyeri)
b. Pasien melaporkan perubahan dalam gejala nyeri

 Tindakan keperawatan: tindakan apa yang akan dilakukan, SOP tindakan


Tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu guided imagery (SOP
Terlampir).
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN

ORIENTASI
 Salam Terapeutik: “Selamat pagi bapak, atas nama siapa nggih? Tanggal
lahirnya? Ya boleh saya lihat gelangnya pak? perkenalkan nama saya
Hadpani, saya perawat yang pagi ini bertugas untuk merawat bapak nggih”
 Menanyakan kondisi dan keluhan klien: “Bagaimana kondisi bapak sekarang?
Apakah ada keluhan nggih?”
 Kontrak
Topik: “Baik bapak. Kali ini saya akan membantu bapak untuk mengurangi
nyeri bapak.”
Waktu: “tindakan ini saya lakukan kurang lebih selama 30 menit ya pak.
Tempat: “bapak, saya akan melakukan tindakan ini di tempat tidur ya.
Tindakan ini dilakukan dalam posisi nyamannya bapak. Posisi nyamannya
bapak bagaimana nggih? Apakah posisi bapak ini sudah nyaman? Baik bapak,
sebelum kita mulai apa ada yang ingin ditanyakan? Baik kalau tidak saya
mulai saja ya pak.”

KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi saat melakukan


tindakan
1. Siapkan alat pendukung seperti pengeras suara atau headset
2. Menjaga privasi klien (Minta pengunjung/penunggu untuk mencari posisi yang
sesuai atau pasang sampiran jika diperlukan): “Saya tutup dulu nggih
sampirannya.”
3. Duduk didekat pasien
4. Mengidentifikasi hal-hal yang disukai (tempat, situasi, keadaan, orang dan
lingkungan sekitar) dan hal-hal yang tidak disukai
5. Melakukan bimbingan dengan baik: “baik bapak, sekarang apakah bapak sudah
rileks? Sekarang bapak bisa pejamkan mata bayangkan hal-hal yang bapak
sukai tadi bayangkan bapak ada di tempat yang sepi, air mengallir, angin sepoi-
sepoi” jangan membimbing hal-hal yang tidak disukai klien
6. Menemani klien hingga tenang.
7. Pantau adanya tanda-tanda tidak nyaman, agitasi atau gelisah
8. Apabila pasien tertidur biarkan dan evaluasi jika sudah terbangun.

TERMINASI
 Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan
 Evaluasi:
Subyektif: ”Bagaimana perasaanya pak? Apakah nyeri yanng dirasa
berkurang? Terimakasih bapak sudah bersedia melakukan teknik guided
imagery nggih. Baik bapak, sebelum saya kembali ke ruang perawat, ada yang
ingin ditanyakan? Jika perlu bantuan bisa memencet bel di dekat tempat tidur
nggih pak. Kalau begitu saya permisi”
Objektif: Pasien tampak senang, nyeri berkurang, tidak ada keluhan setelah
dilakukan guided imagery.

 Tindak
Mencatat hasil kegiatan dalam catatan keperawatan (tanggal, jam, obat, dosis, rute
dan respon pasien serta tanda tangan nama terang).
a. Tanggal X bulan X tahun X pukul ___Wita pasien diberikan teknik guided
imagery dan mengatakan lebih rileks dan nyeri yang dirasakan berkurang.
tidak ada keluhan setelah diberikan guided imagery, serta pasien tampak
lebih tenan.

Perawat yang memberikan :

(Komang Hadpani)

Anda mungkin juga menyukai