Anda di halaman 1dari 28

Kiat-Kiat Dalam Menghadapi Bencana

ADD A FOOTER
Banjir
Yang harus dilakukan sebelum banjir tiba sesuai tempat adalah :

1. Di tingkat warga
• Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat
bersihkan lingkungan sekitar anda
• Tentukan lokasi posko banjir yang tepat untuk mengungsi
lengkap dengan fasilitas yang di perlukan
• Bersama RT/RW segera bentuk tim penanggulangan banjir di
tingkat warga.
• Koordinasikan melalui RT/RW, dewan kelurahan setempat dan
LSM untuk pengadaan perahu,tali, dan pelampung guna
evakuasi.
• Pastikan peralatan komunikasi telah siap pakai utuk
memudahkan mencari informasi , meminta bantuan dan
meakukan konfirmasi.
2. Di tingkat keluarga
• Simak informasi terkini melalui TV ,radio atau
penringatan tim warga tentang curah hujan
• Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti :
senter, korek,lilin,selimut , jas hujan, radio baterai
• Siapka bahan makanan mudah saji seperti mie
instan , beras, makanan bayi, gula kopi ,dll
• Siapkan obat=obatan darurat seperti oralit,anti
influenza
• Amankan dokumen penting seperti akte
kelahiran, KK,buku tabungan, serta benda
berharga lainnya dari jangkauan air.
Yang harus dilakukan saat banjir adalah :
• Mematikan aliran listrik di rumah atau menhubungi PLN untuk
mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena banjir
• Mengungsi ke daerah aman secepat mungkin saat genangan air
masih memungkinkan untuk di seberangi
• Hindai berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret
arus banjir
• Jika air terus meninggi segera hubungi instansi yang terkait dengan
penanggulangan bencana
Yang harus dilakukan setelah banjir adalah :
• Secepatnya membersihkan rumah
• Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkit penyakit
diare
• Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa
• Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir
susulan.
Tanah longsor
Strategi dan upaya penanggulangan tanah longsor :
• hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman
dan fasilitas utama lainnya
• Mengurangi tingkat keterjalan lereng
• Meningkatkan atau memperbaiki dan memelihara drainase baik air
permukaan maupun air tanah
• pembuatan bangunan penahan, jangkar dan pilling
• Terasering dengan sistem drainase yang tepat
• penghijauan dengan tanaman yang sistem perakaran nya dalam dan
jarak tanam yang tepat
• mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat
• Melakukan pemadatan tanah di sekitar perumahan
• Pengenalan daerah rawan longsor
• Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan
• Dalam beberapa kasus relokasi sangat disarankan
Gempa Bumi
• Prabencana
1. Menyiapkan rencana untuk penyelamatan diri apabila gempa
bumi terjadi
2. Melakukan latihan yang bermanfaat dalam menghadapi
reruntuhan (merunduk, bersembunyi dibawah meja,dll)
3. Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan
standar, dan persediaan obat-obatan.
• Saat Bencana
o Di dalam bangunan:
1. Berindung dibawah meja untuk menghindari
dari benda yang mungkin jatuh
2. Lindungi kepala dengan menggunakan helm
atau bantal
3. Matikan kompor dan cabut/ matikan semua
peralatan yang menggunakan listrik
4. segera menuju lapangan terbuka, jangan
berdiri dekat tiang, pohon atau gedung yang
mungkin roboh
5. Apabila di dalam gedung jangan
menggunakan lift, namun bila sudah di dalam
lift tekan semua tombol atau gunakan
interphone untuk panggilan pengelola
bangunan
6. Kenali bagian bangunan yang memiliki
struktur kuat, seperti pada sudut bangunan.
7. Apabila berada di dalam bangunan yang
memiliki petugas keamanan, ikuti instruksi
evakuasi
o Di dalam mobil:
1. Saat terjadi gempa bumi besar, Anda akan
kehilangan kontrol terhadap mobil
2. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri
bahu jalan dan berhentilah.
3. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan
memerhatikan lingkungan sekitar atau
melalui alat komunikasi lainnya seperti radio.
• Pascabencana
1. Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan
2. Jika berada di dalam rumah, tetap berada di
bawah meja yang kuat
3. Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya
bencana kebakaran
4. Berdirilah di tempat terbuka jauh dari gedung
dan instalasi listrik dan air.
5. Jika di dalam mobil, berhentilah tetapi tetap
berada di dalam mobil. Hindari berhenti di
bawah atau di atas jembatan atau rambu-
rambu lalu lintas.
Kerusuhan Sosial/Disintegrasi Bangsa
Kiat-kiat dalam penanggulangan disintegrasi bangsa :
• Menanamkan nilai-nilai bela negara, patriotisme, nasionalisme, nilai-
nilai pancasila, jiwa sebangsa setanah air dan rasa persaudaraan, agar
tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia
• Menghilangkan kesempatan utk berkembangnya primodialisme sempit
pd setiap kebijakan dan kegiatan, agar tidak terjadi KKN
• Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha
pemecahbelahan dr anasir luar dan kaki tangannya.
• Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan
implementasi butir-butir pancasila, dlm rangka melestarikan dan
menanamkan kesetiaan pd ideologi bangsa.
• Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal
kompromi
• Membentuk satuan sukarela yg terdiri dr unsur masyarakat, TNI,
dan polri dlm memerangi separatis.
• Melarang, dengan melengkapi dasar dan aturan hukum setiap
usaha untuk kekuatan massa.
Untuk mendukung terciptanya keberhasilan suatu kebijakan dan
strategi pertahanan disarankan:
• Penyelesaian konflik vertikal yg bernuansa separatisme bersenjata
hrus diselesaikan dgn pendekatan militer terbatas dan profesional
• Penyelesaian konflik horizontal yg bernuansa SARA diatasi melalui
pendekatan hukum dan HAM
• Penyelesaian konflik akibat peranan otonomi daerah disarankan
kepemimpinan daerah harus mampu mengatasinya
• Guna mengantisipasi terjadinya kegiatan separatisme perlu
dibangun dan ditingkatkan institusi inteligen yg handal

Sudiharto, 2011
Kegagalan teknologi
• Kurangi atau hilangkan bahaya yang telah
diidentifikasikan
• Menggunakan material bangunan ataupun
peralatan yang tahan api.
• Tingkatkan fungsi sistem deteksi dan peringatan
dini.
• Perencanaan kesiapsiagaan dalam peningkatan
tanggap darurat dan evakuasi bagi pegawai serta
penduduk disekitar.
• Sosialisasikan rencana penyelamatan kepada
pegawai dan masyarakat sekitarnya bekerja sama
dengan instansi terkait.
Sudiharto, 2011
• Batasi dan kurangi kapasitas penampungan bahan-
bahan kimia yang berbahaya dan mudah terbakar.
• Tingkatkan standar keselamatan di pabrik dan desain
peralatan.
• Antisipasi kemungkinan bahaya dalam desain pabrik
• Buat prosedur operasi penyelamatan jika terjadi
kecelakaan teknologi.
• Pindahkan bahan/material yang berbahaya dan
beracun.
• Secara proaktif melakukan monitoring tingkat
pencemaran sehingga standar keselamatan tidak
terlampaui.
• Persiapkan rencana evakuasi penduduk ke tempat
aman.

Sudiharto, 2011
tsunami
• Setelah gempa bumi berdampak pada rumah Anda, jangan
berupaya untuk merapikan kondisi rumah. Waspada gempa
bumi susulan!
• Jika Anda berada di rumah, usahakan untuk tetap tenang
dan segera membimbing keluarga untuk menyelamatkan diri
ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
• Jika mendengar sirine tanda bahaya atau pengumuman dari
pihak berwenang mengenai bahaya tsunami, Anda perlu
segera menyingkir dari daerah pantai
• Jangan kembali sebelum keadaan dinyatakan aman oleh
pihak berwenang.
• Hindari jalan melewati jembatan. Anda dianjurkan untuk
melakukan evakuasi dengan berjalan kaki
• Apabila Anda berada di kapal atau perahu yang tengah
berlayar, upayakan untuk tetap berlayar dan menghindari
wilayah pelabuhan.
• Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan
pertolongan pertama pada korban
(BNPB, 2017 & Sudiharto, 2011)
Kebakaran
• kiat mencegah kebakaran hutan dan lahan adalah :
• Bagi warga :
• 1. bila melihat kebakaran hutan dan lahan, segera laporkan
kepada ketua RT dan pemuka masyarakat supaya
mengusahakan pemadaman api.
• 2. bila api terus menjalar, segera laporkan kepada posko
kebakaran terdekat

ADD A FOOTER 21
3. bila terjadi kebakaran gunakan peralatan yang dapat mematikan
api secara cepat dan tepat
4. tidak membuang puntung rokok sembarangan
5. matikan api setelah kegiatan berkemah selesai
6. gunakan masker bila udara telah berasap, berikan bantuan
kepada saudara-saudara kita yang menderita

ADD A FOOTER 22
• Bagi peladang
1. hindari sejauh mungkin praktek penyiapan lahan pertanian
dengan pembakaran, apabila pembakaran terpaksa harus
dilakukan, usahakan bergiliran (bukan pada waktu yg sama) dan
harus ttp dipantau

ADD A FOOTER 23
Letusan gunung api
Persiapan dalam menghadapi letusan gunung
berapi
1. Mengenali daerah setempat dslsm menentukan tempat yang
aman untuk mengungsi
2. Membuat perencanaan penanganan bencana
3. Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan
4. Mempersiapkan kebutuhan dasar

Sudiharto, 2011
Saat terjadi letusan gunung berapi yang perlu
dilakukan adalah :
1. Hindari daerah rawan bencana
2. Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas
3. Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh
4. Jangan memakai lensa kontak
5. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
6. Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah
dengan kedua belah tangan

Sudiharto, 2011
Setelah terjadi letusan gunung berapi yang
perlu dilakukan adalah :
1. Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
2. Bersihkan atap dari timbunan abu
3. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu
sebab bisa merusak mesin

Sudiharto, 2011
TERIMAKASIH

ADD A FOOTER 28

Anda mungkin juga menyukai