Anda di halaman 1dari 14

MODUL PEMBELAJARAN

CATUR PARAMITHA

OLEH: I KETUT ARSANA S.Ag

PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN


BUDI PEKERTI
KELAS II

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SD NEGERI 3 KEMBANG MERTHA
2018
GLOSARIUM
Paramitha : Perbuatan yang luhur

KI DAN KD
KI
1. menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
3. memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
4. menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
KD
1.4 menerima ajaran Catur Paramitha sebagai karunia Sang Hyang Widhi untuk
mencapai kehidupan yang harmonis

2.4 berperilaku santun dalam mewujudkan budi pekerti luhur sesuai ajaran Catur
Paramita
IPK
1. Siswa dapat menyebutkan Pengertian Catur paramitha
2. Siswa dapat menyebutkan Baian-bagian Catur paramitha
3. Siswa dapat menyebutkan Manfaat Catur Paramitha
4. Siswa dapat menyebutkan cerita manfaat Catur Paramitha
5. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh Perbuatan Catur Paramitha

Apersepsi
Manusia sebagai mahkluk ciptaan Sang Hyang Widhi yang hidupnya sangat
tergantung dengan makhluk lain dan lingkungan sekitarnya. Manusia
memerlukan teman, kasih sayang dengan semua makhluk .
etunjuk Penggunaan Modul
1. Untuk Siswa
a. Bacalah dan pahami modul ini dengan baik
b. Kerjakan tugas-tugas evaluasi dengan cermat dan jujur
c. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya
d. Usahakan meyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu yang telah
ditetapkan
e. Tingkatkan terus pemahaman Anda
1) Target minimal skor nilai uji kemahiran adalah 70 (skala 100)
2) Jika target 70% belum tercapai, mintalah saran guru
3) Jika skor nilai Anda ≥ 70%, Anda diperbolehkan melanjutkan ke modul
berikutnya.
f. Siswa diperbolehkan bertanya kepada guru, jika dirasa perlu
g. Laporkan kemajuan Siswa kepada guru sebelum melanjutkan ke modul
berikutnya.
2. Untuk Guru
a. Baca rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi dan materi pokok
pembelajaran yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterapilan
b. Bimbinglah agar peserta didik mengerjakan tugas-tugas yang ada di
dalamnya
c. Jika peserta didik mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau motivasi
agar dapat mengerjakan modul sesuai dengan waktu yang disediakan
d. Periksalah hasil pekerjaan peserta didik dan nilailah kompetensinya
dengan seksama
Tujuan modul
Dengan mempelajari modul ini diharapkan pengguna dapat mengetahui dan
memahami Catur Paramitha yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
PERTEMUAN 1

MATERI

A. Pengertian Catur Paramitha

Catur Paramitha artinya,

empat sikap budi luhur.

Catur artinya empat. Paramitha artinya perbuatan berbudi luhur. Kalau


dilaksanakan, maka kehidupan menjadi baik dan mempunyai banyak teman.
Semua teman akan sayang. Kalau tidak dilaksanakan, hidup akan menjadi
susah. Teman-teman menjadi jauh. Orang tua dan guru juga menjadi tidak
sayang. Catur Paramitha wajib dilaksanakan dengan tulus.

B. Bagian-Bagian Catur Paramitha

Catur Paramitha terdiri dari empat sikap baik.

a. Maitri berasal dari kata mitra, artinya berteman atau bersahabat yang tulus
dengan sesama dan alam semesta.

Sumber : https://bobo.grid.id
Gambar persahabatan anak SD
b. Karuna artinya cinta kasih atau sikap luhur atau belas kasihan. Sebagai
manusia yang berasal dari satu sumber yaitu Brahman, maka manusia harus
hidup saling berbelas kasihan.

Sumber Youtube.com
Gambar Capture lagu satu-satu aku sayang ibu

c. Mudita artinya bersimpati atau turut merasakan kebahagiaan maupun


kesusahan orang lain.

Sumber http://blog.elevenia.co.id
Gambar simpati kepada anak yang membutuhkan
d. Upeksa artinya toleransi. Jiwa harus dipenuhi dengan rasa setia kawan
terhadap sesama.

Sumber https://www.suaradewata.com
Gambar toleransi antar suku di Indonesia

PERTEMUAN 2
MATERI
C. Manfaat Catur Paramitha

Made dari bali. Dia beragama Hindu. Ayah Ibunya juga beragama Hindu.
Mereka sembahyang di Pura. Made, anak yang ramah. Dia tersenyum jika
bertemu orang. Ketika teman juara kelas, Made ikut gembira. Made tidak iri
hati. Made menyapa dengan ramah. Made sudah melaksanakan Catur
Paramitha. Saudara dan temannya sayang kepadanya. Hyang Widhi Wasa
mengasihi Made. Made hidupnya sehat sejahtera. Karena melaksanakan Catur
Paramitha. Anak-anak wajib melaksanakan Catur Paramitha. Melaksanakan
Catur Paramitha menguntungkan diri sendiri.
PERTEMUAN 3
MATERI
D. Cerita Manfaat Catur Paramitha
Ada kucing bernama Si Manis. Ia sangat lucu dan penurut. Setiap hari diberi
makan ikan dan minum susu. Temannya si Manis seekor tikus. Namanya si Korup.
Si Korup suka mencuri. Membuang kotoran sembarangan. Mengandung bibit
penyakit. Suatu pagi, bertanya si Manis kepada si Korup “Hai Korup, tadi malam
kamu kemana saja?” tanya si Manis. “Aku mencuri padi Pak Tani” jawab si Korup
ketus. “Mulai besok, kamu tidak boleh lagi mencuri padi Pak Tani” si Manis
memberi nasihat. Diberi nasihat, Korup si tikus marah. Dia mengumpat si Manis.
Lalu dia pergi ke lumbung padi Pak Tani. Si Korup kembali mencuri padi. Suatu
malam Pak Tani memasang perangkap. Korup si tikus kena perangkap. Dia
menangis menyesali perbuatannya. Tetapi sudah terlambat. Akhirnya Korup si
tikus mati kena jebakan. Itulah akibat suka mencuri. Tidak mendengar nasihat
teman baik. Catur Paramitha tidak dilaksanakan. Sekali suka mencuri, maka akan
selalu terulang. Kalau sering berbohong, hidup akan susah. Contoh si Manis yang
baik hati disayang orang. Setiap hari diberi makan ikan dan minum susu.

PERTEMUAN 4
MATERI
E. Contoh-Contoh Perbuatan Catur Paramitha
a. Maitri: Hidup rukun, saling membantu, saling mengasihi tidak bermusuhan.
b. Karuna: Saling menolong, bersedia berkorban menolong orang lain yang
terkena musibah. Ikut merasakan kesedihan orang lain.
c. Mudita: Simpati kepada orang lain, hidup tenang dan suka membantu orang
yang susah.
d. Upeksa: Selalu waspada terhadap situasi yang dihadapi. Bijaksana, selalu
menjaga keseimbangan lahir dan batin, toleransi, tidak mencampuri urusan orang
lain.
Contoh Perilaku Catur Paramitha
Hari ini tanggal 23 Februari. Adalah tanggal kelahirannya Bening. Bening akan
merayakan hari ulang tahun. Saat masuk sekolah, Bening membawa kue. Sampai
di sekolah kue dibagi kepada teman-temannya. Teman-teman Bening bertanya,
“Mengapa membagikan kue-kue?. “Sekarang ulang tahun saya yang ke-8”, jawab
Bening. Bening merayakan ulang tahun bersama teman kelasnya. Lalu anak-anak
menyanyikan lagu ulang tahun. Panjang umurnya, panjang umurnya Panjang
umurnya serta mulia, serta mulia. Semua anak bergembira, Bening telah
menyenangkan banyak teman-temannya. Bening juga ikut bergembira. Di hari
ulang tahunnya yang ke 8.

RANGKUMAN
1. Catur Paramitha adalah empat macam perbuatan berbudi luhur.
2. Bagian Catur Paramitha adalah, maîtri, karuna, mudita, dan
upeksa.
3. Maitri artinya, dalam hidup selalu menunjukkan sikap bersahabat,
sopan, ramah tamah, selalu tersenyum dan lemah lembut dalam
bertegur sapa, serta kasih sayang kepada semua makhluk hidup.
4. Karuna artinya, cinta kasih. Selalu menyiram tanaman,
memelihara hewan dengan baik, menjaga teman, membantuorang
yang susah.
5. Mudita artinya, bersimpati. Selalu merasakan kebahagiaan dan
penderitaan orang lain.
6. Upeksa artinya, toleransi. Bisa menerima perbedaan dalam hidup
bermasyarakat.
7. Anak-anak yang melakukan catur paramitha disayang temanteman.
8. Contoh perbuatan maitri, membantu korban bencana alam.
9. Berbahagia melihat teman mendapakan juara adalah sikap karuna.
Bila siswa telah memahami rangkuman di atas, jawablah pertanyaan berikut

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas.

1. Catur dalam catur paramitha artinya….

2. Paramitha dalam catur paramita artinya….

3. Catur Paramitha wajib dilaksanakan dengan….

4. Maitri berarti….

5. Karuna artinya ….

6. Upeksa artinya ….

7. Hidup rukun adalah contoh dari . . . .

8. Simpati kepada orang lain adalah contoh dari ….

9. Tidak mencampuri urusan orang lain adalah contoh dari….

10. Melaksanakan catur paramitha menguntungkan ….


 Cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian
akhir modul ini

Hitunglah jawaban kalian yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi pembelajaran

Jumlah jawaban benar

Tingkat penguasaan = --------------------------- X 100%

Jumlah skor maksimal ( 10 )

Arti tingkat penguasaan materi sebagai berikut


Apabila tingkat penguasaan kurang dari 70 % maka
90 – 100 = Baik Sekali
kalian mengulangi kegiatan pembelajaran terutama
80 – 89 = Baik yang belum dikuasai. Jika penguasaan kalian 70 %
atau lebih maka kalian dapat meneruskan kegiatan
70 – 79 = Cukup belajar selanjutnya.

<70 = Kurang
DAFTAR PUSTAKA

Jaman ; I Gede dan I Made Agus Adi Prawira; Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.- Edisi
Revisi, 2017;Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Parisada Hindu Dharma; UPADESA; 2011; ESBE Buku

http://blog.elevenia.co.id/inilah-contoh-simpati-dalam-kehidupan-sehari-hari/

https://bobo.grid.id/read/081674563/cerpen-anak-gelang-
persahabatan?page=all

https://www.suaradewata.com/read/2019/01/16/201901160009/Perbedaan-
Sebagai-Kunci-Toleransi-Indonesia.html

https://www.youtube.com/watch?v=3XLr0ea9Xxc

Kunci jawaban

1. Empat

2. Perbuatan luhur

3. Tulus ikhlas

4. Suka mencari teman

5. Cinta Kasih
6. Toleransi

7. Maitri

8. Muditha

9. Upeksa

10. Diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai