METODOLOGI PENELITIAN
MET dan hari beraktivitas fisik dalam satu minggu. Hasil pengukuran
Selain itu penelitian ini juga bertujuan utama penelitian ini untuk
Demographic
Usia
Jenis kelamin
Pekerjaan
Pendidikan terakhir Self Management
Agama Rendah
Suku Sedang
Status menikah Tinggi
Penyakit Jantung
Koroner
Kondisi klinis Physical activity
Riwayat Keluarga Rendah
Mengalami Penyakit Sedang Tingkat Keparahan Lesi
Jantung Koroner Tinggi Koroner (Lesi Ringan,
Kadar Kolesterol Sedang dan Berat)
Hipertensi
Merokok
Minum Alkohol
Dyslipidemia
Obesitas
Diabetes
dirubah dan faktor yang tidak dapat dirubah. Faktor yang tidak dapat
yang dapat dirubah adalah Self Management dan Physical activity. Self
Management dapat mempengaruhi Penyakit Jantung Koroner karena
apa yang dilakukan individu untuk diri mereka sendiri guna menjaga
fisik mereka dan untuk mencegah penyakit supaya tidak lebih parah.
Variabel penelitian adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat dan
ukuran yang dimiliki dan pada akhirnya memberikan nilai beda pada
operasionalnya adalah:
Tabel Definisi Operasional
3.6.1 Populasi
Central.
3.6.2 Sample
pemeriksaan angiografi.
6 bulan.
coroner.
jenis kelamin.
sesuai area arteri koroner yang terlibat, yaitu left main coronary
modifikasi Gensini, yaitu lesi koroner tidak berat jika skor ≤13
3.7.4 Self-management
pengelolaan diri yang lebih baik (Ren et al., 2009). Skor rata-rata
ditetapkan pada 70% (Lee, Suwanno, & Riegel, 2009) dari nilai
kriteria:
menit/minggu.
kriteria:
menit/hari.
lebih.
kriteria di atas
3.8 Pengumpulan Data
penelitian
2. Justice (keadilan)
3. Confidentiality (kerahasiaan)
dalam penelitian ini penulis menggunakan data prime dan data sekunder
1. Rekruitment Partisipan
yang sesuai untuk menjadi sumber data, agar bersedia menjadi responden
2. Mengisi Instrument
Pengisian instrument dilakukan setelah responden mengijinkan dan
3. Editing
atau setelah data terkumpul. Hal – hal yang perlu diperiksa ulang melalui
4. Coding
data dan analisa data. Pada penelitian ini, data yang diberikan kode yaitu
pekerjaan: bekerja (1), tidak bekerja (2); sedangkan untuk usia tidak
diberikan kode. Coding untuk data nilai self mangemnt yaitu 1 = rendah
( skor < 33) 2 = sedang ( skor X 34-66) 3 = tinggi ( skor >66). Coding
lesi yaitu 1 = skor 1-6 untuk lesi koroner ringan, 2 = 7-13 untuk lesi
5. Entry
6. Prosesing
kode kedalam program komputer untuk diolah. Data yang perlu dimasukan
7. Cleaning
Variabel
Tujuan skala Uji statistik
Independen Dependen
1. Identifikasi Demographic - Katagori Statistic
Demographic (rasio dan deskripsi,mean,
pada pasien PJK Ordinal) maksimum,
minimum,
prosentase dan
standar deviasi
2. Identifikasi Clinical - Katagori Statistic
Clinical characteristics (rasio dan deskripsi,mean,
characteristics Ordinal) maksimum,
pada pasien PJK minimum,
prosentase dan
standar deviasi
3. Identifikasi self- self- - Katagori Statistic
managemen managemen (Ordinal) deskripsi,mean,
pada pasien PJK maksimum,
minimum,
prosentase dan
standar deviasi
4. Identfikasi physical - Katagori Statistic
physical activity activity (Ordinal ) deskripsi,mean,
pada pasien PJK maksimum,
minimum,
prosentase dan
standar deviasi
5. Identifikasi - Tingkat Katagori Statistic
tingkat keaparah keaparah lesi (Interval) deskripsi,mean,
lesi maksimum,
minimum,
prosentase dan
standar deviasi
6. Identifikasi self- Physical Katagori Analisa teknik
hubungan self- managemen activity (Interval) regresi
managemen dan physical
dengan physical activity
activity
7. Identifikasi physical Tingkat Katagori Analisa teknik
hubungan activity keaparah lesi (Ordinal ) regresi
physical activity Dan
dengan tingkat Katagori
keparahan lesi (Interval)
8. Identifikasi self- Tingkat Katagori Analisa teknik
hubungan self- managemen keaparah lesi (Ordinal ) regresi
managemen dan dan physical Dan
physical activity activity Katagori
dengan tingkat (Interval)
keparahan lesi