Anda di halaman 1dari 26

KESELAMATAN KERJA

Definisi Keselamatan Kerja

Segala upaya aktif maupun preventif untuk menjaga keselamatan,


mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan dan hal yang tidak
diinginkan saat melakukan pekerjaan.
Berdasarkan teori domino effect penyebab kecelakaan kerja (H.W.
Heinrich), maka dapat dirancang berbagai upaya untuk mencegah
kecelakaan kerja di tempat kerja, antara lain :

1. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pengendalian Bahaya


 Di Tempat Kerja :
1. Pemantauan dan Pengendalian Kondisi Tidak Aman di tempat kerja.
2. Pemantauan dan Pengendalian Tindakan Tidak Aman di tempat kerja.
2. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pembinaan dan
Pengawasan :
1. Pelatihan dan Pendidikan K3 terhadap tenaga kerja.
2. Konseling dan Konsultasi mengenai penerapan K3 bersama tenaga kerja.
3. Pengembangan Sumber Daya ataupun Teknologi yang berkaitan dengan
peningkatan penerapan K3 di tempat kerja.
3. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Sistem Manajemen :
1. Prosedur dan Aturan K3 di tempat kerja.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana K3 dan pendukungnya di tempat kerja.
3. Penghargaan dan Sanksi terhadap penerapan K3 di tempat kerja kepada
tenaga kerja.
APD
Alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang
fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya
di tempat kerja (Candra, 2015).

Tujuan penggunaan alat pelindung diri bagi petugas kesehatan adalah


untuk melindungi tenaga kesehatan dari bahaya akibat kerja,
terciptanya perasaan aman dan terlindungi bagi tenaga kerja sebagian
mampu meningkatkan motivasi untuk berprestasi, memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan (Ariestya, 2016)
Pemilihan APD

Tidak semua alat pelindung diri harus di pakai, jenis pelindung tubuh
dipakai tergantung pada jenis tindakan, dimana di bagi menjadi 3,
yaitu:
1. Resiko rendah
2. Resiko sedang
3. Resiko tinggi
Syarat APD
Melindungi dan Aman
APD harus memberikan perlindungan yang adekuat terhadap bahaya
yang spesifik atau bahaya-bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja.

Fleksibel dan Menarik


APD dapat dipakai secara fleksibel dan memiliki bentuk yang menarik.
Tahan Lama
APD dapat tahan dalam pemakaian yang lama.

Tidak Timbul Bahaya Tambahan


APD tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya,
yang dikarenakan bentuknya yang tidak tepat atau karena salah dalam
penggunaanya.
Sesuai Standar dan Tidak Membatasi Gerakan
APD harus memenuhi standar yang ada dan tidak membatasi gerakan
dan presepsi sensoris pemakainya.

Mudah Pemeliharaan
Suku cadangnya mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya.
MACAM-MACAM APD DI RUMAH
SAKIT
Jenis- jenis APD beserta penggunaanya menurut departemen
kesehatan RI 2007
Jenis- jenis APD beserta penggunaanya
menurut departemen kesehatan RI 2007
A. Sarung tangan
a.Digunakan bila terjadi kontak dengan darah, cairan tubuh dan
bahan yang terkontaminasi, selaput lendir dan kulit terluka.
b.Penggunaan sarung tangan merupakan komponen kunci dalam
meminimalkan penyebaran penyakit dan mempertahankan suatu
lingkungan bebas penyakit

B. Masker atau respirator


c.Melindungi selaput lendir mata, hidung dan mulut saat terjadi
kontak atau untuk menghindari ciptaran dengan darah dan cairan
tubuh
d.Gunakan untuk pasien dengan infeksi respirasi
C. Alat pelindung mata
a.Gunakan bila terdapat kemungkinan terpapar
cairan tubuh untuk melindungi mata
b.Kacamata memberi sedikit perlindungan tetapi
tidak memberikan perlindungan menyeluruh
D. Gaun pelindung
c.Lindungi kulit dari darah dan cairan tubuh
d.Digunakan untuk menutupi dan melindungi
pakaian biasa atau seragam lain pada saat
merawat pasien yang diketahui atau dicurigai
menderita penyakit menular melalui
droplet/airbone
E. Topi
a.Digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala
sehingga serpihan kulit dan rambut tidk masuk ke dalam
luka selama pembedahan
b.Tujuan utama untuk melindungi pemakai/petugas dari
darah atau cairan tubuh yang terpercik atau menyemprot

F. Apron
c.Terbuat dari karet atau plastik, merupakan penghalang
tahan air sepanjang bagian depan tubuh petugas kesehatan
d.Mengenakan apron dibawah gaun sebagai penutup ketika
melakukan perawatan langsung pasien, membersihkan
pasien, atau melakukan prosedur dimana ada risiko
tumpahan darah, cairan tubuh atau sekresi
G. Pelindung kaki
a.Melindungi kaki dari akibat benda
tajam atau benda berat yang mungkin
jatuh secara tidak sengaja.
b.Hindari menggunakan sandal jepit atau
sepatu yang terbuat dari bahan lunak
itu tidak boleh dikenakan.
Menurut pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan yang dikeluarkan oleh DepKes RI 2000,
Ada faktor-faktor yang harus diperhatikan saat pada pemakaian APD:
a.Kenakan APD sebelum kontak dengan pasien, umumnya sebelum
memasuki ruangan.
b.Gunakan dengan hati-hati, jangan menyebarkan kontaminasi.
c.Lepas dan buang secara hati-hati ke tempat limbah infeksius yang telah
disediakan diruang ganti khusus. Lepas masker di luar ruangan.
d.Segera lakukan pembersihan tangan dengan langkah-langkah
membersihkan tangan sesuai dengan pedoman.
Sumber
Siburian, Apriliani.(2012).Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) Terhadap Keselamatan Kerja Perawat IGD RSUD Pasar Rebo
Tahun 2012.[Online].Tersedia: lib.ui.ac.id
Departemen Kesehatan RI, Ditjen Pelayanan Medik.2007.Petunjuk
Penyusunan Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Rumah
Sakit.Jakarta
Program rehabilitasi kerja
Definisi rehabilitasi menurut WHO (1981)
Semua tindakanyang bertujuan untk mengurangi dampak diailitas agar
memungkinkan penyandang cacat berinteraksi dengan masyarakat
meliputi fisik, psikis, dan sosial
tujuan
1. Meniadakan kecacatan (bila mungkin)
2. Mengurangi kedaan cacat sebanyak mungkin
3. Pencegahan keadaan cacat
4. Menurunkan hospital stay
Ada 3 macam rehabilitasi
• 1. medik
• Proses pelayanan kesehatan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
fungsi fisik dan psikis individu dan bila perlu mengembangkan mekanisme
kompensasinya agar indivisu dapat berdikari
• 2. Rehabuilitasi social
• Bagian dari proses rehabilitasi yang ertujuan agar penyandang cacatdapat
berintegrasi kedalam masyarakat dengan membantunya menyesuai diri pada
keluarga, masyarakat dan pekerjaannya
• 3. rehabilitasi kerja
• Pemberian pelayanan kekaryaan seperti bimbingan kekaryaan, latihan kerja,
penempatan kerja
Unsur yang berpengaruh pada program
rehabilitasi yang komperhensif adalah
1. Pemulihan kondisi fisik
2. Pemullihan kondisi psikologik
3. Latihan keterampilan dan pengalaman kerja singkat guna
membantu penderita mengembalikankepercayaan diri
4. resosialisasi
Tim rehabilitasi
• Dokter : (edukasi terkait kebersihan, nutrisi, suplemen, efek enyakit)
• Fisioterapis : positioning, exercise, ROM, ambulasi training
• Terapis okupasional : merancang aktivitas untuk membantu penderita
menghasilkan gerakan yg mempuanyai maksud tertentu
• Petugas social medis : memecahkan persoalan pribadi, penghubung RS dan pasien,
membantu penyesuaian klien dan masyarakat, membantu mengusahakan dana
bagi penderita yang kurang mampu
• Psikologi : memberikan motivasi agar membantu melaksanakan program
rehabilitasi yg telah dirancangkan
• Perawat rehabilitasi
• Terapis wicara
Komplikasi akibat terlambat program rehab
• Kelemahan dan atropi otot
• Kontraktursendi
• Ulcus diabeticus
• Ggn. Metabolik
• Ggn. Fungsi kardio pulmonal
Program keselamatan kerja
Menurut Dewan K3 Nasional, program K3 adalah upaya untuk
mengatasi ketimpangan pada empat unsur produksi yaitu manusia,
sarana, lingkungan kerja dan manajemen. Program ini meliputi
administrasi dan manajemen, P2K3, kebersihan dan tata ruang,
peralatan K3, pengendalian bahaya dan beracun, pencegahan
kebakaran, keadaan darurat, penerapan K3 dan sistem evaluasi
program (DK3N, 1993).
Program K3 merupakan suatu rencana kerja dan pelaksanaan prosedur
yang memfasilitasi pelaksanaan keselamatan kerja dan proses
pengendalian resiko dan paparan bahaya termasuk kesalahan manusia
dalam tindakan tidak aman, meliputi :
1. Membuat program untuk mendeteksi, mengkoreksi, mengontrol
kondisi berbahaya, lingkungan beracun dan bahaya-bahaya kesehatan.
2. Membuat prosedur keamanan.
3. Menindaklanjuti program kesehatan untuk pembelian dan pemasangan
peralatan baru dan untuk pembelian dan penyimpanan bahan
berbahaya.
4. Pemeliharaan sistem pencatatan kecelakaan agar tetap waspada.
5. Pelatihan K3 untuk semua level manajemen.
6. Rapat bulanan P2K3
7. Tetap menginformasikan perkembangan yang terjadi di bidang K3
seperti alat pelindung diri, standar keselamatan yang baru.
8. Pembagian pernyataan kebijakan organisasi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Revisi Hidayah&siti
    Revisi Hidayah&siti
    Dokumen15 halaman
    Revisi Hidayah&siti
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • KEL2 PPT Formula
    KEL2 PPT Formula
    Dokumen22 halaman
    KEL2 PPT Formula
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Kel. 2 Penyakit Pneumokoniosis
    Kel. 2 Penyakit Pneumokoniosis
    Dokumen24 halaman
    Kel. 2 Penyakit Pneumokoniosis
    ikka safitri
    Belum ada peringkat
  • SISTEM DAN KOMPLEKSITAS PELAYANAN Kel.2
    SISTEM DAN KOMPLEKSITAS PELAYANAN Kel.2
    Dokumen8 halaman
    SISTEM DAN KOMPLEKSITAS PELAYANAN Kel.2
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Ateroklerosis
    Ateroklerosis
    Dokumen10 halaman
    Ateroklerosis
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Budaya Keselamatan Pasien
    Budaya Keselamatan Pasien
    Dokumen36 halaman
    Budaya Keselamatan Pasien
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • KETENAGAAN
    KETENAGAAN
    Dokumen16 halaman
    KETENAGAAN
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 11des
    BAB 2 11des
    Dokumen34 halaman
    BAB 2 11des
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    100% (1)
  • Kel 1 Terapi Kognitif
    Kel 1 Terapi Kognitif
    Dokumen17 halaman
    Kel 1 Terapi Kognitif
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • BAB III REVISI Fixed Copy (Autosaved) - 2
    BAB III REVISI Fixed Copy (Autosaved) - 2
    Dokumen19 halaman
    BAB III REVISI Fixed Copy (Autosaved) - 2
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 11des
    BAB 3 11des
    Dokumen14 halaman
    BAB 3 11des
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Astri Sri Dayanti
    Astri Sri Dayanti
    Dokumen1 halaman
    Astri Sri Dayanti
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok 1 K3
    Tugas Kelompok 1 K3
    Dokumen18 halaman
    Tugas Kelompok 1 K3
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Hilal Lupus
    Hilal Lupus
    Dokumen27 halaman
    Hilal Lupus
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Astri Sri Dayanti PDF
    Astri Sri Dayanti PDF
    Dokumen1 halaman
    Astri Sri Dayanti PDF
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • R.bab Ii Ke 2
    R.bab Ii Ke 2
    Dokumen18 halaman
    R.bab Ii Ke 2
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • MAKP Pelatihan
    MAKP Pelatihan
    Dokumen43 halaman
    MAKP Pelatihan
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Analisis Swot
    Analisis Swot
    Dokumen7 halaman
    Analisis Swot
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Dokumen3 halaman
    Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Dokumen3 halaman
    Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Etika Kep
    Etika Kep
    Dokumen22 halaman
    Etika Kep
    ikka safitri
    Belum ada peringkat
  • Tugas Management Astri & Rika Meida
    Tugas Management Astri & Rika Meida
    Dokumen7 halaman
    Tugas Management Astri & Rika Meida
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Tugas Management Keperawatan
    Tugas Management Keperawatan
    Dokumen11 halaman
    Tugas Management Keperawatan
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Latihan 2 Oktober 2020
    Latihan 2 Oktober 2020
    Dokumen4 halaman
    Latihan 2 Oktober 2020
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • BAB II Astri
    BAB II Astri
    Dokumen12 halaman
    BAB II Astri
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    Dokumen40 halaman
    Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    IqbalAriansyah
    Belum ada peringkat
  • Patient Safety Ayu, Astri, Bagas Dan Irsyad
    Patient Safety Ayu, Astri, Bagas Dan Irsyad
    Dokumen33 halaman
    Patient Safety Ayu, Astri, Bagas Dan Irsyad
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Statistik Vital Dan Indikator Status Kesehatan
    Statistik Vital Dan Indikator Status Kesehatan
    Dokumen74 halaman
    Statistik Vital Dan Indikator Status Kesehatan
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    100% (1)
  • Etika Kep
    Etika Kep
    Dokumen22 halaman
    Etika Kep
    ikka safitri
    Belum ada peringkat