Anda di halaman 1dari 10

Lipid and Atherosclerosis:

How to Manage it ?

Yan Herrl4 MD
Depaftnent of Cardialosy and Vasculat Medicine
Faculty of Medicine, Dipanegaro Universily
RSUP .Jr. Kariadi, Senarans

Pendahuluan
Aterosklerosis pe.taola kali diketahui pada mumi di N4esir d'awal tahun 1500
sebelum masehi dan telah dipeLajari secara kl;nis selama Lebih dai 100 tahun.
Teiapi, kita baru menyadari adanya hubung.n aterosleros s dengan infark miokard
akul (lN4A) dan kemaiian janiung mendadak selelah adanya pene ilian patologl
dan progresivitas pembeiukan piak alerosklerotjk. [4elode pencikaan terkifi dsri
dlnding arieri telah memungkinkan mengidentifikasi pembentukan plak pada fase
awal dan perkembangannya, dengan demiklan kemampuan pengobatan m€njadi
ebih baik dan makin menyadai beiapa pentingnya pencegahan primer maupun

Akhirakhir ini p€ngeiahuan pasien ientanq masalah kesehatan semakin


canggih dan sering ingin lahu lebih banyak tentang penyakit mereka sendiri.
Sayangnya, kebanyakan intormasi yang sudah tersedia di televisi, inlernel, dan
media celak udak akurat, bias, aiau tidak lengkap, sehingga merugikan kesehalan
masyarakat. Uniuk itu para dokter umum memainkan perananan peniing dalam
rnendidik pasien tentang ideniifikasi faktor risrko dan manajemen pengobaian
penyakil jantung koroner (PJK), seria membantu pasien memahami lmplikasi
dan utilitas kllnis dari hasi peneliiian baru yang berhubungan dengan
aierosklerosis. [,4akalah ini akan meninja'r perkembangan baru dalanr
pemahaman klta tenlang patogenesis aterosklerosls, cara-cara baru da am
mengidentiiikasi perubahan ukuraf dan volume plak ateroma dan b:gaimana
peranan staiin dalam nrencegah progresivitas plak terlepas darifungsinya sebagai
penurun kadar ipid, khususnya low-densiiy lipoprotein {LDL C) dalam plasma.

Patogenesis aterosklerosis
Perkembangan alerosklerosjs terladi s€cara berlahap, insidieus dan
merupakan pros€s yang kompleks, disebabkan oleh inieraksi antara faktor'fakiol
risiko, disfungsi sel endotel, oksidasi lemak (inflamasi), dan akumulasj lemak.
Sel endolel menj:di iidak berfungsi bila terpapar lingkungan aterogenik yang kita
sebut faktoFfaktor risiko, antara lain merokok, penuaan, hiperkoiesierolemia,

s Y.@ c.anrtcsy Lrdab 2011


19
r:i :, :
. hjperglike(lia, dan obesitas. Adenya disfungsi endotel tercermin dari ekspresi
i.""i "- bbrbagai mblekul adhesi dan selectins. Molekul ini berfungsi sebagai reseptot
- permukaan sel, yang memacu penangkapan sel-sel inflamasi; mooosit, dan
Iimfosit T dipermukaan endotel. Monosit akan melintasi rintangan endoiel dan
masuk ke dalam ruang subendolhelial sebagai respon adanya molekul adlresl;
chemoattractant monosit protein-1. Sebagai monosit yang bercitat lebih inflamasi
didalam dinding pembuluh darah akan membenluk reaksi inflamasi dan
berdiferensiasi menjadi makrofag.
Akumuiasi dan oksldasi lipid memainkan peGn peniing dalam paiogenesis
ateroskierosis. Sebagai lipoprotein alerogenik, LDL menyusup ruang
subendolhelal dan akan leroksidasi oleh enzim sepe.ti myeloperoxidase,
Iipoxygenase, dan NADH oxidase. Oksidasi lipid ini akan menginduksi respon
autoimun, yang akhknya mengarah pada aktivasi makrofag. Makrofag akan
menqaiur reseptor iangkapan yang mengambil dan mengikat llpoprotein sehingga
jumlahnys beltambah banyak sehinssa membentuk sel busa (foam cells). Sel-
sei busa ini skan be umpul menjadi satu menjadi fatiy streak" vans selanjutnva
be*embang menjadi plak aieromaious. Disamping iiu makrofag, limfosii T dan
mast cell berpoiens mengelua an p.oduk-produk inflamasi seperti iniedeukins,
c',tokines, reacUve oxygen species, and growih faciors yang memungkinkan plak
ateromaio!s terus berkembang.
Pembentukan fatiy stteak adalah manifestasi awal dari aierosklerosis
{Gambar-l). Fatty streaks mulai ielbentuk masa kanak-kanak atau remaia dan
berkembang menjadi plak fibrosa yang signifikan secara klinis pada dewasa
.nuda. Penting untuk dicatat bahwa fatty streaks dan bebercpa plak atercsklerotik
terutama jika belum secata ekstensif mengalami fibrosis, nekosis atau kalsifikasi
adalah bercifat reversibel. Pengakutan kembali kolesteroi merupakan rangkaian
reaksi enzimatik yang dimediasi oleh high'densitv lipoprotein (HDL) HDL akan
meningkatkan mobilisasi kolesterol dari sel busa dan mengirlmkannya kembali
ke haii uniuk dibuang. Fakiot-faktor yang menurunkan kolesterol LDL dan
peningkatan HDL akan mengurangi progresivitas plak alerosklerotik. Dua mei3_
anatisis baru'baru ini menunjukkan bahwa manfaai terapi statin pada morbiditas
mortalitas kardiovaskular dan progresivilas/regtesi plak aterosklerclik adalah
dengan melihai besarnya penurunan HDL dan peningkatan HDL
Plak aterosklerctik tumbuh meniadi besar dari wakiu ke waktu dan dapat
menjadi tidak stabil. Plak tidak stabil diiandai dengan lipid core yang besar,
densitas yang iinggi dari makrofag, dan betkurangnva sel otot polos. Erosi
keretakan (fissurinq) atau pecahnya plak yang tidak st3bil dapat menyebabkan
pembeniukan trombus diaiasnya yang dalam klinis dikenal sebagai sindrome
korcner akut (SKA)-
Gambar 1. Perkemba.gan aterosklerosis
t&.*.d*
tu&S.i t!dt!{* rr|!e

intl&iltadrm lnc{eases
. .' j..,,:ri:.:,.:t41iii!!1:,.!!+:tiii:tt!4e&s@2}1@*rF"
(Dikurip dari Koenig W Khuseyinova N. Arle.iosclet Thrcnb Vasc Biol. 2007a27:15-26,)

Plak ateroma lerdiri dari necrotic core yang lerletak dibawah endotelium
merupakan akumulasi sel-sel busa yang kaya lemak, sel-sel radang, cellular
debris. calcium deposits, and conneclive lissue dan yang menutupi necrolic
core adalah fibrous cap aiheromas yang terbentuk dari prolilerasi sel otol
polos dan jaringan kolagen. Fibrous cap alheromas merupakan lesi
patognomonik peftama aterosklerosrs. Plak ateroma yang besar dengan
adanya infillrasi makrofag dan limlosit akan menyebabkan librous cap menjadi
tipis dan lemah akibat proses fagositosis matrjks ekslraseluler dan
dikeluarkannya ensim-ensim proteolilik seperti tissue plasminogen activaiors
dan matrix melalloproteinases.
lnflamasi plak aierosklerosis berkorelasi dengan tingkat peningkalan
beberapa biomarker inflamasi, dimana prolein C-reaktif (CRP) salah salu yang
banyak dileliti. Meskipun CRP ditemukan juga pada orang sehal tetapi kadamya
sangat rendah, sebaliknya terdapat peningkalan yang iajam pada orang dengan
aleroskiercsis, bahkan pada stadium awal rneskipun orang tersebut tanpa gejala
penyakil. Peningkalan CRP lidaklah spesifik untuk proses atersklerosis, kondisi
lain yang sangat berkorelasi dengan peningkalan CFP adaalah infeksi aktit,
keganasan, dan penyakil reumatologik. Hubungan yang kual anlara CRP dan
PJK lelah mendorong upaya penelitian inlensif untuk menilai utilitas CRP sebagai
biomarker dalam memprediksi risiko kardiovaskular pada individu asimlomatik
dan kejadian berulang pada pasien yang lelah mengidap PJK.

esafaaryfuqUF*bnt
lo@d$lolB.lblcqe@!@Mafuwrd 21
I Pertumbuhan lesi aterosklerotik pada awatnya tidak menguGngi
ukuran
rr-"" 0"" .*v"babkan stenosis sehingga aliran darah horcner \e oiot
dan
Entuno"ti"r'
trdak terqanqqu. Bahlan adanva pembesaan kompensa$ ornolng
;;;;;;;;;'li"; uiJr,,r"o, ,r.u'un rumenpun tetap diperrahankdn Karena iil
;;;;,;; sKA sei'." d'kairi(an densan lesi/srenosis vans hanva nnsan Dalam
i'J""" Sxe, ke'enlan;n lvulnerable, daripada plah merupalan hal
ya"ns menyeoaokan oestabrlrsasi dan pecahnva
plal
!""gr, "".r'"i"r"-qrr"
;**s
spontan
Ruotur atau Decahnva nbrous cap areroma yang trprs dapal teriadi
or€h proses
;;;;.k"" siklus ;etupa ltombosis trombus drlarulkan
"""
r,",."i]"i" ir"irrl""r, he'nudian terjadr peroaikan berupa pembenlukdn Jarinsar
#,;,;;;k;i;"; *"ah iasi P; sriwa ini brsa tanpa drserra' sejara penvakir'
ii""* ..rlrr" axaiteriao' penumpuxan iannsan parul oan oeposrsi
""ri-rrr;"
oari ,iaSium nrnqsa sGnosis r'O'; barulah drnding luar aneri tdr mampu ragl
pecahnva
;;;;-;;;,;i ,tiu-e pt,t vang rFrbenruk Paoa saat ini rr\a leriadi
ser;rar
"i,i"r.'i"""^i"* 0"., ahan m;nimburkan seiara vans se'ius srenosis
troar
iOg" o"nqrn perrrerrksaan anqiografi konvensional pada lmumnva aKan
penting tehnologi baru untuh menoereksi proses aleroslerosrs
'"rr'i'r', ".r';nggu
Novel tehnik Pencitraan
dekade te.akhit beberapa alat dan iehnik
pencikaan baru telah
Selama ",;i;;-;;;rsualisasrkan dan mensukur perubahan dalam
d rt.; k;;
;;;;;;... ateroskleros,s Ansiosraphv kontras retap meniadi slandar.cata
vlsuarlsasr
l'"".i,r,, ;*ro"r'* stenosls lelapi angrografi tidak memungkinhan
dalanr proses penvakil vans
irri i.ir.ri Jhar"s "rl"ri dan ldenunkasi perubahan plak plak- Novel
i'"""i.i.. dindins arreri volume dan komposrsi
plar anerr
"iiuilr"urran
i.i""r""i oencrtraan telah memungkinkan vtsLralrsasi perubahan awal
dengan aterosklerosrs
or" i"i"d"r"" drnding arletr pada pasien asimlomalih
iJr" ;eninskitkan pemanaman kira renlans perlalanan alamiah
"*ri ""n"*,
#;;;;l"Givu.',r mend;sa'i ateroskre'osis Penciiraan iuoa betsuna daram
m.ni,rfur.riia"'
'lerolsai dan inleruensi pencegahan primet dan sekunder dengan
ouar-ouatan antara lain penggunaan statin
untuk visualisasi
lntravaskrlar ultrasonografi (IVUS) adalah metode invasif
plak telah cligunakan
ai"..i"tjr."^ lrt"tr, reteoitan ainoing, dan ukuran vanq
Jilili i"i,'iiiiii,,i,"i,ilnpenvarir dan ei€r te€pi obar' Pema*aian rvtrs saar
;;";';;i;;;'i menaetetsi tesi aihers\lerotrk vans secara klinis teaans
..1'""u J-i .""rcti"" elek rntervensr obar ierhadap plak lersebul Penqgunaan
oalam
ita iii"r"r' .."'nirrlrn banwa ansiograll \onrras tidak akurat sepenunnvd
i'"no"r"r": suaru penvar pada
;;;i;i;;;;;;;";;;"n aura. sisnirrkannva
(CIMT) dari
i"|i ",.. Peninsl'aian keiebalan catolid intma-media
"." .i""orn u"ur!n perre-uanoan aLeroskrerosis vans dicirrakan
;:^i,*; ;;il;;r;"
F s*aap carr@ttOaae tur
t@td tu ea@ cze,nstu Ltedt*ad
22
dengan penggunaan &mode (brightness mode) ultrasonografi pada arteri karotis.
Me6de ini noninvasif, dapat digunakan untuk evaluasi dampak pengobatan
{armakologis dan nonpharmacologic pada perubahan tingkat perkembangan

Multi Slice Compuied Tomography (MSCT) dengan media konlras adalah


metode pencitraan dengan minimal invasif untuk menilai penyempitan lumen
oleh adanya plak ateroma di arteri. Sedangkan Magn€tic Resonance lmaging
(l.lRl) dengan resolusi tinggi adalah modalitas noninvasif yang lebih menianjikan
denqan tinjauan yang lebih luas tefiadap petubahan patologis yang berhubungan
denqan aierosklerosis aderi korcner, aorla dan arteri karotis termasuk perubahan
lebal dinding pembuluh, diameter lunren, remodeling pembr.rluh darah dan
komposisi plak oaingan kolagen, kalsium, lipid-tich necrotic core perdalahan)

Penelitian dari studi Pencitraan


Selama oenahLn-lal_Jn per^embanqan plah alerosh eroti! re;h oilihal
sebagai suatu proses yang progresif. Da€ yang relatif baru da penelltian dengan
menqgunakan teknik-teknik baru pencitraan sebagai titik akhir terapi' saat ini
rnerupakan tantangan. I\,leskipun atetoskle.osjs jelas berkembang dari waklu ke
waktu, ientu saia adalah tidak terduga dan noolinier Sebuah bukti besar telah
mendukung gagasan bahwa progresivitas plak dapat dipedambai atau regresi'
lvodulasi pioiei homeoslatik ini seka€ng telah menjadi target intervensi terapi
yang bertujuan terjadinya regresi plak sehingga pada akhirnya akan mempebaiki
hasil klinis.

Pencegahan sekundet
Adanya daia dari bebetapa penelitian klinis yang djlakukan secara acak
ielah meniimpulkan bahwa menguEngi kadar LDL dengan statin pada individu
dengan atercsklerosis berkorelasi erat dengan stabilisasi plak dan regresi lesi
abr;sklerosis yang ada. Pada lahun 2007, telah di publikasi suatu penelitian di
Jepang dengan nama REACH (the Randomized Evaluation of Atorvastatin in
paiienG with Coronary Heart disease) yang melibatkan pendedta PJK dalarn jumlah
iecil dengan kadar LDL kolesterol aniara 100_140 mg/dL. Peneliiian ini
membandinqkan secara acak atorvastaiin 10_20 mg dengan perawatan biasa
(usual care) selama 12 bulan. Hasilnya, pada akhit penelitiau terjadi penurunan
kadar LDL sampai 83 mg/dl (3a%) pada kelompok yang mendapat atorvastaiin
dan 115 mq/dl pada yang mendapat perawatan biasa. Pada penilaian lvuS tetlihat
a&nya pengurangan volume plak rara-rata -1 4 mm3 (p= 550 pada yans mendapat
aioruasiaiin, meskipun secara statistik iidak tetdapat perbedaan yang bermakna
dibanding keadaan awal. Sebaliknya kelompok yang mendapat perawatan biasa
leiadi penambahan volume plak .ata-rata sebesar 7,6 mm3 (p< 01). Penelitia'
sejenis juga dilakukan di Jepang dengan melibatkan 214 pasien angina pectoris
stabil dengan nama COSMOS (Multicenier Coronary Alheroscle.osis Study
ldeasuring Eftects of Rosuvastaiin Using lniravascular Ulaasound in Japanese
Subjects). Design penelilian ini adalah analisa pre'post perlakuan, dlmana
rosuvaslatin diberikan dengan dosis awal 2,5 mg dan inlerval 4 minggu dinaikkan
menjadi d"20 mg. Perubahan kadar LDL dari awal sampai akhir penelitian adalah
-38,6 a 16,9%, sedangkan untuk HDL adalah 19,8 r 22,9% ikeduanya P <0,0001).
Sedangkan perubahan plak aleroma yang dievaluasi dengan IVUS seteiah 76
minggu lerladi regresi volume plak sebesar "5,1 r 14,1'/. (P <0,0001). Dari
penelitian ini dapal disimpulkan bahwa rosuvastatin mungkin berguna dalam
pencegahan sekunder pada pasien dengan PJK stabil.

Gambar 2. Conloh Regresi Plak pada Penelitian COSMOS

Fdh'ur Fi kffrcl

(Dikutip dari Takayama I el al. Cnc J 2oo9; 73: 2110-2117],

Penelitian REVERSAL {lhe Reversing Atherosclercsis with Aggressive Lipid


Lowering) yang membandingkan pengobalan statin dosis inlensil (aiorvaslaiin
80 mg) dengan statin dosis standar (pravstaiin 40 mg) membuhikan terjadinya
pengu€ngan volume plak aleroma yang diukur dengan menggunakan lvus pada
yang mandapat stalin dosis intensif (-o.4%[p=.98]), sebaliknya terjadi penambahan
volume plak aleroma Dada yang mendapat siatin dosis standar (2.7% [p= 001]).
Hal ini paralel dengan pencapaian kadar LDL pada akhir penelitian, dimana
dengan statin dosis iniensif penurunan LDL bisa mencapai 79 mg/dL sedangkan
dengan dosis slandar penurunan LDL hanya mencapai 110 mg/dl.

F Seawg Csdi.t gt INab n t l


24 ro#nw ril tu adtuaiat
^latawtu
Menoacu dari Denelirian REVESAL. psnelili yang sama Nissen melakukan
**'iii"""[iriorb pada iahun 2006 slatin vans dipakai adalah rosuvastatin
in -" 0"" tic"f diba;dinqkan dengan plesebo melainkan pre-posl desrgn trial
-."nggunat
p"i"i,"*iid* inio""g"n
"n,osuuustatin
(suatu slatin yang efikasinva
;;rr*T;;;i;;;In p";*unan L-oL) arraraptan teriadi penurunan LDL vans lebih
prerubahan volume plak
i"^oin, ii,.""'"" a,r"at penga'uhnva tethadappenurunan LDL vang tajam
iiii**"r,"n lvuS) dan tol€ransi pasien lerhadap
di penemLran ilmiah
;;si#; men;eiL,than rerlihai pada presentasi Nissen
,rr"iii* ";"","
C"rr"g"
"r
cjrdiologv diAuanta. IJSA. dimana rosuvastatrn a0 ms vang
LDL hingga mencapai kada' 61
c'o*rt* J".-t 2 tahun be;hasil menurunkan49 nq/dL r15'b) Regres' plal'
."iJl-isiv", dan peninskatan HDL hingga
.'i,"',-ir" o"nrrrnJn p",'"nt,"" aleroma volume vang berarti ddri 39 6dlo
"i"n 38,6% pada iilik akh;r (P < 001) Secara I'eluruhan TS'; dar
""a!l*"i."tri'
;;;;a;" y,;q mendapat rouvasratin 40 me rerjddi resresi prak seoert vanq
rerlinat oadd Gambar-2 Profil keamanan rosuvaslatin
d0 ms diterima densan
t""ir"" sebelumnva
oensan data rena'khan ensrr ALT (Ar-ani'
".i" "ri" rendah sebesar 0 2% lidak ada peningkaLan \linis yang srgnrrrkan
rransfera;)
Cr"",i"i" Kinase diamati oi laborato'iLrm ;nti oan lidak ada kasus
".'rr
rhabdomyolysis.

Pencegahan Primer
Pada indivrdu dengan 'isiko penyaht ianlung \oroner'
plak ribrosa yang
merupakan preolKror
menoalami oroqresivitas pada usia 20-an dan 30-an
ii."o,'r""" secara klinis pada 20 yang akan datang Pencegahan
koroner sebelum secara klinis meniadi jelas adalah seDuan
",Jro""r,r"."i"
penyati jantung
(The
lnnl"o r"nant-vanq telah diuji oleh beberapa peneliti Penelitian [4ETEoR
l,leasrinno EflecG on lntima-Media Thickness: An Evalualion ol Rosuvastatrnl
;;;;;;-Jri;^ vano mencakuo iumlah sample clrkup besar (n'984) densan
;;il;.:;;;;"; p'aiJ uav" oan rliko ten&h unruk<10%) terjaoi PJK {asimptomatrk
;;i;4 ;;/dL oan sk;r Risiko Framinsham tetapi mempunvd-i
atheros(lercsls subhlinrk (keteDalan lunika intima arteri karotis 12 hrngga <r'r
;m oada oemeriksaan dengan ultrasonograll B-mode) Secara acal sampel
aiori 0", i"i".*l' vans m-endapat rosuvastatrn 40 mg dan plasebo Pedakuan
ini rosuvastalrn
ai"""rr"ir-r"i"# z Lnun riasir penelitran menuniulkan
'"i
r"*r""f"" for "tl-yak 4s% meningkatkan HDL sebanyak 8% dan terjadi
;;;;.;;; piogresr"itis ketebalan runrka intima ade'i \arctis dibandinskan
pr".";", drl". kohort b€nsrko rendah pasren asimplomaLik
"""q"" paoa pasjen
Ffek oositil dari rosuvasralin pada volume plak dan komposisinya
,"i.to.u,i\ aenq"n hiperkolesterolemia moderal {kadar LDL anlara 1oo - ?5u
RosuvasElin Trealmeni
-.riat fu"" al r^irll"" oenelilian ORION (the Oulcome of
observalron) Pasien
."'iriiui ert etn-#a: a Magnetic Resonance lmaginq
"

FGs.*-p c*a"tqv u',.r nn 25


rqedldt,E.d6cardbddhll|l?j4grul
diacak untuk menerima rosuvastatin dosis rendah
(5 mg) atau dosis tinggi
dan komposisinva diukul
;;l;:Jili;.t;;; .."..i,11 ;;n prak arteri karotid vorume
1,1i".;ii'nia' ,1^sgil setetan
-cag" 2 tahun kerompok vans mendapar dos's
:#T;' ,"*; ;il;";;"ior a"n unruk dosis tinser Ledadi.P.""!'l:l -!?!
cule
oijv". prJi *a*"i densan lllRl pasren vans paoa awal memrrrkr necrorc
;; ;,L ii;Na' lipii ai"n r'r""'ori" paoa
corc) mensarami pensuransan seb€s-ar
pasien vans pada awar penehrran
li"l il"'iio'"r I'a*"irrn LRNc baru
il;i;1;;ffiln;.; ;iar r,rrosa mensatami penambahan iannsan ikar vans
;::;"ffi;;; ;;;;;; *"ser""n"n r'oar' uoa peruoahan srsnirrkan daram vorume
ridak ada
;;;; ;;; ;"i"""'". dindins aneri vans dramari ini menunjuhran
perkembangan aterosklerosis.
yakni rosuvaslalir
Penel{ian heao-ro-head yang membardingkan dua stalin dan
* ilil'H;;;;;",;,;i;8dd daram €rikz<rnvd terhadap Drosresrviras
.-J"i"i' densdn merihar perubahan volume praK areroma mema^a'
i;i;;;;;;;;;;
""*'ili'-*nl" eri saa n', seoano teral'J":3111,ffi :iln:":ll5l:
by lnlrcvascr
Ohe Study ot CoronaryAlheroma
versus Atowastatin).

KesimPulan
bertahap dan berbahava
P.ootesrvilas aterosKlPros s aoalan proses vang adarah
""". #:;il;;.i,i" "il, meninskahva""'p"iae;asa
a'n o''runi'i Aretoskrerosis
peradansan inrravaskurar' disiuns-sr
li'ii #ii]tii,5" (remasuk radat LDL vans tinsqi) vans drawan
i]iii'ii iil"-"i',,j,ni,;
'"'"il.'an€ra
risiho
dan kemudian membentuk
liii,..lr."r"'"1 lipid"rtor
dalam ruans subendothelial pebaikan
seranjutnva plaK pecah dan mensalami
i.ii"","ri or"-or"i. prosresir' \eiadian penvalir
i",'i"L.ij"]". # iJ-".!'"
""rcma debasran oesar oan semr:a

;:;i;;'i;k;k ;t";;"bka; atetoskreros s renriH"$;T rffif '"1"J::.:l,iJ


;ierosklerotik penvebab penstiwa rnr senng
pemahaman
pada
;;;;;;;,ii.; upaia Deneritian intensii dilokuskan
pato-fisiologr dan peAembangan aterosklerosrs'
dindrng arlei dan komposisi
PeneraDan leknologi pencil€an baru rerhadap
o'"*''.""lii!:i,"'J""l'l,i*"""1i1,Xt",3,'."."f i."f ';:lilii
ji"U,lil;;
TeLnil' pencitraan b3ru rnr r
livisualrsasrkan
untuk melihal efrhasi dari slatin dan
studi klinrs kasus-honIol vang drrancangprnntFsiviras a€roskrerosrs padd Dasren
iilil"t"i i'il'o'o..i" v"ns la,n retnaddomau;Lrn pasien vans sudah terkena PrK
H"";il'##;;;il;v"akit subkrinis
p'oses ateroskle'osis
memodifikasi
TL,iLran pengobalan PJK dengan

'"" ;;;; ;;;l;.;" rahor I:srro rardiovask!''"1,,i"f,'"l"fiilili,i",ll.|


oendekalannva
\adar
adalah menurunkan
T3l3;
homposisi ukLrran maupLrl
"#;;;;;";;,il," vdns ,lrenqununsran dardm

FG;s,@ c.dok'st u&.k ?a


Tqe]druBfucat.yad.r@.9emal
26
akljvilas biologi dari plak aterosklerotik, sehingga tujuan akhir ufltuk mencegah
serangan jantung pe(ama maupun berulang dapat terwulud.

Daftar rujukan
1. Crouse JR lll- lmaqing atherosclerosis: state of the art. J Liptd Res. 2006;47:1677-
1699.

2. Bufte Ae Kolodgie FD, Falb A, el al. Healed plaque ruptL,res and sudden coronary
dealh: evidence that subclinical rupture has a .ole in plaque progrssion. Ci,rculalior.
2001 r103:934-940.

3- lbanez B, Vilahur G, Badimon JJ. Paque progression and reqression in


J Ihranb Haenast. 2007 :5\suppl 1 ):292 299.
atherothrombosis.
4. Virmani R, Kolodgie FD, Burke Ae et al. Lessons from sudden co.onary death: a
comprehensive mo.phological classitication scheme lor alheroscleioiic esions.
Aneriosclet Thromb Vasc biol. 200At2A:1262-1275.
5, Hadi HAR, Carr CS, Suwaidi JA. Endobelial dysflnclion: cardiovascular risk iaclors,
lherapy, and olrcome. Vasc Healh Risk Manaq.2005;1:143-198.
6. Stocker R. Keaney JF Jr Role oi oxidaiive modifrcatons in atherosclerosis. Phys,inl
Rev, 2044,U:1 381 -1 47 a.

7. Koenig W, Khuseyinova N. Biomarkers of atherosclerotic plaque inslability and rupturc.


Aienosclet Thrcmb Vasc Biol. 2007,27:15-26-
L Nicholls SJ, Tuzcu EM, Sipahi I, et al- Statins, hiqhiensily lipoprolein cholesterol. and
regression of coronary atheroscierosis. IAMA. 2007;297:499-508.
9. Brcwn Bq Sukovsky KH, Zhao XQ. Simuliraneols low-densily lipoprolein-C lorering
and high-density lipoproiein-C elevation foroptimum cadiovascliar disease preveniion
with vadoos drug classes, and lheir combinalions: a meia-analysis of 23 randomized
lipid tials. Cffi Apin L,pdol. 2006;171631-636.
10, Biasucci LM. CDC/AHA workshop on markers of inflammalion and cardiovascular
disease, Crculatod. 2004;110:e560a567.
11. Theroux g Fosler V. Acute corcnary syndromes: unslable ansina and non-Q'wav€
myocardial intarction. Citdtation. 1998,97.1195-1206.
12. Cheruv! PK, Finn Av, Gardner C, et ai. Frequency and distribution oi lhin-cap
ibroalheroma and rlptured piaqLres in human coronary arleries: a palhologic study. J
Am CoI Cardial. 2007:50:940-949.
13. Brown BG, Zhao X-Q, Sacco OE, et al. Lipid lowering and plaque regression: new
insights inio preveniion ot piaque disruption and clinical events in coronary disease.
Cncul alion. 1 993:47 : 17 A1 -1 791.

i4. lnsullW Jr The pathology of alhercclerosis: plaque developmeni and pl.que responses
io medic€l rreatmenl. Am J Med. 2049,122:53-514.

P sdlFie cadd8y Wab 2011


27
t
15, Yamada T, Azuma A, Sasaki S, er al, For the REACH Study cmup. Randomized
ev€lualDn ol aloryaslatin in pauenis wilh coronary heart drseas;. a senat ntEvasculaj
urtrasound sfudy circ J. 2007 t7 1j8/5_1a5o
TakaFma T, el al. Muilicenter Coronary Arherosctercsis Study Measu,ing Effects ot
Rosuvastatin Usi.g lnt?Escular Ultcsound in Japanese Subiecis (COSMOS). C,lc
J.2009,73.2t10 - 2117 .

17. N'ssen SE, Tozcu EM, Schoenhagen q et at. Effecl of intensive compared wilh
moderale lipid,lowering therapy on progression of coronary .rheros;terosis: a
randomized conrro ed triat. JAMA_ 2a04..291:1071 1080.
18 Nissen SE, Nicholls SJ, Sipahi I, et at. For theASTERO|D Investigators. Effecl ot very
high-intensiiy sratin rherapy on regression oI corcnary aiheroscterosis: rhe ASTEROTD
tuia). J A MA. 2A06:295:1 556-1 565.

19 Silahi l, Nicholls SJ, Tuzcu EM, et at. tnteDrering the ASTEROTD triat: coronary
arherosclerosis can regress wjrh very intensive sbtin therapy_ cteve ctin J Med.
2006:73:937-944
24. Corti R, Fusier
V Fayad ZA. et al. Lipid towerjng by simvasrialin iDdu@s regression oj
hurnan alherosclerotic tesions: rwo years, fo low-up by highresojulion noninvasjve
magnetic .esonance imaging. Circulation _ 2OO2a1O6:2A€-4-2aA7.
21. Crouse JR lll, Raichlen JS, Ritey WA, elal, For lhe METEOR Sludy crolp. Efiect oi
rosuvastaiin on progression oi carotid intima-hedia thickness in bw nsk individuats
with subclinical alheros.lerosis: lne METEOR rrial, JAMA.2OOZ;297:1344 1353.
Underhill BR, Yuan C, Zhao X-Q, et al. Effect of rosuEstatin therapy on carotid
plaque morphology and composi$on in moderarety hypercholeslerolemic patienls: a
highiesolution magnetic reonance imaging Hat. r4m ,gea.t J. 2OO8J 55:584.ej-584.ea.
Cannon CP, B6unwald E, Mccabe CH, et al. lntensive versus moderate tipid towerjng
with slatns after acule coronary syndrcmes. N Engt J Med, 2OO4a35O:1495-1504,
Njcholls SJ, Tlzcu EM, Slpahi I, et al. Eftecls of obsity on tipid-lowe.jng, anli,
intlammalory and antiathercsclerolic beneiits of atorvastatin or pEvasblin in palients
wiln coronary a.lery disease (ircfi the REVERSAL Study). An J Catdiat. 2AO6i97:1553
1557.
25. Schoenhagen q Tuzcu EM, Apperson,Hansen C, et at. Delerminanls of arterjat wal
remodeling during lipid-lowein! therapy: serial intra€scutar ulrasound obsetualons
from ine reversal of Alherosclerosis wilh Aggressive Lipid Lowerins (REVERSAL)
lnal Circulatan - 2006:1 13:2A26-2A34.
Nicholls S, Raichlen J, Baliantyne C, ei aJ. lntravascutar utlrasound evatuation of 0re
efiect of rcsuvastaiin ve6us aroNaslatin on prcgressjon of coronary atherosctemsis:
design ot lhe SATURN srudy, Atherosclercsis Suppt, 2008:9:202. Abshacl po4a-746_

F Sasaro Catraosyr,v* nfi


2A te9.dstu utd c.ddz.ata Ma14!l8t

Anda mungkin juga menyukai

  • Budaya Keselamatan Pasien
    Budaya Keselamatan Pasien
    Dokumen36 halaman
    Budaya Keselamatan Pasien
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Kel. 2 Penyakit Pneumokoniosis
    Kel. 2 Penyakit Pneumokoniosis
    Dokumen24 halaman
    Kel. 2 Penyakit Pneumokoniosis
    ikka safitri
    Belum ada peringkat
  • Kel 1 Terapi Kognitif
    Kel 1 Terapi Kognitif
    Dokumen17 halaman
    Kel 1 Terapi Kognitif
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Keselamatan Kerja PD K3 Uas
    Keselamatan Kerja PD K3 Uas
    Dokumen26 halaman
    Keselamatan Kerja PD K3 Uas
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • SISTEM DAN KOMPLEKSITAS PELAYANAN Kel.2
    SISTEM DAN KOMPLEKSITAS PELAYANAN Kel.2
    Dokumen8 halaman
    SISTEM DAN KOMPLEKSITAS PELAYANAN Kel.2
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • KEL2 PPT Formula
    KEL2 PPT Formula
    Dokumen22 halaman
    KEL2 PPT Formula
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Revisi Hidayah&siti
    Revisi Hidayah&siti
    Dokumen15 halaman
    Revisi Hidayah&siti
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok 1 K3
    Tugas Kelompok 1 K3
    Dokumen18 halaman
    Tugas Kelompok 1 K3
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • BAB III REVISI Fixed Copy (Autosaved) - 2
    BAB III REVISI Fixed Copy (Autosaved) - 2
    Dokumen19 halaman
    BAB III REVISI Fixed Copy (Autosaved) - 2
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • KETENAGAAN
    KETENAGAAN
    Dokumen16 halaman
    KETENAGAAN
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 11des
    BAB 2 11des
    Dokumen34 halaman
    BAB 2 11des
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    100% (1)
  • Hilal Lupus
    Hilal Lupus
    Dokumen27 halaman
    Hilal Lupus
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 11des
    BAB 3 11des
    Dokumen14 halaman
    BAB 3 11des
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • R.bab Ii Ke 2
    R.bab Ii Ke 2
    Dokumen18 halaman
    R.bab Ii Ke 2
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Astri Sri Dayanti PDF
    Astri Sri Dayanti PDF
    Dokumen1 halaman
    Astri Sri Dayanti PDF
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • MAKP Pelatihan
    MAKP Pelatihan
    Dokumen43 halaman
    MAKP Pelatihan
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Dokumen3 halaman
    Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Dokumen3 halaman
    Biostatistik Hidayah s1 Non Reg
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Astri Sri Dayanti
    Astri Sri Dayanti
    Dokumen1 halaman
    Astri Sri Dayanti
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Latihan 2 Oktober 2020
    Latihan 2 Oktober 2020
    Dokumen4 halaman
    Latihan 2 Oktober 2020
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Analisis Swot
    Analisis Swot
    Dokumen7 halaman
    Analisis Swot
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Etika Kep
    Etika Kep
    Dokumen22 halaman
    Etika Kep
    ikka safitri
    Belum ada peringkat
  • Tugas Management Keperawatan
    Tugas Management Keperawatan
    Dokumen11 halaman
    Tugas Management Keperawatan
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Tugas Management Astri & Rika Meida
    Tugas Management Astri & Rika Meida
    Dokumen7 halaman
    Tugas Management Astri & Rika Meida
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Patient Safety Ayu, Astri, Bagas Dan Irsyad
    Patient Safety Ayu, Astri, Bagas Dan Irsyad
    Dokumen33 halaman
    Patient Safety Ayu, Astri, Bagas Dan Irsyad
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Etika Kep
    Etika Kep
    Dokumen22 halaman
    Etika Kep
    ikka safitri
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    Dokumen40 halaman
    Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    IqbalAriansyah
    Belum ada peringkat
  • BAB II Astri
    BAB II Astri
    Dokumen12 halaman
    BAB II Astri
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    Belum ada peringkat
  • Statistik Vital Dan Indikator Status Kesehatan
    Statistik Vital Dan Indikator Status Kesehatan
    Dokumen74 halaman
    Statistik Vital Dan Indikator Status Kesehatan
    Fanny Astrie Febrianaramllanbudackemathea
    100% (1)