How to Manage it ?
Yan Herrl4 MD
Depaftnent of Cardialosy and Vasculat Medicine
Faculty of Medicine, Dipanegaro Universily
RSUP .Jr. Kariadi, Senarans
Pendahuluan
Aterosklerosis pe.taola kali diketahui pada mumi di N4esir d'awal tahun 1500
sebelum masehi dan telah dipeLajari secara kl;nis selama Lebih dai 100 tahun.
Teiapi, kita baru menyadari adanya hubung.n aterosleros s dengan infark miokard
akul (lN4A) dan kemaiian janiung mendadak selelah adanya pene ilian patologl
dan progresivitas pembeiukan piak alerosklerotjk. [4elode pencikaan terkifi dsri
dlnding arieri telah memungkinkan mengidentifikasi pembentukan plak pada fase
awal dan perkembangannya, dengan demiklan kemampuan pengobatan m€njadi
ebih baik dan makin menyadai beiapa pentingnya pencegahan primer maupun
Patogenesis aterosklerosis
Perkembangan alerosklerosjs terladi s€cara berlahap, insidieus dan
merupakan pros€s yang kompleks, disebabkan oleh inieraksi antara faktor'fakiol
risiko, disfungsi sel endotel, oksidasi lemak (inflamasi), dan akumulasj lemak.
Sel endolel menj:di iidak berfungsi bila terpapar lingkungan aterogenik yang kita
sebut faktoFfaktor risiko, antara lain merokok, penuaan, hiperkoiesierolemia,
intl&iltadrm lnc{eases
. .' j..,,:ri:.:,.:t41iii!!1:,.!!+:tiii:tt!4e&s@2}1@*rF"
(Dikurip dari Koenig W Khuseyinova N. Arle.iosclet Thrcnb Vasc Biol. 2007a27:15-26,)
Plak ateroma lerdiri dari necrotic core yang lerletak dibawah endotelium
merupakan akumulasi sel-sel busa yang kaya lemak, sel-sel radang, cellular
debris. calcium deposits, and conneclive lissue dan yang menutupi necrolic
core adalah fibrous cap aiheromas yang terbentuk dari prolilerasi sel otol
polos dan jaringan kolagen. Fibrous cap alheromas merupakan lesi
patognomonik peftama aterosklerosrs. Plak ateroma yang besar dengan
adanya infillrasi makrofag dan limlosit akan menyebabkan librous cap menjadi
tipis dan lemah akibat proses fagositosis matrjks ekslraseluler dan
dikeluarkannya ensim-ensim proteolilik seperti tissue plasminogen activaiors
dan matrix melalloproteinases.
lnflamasi plak aierosklerosis berkorelasi dengan tingkat peningkalan
beberapa biomarker inflamasi, dimana prolein C-reaktif (CRP) salah salu yang
banyak dileliti. Meskipun CRP ditemukan juga pada orang sehal tetapi kadamya
sangat rendah, sebaliknya terdapat peningkalan yang iajam pada orang dengan
aleroskiercsis, bahkan pada stadium awal rneskipun orang tersebut tanpa gejala
penyakil. Peningkalan CRP lidaklah spesifik untuk proses atersklerosis, kondisi
lain yang sangat berkorelasi dengan peningkalan CFP adaalah infeksi aktit,
keganasan, dan penyakil reumatologik. Hubungan yang kual anlara CRP dan
PJK lelah mendorong upaya penelitian inlensif untuk menilai utilitas CRP sebagai
biomarker dalam memprediksi risiko kardiovaskular pada individu asimlomatik
dan kejadian berulang pada pasien yang lelah mengidap PJK.
esafaaryfuqUF*bnt
lo@d$lolB.lblcqe@!@Mafuwrd 21
I Pertumbuhan lesi aterosklerotik pada awatnya tidak menguGngi
ukuran
rr-"" 0"" .*v"babkan stenosis sehingga aliran darah horcner \e oiot
dan
Entuno"ti"r'
trdak terqanqqu. Bahlan adanva pembesaan kompensa$ ornolng
;;;;;;;;;'li"; uiJr,,r"o, ,r.u'un rumenpun tetap diperrahankdn Karena iil
;;;;,;; sKA sei'." d'kairi(an densan lesi/srenosis vans hanva nnsan Dalam
i'J""" Sxe, ke'enlan;n lvulnerable, daripada plah merupalan hal
ya"ns menyeoaokan oestabrlrsasi dan pecahnva
plal
!""gr, "".r'"i"r"-qrr"
;**s
spontan
Ruotur atau Decahnva nbrous cap areroma yang trprs dapal teriadi
or€h proses
;;;;.k"" siklus ;etupa ltombosis trombus drlarulkan
"""
r,",."i]"i" ir"irrl""r, he'nudian terjadr peroaikan berupa pembenlukdn Jarinsar
#,;,;;;k;i;"; *"ah iasi P; sriwa ini brsa tanpa drserra' sejara penvakir'
ii""* ..rlrr" axaiteriao' penumpuxan iannsan parul oan oeposrsi
""ri-rrr;"
oari ,iaSium nrnqsa sGnosis r'O'; barulah drnding luar aneri tdr mampu ragl
pecahnva
;;;;-;;;,;i ,tiu-e pt,t vang rFrbenruk Paoa saat ini rr\a leriadi
ser;rar
"i,i"r.'i"""^i"* 0"., ahan m;nimburkan seiara vans se'ius srenosis
troar
iOg" o"nqrn perrrerrksaan anqiografi konvensional pada lmumnva aKan
penting tehnologi baru untuh menoereksi proses aleroslerosrs
'"rr'i'r', ".r';nggu
Novel tehnik Pencitraan
dekade te.akhit beberapa alat dan iehnik
pencikaan baru telah
Selama ",;i;;-;;;rsualisasrkan dan mensukur perubahan dalam
d rt.; k;;
;;;;;;... ateroskleros,s Ansiosraphv kontras retap meniadi slandar.cata
vlsuarlsasr
l'"".i,r,, ;*ro"r'* stenosls lelapi angrografi tidak memungkinhan
dalanr proses penvakil vans
irri i.ir.ri Jhar"s "rl"ri dan ldenunkasi perubahan plak plak- Novel
i'"""i.i.. dindins arreri volume dan komposrsi
plar anerr
"iiuilr"urran
i.i""r""i oencrtraan telah memungkinkan vtsLralrsasi perubahan awal
dengan aterosklerosrs
or" i"i"d"r"" drnding arletr pada pasien asimlomalih
iJr" ;eninskitkan pemanaman kira renlans perlalanan alamiah
"*ri ""n"*,
#;;;;l"Givu.',r mend;sa'i ateroskre'osis Penciiraan iuoa betsuna daram
m.ni,rfur.riia"'
'lerolsai dan inleruensi pencegahan primet dan sekunder dengan
ouar-ouatan antara lain penggunaan statin
untuk visualisasi
lntravaskrlar ultrasonografi (IVUS) adalah metode invasif
plak telah cligunakan
ai"..i"tjr."^ lrt"tr, reteoitan ainoing, dan ukuran vanq
Jilili i"i,'iiiiii,,i,"i,ilnpenvarir dan ei€r te€pi obar' Pema*aian rvtrs saar
;;";';;i;;;'i menaetetsi tesi aihers\lerotrk vans secara klinis teaans
..1'""u J-i .""rcti"" elek rntervensr obar ierhadap plak lersebul Penqgunaan
oalam
ita iii"r"r' .."'nirrlrn banwa ansiograll \onrras tidak akurat sepenunnvd
i'"no"r"r": suaru penvar pada
;;;i;i;;;;;;;";;;"n aura. sisnirrkannva
(CIMT) dari
i"|i ",.. Peninsl'aian keiebalan catolid intma-media
"." .i""orn u"ur!n perre-uanoan aLeroskrerosis vans dicirrakan
;:^i,*; ;;il;;r;"
F s*aap carr@ttOaae tur
t@td tu ea@ cze,nstu Ltedt*ad
22
dengan penggunaan &mode (brightness mode) ultrasonografi pada arteri karotis.
Me6de ini noninvasif, dapat digunakan untuk evaluasi dampak pengobatan
{armakologis dan nonpharmacologic pada perubahan tingkat perkembangan
Pencegahan sekundet
Adanya daia dari bebetapa penelitian klinis yang djlakukan secara acak
ielah meniimpulkan bahwa menguEngi kadar LDL dengan statin pada individu
dengan atercsklerosis berkorelasi erat dengan stabilisasi plak dan regresi lesi
abr;sklerosis yang ada. Pada lahun 2007, telah di publikasi suatu penelitian di
Jepang dengan nama REACH (the Randomized Evaluation of Atorvastatin in
paiienG with Coronary Heart disease) yang melibatkan pendedta PJK dalarn jumlah
iecil dengan kadar LDL kolesterol aniara 100_140 mg/dL. Peneliiian ini
membandinqkan secara acak atorvastaiin 10_20 mg dengan perawatan biasa
(usual care) selama 12 bulan. Hasilnya, pada akhit penelitiau terjadi penurunan
kadar LDL sampai 83 mg/dl (3a%) pada kelompok yang mendapat atorvastaiin
dan 115 mq/dl pada yang mendapat perawatan biasa. Pada penilaian lvuS tetlihat
a&nya pengurangan volume plak rara-rata -1 4 mm3 (p= 550 pada yans mendapat
aioruasiaiin, meskipun secara statistik iidak tetdapat perbedaan yang bermakna
dibanding keadaan awal. Sebaliknya kelompok yang mendapat perawatan biasa
leiadi penambahan volume plak .ata-rata sebesar 7,6 mm3 (p< 01). Penelitia'
sejenis juga dilakukan di Jepang dengan melibatkan 214 pasien angina pectoris
stabil dengan nama COSMOS (Multicenier Coronary Alheroscle.osis Study
ldeasuring Eftects of Rosuvastaiin Using lniravascular Ulaasound in Japanese
Subjects). Design penelilian ini adalah analisa pre'post perlakuan, dlmana
rosuvaslatin diberikan dengan dosis awal 2,5 mg dan inlerval 4 minggu dinaikkan
menjadi d"20 mg. Perubahan kadar LDL dari awal sampai akhir penelitian adalah
-38,6 a 16,9%, sedangkan untuk HDL adalah 19,8 r 22,9% ikeduanya P <0,0001).
Sedangkan perubahan plak aleroma yang dievaluasi dengan IVUS seteiah 76
minggu lerladi regresi volume plak sebesar "5,1 r 14,1'/. (P <0,0001). Dari
penelitian ini dapal disimpulkan bahwa rosuvastatin mungkin berguna dalam
pencegahan sekunder pada pasien dengan PJK stabil.
Fdh'ur Fi kffrcl
Pencegahan Primer
Pada indivrdu dengan 'isiko penyaht ianlung \oroner'
plak ribrosa yang
merupakan preolKror
menoalami oroqresivitas pada usia 20-an dan 30-an
ii."o,'r""" secara klinis pada 20 yang akan datang Pencegahan
koroner sebelum secara klinis meniadi jelas adalah seDuan
",Jro""r,r"."i"
penyati jantung
(The
lnnl"o r"nant-vanq telah diuji oleh beberapa peneliti Penelitian [4ETEoR
l,leasrinno EflecG on lntima-Media Thickness: An Evalualion ol Rosuvastatrnl
;;;;;;-Jri;^ vano mencakuo iumlah sample clrkup besar (n'984) densan
;;il;.:;;;;"; p'aiJ uav" oan rliko ten&h unruk<10%) terjaoi PJK {asimptomatrk
;;i;4 ;;/dL oan sk;r Risiko Framinsham tetapi mempunvd-i
atheros(lercsls subhlinrk (keteDalan lunika intima arteri karotis 12 hrngga <r'r
;m oada oemeriksaan dengan ultrasonograll B-mode) Secara acal sampel
aiori 0", i"i".*l' vans m-endapat rosuvastatrn 40 mg dan plasebo Pedakuan
ini rosuvastalrn
ai"""rr"ir-r"i"# z Lnun riasir penelitran menuniulkan
'"i
r"*r""f"" for "tl-yak 4s% meningkatkan HDL sebanyak 8% dan terjadi
;;;;.;;; piogresr"itis ketebalan runrka intima ade'i \arctis dibandinskan
pr".";", drl". kohort b€nsrko rendah pasren asimplomaLik
"""q"" paoa pasjen
Ffek oositil dari rosuvasralin pada volume plak dan komposisinya
,"i.to.u,i\ aenq"n hiperkolesterolemia moderal {kadar LDL anlara 1oo - ?5u
RosuvasElin Trealmeni
-.riat fu"" al r^irll"" oenelilian ORION (the Oulcome of
observalron) Pasien
."'iriiui ert etn-#a: a Magnetic Resonance lmaginq
"
KesimPulan
bertahap dan berbahava
P.ootesrvilas aterosKlPros s aoalan proses vang adarah
""". #:;il;;.i,i" "il, meninskahva""'p"iae;asa
a'n o''runi'i Aretoskrerosis
peradansan inrravaskurar' disiuns-sr
li'ii #ii]tii,5" (remasuk radat LDL vans tinsqi) vans drawan
i]iii'ii iil"-"i',,j,ni,;
'"'"il.'an€ra
risiho
dan kemudian membentuk
liii,..lr."r"'"1 lipid"rtor
dalam ruans subendothelial pebaikan
seranjutnva plaK pecah dan mensalami
i.ii"","ri or"-or"i. prosresir' \eiadian penvalir
i",'i"L.ij"]". # iJ-".!'"
""rcma debasran oesar oan semr:a
Daftar rujukan
1. Crouse JR lll- lmaqing atherosclerosis: state of the art. J Liptd Res. 2006;47:1677-
1699.
2. Bufte Ae Kolodgie FD, Falb A, el al. Healed plaque ruptL,res and sudden coronary
dealh: evidence that subclinical rupture has a .ole in plaque progrssion. Ci,rculalior.
2001 r103:934-940.
i4. lnsullW Jr The pathology of alhercclerosis: plaque developmeni and pl.que responses
io medic€l rreatmenl. Am J Med. 2049,122:53-514.
17. N'ssen SE, Tozcu EM, Schoenhagen q et at. Effecl of intensive compared wilh
moderale lipid,lowering therapy on progression of coronary .rheros;terosis: a
randomized conrro ed triat. JAMA_ 2a04..291:1071 1080.
18 Nissen SE, Nicholls SJ, Sipahi I, et at. For theASTERO|D Investigators. Effecl ot very
high-intensiiy sratin rherapy on regression oI corcnary aiheroscterosis: rhe ASTEROTD
tuia). J A MA. 2A06:295:1 556-1 565.
19 Silahi l, Nicholls SJ, Tuzcu EM, et at. tnteDrering the ASTEROTD triat: coronary
arherosclerosis can regress wjrh very intensive sbtin therapy_ cteve ctin J Med.
2006:73:937-944
24. Corti R, Fusier
V Fayad ZA. et al. Lipid towerjng by simvasrialin iDdu@s regression oj
hurnan alherosclerotic tesions: rwo years, fo low-up by highresojulion noninvasjve
magnetic .esonance imaging. Circulation _ 2OO2a1O6:2A€-4-2aA7.
21. Crouse JR lll, Raichlen JS, Ritey WA, elal, For lhe METEOR Sludy crolp. Efiect oi
rosuvastaiin on progression oi carotid intima-hedia thickness in bw nsk individuats
with subclinical alheros.lerosis: lne METEOR rrial, JAMA.2OOZ;297:1344 1353.
Underhill BR, Yuan C, Zhao X-Q, et al. Effect of rosuEstatin therapy on carotid
plaque morphology and composi$on in moderarety hypercholeslerolemic patienls: a
highiesolution magnetic reonance imaging Hat. r4m ,gea.t J. 2OO8J 55:584.ej-584.ea.
Cannon CP, B6unwald E, Mccabe CH, et al. lntensive versus moderate tipid towerjng
with slatns after acule coronary syndrcmes. N Engt J Med, 2OO4a35O:1495-1504,
Njcholls SJ, Tlzcu EM, Slpahi I, et al. Eftecls of obsity on tipid-lowe.jng, anli,
intlammalory and antiathercsclerolic beneiits of atorvastatin or pEvasblin in palients
wiln coronary a.lery disease (ircfi the REVERSAL Study). An J Catdiat. 2AO6i97:1553
1557.
25. Schoenhagen q Tuzcu EM, Apperson,Hansen C, et at. Delerminanls of arterjat wal
remodeling during lipid-lowein! therapy: serial intra€scutar ulrasound obsetualons
from ine reversal of Alherosclerosis wilh Aggressive Lipid Lowerins (REVERSAL)
lnal Circulatan - 2006:1 13:2A26-2A34.
Nicholls S, Raichlen J, Baliantyne C, ei aJ. lntravascutar utlrasound evatuation of 0re
efiect of rcsuvastaiin ve6us aroNaslatin on prcgressjon of coronary atherosctemsis:
design ot lhe SATURN srudy, Atherosclercsis Suppt, 2008:9:202. Abshacl po4a-746_