Anda di halaman 1dari 7

Membuat SWOT

diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen yang diampu oleh Suci Noor
Hayati, M.Kep

Disusun oleh Kelompok 1:

Astri Sri Dayanti 2119003


Rika Meidarahman 2119013

PROGRAM STUDI S1 NON REGULER KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI

JAWA BARAT

2020/2021
ANALISA DATA

A. MATRIKS IFAS

Bobot Rating Nilai


Faktor – Faktor Strategis Analisa
(B) (R) N=BxR
STRENGHT
1. Seluruh Perawat di CVCU berjumlah 24 0,04 4 0,16 Sesuai Data yang ada Pada
orang yang terdiri dari PK III sebanyak 6 saat ini di Ruangan CVCU
orang, PK II sebanyak 5 orang dan PK 1
sebanyak 12 orang
2. Perawat CVCU sekitar 10 orang sudah 0,04 4 0,16 Mengacu kepada Pokja
tersertifikat Pelatihan ACLS , 2 orang Kualifikasi dan Pendidikan
CVCU dan 5 orang pelatihan PPGD Staff ( dalam buku Standar
Akreditasi Rumah Sakit edisi
1 tahun 2011
3. Kompetensi Kepala Ruangan CVCU 0,04 4 0,16 Mengacu kepada Pokja Kualifikasi
sesuai dengan standar memiliki dan Pendidikan Staff /KPS ( dalam
buku Standar Akreditasi Rumah
Sertifikat dan sudah Profesi Ners
Sakit edisi 1 tahun 2011)
(CVCU/ICU/ACLS/PPGD)
4. Pelayanan di Ruangan CVCU RS 0,05 4 0.20 Surat Keputusan Direktur RS
Santosa Central meliputi Ruangan Santosa Central tentang jenis
Observasi Setelah Tindakan Kateterisasi pelayanan intensif dan jenis
Jantung dan CABG kegiatan pelayanan di
Ruangan Intensive
5. SAK Ruangan CVCU Menggunakan 0,03 3 0,09 Mengacu kepada pokja
Sistem Ceklis agar mudah di Kerjakan Ruangan intensive ( dalam
buku Standar Akreditasi
Rumah Sakit edisi 1 tahun
2011)
6. Adanya Acuan SPO untuk melalukan 0,04 4 0,16 Adanya Aplikasi Panduan
segala tindakan keperawatan SOP
7. Kapasitas Bed maximal 11 dengan 0,04 4 0,16 Surat Keputusan Direktur RS
Perbandingan Perawat 1 : 2 Santosa Central tentang jenis
pelayanan intensif dan Tenaga
SDM di Ruangan CVCU
8. Semua Perawat CVCU Memiliki STR 0,04 4 0,16 Sesuai dengan Undang-
Undang Republik Indonesia
nomor 38 tahun 2014 tentang
keperawatan. Registrasi
adalah pencatatan resmi
terhadap perawat yang telah
memiliki Sertifikat
Kompetensi atau Sertifikasi
Profesi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lainnya
serta telah diakui secara
hukum untuk menjalankan
praktik keperawatan

9. Metode Penugasan Menggunakan 0,03 3 0,09 Menurut Pedoman pelayanan


Metode Tim yang berfokus pada pasien RS Santosa Central
10. Pengaturan tenaga dibagi kedalam 3 0,04 4 0,16 Menurut Pedoman Pelayanan
shift (Pagi,Sore,Malam) RS Santosa Central
11. Fasilitas APD dan Baju khusus CVCU 0,04 4 0,16 Surat Keputusan Direktur RS
di ruangan menjadi penunjang dalam Santosa Central tentang jenis
pemberian asuhan keperawatan pelayanan intensif
12. Dokumentasi dilakukan setelah 0,04 3 0,12 Mengacu kepada pokja
melakukan kegiatan di Lembar Pelayanan Ruang Intensif
Observasi (Flowsheet) ( dalam buku Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Tahun 2011)
13. Timbang terima dilakukan oleh perawat 0,04 4 0,16 SOP serah terima Pasien
yang berdinas sebelumnya dan berdinas dengan yang berdinas
setelahnya, dan perawat dari ruangan selanjutnya
sebelum pasien pre tindakan
14. Dokumentasi keperawatan dilakukan di 0,05 4 0,20 Mengacu kepada pokja
formulir terintegrasi yang mencakup Pelayanan Anestesi dan
semua bidang yang menangani pasien Bedah ( dalam buku Standar
tersebut Akreditasi Rumah Sakit
Tahun 2011)
15. Uraian Tugas dan delegasi di ruangan 0,04 3 0,09 Menurut Pedoman Pelayanan
cvcu sudah jelas Ruangan CVCU RS Santosa
Central
16. SOP untuk pelayanan di Ruangan 0,04 3 0,09 Terlihat selalu di lakukan dan
CVCU selalu di baca setiap pagi agar di baca di setiap awal dinas
tidak mudah lupa pagi
17. SAK Ruangan CVCU menggunakan 0,04 3 0,12 Mengacu kepada pokja
Form checklist agar memudahkan Pelayanan Anestesi dan
dalam pengisian Bedah ( dalam buku Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Tahun 2011)
18. Dokumentasi keperawatan dilakukan di 0,20 4 0,12 Mengacu kepada pokja
formulir terintegrasi yang mencakup Pelayanan perawat intensive (
semua bidang yang menangani pasien dalam buku Standar
tersebut Akreditasi Rumah Sakit
Tahun 2011)
19. Pelaksanaan IPSG (SasaraN 0.03 3 0,09 Panduan Pelayanan RS
Keselamatan Pasien yaitu Identifikasi Santosa Central
pasien dengan benar, Komunikasi
Verbal yang efektif,penyimpanan obat
High allert, penentuan lokasi
pembedahan, Resiko infeksi dan resiko
jatuh)
20. Klasifikasi Pasien di Ruangan CVCU 0.05 4 0.20 Menurut Pedoman Pelayanan
adalah Post CABG, STEMI, Ruangan CVCU RS Santosa
NSTEMI,CAD dan CHF Central
21. Mampu Melayani Pasien Post 0.04 3 0.12 Menurut Pedoman pelayanan
Angiogarpy standby PCI Sekitar ruangan CVCU RS Santosa
100orang/Hari Central

Total Strenght 1 3.07


Faktor – Faktor Strategis Bobot Rating Nilai Analisa
(B) (R) N=BxR
WEAKNESS
1. Beberapa Perawat CVCU belum 0.10 -1 -0,1 Mengacu kepada perhitungan
mengikuti pelatihan CVCU atau ACLS kebutuhan tenaga perawat
2020 menurut rumus Depkes
tahun 2005 (dalam Buku
managemen Ruang intensive,
Inkavin tahun 2014)
2. Jumlah pasien post PCI dan CABG yang 0,2 -3 -0,6
masuk ke cvcu berkurang semenjak
adanya pandemi
3. Tidak adanya Agenda Kegiatan Upgrade 0,2 -1 -0,2 Sesuai keputusan Direktur RS
ilmu Pertahun Santosa tidak boleh
mengadakan kegiatan, sesuai
dgn keputusan perawat
4. Job dest tidak sesuai dengan Jenjang PK 0,3 -3 -0,9 Akibat dari tidak sesuainya
dan masa kerja jumlah perawat PK II yang
berwenang melakukan
tindakan di CVCU
5. Pelaksanaan cuci tangan 5 moment Dan 0,2 -3 -0,6 Data dari KPPI RS Santosa
protokol kesehatan belum terlaksana
dengan baik

Total Weakness 1 -2,4

No. Faktor Strategis Score


1 Strenght 3.07
2 Weakness -2,4
Total 0,67
Bobot Rating Nilai
Faktor – Faktor Strategis Analisa
(B) (R) N=B xR
OPORTUNITY
1. RS Santosa Central terakreditasi KARS 0,20 3 0,6 Sertifikat dari Komite
bintang 5 (Paripurna) Akreditasi Rumah Sakit
(KARS)
2. RS Santosa Central Meupakan RS type A 0,20 3 0,6 Keputusan dari Dinas
Kesehatan Kota Bandung
3. Pasien yang berobat atau masuk ke UGD 0,10 3 0,3 Standar/ pedoman tersebut
harus di cek rapid test dan jika Rawat inap merupakan acuan bagi
harus di thorax poto dan consul dokter rumah sakit dalam
paru aman/tidak jika pasien Rawat Inap menangani pasien covid-19
4. Semua Pasien Rujukan atau Pasien yang 0,25 3 0,75 Pedoman Pelayanan selama
datang sendiri harus dilakuan tindakan Pandemic COVID 19 di RS
Rapid test dan Thorax poto Santosa Central
5. Setiap Pasien yang datang harus 0,25 4 1 Pedoman Pelayanan selama
menggunakan masker Pandemic COVID 19 di RS
Santosa Central

Total Oportunity 1 2.05

Bobot Rating Nilai


Faktor – Faktor Strategis Analisa
(B) (R) N=BxR
THREATH
1. Orang dengan positif Covid 19 setiap hari 0,4 -3 -2,6 Sebagaimana diketahui
semakin meningkat bahwa virus Covid 19
menular melalui droplet
dan penularannya sangat
cepat, tentu saja hal ini
menjadi kekhawatiran
masyarakat apabila tertuar
virus ditempat pelayanan
kesehatan.
2. Banyak Pasien takut ke RS akibat 0,3 -2 -0,6 Tercatat di Laporan
Pandemi Bulanan BOR yang Jumlah
pengunjung/pasien semakin
berkurang
3. Bannyak perawat yang di liburkan akibat 0,3 -1 -0,2 Terlihat dari Jadwal dinas
BOR Menurun yang banyak yang di
liburkan

Total Threath 1 --3,4


No. Faktor Strategis Score
1 Oportunity 2,05
2 Threath -3,4
Total 1,35

A. Diagram SWOT
Analisa Data :
Berdasarkan hasil analisa diatas, terlihat baik dari hasil interpolarisasi garis diagonal dan
perhitungan luas masing-masing kuadran membuktikan bahwa posisi analisis SWOT atas
Ruangan CVCU Santosa Central berada pada kuadran I (Agresif), dimana terdapat kekuatan
dalam berbagai hal (internal) sehingga peluang yang menguntungkan mudah dicapai. Untuk
itu, strategi yang tepat yaitu startegi SO dengan kata lain menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang yang ada.

Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran :


I A 3,07 :2,05 6,2935 1 Agresif
II B 3,07:-3,4 -10,438 2 Diverifikasi
III C -2,4:2,05 -4,92 3 Stabilitas
IV D -2,4:-3,4 -8,16 4 Defensive

Anda mungkin juga menyukai