Anda di halaman 1dari 15

“AROMATERAPI”

OLEH :
KELOMPOK III
Syamriani Syamsudin 20023016
Tsamrah Fuadah 20023026
Afifah Fardinatul 20023035
Miftahul Jannah 20023034
Vinapora Lailiani Setyananda 20023015
Akbar Hasin 20023009
Hariani
DEFINISI :
Aromaterapi berasal dari kata yunani yaitu aroma yang berarti
harum dan terapi yang artinya pengobatan.
Aromaterapi merupakan terapi komplementer alami khususnya
aromaterapi dengan kandungan minyak essensial yang diekstrak dari
sumber tanaman aromatik untuk mengobati dan memberikan
keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa.
Ketika dihirup atau diterapkan pada kulit, therapeutic-grade
essensial oil (minyak essensial kualitas terapi) dapat membantu
mengatasi berbagai masalah kesehatan tanpa menggunakan obat.
2
Sejarah Aromaterapi Asal-usul Aromaterapi
di Mesir Kuno di Indonesia
Aromaterapy sudah dikenal dan digunakan oleh Pengobatan tradisional indonesia
penduduk dari yunani, romawi, dan mesir kuno kebanyakan mendapat pengaruh dari
sejak 6000 tahun yang lalu. Para tabib imhotep ayuverdicdan pengobatan cina. Pengobatan
dimesir menggunakan minyak esensial (minyak tersebut bisa berpengaruh dan berkembang
atsiri) untuk mandi, pijat serta pembalseman mayat. diindonesia, karena pengaruh agama hindu
Di zaman mesir kuno untuk pertama kalinya yang tiba diindonesia pada sekitar abad 400
membakar dupa dari kayu dan herbal beraroma. SM. Pemimpin agama hindu yang
Perkembangan aromatik sebagai obat menjadi dasar memperkenalkan pengobatan Ayuverdic
dari pertumbuhan aromaterapy dimana pengobatan yang berasal dari
tanaman
3
Mekanisme Kerja Aromaterapi
Minyak aromaterapi atau minyak essensial adalah konsentrat, romaterapi
bekerja dengan merangsang saraf hidung dan otak. Ketika kita menghirup uap
minyak essensial, aromanya akan memasuki rongga hidung lalu merangsang
system saraf diotak yang berperan dalam pengaturan emosi. Aroma dari
minyak essensial akan merangsang hipotalamus diotak memproduksi hormone
serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati. Aromaterapi juga mampu
merangsang system saraf yang mengatur tekanan jantung, tekanan darah,
respon terhadap stress dan pernapasan. Jika digunakan dengan cara dioles
minya essensial dapat menimbulakan efek tertentu, seperti antigatal pada kulit
atau antinyeri pada sendi
4
Cara Penggunaan
Aromaterapi
Manfaat Aromaterapi
1. Inhalasi
2. Pijat 1. Meningkatkan relaksasi

3. Kompres 2. Membantu meningkatkan kualitas tidur

4. Berendam 3. Merawat masalah pernapasan


4. Meningkatkan kesehatan kulit
Bahaya penggunaan
5. Meringankan gejala efek samping kanker
1. Menelan dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan.
6. Meringankan nyeri dan peradangan
2. Iritasi kulit, terutama bila digunakan dalam jumlah besar.
7. Membantu mengurangi kelelahan
3. Allergic contact dermatitis.
8. Meningkatkan pencernaan dan meringankan mual
4. Photosensitivity terhadap sinar matahari
Sediaan-sediaan Aromaterapi

Gel Aromaterapi
Gel aromaterapi merupakan sediaan semi solid yang
dapat digunakan untuk berbagai pemakain, baik topical
maupun untuk ruangan. Dalam pembuatan gel
aromaterapi biasanya ditambahkan minyak atsiri 1-2%

Dupa
Dupa merupakan produk aromaterapi yang menggunakan minyak atsiri.
Bentuk dari sediaan dupa dapat berupa stik atau cone. Produk ini dibuat
dengan mencampurkan zat aktif dalam minyak atsiri. Keuntungan dari
produk aromaterapi jenis ini adalah harga yang relative lebih murah
dan banyak diminati. Kerugiaan dari produk ini adalah kandungan
minyak atsiri akan rendah jika dibakar, karena sifat dari minyak atsiri
yang mudah menguap.
Garam Aromaterapi
Sediaan garam aromaterapi digunakan sebagai salah satu produk mandi. Keuntungan
dari sediaan produk ini adalah untuk merelaksasikan tubuh memberikan perasaan
tenang, dengan terbentuknya foaming. Penggunaan aromaterapi ini biasanya untuk
menghilangkan rasa sakit

Sabun
Sabun merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk mandi, sama halnya
dengan garan aromaterapi. Funsi sabun aromaterapi ini untuk memberikan rasa segar
pada tubuh serta menghilangkan bakteri pada tubuh.

Roll On
Saat ini sediaan aromaterapi jenis ini paling banyak digunakan. Disamping
penggunaanya yang unik, mudah dan menarik sediaan ini mampu menghilangkan
rasa pegal, pusing, sakit kepala serta kondisi tidak enak lainnya. Penambahan
minyak atsiri pada sediaan ini sekitar 2% dari total komposisi lainnya
Jenis-jenis Aromaterapi
dan Khasiatnya
1. Lavender
Membantu memudahkan tidur, meredakan kegelisaan, mengatasi masalah
depresi, mengurangi perasaan ketegangan, mampu menghalau nyamuk,
mampu meningkatkan ketenangan, memberikan rasa nyaman dan
mengurangkan stress.
3. Citronella 4. Cendana (Sandalwood)
Mengurangi ketegangan, Bermanfaat untuk
2. Kayu Putih (Eucalyptus)
meredakan hidung tersumbat, menghilangkan rasa cemas
Untuk melegakan pernapasan,
mengatasi insomnia, dan dan aromanya sangat
meringankan masalah hidung
migrain. bermanfaat untuk meditasi.
sensitif, batuk pilek, demam.
5. Bunga Mawar (Rose)
Memperbaiki metabolisme dan sistem peredaran darah, menyeimbangkan
hormon, meringankan kepekaan kulit sensitif dan alergi.

7. Bunga Melati (Jasmine) 8. Lemon


6. Bunga Kenanga Menciptakan suasana romantis, Membantu mengurangi stress
Aroma yang menyegarkan, merileksasi, memberi kesan dan antidepresi, meningkatkan
dapat mengurangi sakit menyejukkan, meningkatkan mood dan memuat rileks
perut, ketegangan dan keseimbangan, memberikan pikiran serta perasaan segar
menyembuhkan sakit kepala pikiran positif dan rasa
bahagia.
9. Chammomile
Digunakan untuk menenangkan
dan mengakhiri stress, membuat
tidur menjadi lebih nyenyak.
11. Peppermint
10. Rosemary Digunakan sebagai dekongestan,
Selain bermanfaat sebagai stimulan antispasmodik, dan stimulan. Selain itu,
dan analgesik, rosemary juga aromanya yang fresh dan menyejukkan
bermanfaat untuk meredakan nyeri juga bisa digunakan untuk mengatasi
kepala dan otot. mual dan kelelahan mental.

12. Thyme
Digunakan untuk mencegah flu,
demam, meredakan hidung
tersumbat.
Minyak Atsiri
Minyak atsiri merupakan salah satu minyak nabati yang multimanfaat. Karakteristik
fisiknya merupakan cairan kental yang dapat disimpan pada suhu ruang. Bahan baku
minyak atsiri ini diperoleh dari berbagai bahan tanaman seperti daun, buah, biji, kulit biji,
batang, akar atau rimpang. Salah satu ciri minyak atsiri yaitu mudah menguap dan
beraroma khas. Kandungan utama minyak atsiri yang dimiliki hampir seluruh tanaman
adalah Terpen, Aseton, Fenol, Aldehid, Alkohol Eter dan Asam

Sifat-sifat:
1. Berbau wangi sesuai aroma tanaman penghasilnya
2. Mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi
3. Mempunyai rasa getir (pungent taste)
4. Umumnya larut dalam pelarut organik (alkohol, eter, petroleum, benzena dll.)
5. Tidak larut dalam air
Tanaman Penghasil Minyak Atsiri

13
Cara Pengolahan Minyak Atsiri
1. Penyulingan
Digunakan pada minyak atsiri yang tidak mudah rusak oleh
panas, misalnya : cengkeh, nilam, sereh, pala, akar wangi dan
jahe.

2. Pressing
Dilakukan dengan memberikan tekanan pada bahan baku
dengan menggunakan alat yang disebut hydraulic atau
expeller beberapa jenis minyak yang dapat dipisahkan
dengan cara pengempresan adalah minyak almond, lemon,
kulit jeruk, dan jenis minyak atsiri lainnya.

3. Ekstraksi menggunakan Pelarut


Metode ini menggunakan pelarut cocok untuk mengamil
minyak bunga yang kurang stabil dan dapat rusak oleh panas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai