Anda di halaman 1dari 4

PRE PLANNING KUNJUNGAN KELUARGA

LAPORAN PENDAHULUAN
KPERAWATAN KELUARGA PERTEMUAN-1 (Kunjungan Pertama)
A. Latar Belakang
1. Latar Belakang.
Salah satu aspek terpenting dari keperawatan adalah penekanannya
pada tingkat keluarga. Beberapa alasan penting meyakinkan mengapa unit
keluarga harus menjadi focus sentral dari keperawatan, yaitu : dalam
sebuah unit keluarga, disfungsi (penyakit, cedera, perpisahan) yang terjadi
pada salah satu anggota keluarga mempengaruhi akan mempengaruhi
anggota keluarga yang lain yang merupakan unit secara keseluruhan.
Masalah yang kita hadapi saat ini masih banyaknya keluarga yang
berada

dalam

kondisi

prasejahtera.

Untuk

mewujudkan

tujuan

pembangunan tersebut perlu dilakukan berbagai upaya pembinaan


keluarga dari berbagai aspek kehidupan termasuk segi kesehatannya.
Perawat dengan perannya sebagai tenaga kesehatan yang profesional
mempunyai andil yang cukup besar dan sangat diharapkan dalam
mewujudkan upaya pembinaan keluarga tersebut sehingga terciptalah
suatu keluarga sejahtera yang pada akhirnya akan membentuk masyarakat
dan negara yang sejahtera pula.
Munculnya berbagai masalah kesehatan pada keluarga lansia dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor baik proses penuaan maupun lingkungan,
termasuk gaya hidup masyarakat. Berdasarkan hasil temuan data,
didapatkan keluarga pada tahap lansia dengan anggota keluarga yang
menderita penyakit epilepsi. Epilepsi merupakan penyakit dimana terjadi
gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala-gejala yang datang
dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang disebabkan lepas muatan
listrik abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat reversibel dengan berbagai
etiologi (Arif, 2000).

Berdasarkan gambaran masalah diatas, diperlukan peran serta


perawat dalam keperawatan keluarga melalui kegiatan kunjungan rumah
(home visite), adapun salah satu intervensi yang akan dilaksanakan adalah
penyuluhan kesehatan pada keluarga terutama tentang penyakit dan
masalah yang timbul dalam keluarga, sehingga seluruh anggota diharapkan
dapat menambah pengetahuan dan wawasan akan penyakit yang sering
diderita di usianya tersebut dan mencapai kemandirian serta kesejahteraan
dalam keluarga.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Data umum
b.
Lingkungan
c. Fungsi keluarga
d.
Pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota keluarga yang
berisiko tinggi)
3. Masalah keperawatan : belum ada karena pengkajian belum dilakukan
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa : (belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum
dilakukan)
2. Tujuan umum : dalam waktu 45 menit terkumpul data yang dapat
menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga.
3. Tujuan khusus :
1) Terkumpul data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pmeriksaan
fisik (khususnya bagi anggota keluarga yang berisiko tinggi)
2) Teridentifikasi masalah kesehatan
C. Rancangan Kegiatan
1. Topik
: Pengkajian data umum, lingkungan, fungsi keluarga,
pemeriksaan fisik dan harapan keluarga
2. Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi
perkusi
3. Media
4. Waktu
5. Tempat

: Format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik


: Hari Senin, 30 Maret 2015 pukul 10.00-10.45 WIB
: Rumah keluarga Bapak P. RT.05 RW.03

6. Strategi Pelaksanaan
No
.
1

Fase
Orientasi

Waktu

:
Kegiatan Mahasiswa

10 menit a.Mengucapkan salam

Kegiatan Keluarga
a. Menjawab salam

b.Memperkenalkan diri
b. Menerima
c.Menjelaskan
tujuanc. Memperhatikan
kunjungan
d.Memvalidasi
2

d. Memberikan informasi
keadaan

keluarga
30 menit a.Melakukan pengkajian a. Memberikan informasi
b.Melakukan pemeriksaanb. Menerima

Kerja

fisik

(khusus

untuk

anggota keluarga yang


berisiko)
c. Memperhatikan
c.Mengidentifikasi masalah
kesehatan
d. Menerima
d.Memberi reinforcement
pada
yang
3

Terminasi

hal-hal

positif

dilakukan

keluarga
5 menit a.Membuat kontrak untuka. Membuat kesepakatan
pertemuan selanjutnya
b.Mengucapkan salam
b. Menjawab salam

7. Kriteria Evaluasi
:
1) Struktur
a. LP disiapkan
b.
Alat bantu/media disiapkan
c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
2) Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu strategi pelaksanaan
b.
Keluarga aktif dalam kegiatan
3) Hasil
a. Struktur
a) LP disiapkan
b) Alat bantu/media disiapkan
c) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
b.
Proses
a) Pelaksanaan sesuai waktu strategi pelaksanaan
b) Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
a) Didapatkan : data umum, lingkungan, fungsi keluarga,
pemeriksaan fisik pada anggota keluarga yang berisiko dan
harapan keluarga.
b) Teridentifikasi masalah kesehatan
c) Kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai