Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA KONSEPTUAL

KERANGKA KONSEP PENELITIAN MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN IBU NIFAS DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN TEORI SELF CARE MODEL (OREM) &
PERILAKU

Self Care

Faktor dasar / >


predisposisi Self Care Self Care
(predisposing factor) Agency meningkat Demand

- Pengetahuan
- Sikap
- Keyakinan Self care
- Pendidikan Defisit
- Pekerjaan

Faktor pemungkin Nursing


(enabling factor) agency
Sarana prasarana / Supportive –
fasilitas pelayanan kes Educative system:
- Jarak dengan 1. Guidance
pelayanan 2. Teaching

Faktor pendorong / penguat


(reinforcing factor)
Dukungan keluarga
- Kelompok, tenaga kes
Meningkatkan kemandirian ibu post
partum dalam perawatan diri
a. Memenuhi nutrisi,
b. Ambulasi,
c. Eliminasi (Miksi &Defekasi,
d. Perawatan payudara,
e. Perawatan perinium, dan
f. Kebersihan) diri)

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Meningkatkan Kemandirian


Ibu Nifas Dengan Menggunakan Pendekatan Teori Self Care Model (Orem)

57
58

Berdasarkan teori keperawatan Self Care yang dikemukakan oleh Dorothea Orem,

manusia pada dasarnya mempunyai kemampuan dalam merawat dirinya sendiri

yang di sebut Self Care Agency. Self Care Agency dapat berubah setiap waktu

yang di pengaruhi oleh faktor predisposisi (predisposing factor) yang terdiri dari

pengetahuan, sikap, keyakinan pendidikan dan pekerjaan. Yang kedua yaitu faktor

pemungkin (Enabling factor) yang terdiri dari sarana prasarana dan jarak dengan

pelayanan kesehatan. Yang ketiga yaitu; faktor pendorong (Reinforcing factor)

yang berupa peran dukungan keluarga dan adanya aturan-aturan. Ketika terjadi

defisit perawatan diri, peran perawat sebagai Nursing Agency membantu untuk

memaksimalkan kemampuan pelaksanaan perawatan diri ibu post partum melalui

tindakan asuhan keperawatan mandiri perawat berupa bantuan Supportif –

Educative System dengan memberikan Guidance (Booklet) and Teaching, untuk

meningkatkan kemampuan atau kemandirian pelaksanaan perawatan diri ibu (Self

Care Agency) terhadap kebutuhan perawatan diri ibu (Self Care Demand),

seperti kemampuan memenuhi nutisi dan cairan, ambulasi, kebersihan diri,

perawatan perinium, perawatan payudara, miksi, dan defekasi.

3.1 Hipotesa

Pendekatan Supportive Educative berpengaruh terhadap kemandirian ibu

nifas dalam perawatan diri selama early post partum

Anda mungkin juga menyukai