Anda di halaman 1dari 3

PERILAKU KESEHATAN BERDASARKAN

TEORI LAWRENCE GREEN


Lawrence Green mencoba menganalisis perilaku manusia dari tingkat
kesehatan. Kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh dua
faktorpokok, yaitu faktor perilaku (behavior causes) dan faktor luar
lingkungan(nonbehavior causes). Dan untuk mewujudkan suatu perilaku
kesehatan, diperlukan pengelolaan manajemen program melalui tahap pengkajian,
perencanaan, intervensi sampai dengan penilaian dan evaluasi. Proses
pelaksanaannya Lawrence Green menggambarkan dalam bagan berikut ini:
PRECEDE

Phase 5 Phase 4 Phase 3 Phase 2 Phase 1


Administrarive and policy diagnosis
Educational and organizational
Behavioral
diagnosis
and environmental diagnosis diagnosis
Epidemological Social diagnosis

Predisposing
factors
HEALTH
PROMOTION

Health Reinforcing Behavior and


Education factors livestyle
Quality
Health
of life
Policy
Enabling Environment
Regulation
factors
Organization

Phase 6 Phase 7 Phase 8 Phase 9


Implementation Process evaluation Impact evaluation Outcome evaluation

PROCEED
Gambar 2.1 PRECEDE PROCEED Model
Selanjutnya dalam program promosi kesehatan dikenal adanya model
pengkajian dan penindaklanjutan (PRECEDE PROCEED model) yang diadaptasi
dari konsep Lawrence Green. Model ini mengkaji masalah perilaku manusia dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta cara menindaklanjutinya dengan
berusaha mengubah, memelihara atau meningkatkan perilaku tersebut kearah yang
lebih positif. Proses pengkajian atau pada tahap PRECEDE dan proses
penindaklanjutan pada tahap PROCEED. Dengan demikian suatu program untuk
memperbaiki perilaku kesehtan adalah penerapankeempat proses pada umumnya
ke dalam model pengkajian danpenindaklanjutan.
1. Kualitas hidup adalah sasaran utama yang ingin dicapai di bidang
pembangunan sehingga kualitas hidup ini sejalan dengan tingkat
sesejahteraan.Diharapkan semakin sejahtera maka kualitas hidup semakin
tinggi. kualitas hidup ini salah satunya dipengaruhi oleh derajat kesehatan.
Semakin tinggi derajat kesehatan seseorang maka kualitas hidup juga
semakin tinggi.
2. Derajat kesehatan adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam bidang
kesehatan, dengan adanya derajat kesehatan akan tergambarkan masalah
kesehatan yang sedang dihadapi. Yang paling besar pengaruhnya terhadap
derajat kesehatan seseorang adalah faktor perilaku dan faktor lingkungan.
3. Faktor lingkungan adalah faktor fisik, biologis dan sosial budaya
yanglangsung/tidak mempengaruhi derajat kesehatan.
4. Faktor perilaku dan gaya hidup adalah suatu faktor yang timbul karena
adanva aksi dan reaksi seseorang atau organisme terhadap lingkungannya.
Faktorperilaku akan terjadi apabila ada rangsangan, sedangkan gaga hidup
merupakanpola kebiasaan seseorang atau sekelompok orang yang
dilakukan karena jenis pekerjaannya mengikuti trend yang berlaku dalam
kelompok sebayanya, ataupunhanya untuk meniru dari tokoh idolanya
Dengan demikian suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan reaksi atau
perilaku tertentu. Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3
faktor:
Predisposing Factor: Enabling factors: Reinforcing factors:
Knowledge Availibility of health Family
Beliefs resources Peers
Values Accessibility of health Teachers
Attitudes resources Employers
Confidence Community/goverment Health provider
laws, proirity, and Community leaders
commitment to health Decision makers
Health-related skill

Specific behavior by Enviroment


individuals or by (conditions of
organizations living)

Health

Gambar 1.1 Faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan


1. Faktor-faktor predisposisi (predisposing factor), merupakan faktor
internalyang ada pada diri individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat
yangmempermudah individu untuk berperilaku yangterwujud dalam
pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dansebagainya.
2. Faktor-faktor pendukung (enabling factors), yang terwujud dalam
lingkunganfisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau
sarana-saranakesehatan.
3. Faktor-faktor pendorong (reinforcing factor) merupakan faktor
yangmenguatkan perilaku, yang terwujud dalam sikap dan perilaku
petugaskesehatan, teman sebaya, orang tua, yang merupakan kelompok
referensi dariperilaku masyarakat.
Ketiga faktor penyebab tersebut di atas dipengaruhi oleh faktor
penyuluhan dan faktor kebijakan, peraturan serta organisasi. Semua faktor faktor
tersebutmerupakan ruang lingkup promosi kesehatan.
Faktor lingkunganadalah segala faktor baik fisik, biologis maupun sosial
budaya yang langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi derajatkesehatan.
Dapat disimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang
kesehatanditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan
sebagainya dariorang atau masyarakat yang bersangkutan. Di samping itu,
ketersediaan fasilitas,sikap, dan perilaku para petugas kesehatan terhadap
kesehatan juga akanmendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku.

Anda mungkin juga menyukai