Anda di halaman 1dari 18

Teori Perubahan Perilaku di

Tingkat Komunitas
4 Teori Perubahan Perilaku di Komunitas

Teori Difusi-Inovasi

Teori Teori
Perubahan Community
Organisasi Level

Teori Ecological Model


Teori Difusi-Inovasi
Difusi merupakan suatu proses dimana inovasi dikomunikasikan
melalui media (channel) tertentu dalam suatu periode waktu di
antara para anggota dari suatu sistem sosial. Terdapat 3 komponen
utama yaitu inovasi, komunikasi kanal, dan waktu.

Inovasi merupakan suatu ide, praktik, atau objek yang diterima


sebagai hal baru oleh individu atau unit adopsi.
Ada 5 tahapan dalam proses ini:

Pengetahuan Persuasi Keputusan Implementasi Konfirmasi


(Knowledge or (Persuasion (Decision or (Implementati (Confirmation
Awareness or Interest Evaluation on or Trial or Adoption
Stage) Stage) Stage) Stage) Stage)
Seberapa baik inovasi diterima atau seberapa
cepat diadopsi ditentukan oleh berbagai faktor,
diantaranya:

Melibatkan populasi target dalam pengembangan inovasi.


Mengidentifikasi atau mengetahui opini dari pemimpin
suatu komunitas guna mendapatkan dukungannya untuk
ide dan pengalaman yang sifatnya baru
Komunikasi dilakukan dua arah
Kelompok Adopter berdasarkan Kemampuan
Mengadopsi Inovasi

Innovator (2,5%)
Early adopter (13,5%)
Early majority (34%)
Late majority (34%)
Laggards (16%)
the five attributes of innovations
Keuntungan relatif (relative advantage)
Kecocokan (compatibility)
Kerumitan (complexity)
Kemampuan diuji coba (trialability)
Adopter awal (early adopters)
Kemampuan diobservasi (observability)
Teori Community Level

Peroganisasian masyarakat adalah proses melalui kelompok


masyarakat yang dibantu untuk mengdentifikasi masalah umum,
memobilisasi sumber daya, dan pengembangan serta
implementasinya untuk mencapai tujuan bersama.

Definisi ketat dari peng organisasian masyarakat beranggapan bahwa


komunitas itu sendiri mengidentifikasi masalah yang harus dihadapi.
Pembangunan lokalitas (atau komunitas pengembangan) berorientasi
proses. Dengan tujuan pengembangan identitas kelompok dan kohesi,
ini berfokus pada membangun konsensus dan kapasitas.
Perencanaan sosial berorientasi pada tugas. Ini menekankan
pemecahan masalah dan biasanya sangat bergantung pada praktisi
ahli.
Tindakan sosial adalah proses dan berorientasi pada tugas. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat untuk memecahkan
masalah dan untuk mencapai perubahan konkrit itu memperbaiki
ketidakadilan sosial.
Konsep Definisi Penerapan
Pemberdayaan Proses untuk memperoleh Memberikan individu atau komunitas
keterampilan dan kekuatan dari suatu alat dan tanggung jawab untuk
diri sendiri maupun komunitas membuat keputusan yang mempengaruhi
dalam membuat perubahan. mereka.

Kompetensi komunitas Kemampuan komunitas untuk Bekerja bersama komunitas untuk


bergabung dalam suatu mengidentifikasi masalah,
pemecahan masalah yang efektif. bermusyawarah dan mencapai tujuan.
Relevansi partisipasi Anggota komunitas tersebut harus Membantu komunitas menentukan tujuan
berpartisipasi aktif. yang sesuai dengan tujuan sebelumnya
yang
sudah ada dan mengajak untuk
berpartisipasi secara aktif.

Pemilihan masalah Mengidentifikasi masalah yang Membantu anggota komunitas dalam


dapat diselesaikan, mudah dan bagaimana mereka dapat menyampaikan
merupakan fokus dari aksinya. permasalahan yang ada dan seberapa
besar kemungkinannya untuk sukses.

Kesadaran kritis Mengembangkan pemahaman dari Menumbuhkan kesadaran terhadap


akar permasalahan. masalah kesehatan dan efeknya dalam
masalah sosial yang luas.
Ecological Model

Konsep inti dari model ekologi adalah bahwa perilaku memiliki


beberapa tingkat pengaruh, seringkali termasuk intrapersonal
(biologis, psikologis), interpersonal (sosial, budaya), organisasi,
masyarakat, lingkungan fisik, dan kebijakan.
Model ekologis diyakini memberikan kerangka kerja komprehensif
untuk pemahaman faktor penentu kelipatan dan interaksi perilaku
kesehatan.
Model ekologi dapat digunakan untuk mengembangkan pendekatan
intervensi yang komprehensif yang secara sistematis menargetkan
mekanisme perubahan pada setiap tingkat pengaruhnya.
4 Prinsip dari Ecological Model :
Beberapa tingkat faktor mempengaruhi perilaku
kesehatan.
Pengaruh berinteraksi antar level.
Intervensi tingkat menengah harus paling efektif
dalam mengubah perilaku.
Model ekologis paling kuat saat mereka berperilaku
spesifik.
Perubahan Organisasi

Perubahan organisasi merupakan proses dimana organisasi tersebut


berpindah dari keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan
yang diinginkan untuk meningkatkan efektivitas organisasinya.
Tujuannya untuk meningkatkan pemecahan masalah dan proses
pembaharuan dari suatu organisasi atau masyarakat dengan
mengembangkan tujuan-tujuan baru, program, teknologi, dan ide-ide
yang baru.
Konsep Definisi Penerapan
Definisi Masalah Masalah diidentifikasi dan Melibatkan manajemen dan orang
dianalisis: solusi dilihat kembali lain dalam pengembangan
dan dievaluasi aktifitas

Aksi Permulaan Kebijakan dirancang, sumber daya Mendukung proses konsultasi


untuk tahap awal dialokasikan untuk memberitahu pembuat
keputusan dan implementator

Implementasi Inovasi Mendukung


Perubahan diimplementasikan, reaksi dan pelatihan, technical assistance,
perubahan peran terjadi dan membantu pemecahan
masalah

Perubahan Institutional Kebijakan atau program menjadi Identifikasi high level champion:
lebih terorganisasi dengan tujuan Pekerjaan yang akan dikerjakan,
baru dan nilai baik ketidakmampuan organisasi,
membuat struktur terintegrasi

Anda mungkin juga menyukai