VISI BERSAMA

SHARED VISION

Kelompok : 3

AGUNG PRATAMA
MAULANA
NURMAWATI MURSYID
NYDIA ANDRIANI
RIZKA FITRIANA
RUMIYATUN
JB.WITTAKER,”STRATEGIC PLANNING & MANAGEMENT”

VISI

GAMBARAN MASA DEPAN YANG DI PILIH DAN HENDAK

DI WUJUDKAN PADA SUATU SAAT YANG DI TENTUKAN

SUATU KONDISI YANG REALISTIK, DAPAT DI PERCAYA,

MEYAKINKAN SERTA MENGANDUNG DAYA TARIK
 VISI BERSAMA
SHARED VISION
 Adalah Gambaran masa depan yang ideal, yang di bentuk
anggota organisasi berdasarkan visi pribadi/individu.

 Adalah Milik bersama karena seluruh anggota mempunyai andil

dalam perumusan dan pembentukan nya.

 Menciptakan perasaan kebersamaan dan memberi koherensi

berbagai aktifitas yang berbeda
RUMUSAN VISI EDWIN A LOCK

1. Ringkas dan mudah di komunikasikan

2. Jelas dapat di pahami setiap orang
3. Mewakili Idea umum, lengkap dan
tidak bersifat sesaat
4. Menantang dan memotivasi
5. Orientasi masa depan dan menuntun
orang
6. Stabil tidak mudah berubah kecuali
perlu
7. Disukai agar menarik untuk meraihnya
PERBEDAAN VISI YANG BAIK DAN VISI YANG LEMAH
VISI YANG BAIK VISI YANG LEMAH
1. MENJEMBATANI MASA KINI DAN
MASA DEPAN 1. TIDAK MAMPU MENARIK MINAT ANGGOTA
2. MENGKLARIFIKASI TUJUAN DAN 2. TIDAK MAMPU MENARIK MINAT
ARAH ORGANISASI PELANGGAN
3. MEMASUKAN ISU-ISU, KRITIK 3. TIDAK MAMPU MENGGERAKKAN
BAGI PERUBAHAN
SEMANGAT ANGGOTA
4. DAPAT MENGARTIKULASIKAN
DENGAN BAIK SEHINGGA MUDAH 4. TIDAK MAMPU MEREBUT KOMITMEN
DIPAHAMI MELALUI BAKAT, KETERAMPILAN DAN
5. PERLU AMBISIUS DALAM ARTI SUMBER DAYA YANG ADA.
MENUMBUHKAN INSPIRASI,
ILHAM DAN TANTANGAN
6. MENGGERAKKAN KEGIATAN
SEPANJANG USIA ORGANISASI
7. BERPERAN UNTUK MENARIK
MINAT, MENGIKAT KOMITMEN DAN
MEMBENTUK PERILAKU
MAKNA VISI BAGI ORGANISASI

 VISI MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI

KEHIDUPAN ORANG BAIK SECARA
INDIVIDU, KELOMPOK MAUPUN
KESELURUHAN ORGANISASI

 VISI MENDORONG ANGGOTA ORGANISASI

UNTUK BERGERAK MAJU MENUJU MASA
DEPAN YANG BAIK

 VISI MENGATASI KETAKUTAN AKAN

KEGAGALAN

 VISI MENANTANG SETIAP KEMAPANAN

DAN STATUS QUO YANG MERUGIKAN
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISASI
 CIRI VISI BERSAMA

JELAS
BERORIENTASI
MENGILHAMI MENANTANG
PADA MANUSIA
TETAPI REALISTIC

BERSIFAT MENYATAKAN
JANGKA MASA DEPAN
PANJANG TAPI YANG
TIDAK KAKU MENJANJIKAN
 CIRI VISI BERSAMA

MEMBERIKAN
PEDOMAN BUKAN
MEWUJUDKAN BERORIENTASI PADA
ATURAN, MEMBERI
KEKUATAN PERUBAHAN
KEBEBASAN TAPI
TERARAH

SINGKAT,
SESUAI NILAI
SEDERHANA DAN
ORGANISASI
MUDAH DI INGAT
 CIRI VISI BERSAMA

TERKAIT DENGAN
BERSIFAT TIDAK TERBATAS
PERUBAHAN
MENDORONG WAKTU
PELANGGAN

MENDESKRIPSIKAN
IDEA
KAPAN DI BUTUHKAN VISI BERSAMA
 BILA ADA KEBINGUNGAN TENTANG
TUJUAN ORGANISASI
 KARYAWAN MENGELUH TIDAK
SENANG DENGAN PEKERJAAN NYA
 ORGANISASI KEHILANGAN
LEGITIMASI
 TURUNNYA KEBANGGAAN DALAM
ORGANISASI
 ORGANISASI TIDAK SEIRAMA
DENGAN LINGKUNGAN
 TIDAK ADA KEINGINAN MAJU
 ADA KASAK KUSUK YANG
BERLEBIHAN
BUILDING VISI BERSAMA
 MENDORONG ANGGOTA ORGANISASI UNTUK MENGEMBANGKAN VISI
PRIBADI
 MENGKOMUNIKASIKAN DAN MEMINTA DUKUNGAN
 MEMILAH VISI YANG POSITIF DAN NEGATIF
 MEMILAH APA YANG INGIN DI WUJUDKAN DI MASA DEPAN
- VISI SEBAGAI KEBUTUHAN (INTERNALISASI)
- VISI PERLU DI SEBARKAN PADA SEMUA ANGGOTA
VISI BERSAMA HOLOGRAM
 HOLOGRAM ADALAH GAMBARAN TIGA DIMENSI YANG
TERCIPTA DENGAN MENGINTERAKSIKAN SUMBER-SUMBER
CAHAYA

 APABILA SEBUAH HOLOGRAM DI BAGI/DI POTONG, SETIAP

BAGIAN NYA (SEKECIL APAPUN) MENUNJUKAN
KESELURUHAN YANG UTUH

 SEDANGKAN APABILA GAMBAR (NON HOLOGRAM)

DIBAGI/DIPOTONG MAKA SETIAP BAGIAN MENUNJUKAN
HANYA SEBAGIAN DARI KESELURUHAN GAMBAR
TRANSFORMASI VISI PRIBADI
 MENDORONG VISI PRIBADI
1

 BERKOMUNIKASI DAN MEMINTA DUKUNGAN

 MENYAMPAIKAN VISI POSITIF DAN NEGATIF

PROSES TERBENTUKNYA VISI BERSAMA

PERSONAL VISION

INDIVIDUAL VISION

SHARED VISION
 TAHAPAN MEMBANGUN VISI BERSAMA
TAHAP 1 : TELLING (MENGATAKAN)
URAIAN TAHAPAN CARA PENYAMPAIN TELLING
Pemimpin menentukan visi,  Sampaikan instruksi secara
anggota mengikuti langsung, jelas, dan
konsisten
 Kemukakan dengan jelas
apa yang dapat di
negosiasikan dan apa yang
tidak dapat di negosiasikan
LIMITASI
 Anggota hanya dapat
mengingat 25% dari instruksi
yang di berikan
pemimpinnya
 Anggota akan mengikuti,
tetapi hanya beberapa
orang saja yang merasa
komitmen.
TAHAPAN 2 : SELLING (MENAWARKAN)
URAIAN TAHAPAN
SELLING ( menawarkan
gagasan mengenai visi ),
Alasan yang mengetahui
apa visi yang sebaiknya bagi
organisasi.
Menawarkan gagasannya
namun memerlukan
“penerimaan” oleh anggota.
CARA PENYAMPAIAN
SELLING
 Terbuka dalam menerima
anggota
 Mendukung inisiatif usulan
anggota (enrolment),
jangan memanipulasi.
 Pupuk hubungan dengan
“pelanggan”- staf anda.
 Bergerak dari kami/kita ke
saya
LIMITASI
 Meng-iya-kan dengan
kepatuhan. Para anggota
akan mengatakan “akan
saya coba”
 Kadang kala anggota
tidak mau menerima visi
pimpinan. Jika demikian
kembalilah ke Tahap 1
(Telling) atau teruskan ke
Tahap 3 (Testing) atau
Tahap 4 (Consulting)
 TAHAP 3 : TESTING (MENGUJI)
URAIAN TAHAPAN
Pimpinan sudah memiliki
beberapa gagasan tentang
visi, tetapi ingin mengetahui
reaksi anggota sebelum
melanjutkan
CARA PENYAMPAIN TESTING LIMITASI
 Berikan informasi sebanyak Sulit untuk mengemukakan
mungkin untuk gagasan melalui test.
memperbaiki kualitas
jawaban
 Buatlah test yang rapi
 Berikan jaminan privasi
masing-masing anggota
 Buatlah kombinasi survey
kuesioner dan
wawancara.
 Adakan test mengenai
motivasi, kegunaan dan
kemampuan.
 TAHAP 4 : CONSULTING (KONSULTASI)
URAIAN TAHAPAN CARA PENYAMPAIAN
CONSULTING
Pemimpin menyusun visi dan  Kumpulan informasi
minta masukan yang kreatif  Hindari penyalah gunaan
sebelum melanjutkan pesan.
 Kumpulkan dan sebarkan
hasil masukan
 Jangan menggunakan
“Telling” dan “Consulting”
secara bersamaan
LIMITASI
Seperti hubungan “Telling”,
“Selling”, “Telling”,
“Consulting” : dibatasi oleh
asumsi yang terselubung
(tacit) = Bahwa tujuan ini
adalah menciptakan visi
dari pimpinan puncak
keseluruhan organisasi.
 TAHAP 5 : CO-CREATING
URAIAN TAHAPAN CARA PENYAMPAIAN C0-CREATING LIMITASI

Pimpinan dan anggota  Mulai lah dengan visi pribadi Akan memakan
organisasi melalui suatu  Semua anggota diperlakukan waktu panjang sekali
proses kolaborasi sama.
menciptakan visi bersama  Upayakan kemitraan (alignment),
bukan persetujuan
 Dorong upaya saling tergantung
dan keanekaragaman dalam tim,
hindari “sampling”.
 Harapkan dan pupuk referensi.
 Pertimbangkan untuk
menggunakan “visi
sementara”(interim vision untuk
menciptakan momentum)
 Fokuskan pada dialog, tidak
hanya pernyataan visi (vision
statement)
MENGAPA VISI BERSAMA PENTING

o MEMBANGKITKAN ANGGOTA

o MEMBERIKAN FOKUS

o MENINGKATKAN ASPIRASI DAN

INSPIRASI

o MEMBUAT ORGANISASI SALING

PERCAYA

o MERUPAKAN LANDASAN UNTUK

MENDEFINISIKAN UPAYA MEMENUHI
TUNTUTAN MASA DEPAN
TERIMA KASIH