Remaja
Harga
diri tinggi Pembentukan harga diri
remaja meliputi aspek: Perilaku merokok:
= diteliti
= tidak diteliti
55
56
menyimpang dari hasil yang ingin dicapai. Berdasarkan teori yang telah
diuraikan di bab 2.
peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa dimana pada masa ini
masa ketika remaja sedang mencari jati diri. Remaja sering bertingkah
persepsi diri sendiri dan orang lain. Penilaian tinggi terhadap diri sendiri
dirinya. Sedangkan, penilaian tidak suka atau tidak puas dengan kondisi
diri sendiri, tidak menghargai kelebihan diri, dan selalu melihat dirinya
negatif yang remaja rasakan (Veselska, 2009). Hal ini terjadi karena rokok
laki-laki di SMK PGRI 1 Kota Kediri. Saat harga diri semakin tinggi maka