Anda di halaman 1dari 13

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Gema rizki pratama


125070218113003
Latar belakang
• Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-
unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis
maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan. Dalam
mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia
(KDM) yang dapat digunakan untuk
memahami hubungan antara kebutuhan dasar
manusia pada saat memberikan perawatan
Rumusan masalah
– Bagaimana Kebutuhan Dasar Manusia?
– Bagaimana Kebutuhan Dasar Manusia menurut
teori Maslow?
– Bagaimana Kebutuhan Dasar Manusia menurut
teori Virginia Henderson?
– Bagaimana Kebutuhan Dasar Manusia menurut
Teori Gordon?
Tujuan Penulisan

• Untuk mengetahui Kebutuhan Dasar Manusia


• Untuk mengetahui Kebutuhan Dasar Manusia
menurut teori Maslow
• Untuk mengetahui Kebutuhan Dasar Manusia
menurut teori Virginia Henderson
• Untuk mengetahui Kebutuhan Dasar Manusia
menurut Teori Gordon
kebutuhan dasar manusia
kebutuhan dasar manusia adalah segala
sesuatu yang diperlukan manusia untuk
kelangsungan hidupnya, unsur-unsur yang
dibutuhkan oleh manusia untuk
mempertahankan keseimbangan fisiologis dan
psikologis untuk mempertahankan kehidupan
dan kesehatan
Karakteristik umum kebutuhan dasar
manusia:
1. Semua individu mempunyai kebutuhan dasar yang sama namun dipengaruhi
oleh sosial budaya dimana dia hidup. Persepsi tentang kebutuhan berbeda –
beda dipengaruh oleh pengalaman belajar dan standar budaya.
2. Pemenuhan kebutuhan relative sangat tergantung pada prioritas tiap individu.
3. Kebutuhan dasar pada umumnya harus dipenuhi, beberapa kebutuhan dapat
ditunda
4. bila individu gagal dalam memnuhi kebutuhan maka akan terjadi
ketidakseimbangan atau homeostatis dan dapat menyebabkan keadaan sakit
baik secara fisik maupun mental.
5. Suatu kebutuhan dapat muncul oleh stimulasi internal dan eksternal
6. Respon individu terhadap kebutuhan dan tak terpenuhinya kebutuhan dapat
berbeda.
7. Beberapa kebutuhan sebagian berhubungan, jika beberapa kebutuhan tidak
terpenuhi kebutuhan lain juga tidak terpenuhi. Dalam cara memilih kebutuhan
dan prioritas kebutuhan dipengaruhi pengalaman dan nilai budaya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia
1. Penyakit.
Jika dalam keadaan sakit maka beberapa fungsi organ tubuh
memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya.
2. Hubungan keluarga.
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan
kebutuhan dasar karena adanya saling percaya.
3. Konsep diri.
Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan bagi
seseorang. Konsep diri yang sehat memberikan perasaan yang positif
terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah
berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup
yang sehat sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan dasarnya
4. Tahap perkembangan.
Setiap tahap perkembangan manusia mempunyai kebutuhan yang
berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.
Teori Abraham Maslow
Model konsep gordon
• Pola/konsep di definisikan seperti pembentukan
tingkah laku yang terjadi secara berangkai.
(Gordon,1994). “Pola Fungsional Kesehatan (cara
Hidup) klien, apakah pribadi, keluarga atau
masyarakat, berkembang dari interaksi klien-
lingkungan. Masing-masing pola adalah
penjabaran dari gabungan biopsikososial. Tidak
satupun pola yang dapat dimengerti tanpa
mengetahui pola yang lain. Pola fungsional
kesehatan dipengaruhi oleh faktor
biologi,perkembangan,budaya,sosial dan
spiritual” (Gordon.1994)
11 pola kesehatan fungsional menurut
Gordon
1. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan :
Menggambarkan Persepsi, pemeliharaan dan
penanganan kesehatan. Persepsi terhadap arti
kesehatan, dan penatalaksanaan kesehatan,
kemampuan menyusun tujuan, pengetahuan
tentang praktek kesehatan
2. Pola nutrisi – metabolik
Menggambarkan Masukan Nutrisi, balance
cairan dan elektrolit. Nafsu makan, pola makan,
diet, fluktuasi BB dalam 6 bulan terakhir,
kesulitan menelan, Mual/muntah
lanjutan
3. Pola Eliminasi
- Defekasi
- berkemih Penggunaan alat bantu
- Penggunaan obat-obatan
4. Pola aktivitas – latihan
- Pola aktivitas, latihan dan rekreasi
- Kemampuan untuk mengusahakan aktivitas
sehari-hari (merawat diri, bekerja, dll)
5. Pola tidur dan istirahat
- Pola tidur – istirahat dalam 24 jam
- Kualitas dan kuantitas tidur
6. Pola kognitif – perseptual – keadekuatan alat sensori
- Penglihatan, perasa, pembau
- Kemampuan bahasa, belajar, ingatan dan pembuatan
keputusan
7. Pola persepsi-konsep diri
- Sikap klien mengenai dirinya
- Persepsi klien tentang kemampuannya
- Pola emosional
- Citra diri, identitas diri, ideal diri, harga diri dan peran diri
8. Pola peran dan tanggung jawab
- Persepsi klien tantang pola hubungan
- Persepsi klien tentang peran dan tanggung jawab
9. Pola seksual – reproduksi
- Kepuasan dan ketidakpuasan yang dirasakan klien terhadap seksualitasnya
- Tahap dan pola reproduksi
10. Pola koping dan toleransi stress
- Kemampuan mengendalian stress
- Sumber pendukung
11. Pola nilai dan keyakinan
- Nilai, tujuan dan keyakinan
- Spiritual
- Konflik

Anda mungkin juga menyukai