Anda di halaman 1dari 40

PERENCANAAN

KEBUTUHAN TENAGA
Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp.,M.Kep

Langkah - langkah
1.
2.
3.
4.
5.

Analisis situasi tenaga RS


Analisis Persediaan
Analisis Kebutuhan Tenaga
Analisis Kesenjangan
Dokumen Rencana Tenaga

Analisis situasi tenaga RS


Apakah tenaga yang ada saat ini sudah cukup?
Apakah tenaga yang ada saat ini dapat memenuhi
kebutuhan tahun mendatang?
Apakah terjadi kesenjangan keahlian tenaga
untuk
memenuhi
perubahan
permintaan
pelayanan kesehatan dimasa depan?
Analisis jenis & jumlah tenaga yang ada
Inventarisasi keahlian perawat untuk mengetahui
perawat profesional dan non-profesional
Analisis model kerja

Beban kerja
Beban kerja : seluruh kegiatan/aktivitas
yang dilakukan oleh seorang perawat
selama bertugas di suatu unit pelayanan
keperawatan

(Marquis & Huston, 2000)

Pengukuran beban kerja


1. Work sampling
Kegiatan di sampling
Apa yang dilakukan oleh perawat (produktif & non
produktif)
2.Time and motion study
(Jenis kegiatan,Waktu, Kualitas)
Perawat di sampling
3.Daily log
Informan mencatat kegiatan dari masuk pulang
kerja

Contoh Formulir Work Sampling


Pengamat
:
Unit
:
Jenis Tenaga :
Tiap
0:05
7:10
7:15
7:20
dst

Kegiatan
Langsung

Tidak
Langsung

Pribadi

Non
Produktif

Hal-hal yang mempengaruhi beban kerja :


Jumlah klien yang dirawat/hari/bulan/tahun
di suatu unit
Kondisi atau tingkat ketergantungan klien
Rata-rata hari perawatan klien
Jenis tindakan keperawatan yang dibutuhkan
oleh klien
Frekuensi
masing-masing
tindakan
keperawatan yang dibutuhkan klien
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
memberikan tindakan langsung dan tidak
langsung

Analisis Persediaan
Jumlah dan jenis tenaga yang ada
Jumlah perawat yang keluar karena
meninggal, pensiun, pindah, dan tugas belajar
Jumlah perawat yang masuk karena pindah
dari tempat lain dan aktif kembali
Jumlah tenaga masa depan = tenaga saat ini + (estimasi
pertambahan tenaga estimasi pengurangan tenaga)

Analisis Kebutuhan Tenaga


Cara Need
Cara ini dihitung berdasarkan kebutuhan
menurut
beban
kerja
yang
diperhitungkan sendiri dan memenuhi
standar profesi
Diperlukan terlebih dahulu gambaran
tentang jenis pelayanan yang diberikan
kepada klien selama di rumah sakit
Kemudian dihitung standar waktu yang diperlukan
agar pelayanan itu dapat berjalan dengan baik

Analisis Kebutuhan Tenaga


Cara Need
Rawat Jalan
Tugas

Lama Waktu (menit) untuk


Pasien
Baru

Pendaftaran
3
Pemeriksaan dokter
15
Pemeriksaan
18
ass.dokter
51
Penyuluhan
5
Laboratorium
(Hudgins, 1982)

Lama
4
11
11
0
7

Contoh perhitungannya :
Rumah Sakit X, memberikan pelayanan
kepada klien rata-rata adalah 120 orang
perhari dan sekitar 50% adalah klien baru,
maka seorang pimpinan keperawatan akan
memperhitungkan jumlah tenaga sebagai
berikut :
Tenaga yang diperlukan untuk bertugas di
bagian pendaftaran adalah (3 x 0,5) + (4 x
0,5) = 3,5. selanjutnya 3,5 x 120/240 = 1,75 (2
orang tenaga) jika ia bekerja dari jam 08.00
sampai 12.00 (240 menit)
Tenaga dokter yang dibutuhkan adalah 15 +
11/2 = 13, selanjutnya 13 x 120/180 = 8,66 (9
orang dokter), jika ia bekerja dari jam 09.00
sampai 12.00 (180 menit). dan seterusnya

Analisis Kebutuhan Tenaga


Cara Demand
Cara demand adalah perhitungan jumlah
tenaga menurut kegiatan yang nyata dilakukan
oleh perawat.
Setiap klien yang masuk ruang gawat darurat,
dibutuhkan waktu sebagai berikut :

Untuk kasus gawat darurat : 86,31 menit

Untuk kasus mendesak : 71,28 menit

Untuk kasus tidak mendesak : 33,09 menit


(Tutuko, 1992)

Analisis Kebutuhan Tenaga


Jenis Pelayanan

Non Bedah
Bedah
Campuran bedah dan non

bedah
Post partum
Bayi baru lahir

Rata-rata jam
Perawatan/Pasien/H
ari
3,4
3,5
3,5
3,0
2,5

Hasil penelitian di Rumah Sakit Propinsi di Filipina

Konversi ke kebutuhan tenaga : seperti perhitungan cara n

Analisis Kebutuhan Tenaga


Cara Gillies
Rumus Kebutuhan Tenaga Keperawatan disatu unit
perawatan adalah sebagai berikut :
Rata-rata jam
perawatan yang
dibutuhkan
klien/hari
(Jumlah hari/tahun

Rata-rata
X Klien/hari

Jumlah
X Hari/tahun

- Jumlah Hari libur)

Jumlah keperawatan
yang
= dibutuhkan/tahun
Jumlah jam keperawatan yang
diberikan perawat/tahun

Jumlah jam
kerja
Tiap perawat

= Jumlah perawat di satu unit

Klasifikasi Pasien Menurut Gillies


1. Kategori I : Mandiri ( Self care)
Memerlukan keterlibatan keperawatan dan
perlakuan pengobatan yang minimal tapi
masih dalam pengawasan secara berkala.
Pasien sudah mampu untuk melakukan
aktivitas rutin tanpa bantuan perawat.
Pasien
dalam kategori I membutuhkan rata-rata waktu
perawatan x 4 jam = 2 jam

Klasifikasi Pasien Menurut Gillies


2. Kategori II : (Moderate care)
Memerlukan pengamatan dan keterlibatan keperawatan yang
lebih sering daripada kategori I dengan keadaan psikologis
pasien dan tanda-tanda vital yang stabil. Untuk melakukan
aktivitas rutin, pasien lebih banyak memerlukan bantuan
perawat karena pasien belum mampu untuk melakukannya
sendiri. Untuk kegiatan fisik yang ringan, pasien dapat
melakukan sendiri dengan hati-hati. Pada pasien pasca
bedah penggantian balutan luka dilakukan setiap jam
kerja. Rata-rata waktu perawatan x 4 jam = 3.5 jam

Klasifikasi Pasien Menurut Gillies


3. Kategori III : Total care
Memerlukan pengamatan dan keterlibatan keperawatan
secara dekat dan sering. Pengobatan lebih sering
diberikan. Memerlukan perubahan posisi tidur yang
lebih sering. Pasien sangat menbutuhkan bantuan
untuk semua
aktivitas rutinnya karena kondisi pasien yang sangat
lemah. Pasien dalam kategori III membutuhkan ratarata waktu perawatan 1 x 4 = 6 jam.

Klasifikasi Pasien Menurut Gillies


4. Kategori IV : Intensif Care
Memerlukan pengamatan dan keterlibatan keperawatan
secara terus menerus serta pengamatan pengobatan
yang sering dan intensif. Pasien kategori IV biasnya
menggunakan alat bantu untuk mendukung
kelangsungan hidupnya seperti alat bantu
pernafasan. Pasien dalam kategori IV membutuhkan
rata-rata waktu perawatan 2 x 4 jam = 8 jam.

Menentukkan jumlah kebutuhan tenaga


keperawatan yang dibutuhkan per hari,
yaitu :
Rata-rata klien/hari X Rata-rata jam
perawatan/hari
Jumlah jam kerja/hari

Menentukkan
jumlah
tenaga
keperawatan yang dibutuhkan per shift,
Proporsi dinas Pagi: 47%, Sore: 35% dan
Malam: 17%. (Warstler (dalam Swansburg, 1999)

Analisis Perhitungan menurut Depkes 2002


Kebutuhan tenaga =
jumlah jam perawatan/hari : jam kerja efektif
Faktor koreksi
Loss day =
{( jumlah hari minggu dalam satu tahun + cuti +hari besar): (jumlah
hari kerja efektif per tahun)} x kebutuhan tenaga
Tugas non keperawatan =
(kebutuhan tenaga+loss day) x 25%
Jumlah kebutuhan tenaga =
kebutuhan tenaga + faktor koreksi (loss day+tugas non kep.)

Klasifikasi pasien menurut Depkes


1. Asuhan keperawatan minimal (2 jam/hari)

Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan


sendiri
Makan minum dilakukan sendiri
Ambulasi dengan pengawasan
Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap shift
Pengobatan minimal, status psikologis stabil.

Klasifikasi pasien menurut Depkes


2. Asuhan keperawatan sedang (3,08
jam/hari)

Kebersihan diri dibantu


Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali

Klasifikasi pasien menurut Depkes


3. Asuhan keperawatan agak berat
(4,15jam/hari)

Sebagian besar aktivitas dibantu


Observasi tanda-tanda vital setiap 2-4 jam sekali
Terpasang folley chateter, intake output di catat
Terpasang infuse
Pengobatan lebih dari sekali
Persiapan pengobatan memerlukan prosedur

Klasifikasi pasien menurut Depkes


3. Asuhan keperawatan
jam/hari)

maksimal

(6,16

Segala aktivitas dibantu oleh perawat


Posisi diatur, observasi tanda-tanda vital setiap 2
jam
Makan memerlukan NGT, terapi intra vena
Penggunaan suction
Gelisah/ disorientasi.

Analisis Kebutuhan Tenaga


PPNI
Jumlah tenaga :

Jam perawatan/hari x 52 (mg) x 7 hr (TT x BOR) x 125


41 (mg) x 40 jam/mg

365 52 (hari mgg) 12(libur nasional) 12 (hari


libur cuti tahunan) = 289 hari : 7 hr/mgg = 41 mgg

Analisis Kebutuhan Tenaga


Metoda Douglas

Klasifikasi derajat ketergantungan klien :


Perawatan minimal memerlukan waktu 1
2 jam /24 jam
Perawatan intermediet memerlukan waktu
3-4 jam /24 jam
Perawatan maksimal atau total memerlukan
waktu 5 6 jam/24 jam

KLASIFIKASI KLIEN
1. Kep. minimal memerlukan waktu 1-2 jam /24 jam:
Kriteria:
Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan
sendiri
Makan dan minum dilakukan sendiri
Ambulansi dengan pengawasan
Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap jaga
(shift)
Pengobatan minimal dgn status psikologis stabil

KLASIFIKASI KLIEN....
2. Perawatan parsial memerlukan waktu 3-4
jam/24 jam
Kriteria:
a. Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu
b. Obsevasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
c. Ambulansi dibantu, pengobatan lebih dari sekali
d. Klien dengan kateter urin, pemasukan, dan
pengeluaran dicatat
e. Klien dengan infus, persiapan pengobatan
memerlukan prosedur

KLASIFIKASI KLIEN....
3. Perawatan total memerlukan waktu 5-6 jam /
24 jam
Kriteria:
a. Segala keperluan klien dibantu
b. Perubahan posisi, observasi tanda-tanda
vital dilakukan setiap 2 jam
c. Makan melalui selang lambung , terapi
intravena
d. Dilakukan suction
e. Gelisah / disorientasi

Analisis Kebutuhan Tenaga


Metoda Douglas
Jumlah
Pasien

KLASIFIKASI PASIEN
Minimal

Partial

Total

pagi

sian
g

mala
m

pagi

sian
g

Mala
m

pagi

sian
g

mala
m

0.17

0.14

0.07

0.27 0.15

0.10

0.36

0.30

0.20

0.34

0.28

0.14

0.54 0.30

0.20

0.72

0.60

0.40

0.51

0.42

0.21

0.81 0.45

0.30

1.08

0.90

0.60

contoh
Suatu ruang rawat inap dengan 22 pasien
( 3 pasien dengan perawatan minimal, 14
pasien dengan perawatan intermediet dan
5 pasien dengan perawatan total) maka
jumlah perawat yang dibutuhkan untuk
jaga pagi adalah:
3 x 0.17 = 0.51
14 x 0.27 = 3.78
5 x 0.36 = 1.90
jumlah
= 6.09 jadi 6 orang

Analisis Kebutuhan Tenaga UGD


Jumlah tenaga :

Jam perawatan/hari x 365


Hari kerja efektif/ tahun x jam kerja/hari
Jam prwatn = {(A1 x os/hr) + (A2 x os/hr) + (A3 x os/hr)
+
(3 shift/hr x adm time)}
A1
: waktu keperawatan pasien gawat darurat
A2
: waktu keperawatan pasien mendesak
A3
: waktu keperawatan pasien tidak mendesak
os/hr : Jumlah pasien
Adm time : waktu administrasi utk penggantian shift

Setiap klien yang masuk ruang gawat


darurat,
dibutuhkan
waktu
sebagai
berikut :
kasus gawat darurat : 86,31 menit
kasus mendesak : 71,28 menit
kasus tidak mendesak : 33,09 menit

(Tutuko, 1992)

Analisis Kebutuhan Tenaga ICU


Jumlah tenaga :

A x B x 365

Hari kerja efektif/ tahun x jam kerja/hari

A : 11-12 jam prwtn/24 jm


B : Sensus Harian BOR x jumlah tempat tidur

Analisis Kebutuhan Tenaga


Kamar Operasi
Jumlah tenaga :

Jam perawatan/hari x 365 x jumlah perawat


Hari kerja efektif/ tahun x jam kerja/hari
Jam prwatn = {(A1 x os/hr) + (A2 x os/hr) + (A3 x
os/hr)
A1
: Waktu Operasi Besar 5 Jam
A2
: Waktu Operasi Sedang 2 Jam
A3
: waktu Operasi Kecil 1 Jam
os/hr : Jumlah pasien

Analisis Kesenjangan
Analisis kesenjangan meliputi :
Jenis dan jumlah tenaga yang dibutuhkan
Jenis dan jumlah tenaga yang tersedia
jumlah

yang

harus

di

tambah

atau

dikurangi, dan kapan dibutuhkan oleh


rumah sakit

Dokumen Rencana Tenaga


Dokumentasi rencana kebutuhan tenaga

Daftar Pustaka

Gillies, D.A. (1994). Nursing management; a system


approach. Third edition.Philadelphia: W.B. Saunders Company
Ilyas, Y. (2000). Perencanaan sumber daya manusia rumah
sakit; teori, metoda dan formula (edisi pertama). Jakarta:
Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM. UI.
Jones, P.A.R (2007). Nursing Leadership and Management:
Theories, Processes and Practice. Philadelphia: F.A. Davis
Company
Marquis, B.L., & Hustin, C.J.(2012). Leadership roles and
management functions in nursing : theory & application (7th
ed). Philadelphia : Lippincot.
Swansburg R.C & Swansburg R.J.(2005). Introductory management
and leadership for nurses (2nd edition). Toronto: Jones and Bartlett Publishers
Tutuko,B. (1992). Efisiensi penggunaan tenaga paramedik di
unit gawat darurat rumah sakit Kepolisian Pusat, Thesis;
Program Master of Hospital Administration, Universitas IEU

Questions?

TUGAS KELOMPOK
Rata-rata pasien per hari dalam satu tahun di ruang
Rawat Inap Flamboyan sebanyak 30 pasien (10
minimal, 15 Parsial, 5 Total/berat).Hari libur perawat
selama 1 tahun sebanyak 72 hari. Rata-rata hari
kerja efektif perawat per hari adalah 7 jam.
1.Hitung Kebutuhan Perawat per hari selama satu
tahun?
2.Hitung kebutuhan perawat yang dinas per hari?
3.Hitung kebutuhan perawat yang dinas pagi, sore
dan malam?
KLPK 1 : Menggunakan Rumus Gillies
KLPK 2 : Menggunakan Rumus Douglas
KLPK 3 : Menggunakan Rumus PPNI
KLPK 4 : Menggunakan Rumus DEPKES

Anda mungkin juga menyukai