Anda di halaman 1dari 7

PROFIL INDIKATOR MUTU TIM PONEK

RSUD dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN

1) Kejadian kematian ibu karena persalinan (Perdarahan, Pre eklamsia, Sepsis)


Judul Kejadian Kematian Ibu karena Persalinan
Definisi Operasional melahirkan yang disebabkan karena
Kematian ibu
pendarahan, pre-eklampsia, eklampsia, dan sepsis
Pendarahan adalah pendarahan yang terjadi pada saat
kehamilan semua skala persalinan dan nifas.
Pre-eklampsia dan eklampsia mulai terjadi pada kehamilan
trimester kedua, pre-eklampsia dan eklampsia merupakan
kumpulan dari dua dari tiga tanda, yaitu:

- Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan diastolik > 110
mmHg
- Protein urine > 5 gr/24 jam 3+ /4+ pada
pemeriksaan kualitatif
- Oedem tungkai
Eklampsia adalah tanda pre-eklampsia yang disertai dengan
kejang dan atau penurunan kesadaran
Sepsis adalah tanda-tanda sepsis yang terjadi akibat
penanganan aborsi, persalinan dan nifas yang tidak ditangani
dengan tepat oleh pasien atau penolong
Tujuan Mengetahui mutu pelayanan Rumah Sakit terhadap
pelayanan kasus persalinan
Dimensi Mutu Keselamatan
Dasar Pemikiran/ Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena pendarahan, pre-
eklamosia/ eklampsia, sepsis [masing-masing penvebab)
Denumerator Jumlah pasien-pasien persalinan dengan pendarahan,
preeklampsia/ eklampsia dan
sepsis
Formula Pengukuran N X 100
D
Metodologi
Pengumpulan Data
[J] Retrospective O Sensus harian
Cakunan Data Catatan rekam medis pasien ruana bersalin
Frekuensi Bulanan
Penaumpulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
Sumber Data RekamMedis
Standar Pendarahan < 1%, pre-eklampsia < 30%, Seosis s 0,2%
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin
Penzumnul Data
Publikasi Data Disampaikan saat rapat internal

2) Pemberi pelayanan persalinan normal


Judul Pemberi Pelavanan Persalinan Normal
Definisi Operasional Pemberi pelayanan persalinan normal adalah dokter Sp.OG,
dokter umum terlatih {Asuhan Persalinan Normal) dan bidan
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang
komneten
Dimensi Mutu Kompetensi Tehnis
Dasar Pemikiran/ Pemberi Pelayanan di Rawat Inap adalah tenaga yang sesuai
Alasan Pemilihan dengan kompetensi
Indikator
Numerator Jumlah tenaga dokter Sp.OG, dokter umum terlatih (Asuhan
Persalinan Normal) dan bidan yang memberikan pertolongan
oersalinan normal
Denumerator Jumlah seluruh tenaga yang memberi pertolongan persalinan
normal
Formula Pengukuran N
x 100
D
Metodologi
Pengumpulan Data
G Retrospective D Sensus harian
Cakupan Data Data kepegawaian yang meliputi tenaga medis Sp. OG dan
Bidan
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
SumberData Kepegawaian
Standar 100%
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin
Penzumnul Data
Publikasi Data Disamnaikan saat rapat internal

3) Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit (Tim Ponek Terlatih)


Judul Pemberi Pelavanan Persalinan dengan Penvulit
Definisi Operasional Pemberi Pelayanan Persalinan dengan penyulit adalah Tim
PONEK yang terdiri dari dokter Sp.OG dengan dokter umum,
Dokter SPA, bidan, dan perawat terlatih.
Penyulit dalam persalinan antara lain meliputi partus lama,
ketuban pecah dini, kelainan letak janin, berat badan janin
diperkirakan kurang dari 2500 gram, kelainan panggul,
pendarahan ante partum, eksklampsia dan preeklampsia
berat, tali nusat menumbung.
Tujuan Tersedianya Pelayanan Persalinan dengan penyulit oleh
tenaaa yang komoeten
Dimensi Mutu Kompetensi Tehnis
Dasar Pemikiran/ Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Tersedianya Tim dokter Sp.OG, dokter umum, dokter SpA,
bidan, dan perawat terlatih
Denumerator -
Formula Penzukuran -
Metodologi
Penzumnulan Data
[] Retrospective D Sensus harian
Cakuoan Data Dokumen kepegawaian rumah sakit
Frekuensi Bulanan
Penaumpulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
Sumber Data Kepezawaian
Standar Tersedia
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin
Pengumpul Data
Publikasi Data Disampaikan saat rapat internal
4) Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
JuduJ Pemberi Pelavanan Persalinan denzan Tindakan Operasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
adalah dokter Sp.OG, dokter spesialis anak, dokter spesialis
anestesi
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
oleh tenaaa yang kompeten
Dimensi Mutu KomoetensiTehnis
Dasar Pemikiran/ Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Jenis dokter yang memberikan pelayanan dengan tindakan
operasi.
Denumerator Tim yang terdiri dari dokter Sp.OG, dokter spesialis anak,
dokter spesialis anestesi.
Formula Pengukuran N x 100
D
Metodologi
Pengumpulan Data
G Retrospective osensus harian
Cakupan Data Dokumen kenezawaian rumah sakit
Frekuensi Bulanan
Penaumpulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
Sumber Data Kepezawaian
Standar 100%
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin
Pengumpul Data
Publikasi Data Disampaikan saat ranat internal

5) Kemampuan menangani Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr-2500 gr


Judul Kemampuan Menangani BBLR 1500 ar - 2500 zr
Definisi Operasional Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
adalah dokter Sp.OG, dokter spesialis anak, dokter spesialis
anestesi
Tujuan Tergambarnya kemampuan Rumah Sakit dalam menangani
BBLR
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan
Dasar Pemikiran/ Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Jumlah BBLR 1500 ff- 2500 ff yang berhasil ditangani
Denumerator Jumlah seluruh BBLR 1500 gr - 2500 gr yang berhasil
ditangani
Formula Pengukuran N
D x 100
Metodologi
Pengumpulan Data
D Retrospective G)Sensus harian
Cakupan Data Cat.a.tan rekam medis oasien ruanz bersalin dan perinatologi
Frekuensi Harian
Penzumnulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
Sumber Data Rekam medis
Standar 100%
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin dan Perinatologi
Penzumpul Data
I Publikasi Data I Disampai.kan saat rapat internal

6) Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria


Judul Pertolongan Persalinan Melalui Seksio Cesaria
Definisi Operasional Seksio cesaria adalah tindakan persalinan melalui
pembedahan abdominal baik secara efektif maupun
emerzensi
Tujuan Tergambarnya pertolongan persalinan di Rumah Sakit yang
sesuai dengan indikasi dan efisien
Dimensi Mutu Efektivitas, keselamatan, dan efisiensi
Dasar Pemikiran/ Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Jumlah persalinan dengan seksio caseria pada pasien yang
pemeriksaan antenatalnya dirumah sakit dalam satu bulan
Denumerator Jumlah seluruh persalinan pada pasien yang pemeriksaan
antenatalnya dirumah sakit dalam periode yang sama
Formula Pengukuran N
D x 100
Metodologi
Penzumnulan Data
D Retrospective Gsensus harian
Cakunan Data Catatan rekam medis pasien ruana bersalin dan perinatologi
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
SumberData Rekam medis
Standar s 20%
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin dan Perinatologi
Penzumnul Data
Publikasi Data Disampaikan saat rapat internal

7) Keluarga Berencana
a. Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga
Kompeten dr. Sp.OG, dr. Sp.B, dr. Sp.U, dr. Umum terlatih
Judul Pelayanan kontrasepsi mantap yang dilakukan oleh tenaga
kompeten
Definisi Operasional Kontrasepsi mantap adalah vasektomi dan tubektomi. Tenaga
yang kompeten adalah dokter spesialis Kebidanan dan
Kandungan, dokter spesialis bedah, dan dokter umum yang
terlatih
Tujuan Tergambarnya profesionalisme dalam pelayanan
kontrasepsi mantap
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis, keselamatan
Dasar Pemikiran/ Standar pelayanan minimal rumah sakit
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Jumlah kumulatif peserta KB kontrasepsi mantap yang
ditangani oleh tenaga yang kompeten dalam satu bulan
Denumerator Jumlah seluruh peserta KB kontrasepsi mantap dalam satu
bulan
Formula Pengukuran N x 100
D
Metodologi Q] Retrospective osensus harian
Penzumnulan Data
Cakuoan Data Catatan rekam medis pasien kamar bersalin dan perinatololri
Frekuensi Bula nan
Pengumpulan Dat.a
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Dat.a
Metodologi Analisis Line Chart
Data
Sumber Dat.a Rekam medis
Standar 100%
Penaggungjawab Kepala Inst.alasi Kamar Bersalin
Penzumpul Dat.a
Publikasi Dat.a Disampaikan saat rapat internal

b. Presentase KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan


terlatih
Judul Present.ase KB mant.ap yang mendapat konseling KB mantap
oleh bidan terlatih
Definisi Operasional Proses konsultasi ant.ara pasien dengan bidan terlatih untuk
mendapatkan pilihan pelayanan KB mantap yang sesuai
dengan pilihan status kesehat.an nasien
Tuiuan Mutu dan kesinambungan pelavanan
Dimensi Mutu Ketersediaan kontrasepsi mantan
Dasar Pemikiran/ Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Jumlah konseling KB mant.ap
Denumerator Jumlah pesert.a KB mantap
Formula Pengukuran N x 100
D
Metodologi [] Retrospective O Sensus harian
Penzumnulan Dat.a
Cakuoan Dat.a Ruanz bersalin
Frekuensi Harian
Pengumpulan Dat.a
Frekuensi Analisis 3 bulan
Dat.a
Metodologi Analisis
Dat.a
Sumber Data
Standar
Penaggungjawab
Pengumpul Dat.a
Publikasi Data Disampaikan saat rapat internal

8) Kepuasan Pelanggan
Judul Kenuasan Pelanzzan pada Ruanz Bersalin
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelavanan oersalinan
Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terbadap mutu pelayanan
persalinan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Dasar Pemikiran/ Standar pelayanan minimal rumah sakit
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator .Jumlah kumulatif rerat.a penilaian kepuasan pasien ruang
bersalin yang disurvet,
Denumerator Jumlah seluruh pasien ruang bersalin yang di survey
(minimal n=SOl
Formula Pengukuran N x 100
D
Metodologi
Penzumnulan Dat.a
D Retrospective [J]sensus harian
Cakupan Dat.a Survey dilakukan nada oenauniuna kamar bersalin pada
bulan itu
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
SumberData Survey penguniung kamar bersalin
Standar � 80%
Penaggungjawab Kepala Instalasi Kamar Bersalin dan Perinatologi
Pengumpul Data
Publikasi Data Disampaikan saat rapat internal

9) Respon time SC emergency <30 menit


Judul Respon Time SC Emergency < 30 menit
Definisi Operasional Kecepatan penanganan pasien kasus kegawat daruratan
maternal neonatal denzan indikasi SC cito adalah < 30 menit
Tujuan Terselanggaranya pelayanan SC emergency yang cepat,
responsif dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
dalam waktu < 30 menit
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Dasar Pemikiran/ KARS Edisi 1
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Jumlah pelayanan SC emergency < 30 menit
Denum erator Jumlah SC emergency di IGO Ponek/ Ruanz Bersalin
Formula Pengukuran -N XIOO
D
Metodologi
Penzumnulan Data D Retrospective []sensus harian
Cakuoan Data Data respon time ruang bersalin, catatan rekam medis pasien
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
SumberData Laporan respon time, Rekam medis
Standar 100%
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin
Penzumnul Data
Publikasi Data Disampaikan saat rapat internal

10) Respon time penyediaan darah <60 menit


Judul Resoon Time Penvediaan Darah < 60 Menit
Definisi Operasional Waktu yang dibutuhkan saat ditegakkan diagnosis
kebutuhan darah sampai dengan saat darah di terima
petuzas adalah < 60 menit.
Tujuan Tergambamya kemampuan Bank Darah RSUD dr. R.Koesma
Tuban dalam menyediakan darah pada kasus
kezawatdaruratan maternal neonatal < 60 menit
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Dasar Pemikiran/ KARS Edisi 1
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Penyediaan darah < 60 menit
Denumerator Jumlah permintaan darah
Formula Pengukuran N X 100
D
Metodologi
Penzunmulan Data
D Retrospective OJ Sensus harian
Cakupan Data Data respon time penyediaan darah, catatan rekam
medis pasien
Frekuensi Harian
Penzumnulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
Sumber Data Laporan resoon time, Rekam medis
Standar 100%
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin
Penzumnul Data
Publikasi Data Disamnaikan saat rapat internal

11) Pelaksanaan inisiasi menyusu dini


Judul Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini
Definisi Operasional Pelaksanaan IMD adalah proses membiarkan bayi menyusu
sendiri, dengan cara segera setelah kelahiran bayi diletakkan
di atas perut dan dada ibu yang dilakukan oleh petugas
kesehatan yang berwewenanz pada bavi sehat
Tujuan Terlaksananya IMD pada bayi baru lahir yang sehat sehingga
memungkinkan terjadinya kontak kulit (skin to skin) antar
ibu dan bavi secara dini
Dimensi Mutu Keselamatan oasien, efektifitas dan efisien
Dasar Pemikiran/ KARS Edisi 1
Alasan Pemilihan
Indikator
Numerator Jumlah bavi sehat yang dilakukan IMD
Denumerator Jumlah persalinan/ kelahiran yang memenuhi svarat IMD
Formula Pengukuran N
D X 100
Metodologi
Peng imnulan Data
D Retrospective Q)Sensus harian
Cakupan Data Data laporan harian ruang bersalin, catatan rekam medis
pasien
Frekuensi Harian
Pensumnulan Data
Frekuensi Analisis Tiga bulan sekali
Data
Metodologi Analisis Line Chart
Data
SumberData Laooran harian ruang bersalin, Rekam medis nasien
Standar 100%
Penaggungjawab Kepala Ruang Bersalin
Penzumnul Data
Publikasi Data Disamnaikan saat rapat internal

Anda mungkin juga menyukai