Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) PADA


BULAN JANUARI S/D OKTOBER

RUMAH SAKIT UMUM BUNGA MELATI LHOKSEUMAWE


TAHUN 2022
I. Pendahuluan
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Pelayanan Rumah Sakit ikut bertanggung jawab dalam mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan mutu pelayanan yang menjadi
prioritas utama di pelayanan Rumah Sakit.

Perkembangan IPTEK Kedokteran yang semakin pesat dimana pelayanan


spesialistik dan subspesialistik cenderung semakin berkembang, selain itu dengan
semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat maka
sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai berubah. Masyarakat mulai
cenderung menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah, dan lebih bermutu
termasuk pelayanan kesehatan. Maka Rumah Sakit secara bertahap perlu terus
meningkatkan mutu agar dapat memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun
masyarakat.

Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum


Bunga Melati Lhokseumawe sebenarnya sudah dilaksanakan namun dalam
pelaksanaannya masih ditemukan kendala, sehingga dibutuhkan Laporan Indikator
Mutu Program Prioritas yang telah dilakukan.

II. Latar Belakang


Program peningkatan mutu melibatkan seluruh unit di Rumah Sakit Umum
Bunga Melati Lhokseumawe dengan berbagai pelayanan yang diberikan dan tenaga
yang bervariasi. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien bermanfaat jika
dapat berpengaruh terhadap keselamatan pasien, keluarga dan karyawan. Evaluasi
program dilakukan agar dapat diketahui adanya kendala-kendala dalam
pelaksanaannya agar dapat diambil langkah-langkah tindak lanjutnya dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan.

III. Tujuan
1. Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program
2. Sebagai evaluasi kesesuaian jadwal pelaksanaan program
3. Sebagai masukan dalam merencanakan program selanjutnya
4. Sebagai informasi kepada pimpinan tentang pelaksanaan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
IV. Kegiatan
1. Mengumpulkan dan analisis Data Mutu Program Prioritas
a. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
b. Indikator Pelayanan Klinis Prioritas
c. Indikator Sesuai Tujuan Strategis RS
d. Indikator Terkait Perbaikan Sistem
e. Indikator Terkait Manajemen Resiko

IV. Pelaksanaan Kegiatan


1. Indikator Mutu Prioritas Rs (IMP-RS)

a. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien


No Judul Indikator STD
1 Kejadian Tidak Terpasangnya Gelang Identitas Pasien Bedah 0%
2 Kepatuhan Pelaksanaan Dokumen SBAR pada Pasien Bedah 100%
3 Kepatuhan Petugas Farmasi dalam pelebelan obat LASA Pada 100%
Pasien Bedah
4 Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical Safety 100%
Checklist) Pada Pasien Operasi
5 Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi 100%
6 Kejadian Pasien Jatuh Pasca Operasi 0%

b. Indikator Pelayanan Klinis Prioritas


No Judul Indikator STD
1 Kelengkapan Asesmen awal keperawatan Pada Pasien 100%
Bedah Setelah Pasien dirawat

c. Indikator Sesuai Tujuan Strategis (KPI)


No Judul Indikator STD
1 Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam 24 jam 100%
pada pasien B edah Rawat Inap

d. Indikator Terkait Perbaikan Sistem

No Judul Indikator STD


1 Angka Kejadian Kekosongan Obat Sesuai Kebutuhan Pada 0%
Pasien Bedah

e. Indikator Terkait Manajemen Resiko

No Judul Indikator STD


1 Kepatuhan Penggunaan APD 100%
V. HASIL DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Kejadian Tidak Terpasangnya Gelang Identitas Pasien Bedah
Pelaporan kejadian tidak terpasangnya gelang identitas pasien bedah dilakukan
oleh petugas ruangan Rawat Inap dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan.
Pengumpulan data semua bulan oleh Kepala Ruangan. Berdasarkan data yang kami
kumpulkan mulai bulan Januari sampai Oktober 2022 didapatkan data sebagai berikut :
∑ Jumlah pasien ∑ Jumlah seluruh Persentase
Bulan bedah yang tidak pasien bedah pada
terpasang gelang periode waktu yang
identitas pada periode sama
waktu tertentu
Januari 0 Pasien 83 Pasien 0,00%
Februari 0 Pasien 65 Pasien 0,00%
Maret 0 Pasien 86 Pasien 0,00%
April 0 Pasien 65 Pasien 0,00%
Mei 0 Pasien 67 Pasien 0,00%
Juni 0 Pasien 90 Pasien 0,00%
Juli 0 Pasien 84 Pasien 0,00%
Agustus 0 Pasien 61 Pasien 0,00%
September 0 Pasien 85 Pasien 0,00%
Oktober 0 Pasien 102 Pasien 0,00%

INDIKATOR KEJADIAN TIDAK TERPASANGNYA GELANG


IDENTITAS PASIEN BEDAH PADA BULAN JANUARI S/D
OKTOBER TAHUN 2022

100%
80%
60%
40%
20%
0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDART 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
CAPAIAN 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Analisa :
• Berdasarkan data kejadian tidak terpasangnya gelang identitas pasien bedah pada
bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa kejadian tidak
terpasangnya gelang identitas pasien bedah belum telah mencapai standar yang di tetapkan.
Yakni pada bulan Juli hingga November. Pada indikator ini penerapan PDSA sudah
dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
 Edukasi kepada pasien tentang penggunaan gelang Secara Terus menerus.
 Kepala Ruangan selalu mengevaluasi pemasangan gelang identifikasi pasien setiap
hari

2. Pendokumentasian Sbar Pada Pasien Bedah


Pelaporan Pendokumentasian SBAR pada pasien bedah dilakukan oleh petugas
ruangan Rawat Inap dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan. Pengumpulan
data semuan bulan oleh Kepala Ruangan. Berdasarkan data yang kami kumpulkan
mulai bulan Januari sampai Oktober 2022 didapatkan data sebagai berikut :
∑ Jumlah komunikasi ∑ Jumlah komunikasi via Persentase
Bulan via telephone yang telephone yang sudah di
sudah diverifikasi dokumentasikan dalam
dengan SBAR Rekam Medis
Januari 67 83 RM 80,72 %
Februari 55 65 RM 84,61 %
Maret 74 86 RM 86,04 %
April 58 65 RM 89,23 %
Mei 59 67 RM 88,05 %
Juni 84 90 RM 93,33 %
Juli 80 84 RM 95,23 %
Agustus 59 61 RM 96,72 %
September 83 83 RM 100,00%
Oktober 102 102 RM 100,00%

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN


JUDUL KEPATUHAN PENDOKUMENTASIAN SBAR PADA
PASIEN BEDAH PADA BULAN JANUARI S/D OKTOBER
TAHUN 2022

150%
100% 96.72% 100.00%
100.00%
80.72% 84.61% 86.04% 89.23% 88.05% 93.33% 95.23%
50%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 80.72% 84.61% 86.04% 89.23% 88.05% 93.33% 95.23% 96.72% 100.00%100.00%

Berdasarkan data Kepatuhan Pendokumentasian SBAR pada pasien Bedah pada bulan
Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa kepatuhan pendokumentasian
SBAR pada pasien bedah belum sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator ini
penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
 Pendokumentasian SBAR pada Pasien Bedah belum mencapai standar, namun terjadi
peningkatan setiap bulannya.
 Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan

3. Pendokumentasian Kepatuhan Petugas Farmasi Dalam Pelebelan Obat LASA


Pelaporan Pendokumentasian Kepatuhan Petugas Farmasi Dalam Pelebelan
Obat LASA pada pasien bedah dilakukan oleh petugas Farmasi dan ruangan Rawat
Inap dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan. Pengumpulan data semua
bulan oleh Kepala Ruangan. Berdasarkan data yang kami kumpulkan mulai bulan
Januari sampai Oktober Tahun 2022 didapatkan data sebagai berikut :

∑ Jumlah obat-obat ∑ Jumlah obat-obat Persentase


Bulan LASA yang ditemukan LASA di ruang
tidak menggunakan perawatan pasien dan
label di ruang farmasi
perawatan pasien dan
farmasi
Januari 38 50 Obat 76,00 %
Februari 37 50 Obat 74,00 %
Maret 40 50 Obat 80,00 %
April 41 50 Obat 82,00 %
Mei 42 50 Obat 84,00 %
Juni 44 50 Obat 88,00 %
Juli 45 50 Obat 90,00 %
Agustus 47 50 Obat 94,00%
September 50 50 Obat 100,00 %
Oktober 50 50 Obat 100,00 %
INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN
JUDUL KEPATUHAN PETUGAS FARMASI DALAM
PELEBELAN OBAT LASA PASIEN BEDAH PADA
BULAN JANUARI S/D OKTOBER
TAHUN 2022

120%
100% 100.00%
100.00%
82.00% 84.00% 88.00% 90.00% 94.00%
80% 76.00% 74.00% 80.00%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 76.00% 74.00% 80.00% 82.00% 84.00% 88.00% 90.00% 94.00% 100.00%100.00%

Analisa :
• Berdasarkan data Kepatuhan Petugas Farmasi Dalam Pelebelan Obat LASA pada
pasien Bedah pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa
kepatuhan Kepatuhan Petugas Farmasi Dalam Pelebelan Obat LASA pada pasien bedah
sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator ini penerapan PDSA sudah
dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
 Pendokumentasian Kepatuhan Petugas Farmasi Dalam Pelebelan Obat LASA Pada
Pasien Bedah telah mencapai standar
 Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan

4. Pendokumentasian Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical Safety


Checklist) Pada Pasien Operasi
Pelaporan Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical Safety
Checklist) Pada Pasien Operasi dilakukan oleh petugas ruangan Operasi dengan cara
mengisi formulir yang telah disediakan. Pengumpulan data semuan bulan oleh Kepala
Ruangan. Berdasarkan data yang kami kumpulkan mulai bulan Januari sampai
Oktober tahun 2022 didapatkan data sebagai berikut :
∑ Jumlah pasien ∑ Total pasien yang Persentase
Bulan operasi yang dilakukan tindakan
lengkap dalam operasi pada bulan
pengisian formulir yang sama
Surgical Safety Check
list
Januari 83 RM 83 Pasien 100,00%
Februari 65 RM 65 Pasien 100,00%
Maret 86 RM 86 Pasien 100,00%
April 65 RM 65 Pasien 100,00%
Mei 67 RM 67 Pasien 100,00%
Juni 90 RM 90 Pasien 100,00%
Juli 84 RM 84 Pasien 100,00%
Agustus 61 RM 61 Pasien 100,00%
September 85 RM 85 Pasien 100,00%
Oktober 102 RM 102 Pasien 100,00%

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN


JUDUL PENDOKUMENTASIAN PELAKSANAAN CHECKLIST
KESELAMATAN OPERASI (SURGICAL SAFETY CHECKLIST)
PADA PASIEN OPERASI PADA BULAN JANUARI S/D
OKTOBER TAHUN 2022

150%
100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
100.00%
50%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%

Analisa :
• Berdasarkan data Kepatuhan Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical
Safety Checklist) Pada Pasien Operasi pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di
dapatkan data bahwa kepatuhan Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical
Safety Checklist) Pada Pasien Operasi sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator
ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
 Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical Safety Checklist) Pada
Pasien operasi telah mencapai Standar yg di tetapkan.
 Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan
5. Pendokumentasian Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi
Pelaporan Pendokumentasian Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi
dilakukan oleh petugas ruangan operasi dengan cara mengisi formulir yang telah
disediakan. Pengumpulan data semuan bulan oleh Kepala Ruangan. Berdasarkan data
yang kami kumpulkan mulai bulan Januari sampai Oktober Tahun 2022 didapatkan
data sebagai berikut
∑ Jumlah petugas ∑ Jumlah keseluruhan Persentase
Bulan OK yang patuh petugas OK yang dinas
moment pada periode pada periode waktu
waktu tertentu tertentu.
Januari 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Februari 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Maret 14 Orang 14Orang 100,00 %
April 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Mei 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Juni 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Juli 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Agustus 14 Orang 14 Orang 100,00 %
September 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Oktober 14 Orang 14 Orang 100,00 %

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN


JUDUL KEPATUHAN CUCI TANGAN STAF KAMAR OPERASI
PADA BULAN JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022

120%
100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
100.00%
80%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%

Analisa :
• Berdasarkan data Kepatuhan Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi pada bulan
Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa kepatuhan pendokumentasian
Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada
indikator ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas
dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
 Pendokumentasian Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi telah mencapai
standar yang ditentukan..
 Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan

6. Pendokumentasian kejadian Pasien Jatuh Pasca Operasi


Pelaporan kejadian Pasien Jatuh Pasca Operasi dilakukan oleh petugas ruangan
Rawat Operasi dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan. Pengumpulan data
semuan bulan oleh Kepala Ruangan. Berdasarkan data yang kami kumpulkan mulai
bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 didapatkan data sebagai berikut :
∑ Jumlah pasien ∑ Jumlah keseluruhan Persentase
Bulan bedah yang tidak pasien bedah yang ada
paham terhadap dalam unit pada
resiko jatuh pada periode waktu yang
periode waktu sama.
tertentu.
Januari 0 83 Pasien 0%
Februari 0 65 Pasien 0%
Maret 0 86 Pasien 0%
April 0 65 Pasien 0%
Mei 0 67 Pasien 0%
Juni 0 90 Pasien 0%
Juli 0 84 Pasien 0%
Agustus 0 61 Pasien 0%
September 0 85 Pasien 0%
Oktober 0 102 Pasien 0%

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN


JUDUL KEJADIAN PASIEN JATUH PASCA OPERASI PADA
BULAN JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022

100%
80%
60%
40%
20%
0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
CAPAIAN 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Analisa :
• Berdasarkan data kejadian Pasien Jatuh Pasca Operasi pada bulan Januari sampai
Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa kepatuhan pendokumentasian kejadian Pasien
Jatuh Pasca Operasi sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator ini penerapan
PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
 Pendokumentasian kejadian Pasien Jatuh Pasca Operasi telah mencapai standar yang
ditentukan.
 Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan

7. Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan dalam 24 jam pada pasien bedah


Pelaporan Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan dalam 24 jam pada
pasien bedah dilakukan oleh petugas ruangan Rawat Inap dengan cara mengisi formulir
yang telah disediakan. Pengumpulan data semuan bulan oleh Kepala Ruangan.
Berdasarkan data yang kami kumpulkan mulai bulan Januari sampai Oktober 2022
didapatkan data sebagai berikut :
∑ Jumlah seluruh ∑ Jumlah seluruh Persentase
Bulan dokumen assesmen dokumen assesmen
Keperawatan yang Keperawatan yang
di isi lengkap pada diobserver.
dokument pasien yang
di rawat inap < 24 jam
Januari 68 RM 83 RM 81,92%
Februari 55 RM 65 RM 84,61%
Maret 74 RM 86 RM 86,04%
April 58 RM 65 RM 89,23%
Mei 60 RM 67 RM 84,55%
Juni 82 RM 90 RM 91,11%
Juli 77 RM 84 RM 91,66%
Agustus 56 RM 61 RM 91,80%
September 77 RM 83 RM 92,77%
Oktober 97 RM 102 RM 95,09%
INDIKATOR KELENGKAPAN ASESMEN AWAL
KEPERAWATAN DALAM 24 JAM PADA PASIEN BEDAH
RAWAT INAP PADA BULAN JANUARI S/D OKTOBER
TAHUN 2022

150%
100% 95.09%
81.92% 84.61% 86.04% 89.23% 84.55% 91.11% 91.66% 91.80% 92.77%
50%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDART 100% 100% 100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
CAPAIAN 81.92% 84.61% 86.04% 89.23% 84.55% 91.11% 91.66% 91.80% 92.77% 95.09%

Analisa :
• Berdasarkan data Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan dalam 24 jam
pada pasien bedah pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa
Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan dalam 24 jam pada pasien bedah belum
sesuai standar yang di tetapkan. Namun terdapat kenaikan yang cukup signifikan setiap
bulannya. Pada indikator ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi
kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
 Koordinasikan ke komite Keperawatan
 Komunikasi antara Kepala ruangan dan Perawat perlu ditingkatkan.

8. Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam 24 jam pada pasien bedah


Pelaporan Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam 24 jam pada pasien
bedah dilakukan oleh petugas ruangan Rawat Inap dengan cara mengisi formulir yang
telah disediakan. Pengumpulan data semuan bulan oleh Kepala Ruangan. Berdasarkan
data yang kami kumpulkan mulai bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 didapatkan
data sebagai berikut :
∑ Jumlah seluruh ∑ Jumlah seluruh Persentase
Bulan dokumen assesmen dokumen
medis yang di isi assesmen medis
lengkap pada yang diobserver.
dokument pasien
yang di rawat inap <
24 jam
Januari 81 RM 83 RM 97,59 %
Februari 64 RM 65 RM 98,46 %
Maret 86 RM 86 RM 100,00 %
April 65 RM 65 RM 100,00 %
Mei 67 RM 67 RM 100,00 %
Juni 90 RM 90 RM 100,00 %
Juli 84 RM 84 RM 100,00 %
Agustus 61 RM 61 RM 100,00 %
September 83 RM 83 RM 100,00 %
Oktober 102RM 102 RM 100,00 %

INDIKATOR KELENGKAPAN ASESMEN AWAL MEDIS


DALAM 24 JAM PADA PASIEN BEDAH RAWAT INAP
PADA BULAN JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022

101%
100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
100.00%
99%
98% 98.46%
97.59%
97%
96%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDART 100% 100% 100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
CAPAIAN 97.59% 98.46% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%

Analisa :
• Berdasarkan data Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam 24 jam pada
pasien bedah pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa
Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam 24 jam pada pasien bedah belum sesuai
standar yang di tetapkan. Namun terdapat kenaikan yang cukup signifikan setiap bulannya.
Pada indikator ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada
petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
 Koordinasikan ke komite medik.
 Komunikasi antara ruangan dan DPJP perlu ditingkatkan.
9. Angka Kejadian Kekosongan Obat Sesuai Kebutuhan Pada Pasien Bedah
Pelaporan angka kejadian kekosongan obat sesuai kebutuhan pada pasien bedah
dilakukan oleh petugas Farmasi dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan.
Pengumpulan data semuan bulan oleh Kepala Unit Farmasi . Berdasarkan data yang kami
kumpulkan mulai bulan Januari sampai Oktober 2022 didapatkan data sebagai berikut :

∑ Daftar obat sesuai ∑ Jumlah seluruh Persentase


Bulan kebutuhan pada pasien bedah daftar obat sesuai
yang mengalami kekosongan kebutuhan pada
dalam 1 bulan baik di farmasi pasien bedah
rawat inap maupun rawat
jalan
Januari 4 82 4,87%
Februari 2 82 2,43%
Maret 1 82 1,21%
April 4 82 4,87%
Mei 3 82 3,65%
Juni 2 82 2,43%
Juli 0 82 0%
Agustus 0 82 0%
September 0 82 0%
Oktober 0 82 0%

INDIKATOR TERKAIT PERUBAHAN SISTEM DENGAN JUDUL


ANGKA KEJADIAN KEKOSONGAN OBAT SESUAI
KEBUTUHAN PADA PASIEN BEDAH PADA BULAN
JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022

6%
4.87% 4.87%
4% 3.65%
2% 2.43% 2.43%
1.21%
0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
CAPAIAN 4.87% 2.43% 1.21% 4.87% 3.65% 2.43% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Analisa :
• Berdasarkan data angka kejadian kekosongan obat sesuai kebutuhan pada pasien
Bedah pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa angka kejadian
kekosongan obat sesuai kebutuhan pada pasien Bedah sudah sesuai standar yang di tetapkan.
Pada indikator ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada
petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
• kejadian kekosongan obat sesuai kebutuhan pasien Bedah sudah sesuai standar
• Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan

10. Angka Kepatuhan Penggunaan APD Pada Pasien Bedah


Pelaporan Angka Kepatuhan Penggunaan APD Pada Pasien Bedah dilakukan oleh
petugas kamar operatif dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan.
Pengumpulan data semuan bulan oleh Kepala Ruangan. Berdasarkan data yang kami
kumpulkan mulai bulan Januari sampai Oktober 2022 didapatkan data sebagai beriku :
∑ Jumlah petugas ∑ Jumlah petugas Persentase
Bulan kesehatan yang kesehatan diamati
menggunakan APD
sesuai indikasi dan
standar dalam
periode pengamatan
Januari 14 14 100,00%
Februari 14 14 100,00%
Maret 14 14 100,00%
April 14 14 100,00%
Mei 14 14 100,00%
Juni 14 14 100,00%
Juli 14 14 100,00%
Agustus 14 14 100,00%
September 14 14 100,00%
Oktober 14 14 100,00%

INDIKATOR TERKAIT MANAJEMEN RESIKO DENGAN


JUDUL KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PASIEN
BEDAH DI RUANG OPERASI PADA BULAN JANUARI S/D
OKTOBER TAHUN 2022

120%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
80%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Analisa :
• Berdasarkan data Angka Kepatuhan Penggunaan APD pada bulan Januari sampai
Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa Angka Kepatuhan Penggunaan APD pada pasien
Bedah sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator ini penerapan PDSA sudah
dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan

Rekomendasi Tindak lanjut :


• Angka Kepatuhan Penggunaan APD pada pasien bedah sudah sesuai standar
• Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan

Mengetahui Direktur Utama RSU Lhokseumawe, 05 November 2022


Bunga Melati Lhokseumawe Ketua PMKP RSU Bunga Melati
Lhokseumawe

Fuadi Daud, SE,Ak.M.Si dr. Andri Rayhan

Mengetahui
Direktur RSU Bunga Melati Lhokseumawe

dr. Kesuma Wardani

Anda mungkin juga menyukai