5
Apa itu peningkatan mutu ?
• Merupakan suatu pendekatan pembelajaran dan
perbaikan terus menerus pada proses
pemberian pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan pasien dan pihak- pihak yang
berkepentingan lainnya.
PMK 25 th 2019
tentang PMK 33 tahun
Penerapan 2019 tentang
manajemen Panduan Perilaku
Risiko Interaksi
terintegrasi di Pelayanan Publik
lingkungan Di Lingkungan
Kemkes Kementerian
Kesehatan PMK 80 tahun
2020 tentang
KOmite Mutu
Rumah Sakit
PERMENKES NO 20 TH 2020
KOMITE MUTU
untuk penyelenggaraan fungsi tertentu di
rumah sakit dapat dibentuk komite sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
untuk memenuhi
rumah sakit berkewajiban kebutuhan masyarakat &
untuk meningkatkan RS atas penyelenggaraan
mutu dan tata kelola mutu RS yang
mempertahankan standar baik unit internal untuk
pelayanan rumah sakit mengoordinasikan
melalui penyelenggaraan penerapan mutu dari
tata kelola mutu rumah setiap tata kelola
sakit yang baik; pelayanan yang dilakukan
oleh unit organisasi
lainnya
PENYELENGGARAAN TATA KELOLA MUTU
RS PASAL 2, 3
Setiap RS wajib
1 menyelenggarakan
tata kelola mutu
Dilakukan untuk
Dilakukan melalui
meningkatkan mutu RS
& mempertahankan
Standar pelayanan
2 3 pembentukan Komite Mutu
(kebutuhan, ketersediaan SDM
& beban kerja)
RS
Dapat dilaksanakan oleh Tim
Penyelenggara Mutu apabila RS
4
belum
mampu membentuk
ORGANISASI (Pasal
4)
2018
maupun lingkungan fisik
9
KONSEP
PMKP
FOKUS STANDAR AREA
PMKP
1. Pengelolaan kegiatan peningkatan mutu,
keselamatan pasien dan manajemen risiko.
3. Menetapkan Validator
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MUTU
KERANGKA KERJA DALAM STANDAR PMKP
1. Identifikasi masalah
2. Pemilihan Pemilihan masalah
yang ingin/dapat diperbaik
3. Dasar pemilihan : capaian Standar Pelayan
Minimal (SPM) yang belum memenuhi target,
4. Penyusunan profil indikator
5. Pelaksanaan uji coba pengumpulan data
6. Pelaksanaan evaluasi
7. Penetapan indikator
8. Pelatihan
9. Pengumpulan data
KRITERIA
PEMILIHAN
IMP UNIT
1. Indikator nasional mutu dimana
sumber data ada di unit tersebut
2. IMPRS, sumber data ada di unit
dan menjadi indikator mutu unit
3. Fokus mengukur hal-hal yang
ingin diperbaiki.
4. Melakukan koordinasi dengan
Komite Medis
5. Evaluasi kontrak pelayanan klinis
atau non klinis,
PEMILIHAN INDIKATOR
MUTU PRIORITAS
Direktur menetapkan kepala
UNIT unit untuk memilih
indikator mutu prioritas di unit kerjanya.
Effective,
efficient,
accessible,
Mutu unit acceptable/p
IMP UNIT
pelayanan/kerj atient-
centred,
a equitable,
and safe“
PENGUMPULAN DATA
VALIDASI DATA
ANALISA
DATA
VISUALISASI DATA
DG GRAFIK 11
PENGUMPULAN DATA
Tujuan dari pengumpulan data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapau
tujuan dari pengukuran indikator
Pengumpulan data dilakukan oleh unit kerja yang bertanggung jawab terhadap indicator mutu
15
VALIDASI DATA
orang kedua
dalam yang tidak terlibat
pengumpulan elemen
data ygdikalikan dng 100.
ditemukan dng Tktotal
akurasi
jml 90data
%
sebelumnya
data adalah patokan yang baik.
b). Menggunakan sample statistik e). Jika elemen data yg diketemukan ternyata
sahih dari catatan, kasus dan data tidak sama, dng catatan alasan
lain. Sample 100 % nya
(misalnya data tidak jelas definisinya) &
hanya jika jumlah pencatatan,
dibutuhkan dilakukan tindakan koreksi
kasus atau data lainnya sangat f). Koleksi sample baru semua
kecil jumlahnya. setelah
tindakan koreksi dilakukan
c).Membandingkan data asli dengan memastikan menghasilkan
untuk
data yang dikumpulkan ulang tindakan
tingkat akurasi yang diharapkan (lihat juga
KPS.11, EP 4)
ANALISADATA
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan
PERBANDINGAN bagi rumah sakit melalui empat cara :
YANG PERLU
1. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari DIPERHATIKAN !
bulan ke bulan atau satu tahun ke tahun berikutnya. • Analisa data dengan menggunakan alat
2. Dengan rumah sakit lain yang sama statistik → Run chart, control, chart,
seperti pareto, histogram → merupakan pilihan
menggunakan data base referensi untuk setiap indicator
3. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan • Hasil analisa melalui grafik sangat
akreditasi, ikatan profesional atau menggunakan membantu memperlihatkan perubahan
apakah menuju perbaikan sesuai yang
ketentuan yang ditetapkan dalam undang-undang
diharapkan
atau peraturan.
4. Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan • Analisis data BUKAN DENGAN
sebagai pedoman praktek yang lebih baik atau paling PDSA/PDCA.
baik • PDSA/PDCA → Untuk rencana perbaikan
yang memerlukan uji coba
Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami
sumber dan sifat perubahan yang tidak dikehendaki serta
membantu fokus pada upaya perbaikan.
• RUN CHART
• CONTROL CHART
• PARETO
• INDIKATOR MUTU NASIONAL • DIBANDINGKAN • BAR DIAGRAM
• INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS • DI DALAM RS/ TREND
• INDIKATIR MUTU UNIT • DG RS LAIN
• DG STANDAR
METODE STATISTIK
• DG PRAKTIK TERBAIK
VALIDASI DATA
DIREKTUR RS
PEMILIK RS
• Run chart sangat bermanfaat tergantung berapa RUN
CHART
banyak data yang dikumpulkan, sangat sederhana dan
mudah diinterpretasikan
• Run chart juga dikenal sebagai grafik garis adalah grafik sederhana yang menggambarkan data dari waktu ke
waktu
• Dapat membantu RS menentukan apakah suatu petubahan adalah peningkatan atau perubahan
• Setelah RS melakukan peningkatan, RS dapat menggunakan run chart untuk tentukan apakah RS
mempertahankan hasil yang dicapai
• Run chartdapat digunakan untuk melihat semua jenis ukuran dari waktu ke waktu. Contoh : biaya, LOS (lama
menginap), jumlah dan presentase
CONTROL HISTOGRAM
CHART Jumlah tenaga kesehatan tahun 2016-2019
• Adalah grafik yg menggambarkan data dari
waktu ke waktu, control chrat lebih spesifik
daripada Run Chart karena dapat menilai
apakah proses berada dalam kontrol/tidak;
garis kontrol atas (UCL) dan garis control
bawah (LCL)
• Control chart merupakan cara analisa hasil
yang lebih rumit dan memerlukan data lebih
banyak
• Control chart mirip run chart, namun lebih • Data ditampilkan dalam grafik.
memiliki daya statistik untuk mendeteksi
• Mudah utk melihat trend
perubahan
• Tidak ideal untuk analisis statistik.
• Control chart digunakan untuk QI, dan juga
untuk monitoring perbaikan (contoh :
dashboard atau scorecard)
PARETO
CHART
• Pareto chart merupakan tool yg
membantu tim melihat penyebab atau
masalah yg paling sering terjadi.
• Chart memperlihatkan aktifitas atau
area
yg berkontribusi paling buruk mutunya
• Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah
kecil penyebab akan memiliki kontribusi
paling buruk mutunya
• Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling
besar pada masalah disebut Pareto Effect
• A classic Pareto Effect diamati bila 20 %
penyebab berkontribusi pada 80 % semua
masalah
ANALISIS DATA DENGAN
MEMBANDINGKAN RS LAIN
PLAN
Saya berencana untuk : Tulis pernyataan singkat tentang apa yg akan anda
rencanakan dalam uji ini. Rencana ini lebih fokus dan lebih kecil. Rencana ini
merupakan sebagian kecil dari implementasi tool
Saya berharap : Tulis ukuran atau outcome yg akan anda capai . Anda bisa
memiliki
data kuantitatif atau kualitatif
Langkah-langkah : Tulis langkah-langkah yg anda akan lakukan dalam siklus,
termasuk hal berikut :
Populasi dimana anda bekerja – apakah anda mengamati perilaku pasien,
dokter
atau perawat
Batas waktu yg anda lakukan utk studi ini INGAT : tdk perlu waktu lama
DO
Setelah anda membuat PLAN, anda akan memutuskan untuk mengamati apa yg terjadi
anda
ACT
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
Disini anda dapat menulis kesimpulan dari implementasi ini, apakah berhasil atau tidak.
Bila tidak berhasil, apa yg akan anda lakukan selanjutnya pada siklus berikut agar
implementasi berhasil, Jika berhasil, apakah anda siap untuk menyebarkan ke seluruh
orang ?