Anda di halaman 1dari 36

FEED BACK SUPERVISI

KASIE PELAYANAN MEDIK

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAKAMANAH PROBOLINGGO


Jl. Dr. Saleh No. 43 Telp. (0335) 423487 Fax. 423487
Email: klinikamanah@yahoo.co.id
PROBOLINGGO
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan tempat umum yang memberikan pelayanan
kesehatan masyarakat dengan kegiatan berupa pelayanan medis yang
diselenggarakan melalui pendekatan preventif, kuratif, rehabilitatif, dan promotif.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Pelayanan Medik, kepala ruangan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan melakukan supervisi terhadap unit
pelayanan medis di RSIA Amanah. Pengukuran di lakukan dengan cara
pengamatan secara langsung.
Pada kegiatan ini harus dapat menilai diri (self assesmen) dan memberikan
pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai kelanjutan
untuk mengukur hasil kerja yang telah ditetapkan berdasarkan program kerja
bidang pelayanan medis di RSIA Amanah Probolinggo yang menilai dan
memecahkan masalah pada hasil (Output dan Outcome).
Tanpa mengukur hasil kerja RSIA Amanah Probolinggo tidak dapat
diketahui apakah input dan proses yang baik telah menghasilkan output yang baik
pula. Indikator RSIA Amanah Probolinggo disusun dengan tujuan untuk dapat
mengukur kinerja mutu RSIA Amanah Probolinggo secara nyata. Oleh karena itu
diadakannya program indikator mutu dan evaluasi unit pelayanan medis dalam
rangka meningkatkan mutu dan kualitas rumah sakit untuk meningkatkan dan/atau
mempertahankan kepuasan pasien.

2. TUJUAN
Tujuan
2. 1 Tujuan Umum
Sebagai panduan bagi bidang pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah
Probolinggo berupa evaluasi kegiatan supervisi untuk melaksanakan program
Pelayanan Medik sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Amanah Probolinggo.
2.2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui persentase pencapaian tupoksi di Unit Pelayanan Medik
2. Memastikan terselenggaranya program kerja sesuai dengan standar di Unit
Pelayanan Medik
3. Melaksanakan Evaluasi Pelayanan Unit Pelayanan Medik dengan berbagai
macam monitoring yang dilaksanakan di unit dalam rangka meningkatkan
mutu dan kualitas pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

Kegiatan supervise unit pelayanan medis yang terdiri dari IGD, Rawat
Inap, Rawat Jalan, NICU, Kamar Operasi, Kamar bersalin dan Perinatologi
dilakukan secara rutin setiap 2x dalam 1 bulan atau kondisional sesuai dengan
waktu pelayananan atau temuan-temuan.

Kegiatan supervise disesuaikan dengan pelayanan di unit masing- masing.


Hasil supervise akan di lakukan feedback dan di bagikan kepada kepala ruang
untuk menjadi perbaikan di bulan selanjutnya.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A) IGD

NO ELEMEN EVALUASI HASIL SUPERVISI Rencana Tindak Lanjut


1 Asuhan Pelayanan 1. Kelengkapan pasien 1. Melengkapi status RME pada semua
Medik terdokumentasi yang dirujuk dari IGD pasien yang di rawat di IGD
sesuai dengan keadaan masih di temukan tidak 2. mendokumentasiakn pelayanan IGD
pasien lengkap sesuai dengan runtutan pelaksanaan di
2. kontinuitas jam pasien IGD
masuk, tindakan, ambil
sampel d an di transfer di
sesuaikan dengan regulasi
dan penatalaksaan di IGD

2 Tidak ada kejadian Stok masih di temukan Kolaborasi dengan tiim farmasi untuk
kekurangan dan yang berlebih dan kurang kelengkapan BHP dan melakukan
kelebihan BHP peresepan sesuai dengan kebutuhan
yang di pakai oleh pasien
3 Dokumentrasi pasien Keadaan pasien di lembar Pengisian lembar transfer di keadan
yang akan di transfer tarsnfer belum sesuai pasien tidak hanya di tulis “ku cukup”
lengkap dengan keadaan pasien namun sampaikan keadan pasien
sesuai dengan kriteria pasien yang
akan di transfer
4 Pelaksanaan pelayanan 1. Pasien belum layak di 1. Baca SPO kriteria pasien yang akan
di IGD transfer ke unit tujuan di transfer ke unit selanjutnya: apakah
pasien yang baru mendapatkan terapi
cairan di transfer ke unit ?
2. Pasien pre oeprasi 2. semua pasien bedah sebelum di
bedah pemeriksaan lakukan pembedahan wajib
penunjang harus lengkap pemeriksaan penunjang lengkap dan di
laporkan kepada dokter trkait
3. Kriteria pasien yang 3. Pahami kriteria pasien yang masuk
masuk di pelayanan PICU dengan PICU, jika di temukan pasien
datang dengan diare dan dehidrasi
berat tidak layak di masukkan ke unit
rawat inap, silahkan arahkan ke PICU
(tidak semua pasien membutuhkan
ventilator yang membutuhkan PICU)
kolaborasi dengan DPJP dan dokter
IGD
5 Komplain pasien dan Pelayanan lama di saat Edukasikan dengan baik pelaksanaan
keluarga persalinan pelayanan di IGD. Laporkan segera
pasien yang direncanakan oeprasi. Jika
bed tidak cukup pasien yang siap di
operasi boleh di titipkan kerawat inap
NO ELEMEN EVALUASI HASIL SUPERVISI Rencana Tindak Lanjut
6. Timbang terima antar Verifikasi belum tertib Kepala ruang tertib dalam melakukan
shift verifikasi
7. Komuniaksi antar PPA Pendokumentasian tidak 1. Petugas tertib menulis terapi
di lakukan di buku telfon yang didapat dari dokter pada
(dicorat coret pada daftar kertas lain tidak di buku daftar
telfon) telfon
2. Advis saat menerima terapi dari
telfon di tulis di buku telfon
3. Setiap petugas IGD memiliki
buku catatan tersendiri (tidak
corat-corat di sembarang buku)
8 Identifikasi pasien pasien yang belum Pasien yang datang dan belum dapat
menggunakan gelang, tempat tidur atau apsien yang belum
tidak di berikan tanda memakai gelang di berikan tanda
pengenal sementara identitas sementara
9 Proses menyuntik aman Ampul yang sudah di Savety box diletakkan berdekatan
gunakan tidak langsung di dengan area aseptic
buang di savety box
10 Media edukasi Media edukasi di update Di print an di liktree di sesiakanyang
di area IGD pdf
TOTAL 62

Tidak di buang di tempatnya

BHP dari farmasi belum ditata


Buku telfon di corat coret

Verifikasi tidak di lakukan

Buku telfon di corat coret Ampul tidak langsung di buang


di tempat nya
Status belum lengkap
B) KAMAR BERSALIN

NO ELEMEN EVALUASI HASIL SUPERVISI Rencana Tindak Lanjut


1 Asuhan Pelayanan 1. Kelengkapan 1. Melengkapi status RME pada
Medik terdokumentasi penulisan RME semua pasien yang di rawat di
sesuai dengan keadaan lembar transfer kaber
pasien internal belum 2. Kepala ruang melakukan supervise
lengkap terhadap RME yang ada di kamar
2. Penulisan RME di bersalin
belum runtut
3. pengisian 012 medical
record belum tertib

2 Ruangan siap dan tertata Ruangan tidak rapi Memastikan ruangan tetap rapi
rapi Laci tidak tertata rapi meskipun banyak tindakan,
Buku telfon tidak di corat Laci di berikan label untuk apa
coret penyimpanan barang apa saja
Sediakan kertas yang tidak digunakan
untuuk corat coret
3 Penempatan alat steril Alat sebelum di gunakan Dipahami tata laksana pada alat-alat
sudah tidak steril steril
4 Ketertiban Petugas yang tertib hanya Tertib dalam penulisan
pendokumentasian beberapa, pendokumentasian tulbalkon
tulbakon Tanggal masih tidak
runtut

Laci tidak rapi Buku telfon tidak di corat coret


Hanya sebagian petugas yang mengisi

Obat-obatan HA

Penempatan alat steril

Penulisan CPPT baiknya runtut


Pengisian lembar transfer dilengkapi

Pemberian oxytoxin harus ada di form


012
C) RAWAT JALAN

NO ELEMEN EVALUASI HASIL SUPERVISI Rencana Tindak Lanjut


1 Asuhan Pelayanan Pendokumentasian masih Supervise dan selalu melengkapi RME
Medik terdokumentasi ada yang kosong setelah pelayanan
sesuai dengan keadaan
pasien
2 Kesiapan ruangan siap Alat yang sudah Setelah pelayanan segera bawa ke
pakai digunakan langsung di CSSd untuk dibersihkan dan di steril
bersihkan
Form form peunjang Form penunjang harus selalu ada di
kosong ` unit pelayanan anak/obgyn
3 Timbang terima antar Tanda tangan petugas Tingkatkan kepatuhan petugas dalam
shift masih belum ada kelengkapan buku timbang terima
Verifikasi masih belum
ada
4 Catatan materi edukasi Pengisian belum sesuai Proses assesmen kebutuhan edukasi,
rencana pelayanan harus sinkron
dengan edukasi yang diberikan
5 Terdapat PKRS Unit sudah melakukan Tingkatkan dan pertahankan setiap
PKRS bulan harus ada agenda PKRS
6 Komunikasi antar PPA Dokumentasi tulbakon Tingkatkan pengisian dan verifikasi
belum tertib dan verifikasi tulbakon
belum tertib
7 Edukasi elektronik Leaflet di perbaharui dan Semua leaflet yang berkaitan dengan
di simpan di linkree PDF rawat jalan di print dan di simpan di
tempat leaflet
8 Follow up RME Masih ditemukan form Revisi dan lakukan perbaikan
RME yang belum ada di koordinasi dengan tim IT
riwayat rekam medik
Untuk dokter anaknya
kadang nunggu lama
banget kasihan kan
anak2 rewel kalau
nunggu lama apalagi
malam banget
SKOR 66
Pinset setelah di pakai tidak Verifikasi buku telfon belum tertib
langsung dibersihkan Pendokumentasian telfon untuk petugas
rajal masih minimal

Kenapa disimpan di buku timbang


Verifikasi dan stempel operan (-) terima ?

Form form yang sering di gunakan


letakkan disini
D) NICU

NO ELEMEN EVALUASI SUPERVISI RENCANA TINDAK


LANJUT
1. Tidak ada komlpain Komplain pasien : Petugas NICU
internal / eksternal keluarga merasa tidak di memfasilitasi pasien dan
edukasi terkait keadaan keluarga untuk
bayinya sampai dengan mendapatkan edukasi /
kematian informasi terkait pasiennya
dari dokter (jika dokter di
luar kota bisa menggunakan
video call)
2. Asuhan Pelayanan 1. Observasi pasien Proses dokumentasi pada
Medik terdokumentasi kegawatan tidak pasien baiknya ditulis ecara
sesuai dengan keadaan terdokumentasi dengan sistematis, rinci dan
pasien sistematis informative, karena
2. Edukasi kagawatan pada dokumentasi masuk dalam
pasien tidak legal etik hukum pelayanan
terdokumentasi dengan RS dan bisa digunakan
lengkap sebagai bukti pelayanan
3. Penulisan SOAP kita selama pasien dirawat
dilengkapi dengan DS di RS
pasien dan diagnosa
pasien sesuai dengan
pengkajian fisik yang
dilakukan
3. Kesiapan ruangan NICU Proses intubasi pasien belum Untuk pasien yang
siap dimana petugas masih mendapatkan terapi oksigen
kebingungan mencari suction maksimal, petugas harus
segra menyaipakan BHP
untuk tindakan selanjutnya
yang kemungkinan akan di
alkuakn contoh intubasi.
4. CPPT di lakukan Masih ditemukan RME yang Menertibkan petugas
verifikasi 1x24 jam belum dilakukan verifikasi setelalh dilakukan visite di
lengkapi verifasi untuk shit
sebelum
5. Form transfer pasien  Form trasnfr yang belum Revisi RME di follow up
internal terisi lengkap bisa disesuaikan dengan sejauh mana
saat transfer pengisiannya segra di perkembangannya
follow up ke TIM IT dan
selalu mengingatkan
sampai mana prosesnya
6. Hal -hal penting dan Timbang terima di RME Klik tanda kritis jika
kritis tertulis di untuk kasus kritis belum di timbang terima pasien yang
DRM/RME dan sampaikan kritis membutuhkan perhatian
ditimbang terimakan lebih untuk meningkatkan
kewaspadaan petugas
7. Informed consent tidak 1. Tindakan intubasi tidak Pelaksanaan proses
terdokumentasikan terdokumentasi dan di tindakan medis pada pasien
uploud sebaiknya di lkaukan
2. Proses DNR tidak informed consent ulang
terdokumentasi dan (intubasi, foto therapy dll)
diuploud
3. Proses uploud dokumen
tidak bisa di baca
8. Uploud dokumen Uploud dokumen tidak ada Uploud dokumen
berkas menggunakan aplikasi
open camera sehingga
file yang di tampilkan di
RME tidak terlalu besar
9 Identifikasi pasien Pasien tidak menggunakan setelah tindakan gelang
gelang langsung dipakaikan
kepada pasien
SKOR 62

Pasien intubasi, Pasien DNR, laporan


kelahiran belum di uploud RME

Tanda kritis (-)


uploud dokumen tidak bisa di akes

Sandal berserakan

Langsung dipasang oleh petugas

Tidak ada gelang


E) Perinatologi

No Elemen Penilaian Supervisi Rencana Tindak Lanjut


1 Asuhan Pelayanan - Verifikasi pasien - Pasien yang pulang langsung di
Medik terdokumentasi pulang belum tertib lakukan verif di CPPT
sesuai dengan - TTD persetujuan - Pengisian IC harus TTD pasien
keadaan pasien tindakan belum di saat akan tindakan atau
laksankaan melengkapi saat pasien akan
- Form 028a jika pulang
kosong tidak di - Jika tidak melakukan edukasi
berikan tanda (-) langsung di berikan tanda (-)
2 Obat yang digunakan Penempatan obat vaksin Jika kulkas akan di bersihkan
pasien di labeli belum sesuai, vaksin silahkan vakasin yang ada di perina
identitas berada pada suhu kulkas di keluarkan semua
yang mati
Kulkas obat ada Penempatan minuman tidak boleh
minuman di tempat obat, simpan di lemari es
di kantin
3 Form transfer pasien  Form trasnfr yang belum Revisi RME di follow up sejauh
internal terisi lengkap bisa disesuaikan dengan mana perkembangannya
saat transfer pengisiannya segra di
follow up ke TIM IT dan
selalu mengingatkan
sampai mana prosesnya
4 Pendokumentasian masih ditemukan Pendokumentasian harus lengkap,
telah di lakukan RME/DRM yang belum (kurangi nilai KPI petugas yang
secara lengkap lengkap tidak tertib dalam pengisian)
5 Petugas melakukan penulisan dokumentasi Setiap menerima telfon harus
tulbalkon saat telfon masih loncat- menilis id form timbang terima
komunikasi lisan/ per loncat dan belum tertib tidak di lakukan secara rapelan
telefon
6 Kompain internal Lebih baik lagi jika (sumber dari survey kepuasan)
waktu melihat bayi di
Ruangan bayi yang
Bergorden (selambu) di
Perpanjang Menjadi 2
jam!!! Terimakasih
70%
Penempatan vaksin pada kulkas yang mati

Surat kontrol tertinggal


F) KAMAR OPERASI

No Elemen Penilaian Supervisi Rencana Tindak Lanjut


1 Tidak ada komplain Komplain dr anestesi : Kolaborasi dengan tim IGD
internal / eksternal 1. Operasi elektif sebainya id untuk proses oeprasi elektif
lakukan setelah operasi CITO dan kesiapan pasien untuk
selesei pelaksanaan operasi sebelum
2. Persiapan pasien bedah masuk kamar operasi
baiknya di lengkapi dengan
hasil pemeriksaan EKG dan
lain-lain
2 Dokumentasi 1. RME pasien yang dirujuk 1. Melengkapi DRM/RME
asuhan Pelayanan masih kosong setelah melalukan pelayanan,
Medik 2. Uploud dokumen tidak ada jika tidak tau bertanya. Untuk
berkas pasien yang dirujuk
dilengkapi : CPPT, IC
persetujuan rujukan, Uploud
dokumen rujukan ke RS laini .
2. Uploud dokumen
menggunakan aplikasi open
camera sehingga file yang di
tampilkan di RME tidak terlalu
besar
3 Penempatan Obat Penempatan Obat HA tidak Penempatan Obat HA harus
HA sesuai dengan tempatnya sesuai dengan
4 Tidak ada kejadian Kelebihan obat BHP tidak di Obat yang lebih langsung
kekurangan atau serahkan ke farmasi diberikan kepada farmasi dan
kelebihan BHP tidak di simpan di troli anestesi
5 Edukasi pasien di Dokumentasi belum terbukti Edukasi yang diberikan
kamar operasi langsung di tulis di form 028a
sesuai dengan edukasi yang
diberikan
6 Timbang Terima 1. Sandal tidak tertata dengan 1. Sandal diletakkan di
antar shift rapi tempatnya setelah
2. BHP tidak pada tempatnya digunakan
3. ruang RR pada infarm warmer 2. Di cek setiap operan jaga
kotor (kerapian sandal,BHP pada
4. Penulisan yang sudah lama tempatnya, prasarana yang
segera di ganti kotor segera di ganti) jika
ada yang tidak patuh
dikurangi nilainya
3. Mengecek kerapian ruangan
agar OK terlihat rapi
7 Pelaksanaan Masih belum tergambar dengan Melakukan review SPO
pendokumentasian runtut proses pendokumentasian pemantauan pemberian
pada pasien pada pasien trasnfusi darah trasnfusi darah pada psien
trasnfusi darah terutama di kamar operasi
66%

Sandal tidak rapi

Sandal tidak rapi

Obat HA tidak pada tempatnya


Ampul terbuka tidak dibuang
Obat HA tidak pada tempatnya
Verifikasi Timbang Terima (-)

Penulisan Tulbakon Tertib


Data yang diuploud terlalu besar
G) RAWAT INAP

No Elemen Penilaian Supervisi Rencana Tindak Lanjut


1 Buku Timbang Masih di temukan tidak ada Kepala ruang patuh melakukan
terima terverifikasi TT petugas dan verifikasi verifikasi setiap shift
oleh kepala kepala ruang
ruangan secara
rutin
2 Tidak ada 1. komplain yang 1. Meningkatkan pelayanan
komplain internal / disampaikan pasien di rawat inap lebih fast respon
eksternal ulasan google terkait terkait permintaan pasien
pelayanan ranap yang 2. Melakukan choaching dan
tidak puas teguran kepada tugas terkait
2. Komplain DPJP terhadap 3. Pada shift malam sebaiknya
kelalaian petugas tidak jam istirahat tidak di lakukan
melakukan opsite pada bersama –sama dan saling
pasien post sc bekerja sama dalam
3. Pelayanan Shift Malam mengataasi keluhan apsien
ditingkatkan agar lebih fast respon
(disampaikan melalui
survey kepuasan pasien)
3. IKP di area RS Tidak melakukan opsite 1. membuat catatan rapih di
pada pasien post sc sampai kertas atau buku bergaris,
pasien pulang agar terlihat jelas tindakan yg
belum / sudah dilakukan
2. misal : opsite. kroscek ulang
apakah masih ada / tidak
opsite dg nama pasien yg
rencana rawat luka di dalam
1 sif. Atau pasien dg rencana
pulang hari ke 2 yg kurang
dari 24 jam post op
3. Agar tidak terlewat tindakan
opsite, bisa dengan
mengeluarkan opsite yg akan
dipasang dari laci troli dan
disiapkan diatas nampan.
4 Kesiapan ruangan Miss komunikasi antar IGD Semua tim perawat dan bidan
siap pakai TPP Ranap terkait dalam 1 sift jaga harus tau
kesediaan kamar kamar mana yang terisi dan
kosong baik pasien ibu dan
anak,update kamar kosong tiap
sift harus benar.
kepala ruang dan ka shift setiap
operan keliling rawat inap untuk
melihat kesediaan kamar agar
tidak ada miss komunikasi dan
komplain pasien
5 Dokumentasai 1. Dokumentasi pasien 1. Melengkapi DRM/ RME
asuhan Pelayanan APS tidak lengkap saat dinas.
Medik (uploud dokumen, 2. Saling bekerja sama dalam
informasi di CPPT kelengkapan DRM/RME
terkait pasien APS) 3. Supervise karu di
2. penulisan catatan materi tingkatkan
edukasi masih belum 4. Verifikasi selalu di lakukan
sesuai setelah dokter melakukan
3. pasien yang pulang RME visite pasien
masih kosong
4. resume pasien umum
masih kosong
5. Verifikasi timbang terima
antar shift, lembar
trasnfer dan CPPT
masih kosong
6 Tanda resiko jatuh Sudah ada perbaikan, jika Tingkatkan dan pertahankan
memang jumlah fall risk
kurang langsung di
komunikasikan
7 Sudah ada PJ PKRS wajib melakukan Tingkatkan dan pertahankan
keagitan PKRS agenda sesuai dengan
yang sudah program yang di buat oleh
tertunda 3 bulan kepala ruang
8 Brosur rawat inap Masih di temukan brosur Unit melengkapi brosur yang
lengkap yang tidak lengkap harus ada di unit.
Di Linktree di simpan dalam
bentuk PDF
9 Pendokumentasian Masih di temukan CPPT Petugas yang haruas melengkapi
tidak lengkap yang tidak terisi lengkap CPPT adalah petugas yang
melakukan pelayanan kepada
pasien tersebut
10 Sarana prasarana 1. kerusakan alat di unit Menjaga penggunaan sarana
di unit ranap perina yang di pinjam oleh prasarana alat medis di kerja
rawat inap (sudah diganti tidak dilakukan secara kasar
oleh ranap)
2. kerusakan bedsiterail
pada bed di ranap
11 Penempatan 1. Penempatan alat tidak 1. Berikan label pada laci –laci
barang-barang di pada tempatnya (tidak untuk penempatan alat di
unit sesuai dengan nama) Unit ranap
2. Status tidak di letakkan 2. Status pasien bersifat rahasia
di atas nurse station dan harus disimpan di dalam
laci

Vasilitas di rawat inap harus siap


Ada bercak darah sebelum ada pasien
Kasa yang sudah dibuka tidak langsung
Verifkasi timbang terima (--)
di mebalikan ke CSSD

Status di simpan didalam laci

Sarana prasarana unit lain berbeda bentuk


saat di pinjam dan dikembalikan

Verifkasi timbang terima (--)


TT petugas (-)
Bed rusak
Diagnose yang dipilih adalah diagnose aktual
H) HCU

No Elemen Penilaian Supervisi Rencana Tindak Lanjut


1 Dokumentasi Uploud dokumen tidak Uploud dokumen menggunakan
asuhan Pelayanan tampak aplikasi open camera
Medik
Pendokumentasian Sosialiasi SPO memantauan
pemberian rasnfusi masih tranfusi
belum terdokumentasi
dengan baik
2 Alat sarana Alat ventilator sudah siap di Kriteria pasien PICU di aktifkan
prasana gunakan kembali
3 Ruangan bersih da Dikarenakan digunakan
rapi pasien, sarana prasarana di
perhatikan kembali
BAB III
PENUTUP

Pencapaian Hasil Supervisi Kasie Pelayanan Medik pada bulan Juli 2022
serta beberapa temuan di lapangan. Hasil monitoring ini diharapkan selanjutnya
unit lebih disiplin dalam mendokumentasikan dalam aplikasi Pelayanan Medik
dan keselamatan pasien di lapangan.
Probolinggo, 1 September 2022
Kepala Sie Pelayanan Medik

dr. Moh Nur Humaidi Zulmi

Anda mungkin juga menyukai