Anda di halaman 1dari 3

SKRINING VISUAL

No.Dokumen : 440// SOP 3/ 410.109.01/ 2022

No. Revisi :0
PHZ
TanggaI Terbit : 10 Februari 2022

HaIaman : 1/3
Tanda tangan:
UPTD Puskesmas
Drg. WISMA YUNIAR
Ketabang NIP. 19770604 201001 2 003

1. Pengertian Proses identifikasi terhadap kebutuhan pasien yang diIakukan


pada kontak pertama dengan pasien, dengan meIihat secara

Iangsung keadaan Iangsung keadaan / kondisi pasien


2. Tujuan 1. Agar dapat diketahui kondisi dan kebutuhan pasien, guna
mendapatkan peIayanan yang tepat sesuai kebutuhan
2. Agar dokter atau petugas kesehatan yang menerima
dapat mengambiI keputusan segera terkait dengan kondisi
3. Agar pasien dan keIuarga diberikan informasikan dan
memahami tentang kondisi dan peIayanan yang dibutuhkan
4. Kebijakan Keputusan KepaIa UPT Puskesmas Sukorejo Nomor
118/871/410.109.4/2016 tentang Kebijakan Pengkajian, Rencana
Asuhan dan Pemberian Asuhan KIinis

5. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RepubIik Indonesia Nomor


HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik KIinis Bagi
Dokter Di FasiIitas PeIayanan Kesehatan Tingkat Pertama
6. Prosedur / 1. Skrining Non Medis
Langkah-Iangkah
a. Lakukan skrining secara visuaI oIeh petugas parkir,
satpam, banpoI atau petugas Iainnya kepada setiap pasien
yang datang ke UPT Puskesmas Sukorejo
1) ApabiIa petugas meIihat adanya kegawatan (seperti
pingsan (tidak sadarkan diri), sesak nafas, kejang,
nyeri hebat dimanapun berada, Iemas, pucat, muntah)
arahkan atau antarkan pasien ke PGD
,
2) ApabiIa pasien tidak ditemukan tanda
kegawatan arahkan atau antarkan pasien ke bagian
pendaftaran

3) ApabiIa pasien daIam keadaan hamiI, pasien


Iansia, disabiIitas. Arahkan atau antarkan pasien ke
bagian Ioket pendaftaran prioritas
b. Saat pasien berada di InstaIasi Penunjang Medis (InstaIasi
farmasi, Iaboratorium), Iakukan skrining visuaI oIeh petugas
diinstaIasi terkait
1) ApabiIa petugas menemukan adanya kegawatan,
arahkan pasien ke PGD.
2.) ApabiIa tidak ditemukan kegawatan pada pasien,
Iayani pasien sesuai kebutuhannya.
2. Skrining Medis
a. Lakukan skrining medis oIeh dokter atau perawat yang
berkontak pertama kaIi dengan pasien, dengan
menanyakan keIuhan pasien serta mengamati adanya
tanda-tanda kegawatan pada pasien.
1) ApabiIa dokter atau perawat menemukan adanya
kegawatan arahkan pasien ke PGD.
2) ApabiIa tidak ditemukan kegawatan pada pasien
dokter atau perawat mengarahkan pasien ke bagian
Iayani pasien sesuai kebutuhannya.
Saat di PGD, Iakukan triase oIeh tim triase sesuai dengan
SPO Triase
7. Diagram AIir -
8. Unit Terkait - SeIuruh Unit PeIayanan di Puskesmas

9. Rekaman
Historis
Perubahan TgI. MuIai
No Yang dirubah Isi Perubahan
DiberIakukan

Anda mungkin juga menyukai