SKRINING PASIEN RAWAT JALAN

No.Dokumen : 445/ /IV.03/UKP/SOP/V/2020

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : Mei 2020
Halaman : 1/2

UPT
PUSKESMAS Kepala UPT
Bambang Priyanto, SKM. M.si
KALIANDA NIP.196711181988031002

1. Pengertian Skrining pasien rawat jalan adalah untuk memisahkan pasien dengan keluhan
infeksi saluran nafas dan bukan infeksi saluran nafas. Pasien yang akan dilayani
di ruang pelayanan ISPA antara lain apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Demam (suhu di atas 37,5°C atau Riwayat demam
b. Terdapat keluhan gangguan saluran nafas seperti batuk, pilek, sesak
nafas mendadak
c. Gangguan indera penciuman
d. Riwayat perjalan dari luar kota/ luar negeri
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah petugas melakukan skrining
sebelum pasien masuk ke ruang tunggu
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kalianda No:445/ /IV.03/SK/
/2020 tentang Layanan Klinis
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK
01.07/Menkes/247/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
2. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19,
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Primer Direktorat Jenderal
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020
5. Bahan dan 1. Masker bedah 6. Rekam Medis
Alat 2. Sarung tangan medis 7. Thermometer
3. Gaun bedah 8. Stetoskop
4. Google/ face shield 9. Rapid tes kit
5. Formulir skrining 10. Alat tulis

6. Langkah- 1. Petugas menyapa pasien

langkah 2. Petugas mempersilahkan pasien mencuci tangan di tempat yang telah
disediakan
3. Petugas memberikan masker pada pasien/keluarga yang tidak
menggunakan masker
4. Petugas melakukan pengukuran suhu dengan thermometer dan
memberitahukan hasil pengukuran kepada pasien
5. Petugas menanyakan tujuan/keluhan pasien yang akan berobat
6. Petugas menentukan apakah pasien masuk kriteria dengan gejala infeksi
saluran nafas atau bukan
7. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang sesuai dengan kriterian
yang telah ditetapkan

7. Bagan alir

8. Hal – hal Petugas menggunakan APD

yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan ISPA
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Ruang KIA, KB dan Imunisasi
5. Laboratorium
10. Dokumen 1. Rekam Medis Pasien
terkait 2. Laporan Skrining

11. Rekaman
historis No
Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan .