Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI PASIEN

BERKEBUTUHAN KHUSUS
No.Dokumen :

SOP No.Revisi :

Tanggal Terbit : 3 Juni 2023


Halaman :
UPTD PUSKESMAS
KARANG JOANG Agus Jiwani
NIP. 198008222011012002

1. Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang


mungkin dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa, fisik,
budaya/kepercayaan
.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pasien dengan
dengan kebutuhan khusus.

3. Kebijakan

4. Referensi Permenkes RI No 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

5. Prosedur 1. Alat :
a. Tongkat
b. Kursi Roda
2. -

6. Langkah-langkah 1. Petugas Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki oleh


pasien :
• Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
• Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau alat
bantu yang lain, ditintun, buta, bisu tuli, menggunakan kursi roda)
2. Petugas Pendaftaran segera menghubungi petugas penerjemah
yang sudah ditunjuk oleh Kepala UPTD Puskesmas sebagai
penerjemah bahasa (jika pasien tidak bisa berbahasa Indonesia) dan
melakukan pendaftaran.
3. Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan
mendahulukan dan mengantarkan pasien langsung menuju ruang
periksa yang dituju dan mempersilahkan kepada kerabat yang
mengantar untuk melakukan pendaftaran, jika pasien datang sendiri
tanpa ada yang mengantar maka pada ruang pemeriksaan akan
melakukan pendataan langsung diruang periksa dan setelah itu
menyerahkannya ke bagian pendaftaran.

7. Diagram Alir (jika


dibutuhkan) Petugas Pendaftaran Mengenali
Hambatan Yang Dimiliki Pasien

Hambatan Hambatan
Bahasa Fisik

Menghubungi Penerjemah Bahasa Langsung Mengantarkan Pasien


Menuju Ruang Periksa Yang
Dituju

Petugas Ruang Pemeriksaan Ada Yang


Melakukan Pendataan Pasien Mengantar

Melakukan Pendaftaran Sesuai Dengan


Ketentuan

8. Unit terkait 1. Pendaftaran dan RM


2. Poli Umum
3. Poli Lansia
4. Poli Kia dan Imunisasi
5. Laboratorium
6. Apotek
7. Poli Gizi
8. UGD
9. VK

Anda mungkin juga menyukai