Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN

No.Kode :

Terbitan :

No.revisi :
SOP Tgl.Mulai Berlaku :

Halaman : Di Tetapkan Oleh


PUSKESMAS
Tanda Tangan FEBIYANTO LUMOTO
BUKO
NIP. 19791228 2005 1 1006

Pengertian Rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan


kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung
jawab timbal balik terhadap satu / lebih kasus penyakit
atau masalah kesehatan secara vertikal dari unit
berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu,
atau secara horizontal antar unit -unit yang setingkat
kemampuannya (Sistem kesehatan nasional depkes RI,
2009).
Tujuan Mengupayakan pasien untuk mendapatkan pelayanan
yang lebih memadai.
Kebijakan SK Kepala UPTD Pukesmas Buko
Nomor :188/01/PKM-BK/BMU/2017
Referensi 1. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Standar Akreditasi Puskesmas Direktorat Bina Upaya
Kesehatan Dasar, Direktorat Jendral Bina Upaya
Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI Tahun 2014;
4. Pedoman Penyusunan Dokumentasi Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Direktorat
Jendral Bina Upaya Kesehatan, Direktorat Bina Upaya
Kesehatan Dasar Tahun 2015;
Prosedur Alat : ATK, Ambulance
Bahan : Rekam medik, Buku Rujukan, Form Rujukan,
Form Monitoring Rujukan
Langkah -Langkah : 1. Petugas melakukan kajian terhadap pasien sesuai
standar profesi ( SOP ).
2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis
banding.
3. Petugas memberikan informasi tentang risiko
penyakit, risiko pengobatan.
4. Petugas memastikan bahwa pasien memiliki diagnosa
penyakit yang harus dilakukan rujukan karena
5. Petugas harus memberikan informasi kepada pasien
bahwa kondisi pasien membutuhkan evaluasi lebih
lanjut di faskes sekunder (dilakukan rujukan)
6. Petugas memberikan informasi kepada pasien tentang
faskes sekunder yang mampu menangani kondisi
pasien.
7. Petugas meminta persetujuan pasien tentang tujuan
faskes sekunder yang diinginkan.
8. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan,
petugas memberikan informasi tentang alternatif
pengobatan, risiko alternatif pengobatan dan risiko
tentang keputusan yang diambil pasien.
9. Apabila pasien setuju untuk dirujuk, petugas menulis
secara lengkap data di dalam surat pengantar rujukan
yang meliputi :
a. Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi
faskes tersebut
b. Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat
serta nomor kartu jaminan.
c. Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil
pemeriksaan fisik, diagnosis utama dan diagnosis
banding, pengobatan yang telah diberikan.
d. Alasan rujukan
e. Prosedur dan tindakan yang telah dilakukan.
f. Kebutuhan pasien akan tindak lanjut.
g. Paraf dokter penanggungjawab
10. Petugas mencatat rujukan dalam buku register
rujukan.
11. Petugas memastikan isi surat pengantar rujukan
terisi dengan lengkap, kemudian petugas memberikan
cap puskesmas kolom paraf dokter penanggungjawab.
12. Sebelum merujuk, petugas memastikan pasien
dalam keadaan stabil.
13. Petugas memastikan alat - alat kesehatan yang
terpasang pada pasien dalam keadaan baik
14. Petugas menyiapkan alat kesehatan dan obat obat
yang diperlukan dalam proses rujukan beserta
Ambulance.
15. Petugas melakukan konfirmasi awal dengan faskes
rujukan yang dituju mengenai pasien yang akan
dirujuk
16. Petugas melakukan monitoring selama pasien
dalam perjalanan saat dirujuk.
Bagan Alir
Petugas menjelaskan
alasan pasien
dirujuk

Petugas meyakinkan pasien Petugas


dan keluarga bahwa setuju menyiapkan surat
untuk dirujuk.Tandatangan pengantar rujukan
persetujuan rujuk

Petugas meminta Petugas melengkapi surat


dokter yg merawat rujukan berupa nomor,
menandatangani surat identitasn pasien, diagnose,
rujukan rujukan

Petugas memastikan surat Petugas memastikan pasien


pengantar terisi dengan dalam kondisi stabil ,
lengkap membubuhkan
cap puskesmas.

Petugas menyiapkan alat Petugas memastikan alat -


kesehatan dan obat alat kesehatan yang
obat yang diperlukan terpasang pada pasien
dalam proses rujuka dalam keadaan baik

Petugas menyiapkan Petugas melakukan


ambulance. monitoring pasien
dalam perjalanan.

Hal-hal yang perlu Pasien yang dirujuk sesuai dengan diagnosa penyakit yang bisa
dilakukan rujukan
diperhatikan
Pasien / keluarga mengerti dengan proses rujukan
Hasil anamnesa dan pemeriksaan terisi dengan jelas di form rujukan
Petugas mampu menjaga keselamatan pasien sampai berada di tempat
faskes rujukan.
Unit Terkait UGD, Rawat Inap, RS Rujukan
Dokumen terkait Rekam Medik
Resume Pasien
Surat pengantar Rujukan
Rekaman historis N Yang di Isi Tanggal mulai
perubahan O ubah perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai