Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA PAJANAN

No.Dokumen : 445/ /IV.03/UKP/XII/2022


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : /Desember/2022
Halaman : 1/2
Kepala UPT
UPT
PUSKESMAS
Habil, SKM
KALIANDA
NIP.197112201992031004
1. Pengertian Usaha untuk mengurangi waktu kontak antara petugas dengan pajanan
darah, cairan tubuh atau jaringan.
2. Tujuan Untuk mengurangi waktu kontak dengan darah, cairan tubuh atau
jaringan sumber pajanan dan untuk membersihkan dan melakukan
dekontaminasi tempat pajanan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kalianda nomor : 445/ /IV.03/SK/ /2022
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi Pedoman PPI UPTD Puskesmas Kalianda
5. Bahan dan Masker, handscon, gown, air mengalir, cairan antiseptik, Profilaksis
Alat paska pajanan (PPP)
6. Langkah- 1. Petgas mencuci tangan
langkah 2. Petugas menggunakan masker, handscon, dan gown saat akan
melakukan tatalaksana pada petugas yang terkena pajanan
3. Jenis pajanan:
a. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir dan sabun/
cairan antiseptic hingga bersih
b. Bila darah/cairan tubuh mengenai kulit yang uth tanpa luka atau
tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir
c. Bila darah/cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan kumur-
kumur dengan air beberapa kali
d. Bila terpercik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir
(irigasi) dengan posisi kepala miring ke arah mata yang
terpercik
e. Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan
bersihkan dengan air
f. Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap
dengan mulut
g. Bila petugas terkena darah dari pasien reaktif HIV/HBV/HCV
maka petugas tersebut diberikan Profilaksis Paska Pajanan
(PPP)
4. Petugas melepas APD dan meletakkan di tempat sampah infeksius
5. Petugas mencuci tangan
7. Bagan Alir
Petugas mencuci Petugas menggunakan APD
tangan (masker, handscon, gown)

Petugas melepas
APD dan Petugas melakukan
Petugas mencuci dekontaminasi dan
meletakkan pada
tangan profilaksis sesuai
tempat sampah
infeksius pajanan

8. Hal-hal yang 1. Sumber pajanan diketahui HIV, HBV dan HCV negative maka tidak
perlu perlu diberikan profilaksis
diperhatikan 2. Petugas yang terkena pajanan sudah mengalami infeksi HIV, HBV,
HCV maka tidak peprlu diberikan rofilaksis
3. Pajanan dengan kulit intak tidak berisiko
4. Jenis paparan berupa tertusuk jarum, tergores scalpel (perkutan)
9. Unit terkait Pelayanan di UPTD Puskesmas Kalianda, Laboratorium
10. Dokumen 1. Form Laporan KTD
Terkait 2. Rekam Medis
11. Rekaman
historis
Yang Isi
perubahan No Tanggal mulai diberlakukan
diubah perubahan

Anda mungkin juga menyukai