1. Pengertian Informed consent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang
diberikan oleh pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam pelaksanan tindakan kepada pasien sehingga
tidak terjadi penuntutan di kemudian hari terhadap tindakan yang telah diberikan kepada pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arjowinangun tentang .......
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tahun 2008 tentang Rekam Medis 5. Prosedur / 1. Petugas menyiapkan lembar informed consent, Langkah- 2. Petugas kesehatan menginformasikan mengenai prosedur tindakan langkah yang akan dilakukan, tujuan, manfaat, dampak kalau tidak dilakukan dan resiko dari tindakan tersebut kepada pasien dan keluarga 3. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien dan keluarga terhadap informasi yang diberikan,dan memberi kesempatan pada pasien atau keluarga untuk bertanya 4. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang belum dimengerti pasien dan keluarga, 5. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak tindakan yang diberikan 6. Petugas kesehatan memberikan lembar informed consent kepada pasien atau keluarga, 7. Pasien/keluarga diberi kesempatan untuk membaca isi dari informed consent, 8. Pasien/keluarga menanda tangani form beserta saksi (bila ada), 9. Bila pasien tidak bisa membaca maka pasien diminta memberikan cap jempol pada lembar informed consent sebagai bentuk persetujuan. 10. Petugas kesehatan menanda tangani form yang sudah ditandatangani pasien dan saksi, 11. Petugas menyimpan form yang telah ditandatangani pasien atau keluarga di dalam rekam medis pasien, 12. Petugas kesehatan mendokumentasikan kegiatan. 6. Bagan Alir (Jika Dibutuhka n) 7. Unit 1. Ruang Pemeriksaan Umum Terkait 2. Ruang Tindakan 3. Ruang KIA / KB 4. Ruang Gigi 5. Puskesmas Pembantu