I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit merupakan Rumah Sakit Daerah
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta yang mempunyai tugas memberikan
pelayanan kesehatan Jiwa dan Penyalahgunaan Napza kepada masyarakat.
Rumah Sakit berkomitmen untuk memberikan Pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Pelayanan kesehatan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah
proses yang berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan.
Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit
tidak hanya disoroti dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek
keselamatan pasien dan aspek pemberi pelayanannya, karena muara dari pelayanan
rumah sakit adalah pelayanan jasa.
Oleh karena itu rumah sakit perlu menyusun suatu prioritas program untuk
memperbaiki proses pelayanan terhadap pasien, agar kejadian tidak diharapkan dapat
dicegah melalui rencana pelayanan yang komprehensif.
Program Prioritas Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien adalah program
yang disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau dan menilai mutu serta
kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan
asuhan pasien dan memecahkan permasalahan yang muncul.
Direktur beserta jajaran direksi telah menetapkan Program Prioritas
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RSKD Duren Sawit tahun 2019 pada area
“ Peningkatan Mutu Pelayanan Pasien Geriatri”.
Menurut Depkes RI batasan usia lanju adalah semua usia 65 tahun ke atas.
Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit adalah salah satu institusi dibawah Pemerintah
Daerah Provinsi DKI Jakarta yang memberikan pelayanan langsung, khususnya pelayanan kesehatan
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
1
jiwa, dengan layanan unggulan di pelayanan geriatri, anak dan remaja serta rehabilitasi
psikososial.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, maka
fungsi rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar
menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit perlu
menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan secara bertahap melalui
Program Prioritas Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RSKD Duren Sawit.
Pada tahun 2019, program prioritas ini ditetapkan pada Peningkatan Pelayanan
Pasien Geriatri baik di IGD, Rawat Jalan maupun Rawat Inap.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan pemilihan program prioritas peningkatan
mutu dan keselamatan pasien tahun 2019, adalah:
1. Adanya kejadian tidak diharapkan yaitu pasien jatuh banyak terjadi pada pasien geriatric
2. Jumlah kunjungan pasien terbanyak dengan diagnosa BPSD, tirah baring lama, malnutrisi serta
kondisi gangguan organic lainnya pada pasien geriatric.
3. Polifarmasi pada pasien geriatric yang dapat berdampak pada efisiensi.
4. Perawatan yang melibatkan banyak DPJP dalam satu tim penatalaksanaan pasien geriatri.
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSKD Duren Sawit secara
paripurna dan berkesinambungan melalui program peningkatan mutu yang diproritaskan.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dengan standarisasi asuhan
klinis yang dievaluasi dengan audit klinis, pengukuran dan evaluasi pencapaian
indikator mutu keselamatan pasien, pengukuran dan evaluasi pencapaian indikator
mutu area klinis dan manajerial, pengukuran dan evaluasi pencapaian indikator
prioritas unit, meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga.
b. Meningkatkan Keselamatan Pasien Rumah Sakit yang meliputi :
Ketepatan identifikasi pasien
Peningkatan komunikasi yang efektif
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
2
Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Pengurangan resiko pasien jatuh
c. Meningkatkan proses pengelolaan risiko Rumah Sakit yang menjamin:
a. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan
b. Terlaksananya pemeliharaan dan kalibrasi alat kesehatan dan non alat kesehatan.
b. Terlaksananya sistem informasi rumah sakit
c. Tercapainya lingkungan fisik Rumah Sakit yang aman
d. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dengan terlaksananya
proses baru/ modifikasi proses.
e. Tersedianya anggaran untuk tercapainya sasaran mutu dan keselamatan pasien
f. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan manajemen dan fungsional untuk
meningkatkan kompetensi.
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
3
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Upaya Peningkatan 1. Memfasilitasi pertemuan penetapan prioritas pengukuran - Dilaksanakan bulan Januari terselenggara
Mutu Pelayanan mutu pelayanan klinis di RS yang akan dievaluasi bersama 100 %
Pimpinan RS
3. Pendampingan penyusunan indikator area klinis, indikator - Penyusunan profil indikator area klinis,
area manajemen, indicator prioritas unit dan indikator SKP area manajemen, unit dan indikator SKP
beserta profil indikatornya. Indikator Area Klinis (100%)
Indikator Area Manajemen (100%)
6 Indikator Sasaran keselamatan
pasien (100%)
Indikator Unit (100%)
4. Pelaporan Pencapaian Indikator Mutu Rumah Sakit - Pelaporan ke Direktur dilaksanakan tiap 3
(Corporate ) dan Unit kepada Direktur bulan berjalan konsisten (100%)
5. Pelaporan Pelaksanaan Program Prioritas Peningkatan Mutu - Pelaporan ke Dinas Kesehatan Provinsi
dan Keselamatan Pasien RSKD Duren Sawit DKI dilaksanakan tiap 6 bulan berjalan
konsisten (100%)
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 4
6. Sosialisasi Program kerja KMKP Rumah Sakit - Dilaksanakan bulan Februari terselenggara
100%
7. Monitoring dan Evaluasi standarisasi asuhan klinis dengan - Pelaporan pelaksanaan kepatuhan
audit klinis Pelaksanaan Panduan Praktik Klinis dan atau CP terhadap panduan praktik klinis dan atau
oleh Sub Komite Mutu Komite Medis Clinical Pathway (Audit Klinis )
dilakukan oleh Komite Medis kepada
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
setiap 3 bulan sekali (100%)
8. Pengumpulan data indikator area klinis, area manajemen, - Pengumpulan data indikator area klinis,
unit dan SKP area manajemen, unit kerja dan SKP
terlaksana (100%)
2. Upaya Peningkatan 1. Pelaporan insiden keselamatan pasien - Pelaporan insiden keselamatan pasien di
Pelayanan Berorientasi unit terkait dilaksanakan secara rutin dan
pada Keselamatan sesuai SPO (100%)
Pasien dan Manajemen
Resiko 2. Identifikasi risiko unit kerja dan penetapan resiko yang - Identifikasi risiko unit kerja terlaksana
diprioritaskan penuh (100%) dan penetapan resiko yang
diprioritaskan terlaksana penuh (100%)
3. FMEA pada proses berisiko tinggi yang diprioritaskan. - 1 kali dalam setahun (100%)
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 5
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 6
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Direktur rumah sakit berkoordinasi dengan para kepala bidang/bagian dalam memilih
dan menetapkan prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis yang akan dievaluasi,
difasilitasi oleh Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien. Direktur beserta jajaran direksi
telah menetapkan Program Prioritas Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RSKD
Duren Sawit tahun 2019 pada area “ Peningkatan Mutu Pelayanan Pasien Geriatri”.
Berdasarkan prioritas tersebut ditetapkan pengukuran mutu dengan menggunakan
evaluasi kepatuhan DPJP terhadap PPK, indikator area klinis, indikator area
manajemen, indicator sasaran keselamatan pasien dan indicator mutu unit/ instalasi.
Setiap indikator yang ditetapkan dilengkapi dengan profil indikator.
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
7
2. Standarisasi Asuhan Klinis
Standarisasi asuhan klinis dilaksanakan dengan pelaksanaan audit klinis kepatuhan
DPJP terhadap PPK yang diprioritaskan (pada pasien geriatri), yaitu:
1) BPSD
2) Malnutrisi
3) Stroke
4) DM
5) Tirah baring lama
3. Melaksanakan Sosialisasi Indikator Mutu Rumah Sakit
Setelah penetapan indikator yang diprioritaskan maka langkah selanjutnya adalah
melaksanakan sosialisasi indikator rumah sakit yang akan dilakukan evaluasi. Sosialisasi
diberikan kepada seluruh penanggung jawab data indikator di masing-masing
unit/instalasi terkait.
4. Melaksanakan pendampingan penyusunan indikator mutu unit/ instalasi.
5. Sosialisasi, Pelatihan Pencatatan, Pelaporan dan Analisis Data Mutu. Sosialisasi
sekaligus pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan
sistem pencatatan, pelaporan dan melakukan analisis data mutu. Kegiatan tersebut
diberikan kepada seluruh penanggung jawab data indikator di masing-masing
unit/instalasi terkait.
6. Melaksanakan Validasi data Mutu
Validasi data hanya dapat dilakukan pada data indikator area klinik yang baru dan data
indicator yang akan dipublikasikan. Tujuan dari validasi data indikator mutu tersebut
adalah tersedianya data dan informasi mutu yang valid sebagai dasar menejemen rumah
sakit untuk mengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi program dan peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa
yang cepat dan tepat.
7. Melaksanakan Benchmarking data Mutu
Benchmark dilakukan dengan tujuan membantu rumah sakit dalam memahami
perubahan dan penyebab perubahan yang tidak diinginkan serta membantu
memfokuskan upaya perbaikan. Upaya membandingkan data dilakukan dengan
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
8
membandingkan data dengan rumah sakit sejenis, dengan standar-standar, serta dengan
praktik-praktik yang menurut literatur digolongkan sebagai best practice.
8. Melaksanakan Kegiatan Perbaikan Mutu dengan PDSA
RSKD Duren Sawit menggunakan PDSA sebagai kerangka kerja dalam upaya
melakukan perbaikan secara kontinu. PDSA merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri
dari perencanaan (plan), pelaksanaan (do), pembelajaran (study) dan perbaikan (action).
1.PLAN
4. ACT - menetapkan tujuan
- Melaksanakan dan sasaran
Tindakan Perbaikan - menetapkan metode
- proses baru - menyelenggarakan
diklat
2. DO
3. STUDY
- Monitoring Pelaksanaan Melaksanaan
Kegiatan
Pekerjaan
- Validasi data
a. Perencanaan (Plan)
Perencanaan merupakan suatu penjabaran cara penyelesaian masalah yang
ditetapkan ke dalam unsur-unsur rencana yang lengkap serta saling terkait dan
terpadu sehingga dapat dipakai sebagai pedoman dalam melaksanakan cara
penyelesaian masalah.
Saya berencana untuk : Tulis pernyataan singkat tentang apa yang akan anda
rencanakan dalam uji ini. Rencana ini lebih fokus dan lebih kecil. Rencana ini
merupakan sebagian kecil dari implementasi tool
Saya berharap : Tulis ukuran atau outcome yg akan anda capai . Anda bisa
memiliki data kuantitatif atau kualitatif
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
9
Langkah-langkah : Tulis langkah-langkah yg anda akan lakukan dalam siklus,
termasuk hal berikut : Populasi dimana anda bekerja – apakah anda mengamati
perilaku pasien, dokter atau perawat. Batas waktu yang anda lakukan untuk studi
ini tidak perlu waktu lama
b. Pelaksanaan (Do)
Tahapan kedua yang dilakukan adalah melaksanakan rencana yang telah disusun.
DO
Setelah anda membuat PLAN, anda akan memutuskan untuk mengamati apa yg
terjadi
Apa yang anda amati ?
Tulis hasil observasi selama implementasi termasuk bagaimana reaksi misalnya
pasien, dokter, perawat. Bagaimana PLAN sesuai dengan sistem atau alur visit
pasien. Anda bisa bertanya, “ Apakah semuanya berjalan sesuai rencana ?” Apakah
saya harus modifikasi PLAN
c. Pembelajaran (Study)
Tahapan ketiga yang dilakukan adalah secara berkala memeriksa kemajuan dan
hasil yang telah dicapai.
STUDY
Setelah implementasi anda akan amati hasil
Apa yang dapat anda pelajari ? Apakah sesuai measurement goal ?
Dari sini anda dapat melihat implementasi telah sesuai sasaran anda
d. Perbaikan (Action)
Tahapan terakhir yang dilakukan adalah melaksanakan perbaikan rencana kerja.
Lakukanlah penyempurnaan rencana kerja atau bila perlu mempertimbangkan
dengan cara pemecahan masalah lain.
ACT
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
10
Disini anda dapat menulis kesimpulan dari implementasi ini, apakah berhasil atau
tidak. Bila tidak berhasil, apa yg akan anda lakukan selanjutnya pada siklus berikut
agar implementasi berhasil, Jika berhasil, apakah anda siap untuk menyebarkan ke
seluruh orang ?
Untuk selanjutnya rencana kerja yang telah diperbaiki tersebut dilaksanakan
kembali. Pemantauan kemajuan serta hasil yang dicapai juga perlu dilakukan untuk
menyusun rencana langkah selanjutnya. Ketika hasil yang diperoleh positif,
prosedur kemudian diimplementasikan sebagai sebuah “Standar Prosedur” Jika
terjadi kegagalan, maka sebuah rencana baru harus segera disusun sesuai dengan
arahan dan prioritas yang ditetapkan oleh pimpinan dan kembali ke awal sesuai
lingkaran PDSA.
11. Mendampingi unit dalam menyusun daftar resiko/ risk register yang mungkin terjadi
di setiap unit
12. Melaksanakan Failure Modes and Effect Analysis (FMEA). FMEA adalah metode
perbaikan kinerja dengan mengidentifikasi dan mencegah potensi kegagalan sebelum
terjadi. Hal ini didesain untuk meningkatkan keselamatan pasien. FMEA merupakan
proses proaktif, dimana kesalahan dapat dicegah dan diprediksi dan diantisipasi
sehingga dapat meminimalkan dampak buruk dari kesalahan. FMEA dilaksanakan
pada risiko dengan grading tinggi yang diprioritaskan.
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
11
a. Rapat Bulanan di internal Komite Mutu dan Keselamatan Pasien.
b. Rapat semesteran dilaksanakan tiap enam bulan sekali membahas hasil analisis
indikator mutu rumah sakit dan menentukan rencana tindak lanjutnya. Rapat ini
dihadiri oleh seluruh Direksi, Unit/ Instalasi, SMF dan Seluruh Komite.
c. Rapat Tahunan diselenggarakan dengan Pimpinan, Unit/ Instalasi, SMF dan
Seluruh Komite. Dengan agenda membahas evaluasi indikator mutu rumah sakit,
menentukan rencana tindak lanjutnya, memberikan rekomendasi dan menentukan
prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis RS yang akan dievaluasi tahun
berikutnya.
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
12
VI. SASARAN
Guna Mencapai tujuan dari program ditetapkan target per tahun yang spesifik dan terukur
sehingga menunjukkan hasil yang optimal antara yang diperlukan untuk merealisasikan
tujuan. Penjabaran Sasaran dari program Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit adalah sebagai berikut :
1. Terkumpulnya data 4 indikator mutu yang terdiri dari, area klinis, area manajerial,
keselamatan pasien dan mutu unit/ instalasi.
2. Tercapainya pencatatan dan pelaporan indikator mutu minimal 50% setiap bulan
3. Terlaksananya pertemuan rutin internal Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
minimal 1 kali per bulan
4. Terlaksananya pertemuan rutin antara Komite Mutu dan Keselamatan Pasien dengan
Pimpinan minimal 3 bulan sekali.
5. Terlaksananya audit klinis kepatuhan DPJP terhadap Panduan Praktek Klinik dan atau
Clinical Pathway yang diprioritaskan setiap bulan oleh Komite Medik.
6. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien minimal 1 kali per tahun
7. Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap program PMKP setiap 6 bulan sekali
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
13
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2019
Perencanaan waktu untuk melaksanakan langkah-langkah kegiatan program tahunan dapat dibuat time table sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 14
Pengumpulan data indikator area klinis, area
manajemen, unit dan SKP
Validasi data
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 15
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
16
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
1. Pencatatan dan pelaporan indicator mutu area klinik, manajerial, SKP dan unit/ instalasi
melalui sistem informasi rumah sakit (SIM RS)
2. Pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien (KTD), kejadian sentinel, KNC
dengan pengisian formulir laporan insiden kepada Tim Patient Safety
3. Pencatatan dan pelaporan rancangan ulang dari FMEA dilakukan oleh Tim Patient
Safety
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
17
Lampiran 1
1. PPK BPSD
2. PPK Malnutrisi
3. PPK Stroke
4. PPK DM
5. PPK Tirah Baring Lama
2. PENGUKURAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
18
(Kelengkapan pengisian rekam medik maksimal 2 x 24 jam setelah pasien pulang
Rawat Inap)
5. IAK 10 Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveillance dan pelaporan
(Angka kejadian Phlebitis dan ISK di Rawat Inap )
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
19
A. PEMILIHAN INDIKATOR KLINIS
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 20
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Jumlah
Pelayanan Laboratorium Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Waktu tunggu hasil pelayanan 3 40 120 5 35 105 3 25 75 300
laboratorium
Tidak adanya kesalahan pemberian 5 40 200 4 35 140 3 25 75 415
hasil pemeriksaan laboratorium
Waktu tunggu hasil pemeriksaan 5 40 200 3 35 105 5 25 125 430
laboratorium CITO < 30 menit
Jumlah sample darah yang tidak 5 40 200 4 35 140 3 25 75 415
memenuhi syarat untuk dilakukan
pemeriksaan
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 21
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Jumlah
Pelayanan Radiologi Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 4 40 160 4 35 140 4 25 100 400
Pelaksana ekspertisi 5 40 200 5 35 175 4 25 100 475
Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen 5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 22
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Jumlah
Kesalahan Medis dan KNC Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Insiden/adverse effect di Instalasi 5 40 200 2 35 70 5 25 125 395
farmasi pada waktu telaah obat
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 23
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Jumlah
Ketersediaan Isi dan Penggunaan Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Catatan Medik Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Kelengkapan pengisian rekam 5 40 200 5 35 175 5 25 125
medik 24 jam setelah selesai
pelayanan/pulang
Kelengkapan Informed Consent yang 5 40 200 3 35 105 5 25 125
jelas
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 24
B. PEMILIHAN INDIKATOR MANAJEMEN
N B S N B S N B S
N B S N B S N B S
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 25
High Risk High Volume Problem Prone
N B S N B S N B S
N B S N B S N B S
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 26
High Risk High Volume Problem Prone
N B S N B S N B S
N B S N B S N B S
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 27
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Demografi Pasien dan Diagnosa Jumlah
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5
Klinik
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Demografi pasien dewasa dengan 5 40 200 5 35 175 4 25 100 475
diagnosa Szizophrenia
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 28
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Jumlah
Kepastian Identifikasi Pasien Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Kepatuhan penggunaan gelang 5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
pasien
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 29
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Meningkatkan Keamanan Obat Jumlah
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Yang Harus Diwaspadai
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Pelaksanaan pelabelan 5 40 200 4 35 140 5 25 125 465
NORUM/LASA sesuai ketentuan di
Instalasi Farmasi
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 30
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Jumlah
Mengurangi Risiko Infeksi Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Kepatuhan cuci tangan 5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit 31
Lampiran
I. PROFIL INDIKATOR AREA KLINIK (IAK)
1. Asessmen Area Klinik (IAK 1)
JUDUL Asessmen awal pasien rawat inap oleh DPJP 24 jam
TUJUAN Peningkatan mutu pelayanan dan keamanan pasien
DIMENSI MUTU Mutu pelayanan dan keselamatan pasien
DEFINISI Tahapan dari proses dimana DPJP mengevaluasi data
OPERASIONAL pasien baik subyektif maupun obyektif untuk
membuat keputusan terkait dalam waktu 24 jam
pasien rawat inap
FREKUENSI Setiap hari
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah asessmen awal DPJP 24 jam lengkap
DENUMERATOR Jumlah pasien baru di ruang rawat inap
SUMBER DATA Sensus harian instalasi rawat inap
TARGET > 80 %
PENGUMPUL Dokter DPJP
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Kepala Instalasi Rawat Inap
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
33
5. Kesalahan Medis dan KNC (IAK 5)
JUDUL Insiden kesalahan penulisan resep obat setelah telaah
yang berdampak adverse effect
TUJUAN Keselamatan pasien
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
DEFINISI Kejadian yang belum terpapar kepada pasien
OPERASIONAL
FREKUENSI Setiap hari
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah penulisan resep obat setelah telaah terjadi
adverse effect
DENUMERATOR Jumlah seluruh penulisan resep obat yang masuk
instalasi farmasi
SUMBER DATA Instalasi farmasi
TARGET 0%
PENGUMPUL DATA Asisten apoteker
PENANGGUNGJAWAB Instalasi Farmasi
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
34
7. Ketersediaan Isi Dan Penggunaan Catatan Medik
JUDUL Kelengkapan pengisian rekam medik 2 x 24 jam
setelah selesai pelayanan/pulang
TUJUAN Tercapainya kelengkapan pencatatan rekam medic
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan untuk mutu pelayanan
dan keselamatan pasien
DEFINISI Rekam medik yang telah diisi lengkap oleh
OPERASIONAL DPJP/dokter spesialis/dokter pemberi asuhan lain
dalam waktu 24 jam setelah selesai pelayanan rawat
inap
FREKUENSI Setiap hari
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah dokumen rekam medik yang dicatat dan diisi
lengkap
DENUMERATOR Jumlah rekam medik pasien pulang
SUMBER DATA Buku register assembling
TARGET 100%
PENGUMPUL Perekam medik (Assembling)
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Kepala Instalasi Rekam Medik
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
35
PENANGGUNG IPCN
JAWAB
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
36
2. Pelaporan Yang Diwajibkan Oleh Perundang-Undangan
JUDUL Ketepatan waktu pelaporan indikator utama
TUJUAN Terlaksananya pelaporan
DIMENSI MUTU Mutu pelayanan
DEFINISI Keteraturan unit / Instalasi dalam mengumpulkan data
OPERASIONAL indikator mutu utama ke Komite Mutu RS setiap
minggu pertama bulan berjalan.
FREKUENSI Setiap bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah unit/Instalasi yang menyerahkan laporan
indikator mutu utama tepat waktu
DENUMERATOR Jumlah unit yang harus menyampaikan laporan
indikator mutu
SUMBER DATA Laporan indikator tiap Instalasi
TARGET 100%
PENGUMPUL PIC di setiap unit / Instalasi
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Komite Mutu
3. Manajemen Risiko
JUDUL Terlaksananya kalibrasi alat medis
TUJUAN Terlaksananya pelayanan dengan menggunakan alat
medis yang valid kepada pasien
DIMENSI MUTU Mutu pelayanan dan keselamatan pasien
DEFINISI Proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat medis
OPERASIONAL sesuai rancangannya
FREKUENSI Satu tahun sekali
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 1 tahun
NUMERATOR Jumlah alat medis yang di kalibrasi
DENUMERATOR Jumlah seluruh alat medis yang ada di RSKD Duren
Sawit
SUMBER DATA Koordinator Satpel URDAL
TARGET 100%
PENGUMPUL Tenaga elektromedik
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Kabag Umum
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
37
4. Manajemen Penggunaan Sumber Daya
JUDUL Utilisasi Ruang Rawat Inap Kegawatdaruratan Psikiatri
TUJUAN Terlaksananya pemenuhan kebutuhan pelayanan pasien
rawat inap di Rawat Inap Kegawatdaruratan Psikiatri
DIMENSI MUTU Mutu pelayanan dan keselamatan pasien
DEFINISI Pemanfataan bangsal Rawat Inap Kegawatdaruratan
OPERASIONAL Psikiatri
FREKUENSI Setiap hari
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah pasien rawat inap yang masuk di Rawat Inap
Kegawatdaruratan Psikiatri
DENUMERATOR Jumlah tempat tidur pasien di Rawat Inap
Kegawatdaruratan Psikiatri
SUMBER DATA Bangsal Rawat Inap Kegawatdaruratan Psikiatri
TARGET 85%
PENGUMPUL Kepala Ruangan
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Instalasi Rawat Inap
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
38
PENGUMPUL Staf humas
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Koordinator Satpel Humas Dan Pemasaran
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
39
8. Pencegahan dan Pengendalian dari Kejadian yang dapat menimbulkan masalah
bagi keselamatan pasien, keluarga dan staf
JUDUL Pegawai yang terlatih dalam penggunaan APAR
TUJUAN Pegawai dapat melakukan penanganan secara
sederhana dengan APAR bila terjadi bencana
kebakaran
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
DEFINISI Semua pegawai terlatih dan mampu
OPERASIONAL mendemonstrasikan cara penggunaan APAR.
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pegawai yang telah terampil menggunakan
APAR
DENUMERATOR Jumlah pegawai yang sudah mengikuti pelatihan
penggunaan APAR
SUMBER DATA Hasil test penggunaan APAR
TARGET 100%
PENGUMPUL Staf Diklat
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Koordinator Satuan Pelaksana Diklat
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
42
STANDAR 0%
PENGUMPULAN DATA Kepala Ruangan Ruang Rawat Inap
PENANGGUNG JAWAB Kepala Ruang Rawat Inap
D. INTERNATIONAL LIBRARY
1. HBIPS-2 (Restrain)
JUDUL Waktu penggunaan pengikatan fisik
TUJUAN Memberikan keamanan bagi pasien, pegawai dan
lingkungan
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
DEFINISI Pelaksanaan pengikatan pasien dengan PANNS EC >
OPERASIONAL 20
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk merestrain
pasien
DENUMERATOR Lama pasien dirawat x 24 jam
SUMBER DATA Sensus harian
TARGET 0,3 jam
PENGUMPUL Perawat bangsal IKEP
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Kepala Ruang IKEP
2. HBIPS-3 (Seklusi)
JUDUL Waktu pelaksanaan seklusi
TUJUAN Memberikan keamanan bagi pasien, pegawai dan
lingkungan
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
DEFINISI Pelaksanaan penempatan pasien di ruang khusus
OPERASIONAL dengan PANNS EC > 20
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk seklusi pasien
DENUMERATOR Lama pasien dirawat x 24 jam
SUMBER DATA Sensus harian
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
43
TARGET 0.4 jam
PENGUMPUL Perawat bangsal IKEP
DATA/PIC
PENANGGUNGJAWAB Kepala Ruang IKEP
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
44
DENOMINATOR Jumlah pasien yang mengalami jatuh
SUMBER DATA Rekam medis, laporan keselamatan pasien
STANDAR 100 %
PENGUMPULAN DATA PIC rawat inap
PENANGGUNG JAWAB Kepala Ruang Rawat Inap
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
45
SUMBER DATA Survei di Ruang rawat inap
STANDAR ≤ 1,5 %
PENGUMPULAN IPCLN
DATA
PENANGGUNG IPCN
JAWAB
Mengetahui
Direktur RSKD Duren Sawit Ketua Komite Mutu
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2019 – RSKD Duren Sawit
46