Anda di halaman 1dari 3

BENCHMARKING DATA INDIKATOR

MUTU
RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAH No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
DUREN SAWIT 1 dari 2
-

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur,

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Theryoto, M. Kes
NIP. 196204231988121003
Indikator mutu adalah tolok ukur kinerja / prestasi kuantitatif dan
kualitatif yang digunakan untuk mendapatkan besaran sasaran
yang hendak dipenuhi dalam pencapaian kegiatan, untuk
mengukur hasil kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien, yang terdiri dari indikator area klinik/ area manajerial/
keselamatan pasien.
PENGERTIAN
Benchmarking data indikator mutu adalah cara untuk mengetahui
pengukuran hasil kinerja mutu dengan membandingkan suatu hasil
analisa data mutu yang dibuat oleh satu satuan kerja/ institusi
dengan hasil analisa data indikator mutu yang sama, yang
dilakukan oleh satuan kerja atau institusi lainnya.
1. Tersedianya prosedur tentang cara-cara melakukan
benchmarking data indikator mutu ke rumah sakit lain yang
setara.
2. Untuk mengetahui posisi pencapaian hasil pengukuran kinerja
mutu rumah sakit (apakah lebih rendah, setara atau lebih
tinggi) dibandingkan dengan rumah sakit lain
TUJUAN
KEBIJAKAN Kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RSKD
Duren Sawit.
BENCHMARKING DATA INDIKATOR
MUTU
RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAH No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
DUREN SAWIT 2 dari 2
-

PROSEDUR 1. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien membuat usulan


indikator mutu yang akan dilakukan benchmarking ke rumah
sakit lain yang setara kepada Direktur dalam periode setahun
sekali.
2. Direktur memutuskan indikator yang hasil analisa datanya
akan dilakukan benchmarking ke rumah sakit setara:
a. Apabila disetujui Direktur, Komite Mutu dan Keselamatan
Pasien menindak lanjuti dengan membuat konsep surat
permohonan benchmarking data indikator mutu ke rumah
sakit lain yang setara, kemudian dimintakan persetujuan
kepada Direktur.
b. Apabila tidak disetujui Direktur, Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien membuat revisi indikator yang akan
akan dilakukan benchmarking sesuai keputusan Direktur.
3. Konsep surat yang telah disetujui Dirut dikirim ke Bagian
Umum untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku di
Bagian Umum.
4. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien menindak lanjuti
dengan:
a. Melakukan koordinasi dengan rumah sakit lain yang setara,
untuk mendapatkan hasil analisa data indikator mutu yang
dipilih via e-mail.
b. Membuat analisa perbandingan indikator mutu RSKD
Duren Sawit dengan indicator mutu RS lain.
c. Membuat dan mengirim laporan perbandingan data dan
rekomendasi langkah-langkah tindak lanjut perbaikan ke
Direktur.
5. Direktur membuat keputusan tindak lanjut, dikirim ke Komite
Mutu dan Keselamatan Pasien.
BENCHMARKING DATA INDIKATOR
MUTU
RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAH No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
DUREN SAWIT 3 dari 2
-

6. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien, mendistribusikan


keputusan Dirut ke satuan kerja terkait.
7. Satuan kerja terkait menindak lanjuti dengan menerapkan
langkah-langkah perbaikan yang telah diputuskan Direktur,
kemudian melaporkan hasil perbaikan kepada Komite Mutu
dan Keselamatan Pasien.
8. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien membuat rangkuman
laporan hasil analisa perbaikan tingkat rumah sakit, dan
melaporkan kepada Direktur.
1. Semua Unit di RSKD Duren Sawit.

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai