Anda di halaman 1dari 4

PELAPORAN INSIDEN INTERNAL

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2023

Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.SITI MASRUAH


WIRE NIP.19750625 200604 2 022

1. Pengertian 1. Insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi
yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang
dapat dicegah pada pasien,pendamping,petugas dan pongunjung,
terdiri dari kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera,
kejadian tidak cidera, kejadian potensial cidera, dan kejadian
sentinel.
2. pelaporan insiden adalah prosedur yang berisi langkah-langkah
pelaporan setiap kejadian atau situasi yang terkait insiden
keselamatan pasien, pencegahan pengendalian infeksi,keselamatan
kesehatan kerja serta manajemen fasilitas dan keselamatan yang
dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cidera yang
tidak seharusnya terjadi
2. Tujuan Menjadi acuan dalam upaya menurunkan insiden ( ktd dan knc) dan
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamtan pasien serta
didapatkannya serta di dapatkan pembelajaran untuk perbaikan
agar dapat mencegah kejadian yang sama di kemudian hari
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : ..../.../..../...
Tentang Pelaporan Insiden di Puskesmas Wire
4. Referensi Permenkes no 25 thn 2019 tentang manjemen risiko dilingkunagnan
kementrian kesehatan
Permenkes No. 11 Thn 2017 Tentang Keselamatan Pasien
Permenkes no 52 thn 2018 tentag keselamatan dan kesehatan kerja
fasilitas pelayanan kesehatan
Ppermenkes no 27 tahun 2017 tentang pengendalian dan
pencegahan Infeksi
5. Prosedur 1. Apabila terjadi suatu insiden di Puskesmas Wire wajib
segera ditindak lanjuti untuk mengurangi akibat yang tidak
diharapkan
2. Setelah ditindak lanjuti, segera buat laporan insidennya
dengan mengisi buku laporan insiden terintegrasi yang
tersedia disetiap ruangan
3. PJ ruangan melapor kepada PJ mutu serta PJ pelayanan
terkait
4. PJ mutu memilah insiden tersebut sesuai dengan
keselamatan pasien, K3, MFK, atau PPI
5. Tim yang telah ditentukan (keselamatan pasien, K3, MFK,
atau PPI) dan PJ pelayanan melakukan investigasi dan
menenentukan penatalaksanaan terkait insiden tersebut.
Bila insiden tersebut masuk kategori KPCS/KNC/KTC
dilakukan investigasi sederhana, apabila masuk kategori
KTD/KS maka harus dilakukan RCA
6. Tim dan PJ pelayanan terkait memberikan rekomendasi
untuk perbaikan dan pembelajaran kepada unit terkait
7. Hasil penatalaksanaan insiden dilaporkan kepada kepala
Puskesmas.
6.Diagram
Apabila terjadi suatu insiden di Puskesmas Wire wajib
alir
segera ditindak lanjuti untuk mengurangi akibat yang
tidak diharapkan

Setelah ditindak lanjuti, segera buat laporan insidennya


dengan mengisi buku laporan insiden terintegrasi yang
tersedia disetiap ruangan

PJ ruangan melapor kepada PJ mutu serta PJ pelayanan

` terkait

PJ mutu memilah insiden tersebut sesuai dengan


keselamatan pasien, K3, MFK, atau PPI

Tim yang telah ditentukan (keselamatan pasien, K3, MFK, atau


PPI) dan PJ pelayanan melakukan investigasi dan
menenentukan penatalaksanaan terkait insiden tersebut. Bila
insiden tersebut masuk kategori KPCS/KNC/KTC dilakukan
investigasi sederhana, apabila masuk kategori KTD/KS maka
harus dilakukan RCA

Tim dan PJ pelayanan terkait memberikan rekomendasi untuk


perbaikan dan pembelajaran kepada unit terkait

Hasil penatalaksanaan insiden dilaporkan kepada


kepala Puskesmas.
7.Unit terkait - semua unit kerja puskemas wringinanom
- Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas
- Tim K3
- Tim PPI
- Tim Keselamatan Pasien
- Tim MFK
- Tim Manajemen Resiko

8.Dokumen - Buku laporan insiden Terintegrasi


terkait - Form Laporan Insiden Keselamatan Pasien

Anda mungkin juga menyukai