2022
LAPORAN VALIDASI DATA
HUSADA
PERIODE JANUARI-JUNI
A PENDAHULUAN
Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Sarana Husada sebagai salah satu sarana
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang
sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh
karena itu Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Sarana Husada dituntut untuk memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat dijangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat. Upaya peningkatan mutu pelayanan dilakukan di semua unit
pelayanan, baik pada unit pelayanan medik, pelayanan keperawatan, maupun pada unit
pelayanan administrasi dan manajemen melalui program jaminan mutu yang wajib
dipantau. Program dalam mewujudkan Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Sarana Husada
yang bermutu adalah suatu program berkelanjutan yang disusun secara objektif dan
sistematik untuk memantau dan menilai indikator mutu serta kewajaran pelayanan yang
diberikan kepada pasien.
Indikator mutu yang telah ditetapkan tersebut telah dipantau dengan instrumen yang
disusun berdasarkan kebutuhan data yang diperlukan. Setelah dilakukan pengumpulan data
oleh masing-masing unit dalam rumah sakit, maka rumah sakit menggunakan proses
internal untuk melakukan validasi data sebelum dilaksanakan pelaporan dan publikasi data.
Proses internal di dalam Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Sarana Husada dalam rangka
validasi data indikator mutu adalah Tim PMKP melakukan keliling yang dilaksanakan oleh
tim mutu yang ditunjuk berdasarkan surat perintah mengambil data indikator mutu.
Validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu dan
untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat
keputusan. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses penentuan prioritas
untuk pengukuran, pemilihan indikator yang harus diukur, pemilihan dan pengujian
ukuran, pengumpulan data, validasi data dan penggunaan data untuk perbaikan. Tujuan
dari validasi data ini adalah tersedianya data dan informasi mutu yang valid sebagai dasar
menejemen rumah sakit untuk mengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi program dan peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap
kejadian luar biasa yang cepat dan tepat.
B. Kegiatan Validasi
Sesuai dengan pedoman manajemen data indikator mutu RSIA Permata Sarana
Husada indikator mutu yang dilakukan validasi data adalah :
C. Pelaksanaan Validasi
Kegiatan validasi data indikator mutu dilaksanakan tanggal 1 Juli sampai dengan 10 Juli
2022, dilaksanakan oleh petugas validasi data mutu dari unit PMKP ( pengumpul data II).
Form yang digunakan sama dengan form pengumpul data I.
D. Hasil Validasi
Kegiatan validasi data mutu sudah dilaksanakan dari tanggal 1 Juli sampai dengan 10 Juli
2022, adapun hasil validasi data mutu adalah sebagai berikut :
A. Indicator IKP
120
100
80
60
40
20
0
Satuan Pengukuran %
Instrumen Observasi
Pengambilan Data
Populasi / Sampel 505/223
Periode Sebulan
Pengumpulan data
Tempat Pengambilan RSIA Permata Sarana Husada
Data
Periode Analisa 1 semester
1. Menggunakan metode sampling (systematic random
Metode Validasi
sampling)
2. Sampel yang diambil 223
3. Telaah dokumen RM rawat inap
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien saat validasi 100%
Hasil Validasi 2. Tingkat validasi 100%
3. Data dinyatakan valid
2. Pelaksanaan verifikasi DPJP setelah dilakukan read back dalam waktu 1 x 24 jam
Pelaksanaan Verifikasi DPJP Setelah Dilakukan Read Back Dalam Waktu 1 x 24 Jam
120
100
80
60
40
20
0
FEBRUA
JANUARI MARET APRIL MEI JUNI
RI
TARGET 100 100 100 100 100 100
CAPAIAN 100 100 100 100 100 100
FEBRUA
JANUARI MARET APRILMEI JUNI
RI 100
100
TARGET100 100 100 100 100
CAPAIAN100 100 100 100 100
Pelaporan Data Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, akan melakukan
Analisa
Analisa data. Untuk bulan berikutnya Analisa akan dilakukan
pula terhadap kecenderungan kenaikan atau penurunan angka
capaian
Metode Validasi
1. Telaah dokumen di unit farmasi
Kepatuhan Petugas Operasi Dalam Melakukan Time Out Sebelum Prosedur Pembedahan SC
120
100
80
60
40
20
0 JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
TARGET 100 100 100 100 100 100
CAPAIAN 100 100 100 100 100 100
Plan Do Study Action
100%
1. Tahapan sign in
Satuan Pengukuran %
Kriteria Eksklusi -
Formula Pengukuran
Jumlah pasien bedah diruang operasi yang telah diisi
lengkap cheklist keselamatan pasiennnya sesuai tahapan
/ Jumlahpasien pembedahan diruang operasi X 100 %
sebulan
Metode Pengumpulan Retrospekstif
Data
Sumber Data Catatan Data Pasien Operasi
Kepatuhan Cuci Tangan Dengan 6 Langkah Pada Pasien Dan Keluarga Pasien
86
84
82
80
78
76
74
72
70
68
66
FEBRUAR
JANUARI MARET APRIL MEI JUNI
I
TARGET 85 85 85 85 85 85
CAPAIAN 73 81 85 85 80 85
Satuan Pengukuran %
Penanggung Jawab
PPI
FAKTOR INDIVIDU/MANUSIA
Kurangnya pemahaman dan kesadaran pentingnya cuci tangan
Kurang Kepedulian individu disetiap unit apabila habis segera mengganti botol handrub yang kosong
KEBIJAKAN
SPO
SOSIALISASI SPO
Kepatuhan
Cuci Tangan
METODE
LINGKUNGAN
Meningkatkan pengawasan terus menerus
Monitor ketersediaan stok handrub.
Edukasi kepada petugas disetiap unit
Monitor tersedianya
6. Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera akibat pasien jatuh pada pasien ranap
Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh Pada Pasien Ranap
120
100
80
60
40
20
0
FEBRUAR
JANUARI MARET APRIL MEI JUNI
I
TARGET 100 100 100 100 100 100
CAPAIAN 100 100 100 100 100 100
Plan Do Study Action
Satuan Pengukuran %
B. INDIKATOR MANAGEMENT
0
JANUAR FEBRUA MARET APRIL MEI JUNI
I RI
TARGET 10 10 10 10 10 10
CAPAIAN 0 0 0 0 0 0
Satuan Pengukuran
%
Periode Pengumpulan
Sebulan
Data
Periode Analisa 1 semeter
Metode Validasi 1. Telaah dokumen ceklisan obat IGD
Hasil Validasi 1. Persentase tidak terealisasinya pengadaan obat
dan alkes emergency di ruang resusitasi IGD saat
validasi 100%
120
96 99
100 90 85 9085 90 90 90 90 90
75
80
60
40
20
0
capaiantarget
Plan Do Study Action
Manajemen Risiko
TARGET CAPAIAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Satuan Pengukur %
Target Pencapaian 0%
Respontime Genset
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1 FEBRUA
JANUARI MARET APRIL MEI JUNI
0 RI
TARGET 0 0 0 0 0 0
CAPAIAN 0 0 0 0 0 0
Satuan Pengukuran %
Numerator Jumlah kejadian genset menyala dalam waktu >10
detik pada saat listrik padam perbulan
Target Pencapaian 0%
Kriteria Inklusi - Genset tidak dapat menyala otomatis pada
saat listrik padam
- Genset menyala > 10 detik pada saat listrik padam
Kriteria Eksklusi Tidak Ada
Formula Jumlah kejadian genset menyala dalam waktu < 10
detik pada saat listrik padam pada hari tersebut :
jumlah seluruh kejadian listrik mati pada hari
tersebut
X 100%
Metode Pengumpulan Concurrent
Data
Sumber Data Laporan dari unit pemeliharaan sarana
TARGETCAPAIAN
98 95
90 90
80 85 80 80 86 80 80 80
2. Validasi 100%
Satuan Pengukuran %
Numerator Jumlah kumulatif rata-rata penilaian kepuasan staf tentang
tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direktur
dengan kepala instalai rawat inap yang disurvei
Denumerator Jumlah seluruh kepala instansi
Target Pencapaian 85 %
Kriteria Inklusi
Seluruh staf RSIA Permata Sarana Husada
Kriteria Eksklusi -
Formula
Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan staf tentang
tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direktur
dengan kepala instalasi rawat inap yang disurvei/ jumlah
seluruh kepala instalasi yang disurvei X 100
Metode Pengumpulan -
Data
Sumber Data Data survei
Instrumen Sebulan
Pengambilan Data
Populasi / Sampel Semua kepala instalasi
90
87
85 85 85 8585 85 8585
80 80
Satuan Pengukuran : %
Pengumpulan data
:
Hasil Validasi 1. Cost recovery rate saat validasi rata rata 84,5%
2. Validasi 100%
KEBIJAKAN
FAKTOR INDIVIDU/MANUSIA Penetapan SK Direktur tentang MOU dengan BPJS Kesehatan
Melakukan penambahan karyawan dikarenakan mulai bekerjasama dengan BPJS
METODE
Kurang nya marketing di faskes 1 LINGKUNGAN
Dilingkungan RSIA Permata Sarana Husada ada beberapa RS yang berdiri dan d
8. Kejadian Lantai Basah tidak diberi papan peringatan
4
3
2
1
0
JANUA FEBRUA
MARET APRIL MEI JUNI
RI RI
TARGET 5 5 5 5 5 5
CAPAIAN 3 5 1 5 2 1
pasien
Kriteria Eksklusi Tidak ada
Formula Kriteria yang dilaksanakan oleh petugas / jumlah
seluruh kriteria / poin yang dinilai X 100%
Metode Pengumpulan Concurrent
Data
Sumber Data Catatan data
Instrumen Pengambilan Seluruh ruangan
Data
Populasi/ sampel Seluruh petugas yang diharuskan menggunakan
C. INDIKATOR KLINIK
Judul
Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk rawat inap
Dasar Pemikiran
Peraturan mentri kesehatan nomor 11 tahun 2017
tentang keselamatan pasien
Dimensi Mutu Keselamatan, kesinambungan dan ketepatan waktu
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan
assesmen medis dalam 24 jam
Definisi Operasional
Yang dimaksud asesmen medis lengkap dalam waktu
24 jam setelah pasien masuk rawat inap adalah :
100.5
100 100 100 100100 100100 100100 100
100
99.5
99
98.79
98.5
98 97.77
97.5
97
96.5
TARGETCAPAIAN
data
Sumber data : Catatan data instalasi laboratorium : rekam medik
data
Populasi/ sampel : 1263/ 308
dan ukuran
sampel (n)
Periode Perbulan
Pengumpulan data
Periode Analisa : 1 semester
Metode valisasi : 1. Menggunakan metode sampling spesifik
random sampling
2. Sampel yang di ambil 308
3. Survey laporan ke unit terkait
:
Hasil Validasi 1. Waktu tunggu rawat jalan saat validasi rata
rata 99.42%
2. Validasi 100%
METODE
LINGKUNGAN
1. Kurangnya koordinasi antara petugas lab dengan paramedis
1. Banyak pasien
3. Penundaan operasi elektif
Numerator
Jumlah pasien yang waktu jadwal
operasinya berubah
Denumerator Jumlah pasien operasi elektif
Target Pencapaian 5%
Kriteria Inklusi
RS Umum dan RS Mata : semua pasien
operasi elektif yang dijadwalkan
Formula
Jumlah pasien yang waktu jadwal operasinya berubah
/ Jumlah pasien operasi elektif X 100%
Metode Pengumpulan Concurrent
Data
Sumber Data Data pasien yang dijdwalkan operasi dan data
pelaksanaan operasi. Data kamar operasi,
kamar tindakan
Instrumen Pengambilan Instalasi kamar operasi
Data
Populasi / Sampel 89
3. Telaah dokumen RM
1. Penundaan Operasi Elektif saat validasi 100%
Hasil Validasi
2. Tingkat validasi 100%
120
96.06 100
100 90.62
88.9 86.86 86.93
808080808080
80
60
40
20
0
JANUARIFEBRUARIMARET APRIL MEI JUNI
TARGETCAPAIAN
Pengumpulan data
Sumber data : Lembar resep di instalasi Farmasi
data
Periode Analisa : 1 Semester
2. Validasi 100%
0.4
0.2
0
FEBRUA
JANUARI MARET APRIL MEI JUNI
RI
TARGET 1 1 1 1 1 1
CAPAIAN 0 0 0 0 0 0
Judul
Kejadian Reaksi Transfusi
Dasar Pemikiran
Peraturan mentri kesehatan nomor 11 tahun 2017
tentang keselamatan pasien
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya manajemen risiko pada proses tranfusi
Definisi Operasional Yang dimaksud kejadian reaksi transfusi adalah reaksi yang
timbul akibat dilakukannya transfusi darah yang tidak
sesuai dengan golongan darah pasien. (reaksi
incompatibilitas)
Jenis Indikator Persentase
Satuan Indikator %
Numerator
Jumlah kasus reaksi transfusi darah per hari
Denumerator
Jumlah total kasus pemasangan transfusi darah (kantong
darah) di hari tersebut
Target Pencapaian 0%
Kriteria Inklusi
Transfusi darah yang diberikan tidak cocok dengan
golongan darah pasien
Kriteria Eksklusi Kelainan pada darah atau sepsis yang bukan disebabkan oleh
transfusi darah
Formula Jumlah kasus reaksi transfusi darah per hari / Jumlah
total kasus pemasangan transfusi darah (kantong darah)
di hari tersebut X 100 %
Metode Pengumpulan Data Retrospekstif
0
JANUA FEBRU
MARET APRIL MEI JUNI
RI ARI
TARGET 5 5 5 5 5 5
CAPAIAN 0 0 0 0 0 0
Judul
Ketidak patuhan pendokumentasian asesmen nyeri secara
kontinyu di status pasien
Dasar Pemikiran
Peraturan mentri kesehatan nomor 11 tahun 2017
tentang keselamatan pasien
Dimensi Mutu Ketepatan waktu dan efektivitas
Tujuan Tergambarnya kepatuhan perwat dalam melengkapi berkas rekam
medis pasien
Definisi Operasional Terjadinya ketidak patuhan perawat dalam pendokumentasian
asesmen nyeri secara kontinyu di status pasien baik asesmen awal
maupun ulang
Jenis Indikator Persentase
Satuan pengukuran %
Numerator
Jumlah status pasien yang tidak ada dokumentasi asesmen
nyeri awal maupun ulang sesuai panduan manajemen nyeri
perbulan
Denumerator
Jumlah seluruh pasien dengan keluhan nyeri pada bulan tersebut
Target Pencapaian 5%
20
15
10
0
JANUA FEBRU
MARET APRIL MEI JUNI
RI ARI
TARGET 20 20 20 20 20 20
CAPAIAN 0 0 0 0 0 0
Periode Harian
Pengumpulan Data
Periode Analisa Bulanan
1. Menggunakan metode sampling (systematic
Metode Validasi
random sampling)
2. Sampel yang diambil 223
D. INDIKATOR UNIT
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
FEBRUAR
JANUARI MARET APRIL MEI JUNI
I
TARGET 1 1 1 1 1 1
CAPAIAN 0 0 0 0 0 0
Plan Do Study Action
Judul :
Ketidak lengkapan dokumen pendukung penagihan
2. Validasi 100%
70
60 60 60 60 60 60
60
50
40
30
30 25.03 23.76 25.44
20 16.59 16.98
10
0
TARGETCAPAIAN
Catatan:
Pengumpulan data
Sumber data : Formulir pengambilan data rawat jalan
Instrumen Pengambilan : Resume medik
data
Populasi/ sampel : 2.252 RB / 339
Periode pengumpulan : Setiap bulan
Data
Periode Analisa : 1 semester
Metode valisasi : 1. Menggunakan metode sampling spesifik
random sampling
2. Sampel yang di ambil 339
3. Survey laporan ke unit terkait
:
Hasil Validasi 1. Waktu tunggu rawat jalan saat validasi rata rata
22,9 mnt
2. Validasi 100%
FEBRUA
JANUARI MARET APRIL MEI JUNI
RI
TARGET 1 1 1 1 1 1
CAPAIAN 0 0 0 0 0 0
Judul :
Ketidak lengkapan catatan medis pasien (KLPCM)
Dasar Pemikiran : UUD No 25/2014 tentang pelayanan publik
Dimensi Mutu : Efektifitas
Tujuan :
Satuan Pengukuran : %
Numerator :
Jumlah catatan rekam medis yang belum
lengkap dan benar dalam 14 hari perbuan
Denumerator :
Jumlah catatan rekam medis dalam bulan tersebut
Target Pencapaian : 1%
Pengumpulan data
Sumber data : Rekam medis pasien
data
Periode Analisa : 1 Semester
Metode valisasi : 1. Menggunakan metode sampling spesifik
random sampling
2. Sampel yang di ambil 223
2. Validasi 100%
TARGETCAPAIAN
120
100
80
60
40
20
0
Satuan Pengukuran : %
Kriteria Inklusi : Semua pasien gawat ,pasien darurat dan pasien gawat
darurat
Kriteria Eksklusi : Situasi bencana (disaster)/musibah massal
Formula : Jumlah pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat yang
mendapatkan pelayanan kegawatdaruratannya dalam
waktu
? 5 menit. /
Jumlah seluruh pasien pasien gawat, darurat, dan gawat-
darurat yang mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan
di rumah sakit tersebut
X 100%
Metodologi : Retrospektif
Pengumpulan data
Sumber data : Sensus harian
Instrumen Pengambilan Rekam Medik
data
Populasi/sampel dan : Jumlah sampel per bulan
data
Periode Analisa : 1 semester
Metode valisasi : 1. Menggunakan metode sampling spesifik
random sampling
2. Sampel yang di ambil 223
3. Survey laporan ke unit RM
:
Hasil Validasi 1. Emergency Respon Time time (waktu tanggap
pelayanan gawat darurat > 5 mnt saat validasi rata
rata 100%
2. Validasi 100%
Satuan Pengukuran : %
Target Pencapaian : 80 %
Pengumpulan data
Sumber data : Laporan visite rawat inap dalam rekam medis
Instrumen Pengambilan Rekam Medis
data
Populasi/sampel : 505/223
Periode pengumpulan : 1 Bulanan
data
Periode Analisa : 1 semester
Metode valisasi : 1. Menggunakan metode sampling spesifik
random sampling
2. Sampel yang di ambil 223
3. Survey laporan ke unit terkait
:
Hasil Validasi 1. Kepatuhan jam visite dokter spesialis
saat validasi rata rata 74.14%
2. Validasi 100%
FAKTOR INDIVIDU/MANUSIA
Melakukan tugas luar
Banyak tugas /tindakan pelayanan baik rawat jalan/inap
KEBIJAKAN
SK jam visite dokter
Ederan jam visite
SK
Belum terapainya
target indikator jam visite d
METODE
LINGKUNGAN
Sosialisasi SK jam visite dokter
Supervisi jam visite dokter spesialis
Edaran di setiap unit
petugas disetiap unit
6 PPI
I I T L EI NI
UAR UAR ARE PRI M JU
N R M A
JA FEB
Satuan pengukuran : %
Pengumpulan data
Sumber data : survey
Instrumen Pengamblan Ceklis laporan
Data
Populasi/sampel : Populasi 400
Jumlah sampel yang diambil 320
: Kepala Ruang VK
Penanggung jawab
7 HRD
Kecepatan Respon Terhadap Complain
TARGET CAPAIAN
82
80 80 80
78 78
75 75 75 75 75 75
Satuan pengukuran : %
Metode : Retrospektif
Pengumpulan data
Sumber data : Survei kepuasan pelanggan, laporan,
rekapitulasi komplain/ keluhan
75 75 75 75 75 75
Satuan pengukuran : %
Pengumpulan data
Sumber data : Form clinical pathway yang sudah terisi diruangan
rawat inap
Instrumen Pengamblan Ceklis laporan
Data
Populasi/sampel : Populasi 488
Jumlah sampel yang diambil 391
Hasil Validasi : 1. Keterlambatan waktu menangani kerusakan alat
validasi: 80%
2. Tingkat Validasi: 100%
3. Data dinyatakan valid
Penyajian data Data berupa grafik akan dipasang pada data papan
Pengumuman kepatuhan clinical patway
: Komite medis dan komite keperawatan
Penanggung jawab
9. Perina
0 0 0 0 0 0
Satuan Pemikiran : %
data
Periode Analisa : Triwulan
Periode analisa : Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC
akan melakukan analisa data.
Do Study Action
Plan
Mempertahankan memonitoring dan Capaian telah 1. Penyampaian
Kepatuhan Waktu evaluasi Pemberian memenuhi hasil capaian oleh
standar yaitu tim mutu
Pemberian Obat Obat Kepada
90% 2. Mempertahankan
Kepada Paramedis Paramedis Oleh capaian indikator
Oleh Tenaga Tenaga Farmasi Yang yang telah
dicapai.
Farmasi YangDisiapkan Di Ruang
Disiapkan Di Dispensin
Ruang Dispensin
Satuan pengukuran : %
Pengumpulan data
Sumber data : Instalasi care unit
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Satuan pengukuran : %
Target Pencapaian : 0%
Pengumpulan data
Sumber data : Rekam medis
Pengamblan
Data
Populasi/sampel : Populasi 200
Jumlah sampel yang diambil 160
Hasil Validasi : 1. Keterlambatan waktu menangani kecepatan
complain validasi: 0.00%
2. Tingkat Validasi: 100%
3. Data dinyatakan vaid
Penyajian data Data berupa grafik akan dipasang pada data papan
Pengumuman
: Kepala Ruangan
Penanggung jawab
2 Angka Kematian Bayi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Satuan pengukuran : %
Numerator : Jumlah kematian bayi post neonatal
Target Pencapaian : 0%
Metode : Retrospektif
Pengumpulan data
Sumber data : Rekam medis
F. PENUTUP