LAPORAN
ANALISA, REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT
A. Latar Belakang
Berdasarkan Visi Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir yaitu sebagai rumah
sakit rujukan sepulau sumbawa , untuk itu Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir
melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang sesuai dengan
Standar SNARS Edisi 1. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja / instalasi terkait
untuk mengukurkinerja pelayanan RS dan sebagai manajemen kontrol untuk
mendukung pengambilan keputusan.
Sesuai dengan standar Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP),
Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir membuat program dalam meningkatkan
mutu dan keselamtan pasien dengan menetapkan indikator prioritas mutu rumah
sakit, indikator mutu unit serta indikator nasional
Selain pemantauan yang dilakukan oleh instansi / unit kerja masing – masing,
pemantauan juga dilakukan melalui program validasi data. Validasi data merupakan
alat penting untuk memahami mutu dari data mutu dan untuk mencapai tingkat di
mana data tersebut cukup menyakinkan bagi para pembuat keputusan. Hitungan
keakuratan dilakukan dengan membandingkan hasil data orang pertama dengan
orang kedua. Hasil data orang kedua harus ≥ 90 % dari hasil data orang pertama
untuk dikatakan sebagai data valid.
Laporan PMKP ini dibuat untuk mengevaluasi perkembangan hasil
pemantauan indikator mutu yang diambil oleh instalasi / unit kerja dari bulan Agustus
sampai Oktober 2018. Dalam laporan ini pembandingan (benchmark) hasil
pemantauan indikator Rumah Sakit standar nasional (yang sebagian besar
ditetapkan dalam SPM, 2008) serta standar dari WHO.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diketahuinya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di Rumah
Sakit H.L Manambai Abdulkadir tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
a. Dievaluasinya peningkatan mutu Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir
melalui pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien yang telah
ditetapkan .
b. Didapatkannya rekomendasi dari Direktur Rumah Sakit mengenai
pelaksanaan program mutu pelayanan dan penerapan keselamatan
pasien di Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir
BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR PMKP
PRIORITAS RUMAH SAKIT
A. Kegiatan Pokok
Seperti telah dijelaskan diatas, kegiatan pemantauan indikator mutu dan
keselamatan pasien dilaporkan adalah periode bulan Agustus sampai sampai
Oktober 2018. Adapun indikator yang dipantau adalah sebagai berikut :
Indikator Prioritas Rumah Sakit
No Indikator Judul Indikator
B. Jadwal Kegiatan
1. Melakukan pelaporan hasil pemantauan indikator mutu oleh masing – masing
bagian / unit dilakukan setiap bulan, menyusun program perbaikan mutu
dengan teknik PDSA (Plan, Do, Study, Action) oleh Penanggungjawab
Pengumpul Data indikator mutu rumah sakit dilaporkan pada saat rapat
triwulan.
2. Melakukan pemantauan indikator mutu serta validasi data yang dilaksanakan
bersinambungan.
3. Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indikator mutu
(dilaksanakan setiap bulan).
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu dan validasi data
mutu setiap tiga bulan.
5. Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien
rumah sakit setiap tiga bulan.
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Pemantauan Indikator Mutu dan Kesalamatan Pasien
Indikator Prioritas Rumah Sakit
PENCAPAIAN BULAN RATA-
TARGET KET
N RATA
INDIKATOR
Agustrus Septemb Oktober
O
er
1 Emergency respon 100% 100% 100% 100% 100 % Tercapai
time < 5 menit
2 Penundaan operasi 0% 0% 0% 0% < 5% 1 Tercapai
elektif SC < 5% 1
hari hari
3 Kepatuhan ibu 86% 89% 95% 90% 100% Belum
dalam Inisiasi Tercapai
Menyusui Dini
(Ruang Bersalin)
4 Angka Kepatuhan 100 % 97 % 99% 99 % 80 Tercapai
Pemberian ASI
Eksklusif Bayi Baru
Lahir Selama Rawat
Inap (Ruang Nifas)
5 Kepatuhan ibu 100% 50% 100% 83% 100% Belum
dalam Tercapai
melaksanakan
jadwal metode
kanguru (NICU)
6 Waktu tunggu pasien 55 menit 65 menit 59 menit 59 menit < 60 Tercapai
rawat jalan < 60 menit
menit (Klinik Obgyn)
7 Kepatuahan 100% 100% 100% 100% 80% Tercapai
Terhadap Clinical
Pathway
8 Kecepatan respon 83% 88% 85% 85 % 75 % Tercapai
terhadap Komplain
9 Angka kepuasaan
pasien OBGYN
dalam pelayanan di
rumah sakit
10 Ketepatan 77% 76% 81% 78% 100% Belum
Identifikasi Pasien : Tercapai
Kepatuahan
pelaksanaan
prosedur identifikasi
pasien oleh petugas
kesehatan
11 Peningkatan 48% 46% 66% 53% 100% Belum
Komunikasi yang Tercapai
Efektif : Kepatuhan
pelaksanaan
komunikasi efektif
verbal atau via
telepon yang
dilakukan readback
dan verifikasi dalam
1x24 jam
12 Peningkatan 58% 90% 90% 79% 100% Belum
Keamanan obat tercapai
yang perlu
diwaspadai (High
Alert Medication) :
Kepatuhan
pelabelan obat high
alert dan lasa pada
saat dispensing obat
dari farmasi ke unit
Perawatan pasien
13 Kepastian tepat 68% 85% 82% 78% 100% Belum
lokasi,tepat prosedur Tercapai
dan tepat pasien
operasi : Kepatuhan
Pengisian Format
Check List
Keselamatan Pasien
Pada Pasien dengan
Tindakan
Pembedahan
Dengan Sedasi dan
local Anestesi, dan
Prosedur Diagnostik
invasif
14 Pengurangan risiko 55% 49% 59% 54% 80% Belum
infeksi terkait Tercapai
pelayanan
kesehatan :
Kepatuhan cuci
tangan
15 Pengurangan resiko 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
pasien jatuh :
Kejadian insiden
pasien jatuh selama
perawatan rawat
inap di rumah sakit
100%
100% 100% 100%
80%
Persentase
60%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
Tabel 1 Emergency Respon Time < 5 menit di UGD RS.H.L Manambai Abdulkadir priode bulan
Agustus – Oktober2018
4%
Persentase
3%
2%
1%
0% 0% 0%
0%
Agustus September Oktober
Tabel 2 . Penundaan operasi elektif RS.H.L Manambai Abdulkadir priode bulan Agustus – Oktober
80%
Persentase
60%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
Tabel 3 . Kepatuhan IMD RS.H.L Manambai Abdulkadir priode bulan Agustus – Oktober 2018
Berdasarkan data pada Tabel 3 menunjukkan bahwa angka kepatuhan ibu
dalam melakukan inisiasi menyusui dini di Ruang Bersalin RS. H. L. Manambai
Abdulkadir pada Agustus – Oktober 2018 menunjukkan nilai yang sama antara
standart dan capaian. Hal ini tercapai karena tingginya kesadaran ibu dan KIE
dari petugas tentang manfaat dari IMD.
100%
80%
Persentase
60%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
Tabel 4 . Kepatuhan Pemberian ASI ekslusif RS.H.L Manambai Abdulkadir priode bulan
Agustus – Oktober 2018
80%
Persentase
60% 50%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
Tabel 5 . Kepatuhan ibu dalam melaksanakan Metode Kanguru RS.H.L Manambai
Abdulkadir priode bulan Agustus – Oktober 2018
Berdasarkan data pada Tabel 5 menunjukkan bahwa angka kepatuhan ibu
dalam Melaksanakan metode kanguru di Ruang NICU RS. H. L. Manambai
Abdulkadir pada Agustus dan Oktober 2018 menunjukkan nilai capaian sesuai
standar yang ditentukan, sementara pada bulan September, tingkat kepatuhan
berada di angka 50% . Hal ini di sebabkan karena 1 dari 2 ibu yang seharusnya
dijadwalakan rutin melaksanakan PMK, sering meninggalkan Rumah Sakit saat
jadwal PMK dengan alasan merawat anak lainnya yang masih kecil di rumah.
6160 60 60
60 59
59
58
57 56
Menit
5655
55
54
53
52
Agustus September Oktober
Tabel 6 . Waktu Tunggu Poli OBGYN RS.H.L Manambai Abdulkadir priode bulan Agustus
– Oktober 2018
Berdasarkan data tabel 6. Menunujukkan rata rata lama waktu tunggu di poli
OBGYN yaitu di bawah 60 Menit, hal ini dipengaruhi oleh ketepatan waktu petugas
poli dan terdapat 2 dokter spesialis OBGYN yang bergantian melakukan
pemeriksaan di poli OBGYN.
7. Kecepatan Respon Terhadap Komplain
Kecepatan respon terhadap komplain adalah kecepatan Rumah sakit
dalam menanggapi komplain baik tertulis, lisan atau melalui mass media yang
sudah diidentifikasi tingkat risiko dan dampak risiko dengan penetapan grading
dampak risiko berupa ekstrim (merah), Tinggi (kuning), Rendah (hijau),
85%
80%
Persentase
75%
70%
65%
Agustus September Oktober
Tabel 7 . Waktu Tunggu Poli OBGYN RS.H.L Manambai Abdulkadir priode bulan Agustus
– Oktober 2018
Berdasarkan data tabel 7. Menunujukkan respon petugas terhadap
komplain tergolong cukup cepat karena terlihat hasil capaian melampui dari
standart, cepatnya komplain ini karena di setiap waktu ada penugasan
beberapa pegawai sebagai Manager On Duty yang berperan sebagai
perwakilan pihak manajmen di luar jam kantor. Sehingga beberapa
permasalahan yang tidak memerlukan suatu kebijakn atau yang dalam kategori
hijau bisa langsung tertangani.
8. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah kepatuhan para staf medis/ DPJP
dalam menggunakan clinical pathway untuk memberikan asuhan klinis pasien secara
terstandarisasi dan terintegrasi sehingga dapat meminimalkan adanya variasi proses
asuhan klinis
100%
80%
Persentase
60%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
Tabel . Waktu
Tunggu Poli OBGYN RS.H.L Manambai Abdulkadir priode bulan Agustus – Oktober 2018
2018
N
Kepatuhan Pelaksanaan Prosedur Identifikasi Pasien Oleh Petugas Kesehatan di RS. HL. Manambai Abdulkadir
Bulan Agustus - Oktober 2018
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
Ide
ntifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal
2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas
lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di
rumah sakit.
Kepatuhan Pelaksanaan Komunikasi Efektif Verbal Atau Via Telepon Yang Dilakukan Readback Dan Verifikasi Dalam 1x24 Jam di RS. HL. Manambai Abdulkadir
Bulan Agustus - Oktober 2018
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
3.1. Kesesuaian Pelabelan Obat High Alert Dan Lasa Pada Saat Dispensing Obat
Dari Farmasi Ke Unit Perawatan Pasien
Obat-obatan yang perlu diwaspadai (High Alert Medication) adalah obat
yang sering menyebabkan terjadi kesalahan serius (Sentinel Event) dan obat
yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (Adverse
Event). Untuk menjaga keamanan prosedur pemberian High Alert maka harus
dilaksanakan prosedur labeling obat tersebut agar mudah diidentifikasi sebagai
obat High Alert oleh dokter atau perawat yang akan memberikan obat kepada
pasien.
Kesesuaian Pelabelan Obat High Alert Dan Lasa Pada Saat Dispensing Obat Dari Farmasi Ke Unit Perawatan Pasien di RS. HL. Manambai Abdulkadir
Bulan Agustus - Oktober 2018
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
13. Memastikan Lokasi Pembedahan yang Benar, Prosedur yang Benar, serta
Pembedahan pada Pasien yang Benar
Kepatuhan Pengisian Format Check List Keselamatan Pasien Pada Pasien dengan Tindakan Pembedahan Dengan Sedasi dan local Anestesi, dan Prosedur Diagnostik Invasive di RS. HL. Manambai Abdulkadir
Bulan Agustus - Oktober 2018
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Agustus September Oktober
Meningkatkan
Kualitas
supervisi oleh
kepala instlasi
Meningkatkan
Kemampuan
teknis petugas
Kepatuhan Petugas Kesehatan Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Dengan Metode Enam Langkah Dan Lima Momen di RS. HL. Manambai Abdulkadir
Bulan Juli - September 2018
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Tabel 9 Kepatuhan cuci tangan RS.H.L Manambai Abdulkadirpriode bulan Juli –
September 2018
Berdasarkan data pada gambar 9 angka kepatuhan Hand Hygiene di RS. H.
L. Manambai Abdulkadir pada bulan Juli - September 2018 bersifat fluktuati. Angka
kepatuhan Hand Hygiene mengalami penurunan pada bulan Agustus dengan angka
kepatuhan sebesar 49% dan meningkat kembali pada bulan September 2018
yaitu sebesar 58%, tetapi masih di bawah target yang telah ditetapkan. Penurunan
pada bulan Agustus dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu gempa bumi, pasien dan
petugas pelayanan dilakukan di dalam tenda.
Plan Do Study Action
15. Insiden Pasien Jatuh Selama Perawatan Rawat Inap Di Rumah Sakit
Pasien jatuh merupakan Adverse Eventkedua terbanyak dalam institusi perawatan
kesehatan setelah kesalahan pengobatan/medication errors (AHRQ) insiden pasien
jatuh tidak hanya berdampak kepada fisik pasien tetapi juga dampak keuangan yang
ditanggung pasien dan rumah sakit.
Insiden Pasien Jatuh Selama Perawatan Rawat Inap Di Rumah Sakit di RS. HL. Manambai Abdulkadir
Bulan Agustus - Oktober 2018
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Agustus September Oktober
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil data periode Agustus - September 2018 ditemukan pada
indicator mutu yang pelaksaanaanya belum mencapai target dan bahkan pada
indikator Kepatuhan terhadap clinical Pathway yang belum terlaksan dan
Kepatuahan upaya pencegahan pasien resiko jatuh mulai terlaksana tapi belum
maksimal kerena belum ada gelang pasien resiko jatuh di RS. H. L. Manambai
Abdulkadir.
B. REKOMENDASI
Data indikator mutu akan divalidasi dan dapat dipublikasikan sesuai dengan
ketentuan publikasi data rumah sakit. Dalam kegiatan selanjutnya Validasi data
diharapkan dapat dilakukan sesuai dengan rencana waktu dan jumlah sampel yang
ditentukan, sebab pada kegiatan ini masih diperlukan waktu yang cukup untuk
mengidentifikasi secara mendetail tentang isi rekam medis sesuai dengan teknis
indikator yang ditentukan. Diharapkan pada kesempatan yang dapat dilakukan
dengan jumlah tenaga yang memadai sehingga kegiatan validasi data dapat tepat
waktu.
Pengawasan lebih ditujukan kepada indikator- indikator yang belum mencapai
target dalam pelaksanaanya..
Sumbawa Besar…………November 2018
Ketua Komite Mutu Dan Keselamatan Pasien
RS. H. L. Manambai Abdulkadir