Tidak mengorientasikan tempat dan Tidak memperhatikan kebersihan diri Tidak memenuhi kebutuhan dasar
petugas kepada pasien dan keluarga pasien (memandikan, vulva hygiene, pasien dan dan dapat mengancam jiwa
Memberikan informasi tidak lengkap dll) Tidak memberikan informasi pada
dan tidak jelas Memberikan informasi secara tidak keluarga tentang keadaan kritis yang
Tidak memberikan penjelasan kepada bertanggung jawab dan menyebabkan dialami pasien
pasien saat akan melakukan tindakan kecemasan pasien dan keluarga Tidak memberikan pertolongan saat
keperawatan Melakukan tidakan keperawatan tidak pasien menghadapi sakaratul maut
Melakukan tindakan atau prilaku yang sesuai dengan protap yang dapat Tidak memperhatikan keamanan pasien
dapat mengganggu kenyamanan dan merugikan pasien tapi tidak yang menyebabkan pasien jatuh, salah
ketenangan kerja membahayakan jiwa pasien obat, dll
Tidak memenuhi kebutuhan Melakukan tindakan keperawatan tidak
keperawatan pasien dan menimbulkan sesuai dengan prosedur yang
kerugian bagi pasien menyebabkan kematian atau kecacatan,
Tidak melakukan prosedur antiseptic serta merugikan rumah sakit
dan aseptic saat melaksanakan Meminta imbalan kepada pasien atau
tindakan keperawatan keluarga
Tidak mengusahakan untuk Memberikan informasi yang tidak
memberikan pendampingan pada benar dan menimbulkan ketidakpuasan
pasien sakaratul maut pasien dan dimuat dimedia
Membedakan pelayanan yang Menyebarluaskan rahasia jabatan yang
diberikan kepada pasien berdasarkan merugikan rumah sakit dan pasien
status sosial Tidak menghargai agama pasien dan
Melakukan tindakan administrasi yang keluarga, misal : menolak membantu
tidak sesuai prosedur pendampingan pasien saat sakaratul
maut
Melakukan tindakan administrasi yang
tidak sesuai prosedur yang
mengakibatkan kerugian kepada pasien
Tidak memahami dan tidak Menjalankan tugas tidak sesuai dengan Berulang kali melaksanakan tugas tidak
melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur tetap dan kebijakn yang sesuai dengan prosedur tetap dan
prosedur tetap dan kebijakan rumah berlaku dan bias menimbulkan kebijakan rumah sakit dan
sakit kerugian materi menimbulkan kerugian baik fisik (
Tidak melakukan tindakan Tidak mengevaluasi kondisi pasien / misal: cedera, jatuh), mental dan materi
pengamanan terhadap pasien asuhan keperawatan yang Membeberkan rahasia pasien dan
Tidak mengevaluasi kondisi pasien / menyebabkan adanya tindakan rumah sakit serta menimbulkan
asuhan keperawatan yang keperawatan yang terlewatkan dan kerugian
menyebabkan adanya tindakan menimbulkan kerugian pada pasien Bekerja dengan mempertimbangkan
keperawatan yang terlewatkan Melakukan transaksi / jual beli kesukuan, keagamaan, jenis kelamin,
perlatan kesehatan maupun obat- politik, dan status sosial yang sesuai
obatan baik langsung maupun tidak dengan keinginan pribadi
langsung dengan pasien di dalam Tidak mengevaluasi kondisi pasien /
Rumah Sakit asuhan keperawatan yang
menyebabkan adanya
tindakankeprawatan yang terlewatkan
dan menimbulkan kerugian fisik,
mental dan materi
3. Tanggung jawab perawat / bidan terhadap sesama perawat / bidan dan profesi kesehatan lain
RINGAN SEDANG BERAT
Tidak mampu memelihara suasana Tidak mau bekerjasama dengan Bertengkar dengan sesama perawat /
kerja yang harmonis dan kondusif sesama perawat / bidan serta profesi bidan dan profesi lain dan
untuk peningkatan pelayanan lain menimbulkan kerugian fisik, mental
Tidak mau menggantikan jadwal / Tidak membantu perawat / bidan lain dan materi
tugas teman yang berhalangan saat bertugas dan menimbulkan Melakukan tindakan tidak etis / asusila
Tidak menghormati hak sesama hambatan dalam kelangsungan kepada sesama perawat / bidan dan
perawat, bidan, dan sesama karyawan pekerjaan profesi lain yang menimbulkan
Membicarakan kekurangan perawat, Melemparkan tanggung jawab kepada kerugian
bidan atau profesi lain kepada pasien perawat / bidan lain saatbertugas dan Mengadu domba perawat / bidan
atau keluarganya menimbulkan hambatan dalam profesi lain yang menimbulkan
kelangsungan pekerjaan kerugian
Melemparkan tanggung jawab kepada Mencelakakan perawat lain atau
perawat / bidan lain yang merugikan profesi lain
pasien atau perawat Melidungi / mendukung perbuatan
Membicarakan kekurangan perawat, sesama perawat atau profesi lain yang
bidan atau profesi lain kepada pasien tidak etis atau melakukan praktek
dan keluarganya dan menimbulkan ilegal
ketidakpuasan bagi pasien yang
dirawat dan merugikan perawat atau
profesi lain
Menolak membagi dan menerima ilmu
pengetahuan dan ketrampilan dari dan
ke sesama perawat atau profesi lain
Tidak mau menghadiri pertemuan Menolak untuk diikutkan kegiatan Mengkomersialkan profesi untuk
untuk meningkatkan pengetahuan dan peningkatan pengetahuan dan kepentingan pribadi. Misal : mencari
keterampilan yang diadakan oleh keterampilan secara formal maupun dana promosi produk tertentu
bidang keperawatan atau rumah sakit non formal tanpa alasan Mengkomersialkan harta rumah sakit
Mencemarkan nama baik profesi Mencemarkan nama baik profesi untuk kepentingan profesi
kepeawatan atau bidan. Misal : dengan melakukan tindakan kriminal Menggunakan atau menjadi pengedar
menjelekan profesi, tidak sopan di dalam rumah sakit. Misal: mencuri, NAFZA baik dilingkungan kerja
Tidak mau membimbing perawat / berkelahi maupun di luar
bidan baru Membimbing perawat / bidan baru Mencemarkan nama baik profesi
Menolak adanya pembinaan dari PPNI dengan cara tidak benar dengan melakukan tindakan kriminal
dan IBI komisariat rumah sakit Melakukan tindakan ilegal/ mal didalam dan di luar rumah sakit sampai
praktek tidak sesuai dengan profesinya menjadi urusan polisi. Misal : mencuri,
dan menimbulkan kerugian materi dan berkelahi, bertindak asusila
nama baik profesi Melakukan tindakan ilegal / malpraktek
dan tidak sesuai dengan profesinya dan
bisa mengancam kehidupan serta
menimbulkan kerugian materi
5. Tanggung jawab perawat / bidan terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air
RINGAN SEDANG BERAT
Tidak mengikuti peraturan dan tata Tidak mengikuti peraturan dan tata Ikut dalam kegiatan politis praktis
tertib bidang keperawatan dan rumah tertib bidang keperawatan dan rumah dalam lingkungan kerja
sakit sakit, mendapat teguran tertulis lebih Menjadi pengurus salah satu partai
dari 3 kali politik dan sengaja memanipulasi dan
Menolak ditampatkan di tempat kerja merahasiakan hasil penelitian untuk
baru sesuai dengan program rotasi kepentingan pribadi
mutasi bidang keperawatan Tidak mau berpartisipasi dalam
Menolak berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam
pengembangan pelayanan keperawatan bidang kesehatan
dan kesehatan kepada masyarakat Menolak kebijakan bidang
keperawatan dan direktur tentang
pelayanan rumah sakit dan
keperawatan, dan telah mendapatkan
surat peringatan lebih dari 2 kali
J. Penutup
Demikian hasil pembuatan Buku Pedoman Etik Keperawatan ini dibuat, yang tetap mengacu pada Kode Etik Keperawatan Indonesia,
Kode Etik Bidan Indonesia dan Peraturan Karyawan RSU Saraswati, dengan menambah dan menyesuaikan dengan kebijakan yang ada.
Mudah-mudahan pedoman ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan penyelesaian masalah etik tenaga keperawatan RSU
Saraswati Cikampek.
Komite Keperawatan