Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TAHUNAN

RUANG INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT MATA NTB


TAHUN 2022

BAB 1
LATAR BELAKANG

A. Pendahuluan

Pelayanan gizi merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan


di rumah sakit yang saling menunjang dan tidak di pisahkan dengan
pelayanan. Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara
langsung berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu Negara. Yang
digambarkan melalui pertumbuhan ekonomi, umur harapan hidup, dan
tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi hanya dapat dicapai
oleh orang yang sehat dan berstatus gizi baik.
Pelayanan gizi yang bermutu di rumah sakit akan membantu
mempercepat proses penyembuhan pasien yang berarti pula
memperpendek lama hari rawat sehingga dapat menghemat biaya
pengobatan. Keuntungan lain jika pasien cepat sembuh adalah mereka
dapat segera kembali mencari nafkah untuk diri sendiri dan keluarganya.
Sehingga pelayanan gizi yang di sesuaikan keadaan pasien dan
berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan status metabolisme tubuhnya.
Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit,
sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap
keadaan gizi pasien Sering terjadi kondisi klien /pasien semakin buruk
karena tidak terperhatikan keadaan gizi.
Kegiatan Instalasi gizi (dapur) Rumah Sakit Mata NTB mulai beroperasi
untuk memberikan pelayanan makanan ke pasien rawat inap sejak tanggal 13
Juni 2022, dengan kondisi yang masih sederhana dan tenaga yang terbatas.
Dari kegiatan penyelenggaraan makanan di rumah sakit maka perlu
adanya tahap pencatatan dan pelaporan. Untuk itu tujuan dari latar
belakang ini adalah untuk memaparkan capaian kinerja di Instalasi gizi
tahun 2022.
BAB II
PELAKSANAAN PELAYANAN GIZI

A. Kegiatan pokok pada program rutin

1. Penyelenggaraan makanan
2. Pelayanan gizi di rawat inap
3. Pelayanan gizi rawat jalan

Rincian kegiatan pada program rutin


1. Penyelenggaraan makanan
 Perencanaan menu
 Pemesanan diit pasien
 Pendistribusian makanan
 Pencatatan dan pelaporan
2. Pelayanan gizi rawat inap
 Pengkajian status gizi
 Penentuan kebutuhan gizi
 Penentuan macam dan jenis diit
3. Pelayanan gizi rawat jalan
 Konseling dan penyuluhan gizi
 Pemantauan dan evaluasi
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM

A. KETENAGAAN

1. Ahli Gizi

Jumlah tenaga Ahli Gizi yang ada di Instalasi Gizi saat ini berjumlah 2 (dua)
orang Ahli gizi yang terdiri dari satu kepala instalasi gizi dan satu ahli gizi , yang
bertugas masing-masing di penyelenggaraan makanan, rawat inap, dan rawat jalan
secara bergantian.

2. Petugas Pengolah Makanan


Jumlah tenaga pengolah makanan yang ada di Instalasi Gizi saat ini berjumlah
3 (tiga) orang. Yang terdiri dari 1 orang lulusan D3 Pariwisata, dan 2 orang lulusan
SMA. Petugas pengolah makanan ini bekerja dalam 2 shift yaitu shift pagi dan siang
hari.

B. PENCAPAIAN PROGRAM INSTALASI GIZI TAHUN 2022

No Program kerja Tercapai Belum tercapai

1 Melaksanakan operan shift unit gizi Sudah melakukan kegiatan


shift unit gizi setiap hari

2 Melaksanakan tugas shift unit gizi Sudah melakukan tugas shift


pagi dan siang/sore

3 Mengecek stok alat / barang di ruangan Sudah melakukan cek


alat/barang gizi ruangan (1
bulan sekali)

4 Pengkajian kepada pasien rawat inap Pengkajian gizi pasien


rawat inap sudah
dilaksanakan

5 Penentuan kebutuhan gizi Penentuan kebutuhan gizi


pasien sudah dilaksanakan

6 Pemesanan Diit Pasien Sudah melakukan


pemesanan diit sesuai
penyakitnya

7 Mengambil Sampel Makanan Setiap 3 hari Belum dilakukan


pengambilan sampel
makanan

8 Pendistribusian Makanan Pendistribusian makanan


ke pasien sudah dilakukan
sesuai waktu distribusi
pada SOP distribusi
makanan
9 Pengkajian Gizi rawat jalan Pengkajian gizi rawat jalan
belum berjalan dengan baik
10 Mengikuti Program gizi dan Pertemuan Belum
Rutin Intern Gizi Untuk Evaluasi Kerja.
11 Melakukan Survey Daya Terima Terhadap Sudah melakukan survey
Makanan Setiap 1 bulan sekali daya terima terhadap
makanan setiap 1 bulan sekali

12 Konseling dan Konsultasi Gizi. Konseling pasien rawat inap


sudah terlaksana
13 Konsultasi gizi rawat jalan Konsultasi gizi rawat jalan
sudah terlaksana tapi belum
sesuai dengan SPO dan alur
pelayanan

14 Pengajuan perlengkapan gizi Pengajuan alat /barang


kebutuhan gizi sudah
dilaksanakan namun belum
bisa terpenuhi sepenuhnya.
C. JUMLAH KUNJUNGAN KONSELING DAN PENYULUHAN GIZI PASIEN DI
INSTALASI GIZI

1. Pasien Rawat Jalan

NO JENIS DIET JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES TOT

1 Diabetes
Melitus
38 41 39 41 40 42 45 48 39 43 42 49 507
2 Hipertensi 23 25 31 29 25 36 26 18 20 33 38 29 333

3 TKTP 43 50 47 54 59 55 49 30 45 51 35 40 558

TOTAL 1398

2. Pasien Rawat Inap

NO JENIS DIET JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES TOT

1 Diabetes 5 1 10 0 10 13 14 13 7 20 8 7 108
Melitus

2 Hipertensi 5 4 8 0 6 9 5 6 6 10 5 4 68

3 TKTP 5 1 9 8 2 8 5 12 8 11 6 9 84

TOTAL 260

D. INDIKATOR MUTU PELAYANAN

Standar pelayanan gizi berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM RS) yaitu
Ketepatan Waktu Pemberian Makan Rumah Sakit (≥90).

Standar Pelayanan Standar Hasil

Ketepatan waktu pemberian makan ≥90% 90 %

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa instalasi gizi telah memenuhi indikator mutu
pelayanan seharusnya yakni ketepatan waktu pemberian makan sebesar 90 %
BAB IV
PENUTUP

Kegiatan dapur instalasi gizi mulai beroperasi tanggal 13 Juni tahun 2022. Instalasi
gizi baru beroperasi dan berbenah, tentu masih banyak kekurangan dalam memberikan
pelayanan gizi ke pasien.

Jumlah kunjungan pasien di instalasi gizi adalah, untuk rawat jalan sejumlah 1398
pasien dan rawat inap sejumlah 260 pasien.

Indikator Mutu Pelayanan instalasi gizi yaitu Ketepatan Waktu Pemberian Makan
pasien yaitu telah memenuhi standar sebesar 90%.

Demikian laporan kegiatan instalasi gizi, semoga kedepannya tim gizi bisa
memberikan pelayanan gizi ke pasien dan masyarakat lebih baik lagi.

Mataram, 31 Desember 2022


Kepala Instalasi Gizi

( Sokhidatun, SKM )

Anda mungkin juga menyukai