Anda di halaman 1dari 51

INDIKATOR MUTU

RS

1
Nama: Rosniar

Seksi Mutu TO
WELCOME & Risiko
OUR
COMPANY
Kepala Seksi Mutu & Risiko

08122254227
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do
eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim
ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut
aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in
reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla
pariatur. Excepteur sint occaecat

LEARN MORE
ochiesianturi@gmail.com

2
HASIL BELAJAR

PESERTA MAMPU
MENETAPKAN INDIKATOR
MUTU DI RS

3
MENJELASKAN PENGERTIAN INDIKATOR MUTU

MENJELASKAN TEKNIK PENETAPAN INDIKATOR MUTU

INDIKATOR PRIORITAS

HASIL MELAKUKAN PENGISIAN TABEL PEMILIHAN INDIKATOR


MUTU PRIORITAS
BELAJAR
MELAKUKAN PENGISIAN FORMAT KAMUS/PROFIL
INDIKATOR MUTU

4
PENGERTIAN INDIKATOR MUTU

PENETAPAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS

POKOK
BAHASAN PENGISIAN TABEL PEMILIHAN INDIKATOR MUTU
PRIORITAS

PENGISIAN FORMAT KAMUS/PROFIL INDIKATOR MUTU

5
SI IMUT
(LIRIK: AMPAR-AMPAR PISANG)
IMUT-IMUT KEREN ……
KEREN IMUT KAMI ……
KALAU TIDAK KEREN ……
BUKAN IMUT KAMI …..
RSB…
TINGKATKAN MUTU…
TURUNKAN RISIKO…

6
7
8
INDIKATOR
Indikator adalah ukuran yang mencerminkan situasi tertentu.

Indikator dianggap positif bila memiliki hubungan langsung (asosiasi, korelasi)


dengan mutu RS.
Semakin tinggi nilai indikatornya, maka semakin baik keadaan mutu RS dalam
populasi yang diteliti.
Misal: proporsi kasus tuberkulosis yang sembuh, cakupan vaksin, atau
pemenuhan kebutuhan KB.

Indikator dianggap negatif bila memiliki hubungan terbalik (asosiasi, korelasi)


dengan mutu RS.
Semakin tinggi nilai indikator, semakin buruk keadaan mutu RS dalam populasi
yang diteliti. (AKB, AKI, dll)

9
3 JENIS INDIKATOR MUTU

INDIKATOR PROSES
1 2

INDIKATOR OUTCOME
PROCESS

INDIKATOR
KESEIMBANGAN 3
(BALANCE)
Sumber: Institute for Healthcare Improvement

10
INDIKATOR PROSES

Langkah-langkah proses adalah


PROCESS
langkah-langkah spesifik dalam proses MEASURE

yang mengarah - baik secara positif


atau negatif INDIKATOR HASIL

11
INDIKATOR HASIL/OUTCOME

INDIKATOR HASIL adalah hasil


klinis atau finansial tingkat tinggi
Beberapa contoh INDIKATOR OUTCOME
HASIL : tingkat kematian, tingkat MEASURE
re-admisi pasien, dan tingkat
infeksi
daerah operasi (IDO)

12
INDIKATOR BALANCE/KESEIMBANGAN
INDIKATOR KESEIMBANGAN (Balance Measure)
adalah metrik yang harus dilacak oleh sistem
kesehatan untuk memastikan peningkatan di
satu bidang tidak berdampak negatif pada
BALANCE
bidang lainnya. MEASURE

Contoh : lama hari rawat (LOS) adalah ukuran


hasil, ukuran keseimbangan adalah kepuasan
pasien

13
BALANCING MEASURES (MELIHAT SISTEM
DARI BERBAGAI ARAH / DIMENSI)

APAKAH PERUBAHAN DIRANCANG UNTUK MENINGKATKAN SATU BAGIAN DARI


SISTEM YANG MENYEBABKAN MASALAH BARU DI BAGIAN LAIN?

UNTUK MENGURANGI WAKTU LAMA PEMASANGAN VENTILATOR PADA PASIEN


SETELAH OPERASI: PASTIKAN TINGKAT REINTUBASI TIDAK MENINGKAT

UNTUK MENGURANGI LOS PASIEN DI RUMAH SAKIT: PASTIKAN TINGKAT RE-


ADMISI TIDAK MENINGKAT

14
Mengapa di RS, pengukuran proses
sering lebih penting daripada
pengukuran hasil?

1 2

Melacak indikator hasil saja tidak Sistem kesehatan harus


mendapatkan data yang lebih
cukup untuk mencapai sasaran mutu
terperinci. Selain mengukur hasil,
dan biaya. Proses jelek bisa
juga harus melacak langkah-
berdampak hasil jelek
langkah proses berbasis bukti.

15
PENTINGNYA INDIKATOR PROSES

LANGKAH-LANGKAH PROSES MEWAKILI UPAYA SYSTEM PELAYANAN


RS UNTUK MENGGABUNGKAN DAN MENSISTEMATISASIKAN PRAKTIK
TERBAIK BERBASIS BUKTI KEDALAM UPAYA PENINGKATANNYA.

SALAH SATU TUJUANNYA ADALAH MENGIDENTIFIKASI PASIEN


BERISIKO MELALUI ASESMEN PASIEN YANG DILAKUKAN PPA.

CONTOH : DECUBITUS ADALAH PENGUKURAN HASIL, UNTUK


MENURUNKAN DECUBITUS DIPERLUKAN PERBAIKAN PROSES
PELAYANAN PASIEN DENGAN TIRAH BARING LAMA

16
PENGUMPULAN DATA INDIKATOR MUTU

a) INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) yaitu indikator mutu


nasional yang wajib dilakukan pengukuran

b) INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) (1)


Indikator SKP minimal 1 indikator setiap sasaran.
Dilengkapi
(2) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indikator. dengan profil
(3) Indikator sesuai tujuan strategis rumah sakit (KPI) minimal 1
indikator indikator
TKRS 5
(4) Indikator terkait perbaikan sistem minimal 1 indikator
(5) Indikator terkait manajemen risiko minimal 1 indikator
(6) Indikator terkait Penelitian klinis dan program pendidikan
kedokteran minimal 1 indikator. (apabila ada)

c) INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit): indikator prioritas


yg khusus dipilih kepala unit terdiri dari minimal 1 indikator.

17
INM
IMP RS
1. SKP SETIAP SASARAN
2. PELAYANAN KLINIS
INM PRIORITAS
3. TUJUAN STRATEGIS RS
(KPI)
IMP RS 4. PERBAIKAN SISTEM
5. MANAJEMEN RESIKO
6. PENDIDIKAN/PENELITIAN
IMP KLINIS
UNIT

MINIMAL 1

IMP UNIT

18
19
• Kepatuhan kebersihan • Kepatuhan waktu visite Dokter
1 tangan 7
• Pelaporan hasil kritis
2 • Kepatuhan penggunaan APD 8 laboratorium
• Kepatuhan penggunaan
• Kepatuhan identifikasi 9 formularium nasional
3 pasien
1 • Kepatuhan terhadap alur
• Waktu tanggap Operasi klinis (clinical pathway)
4 Seksio sesarea emergensi 0
1 • Kepatuhan upaya pencegahan
risiko pasien jatuh
5 • Waktu tunggu rawat jalan 1 • Kecepatan waktu tanggap
komplain
• Penundaan operasi elektif 2
1 • Kepuasan pasien
6
3
20
PENGUKURAN DAN PENGAMBILAN DATA
INDIKATOR SASARAN YANG DIUKUR UNIT KERJA
KEBERSIHAN TANGAN NAKES PELUANG NAKES UNIT PELAYANAN
PENGGUNAAN APD NAKES KEPATUHAN NAKES UNIT PELAYANAN
IDENTIFIKASI PASIEN NAKES KEPATUHAN NAKES UNIT PELAYANAN
WAKTU TANGGAP SC PASIEN WAKTU SC IBS
WAKTU TUNGGU RJ PASIEN WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN
TUNDA OP ELEKTIF PASIEN WAKTU TUNDA IBS
WAKTU VISITE RI DOKTER JAM VISITE RAWAT INAP
HASIL KRITIS LAB PASIEN WAKTU INFO LAB
PENGGUNAAN FORNAS RESEP OBAT FORNAS FARMASI
PATUH CP CP PATUH CP RAWAT INAP
PENCEGAHAN RESIKO JATUH PASIEN UPAYA RAWAT INAP
PENCEGAHAN
TANGGAP KOMPLAIN PASIEN WAKTU TANGGAP CUSTOMER SERVICE
KEPUASAN PASIEN PASIEN KEPUASAN SELURUH UNIT DI
RS

21
BEBERAPA HAL TENTANG
INM
• PROFIL DAN TARGET INDIKATOR TIDAK DAPAT
DIUBAH

• PENGAMBILAN DATA DAN SAMPEL


DISESUAIKAN DENGAN PROFIL INDIKATOR

• MENJADI BAGIAN DARI INDIKATOR UNIT


KERJA

• DILAPORKAN SECARA BERKALA KEPADA


KEMENTERIAN KESEHATAN

22
INDIKATOR MUTU
PRIORITAS RUMAH
SAKIT

23
12

23
INDIKATOR MUTU
PRIORITAS RUMAH SAKIT

KETERBATASA RS
N SDM RS MENETAPKAN MENCERMINKAN
SEHINGGA PRIORITAS AKTIVITAS DI
TIDAK SEMUA PENGUKURAN BERBAGAI UNIT
PROSES DI RS DAN PELAYANAN
DAPAT DIUKUR PERBAIKAN

24
PRIORITAS PERBAIKAN

Ditetapkan oleh Direktur dan


Pimpinan RS

Perbaikan yang berdampak


luas dan dilakukan di berbagai
unit klinis maupun non klinis

Pengukuran dalam bentuk IMP


RS

25
PROSES
KRITERIA MASALAH YG PALING
BANYAK DI RS
JUMLAH YG
BANYAK
BERISIKO
TINGGI
PEMILIHAN
PRIORITAS KETIDAKPUASAN
KEMUDAHAN
KETENTUAN
DALAM
PASIEN & STAF PEMERINTAH
PENGUKURAN

SESUAI MEMBERIKAN
DENGAN PENGALAMAN
TKRS 5 TUJUAN PASIEN YG
STRATEGIS RS LEBIH BAIK

DAPAT DILAKUKAN DENGAN


SISTEM SKORING

26
CONTOH SKORING KRITERIA PRIORITAS
PERBAIKAN
KRITERIA 1 2 3
Masalah yang paling banyak di Potensi kecil Cukup berpotensi Potensi besar
RS
Jumlah yang banyak Sedikit Cukup banyak Banyak
Proses beresiko tinggi Resiko rendah Cukup beresiko Resiko Tinggi
Ketidak puasan pasien dan staf Sedikit berhubungan Cukup berhubungan Berhubungan kuat
Kemudahan dalam pengukuran Sulit diukur Cukup mudah Mudah diukur
Ketentuan Pemerintah Sedikit berhubungan Cukup Berhubungan Sangat berhubungan
Sesuai dengan tujuan strategis Tidak sesuai Cukup sesuai Sangat sesuai
RS
Memberi pengalaman pasien Tidak ada hubungan Cukup berhubungan Sangat berhubungan
yang lebih baik

27
PENGUKURAN TINGKAT
PERBAIKAN PRIORITAS RUMAH
SAKIT
Sasaran keselamatan pasien meliputi enam Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP)

Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan (Dari


Pelayanan Prioritas) – Pelayanan berisiko tinggi (HD, Kemoterapi)

Tujuan strategis rumah sakit (KPI) – peningkatan efisiensi,


TKRS 5 mengurangi angka readmisi, mengurangi masalah alur pasien di
IGD, memantau mutu layanan yg dikontrakan

Perbaikan sistem yang jika dilakukan akan berdampak luas (sistem


pengelolaan obat, komunikasi serah terima)

Manajemen risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif


terhadap proses berisiko tinggi (FMEA)

Penelitian klinis dan program pendidikan kesehatan

28
29
INM YANG SUMBER DATANYA ADA DI
INM UNIT TERSEBUT
IMPRS

IMP – RS YANG SUMBER DATA


IMP NYA DI UNIT TERSEBUT
UNIT

SALAH SATU INDIKATOR DI UNIT


YANG CAPAIANNYA MASIH RENDAH

INDIKATOR MUTU UNIT

30
PROFIL
INDIKATOR

31
PROFIL INDIKATOR

Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator


apa yang akan diukur

Dasar Dasar pemilihan indikator yang dapat berasal


Pemikiran dari :
1. Ketentuan/peraturan
2. Data
3. Literatur
4. Analisis situasi

32
PROFIL INDIKATOR
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan
pelayanan, meliputi efektif (effective),
keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada
pasien (people-centred), tepat-waktu (timely),
efisien (efficient), adil (Equitable) dan
terintegrasi (Integrated). Setiap indikator
mengandung 1-3 dimensi mutu

Tujuan Suatu hasil yang ingin dicapai dengan


melakukan pengukuran indikator.

33
PROFIL INDIKATOR
Definisi Batasan pengertian yang dijadikan pedoman
Operasional dalam melakukan pengukuran indikator untuk
menghindari kerancuan.
Jenis Indikator Input : untuk menilai apakah fasilitas pelayanan
kesehatan memiliki kemampuan sumber daya
yang cukup untuk memberikan pelayanan
Proses : untuk menilai apa yang dikerjakan staf
fasilitas pelayanan kesehatan dan bagaimana
pelaksanaan pekerjaannya
Output : untuk menilai hasil dari proses yang
dilaksanakan
Outcome: untuk menilai dampak layanan yang
diberikan terhadap pengguna layanan
34
PROFIL INDIKATOR
Satuan Standar atau dasar ukuran yang digunakan ,
Pengukuran Antara lain: jumlah, persentase, dan satuan
waktu.

Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur


(Pembilang) dalam populasi atau sampel yang memiliki
karakteristik tertentu

Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam


(Penyebut) populasi atau sampel.

Target Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai


Pencapaian
35
PROFIL INDIKATOR
Kriteria Kriteria inklusi: karakteristik subjek yang
memenuhi kriteria yang telah ditentukan
Kriteria eksklusi: batasan yang
mengakibatkan subjek tidak dapat
diikutkan dalam pengukuran

Formula Rumus untuk menghasilkan nilai


indikator

36
PROFIL INDIKATOR
Metode Retrospektif, Observasi
Pengumpulan
Data

Sumber Data Asal data yang diukur. (contoh: rekam medis


dan formulir observasi).
Jenis Sumber Data :
1. Data Primer (mengumpulkan langsung
menggunakan lembar pencatatan hasil
observasi, kuesioner)
2. Data sekunder (rekam medis, buku
catatan komplain)
37
PROFIL INDIKATOR
Instrumen Alat atau tools atau formulir yang digunakan
Pengambilan untuk mengumpulkan data.
Data

Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar


mewakili populasi. Besar sampel disesuaikan
dengan kaidah-kaidah statistik.

Penyajian Cara menampilkan data, contoh tabel, run


Data chart, grafik

38
PROFIL INDIKATOR
Cara Cara memilih sampel dari populasi untuk
Pengambilan mengumpulkan informasi/data yang
Sampel menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki
populasi. Secara umum ada 2 cara :
1.Probability Sampling
2.Non Probability Sampling

Periode Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan


Pengumpulan pengumpulan data, contohnya setiap bulan
Data

39
PROFIL INDIKATOR
Periode Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan
Analisis dan analisis dan melaporkan data, contohnya
Pelaporan setiap bulan, setiap triwulan
Data

Penanggung Petugas yang bertangggung jawab untuk


Jawab mengkoordinir upaya pencapaian target yang
ditetapkan

40
TAMPILAN
ANALISIS, RTL
DI APP-DESK
NON DIREKTORAT

42
DIREKTORAT MEDIS

43
DIREKTORAT KEPERAWATAN

44
DIREKTORAT SDM DAN UMUM

45
DIREKTORAT KEUANGAN

46
DIREKTORAT PENGEMBANGAN

47
INCREASE OUR
COMPANY PROFIT

67% 89%
Profit 2021 Profit 2022

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed


do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna
aliqua. Ut enim ad minim veniam,

48
KESIMPULAN

01 02
3 JENIS INDIKATOR MUTU INDIKATOR MUTU : INM,
YAITU INDIKATOR
PROSES, OUTCOME & IMP-RS dan INDIKATOR
BALANCE MUTU UNIT (IMP-UNIT)

49
QOUTES

LOGIC WILL GET YOU FROM A TO B, BUT


IMAGINATION WILL TAKE YOU
EVERYWHERE

-- ALBERT EINSTEIN--

50
THANK YOU

51

Anda mungkin juga menyukai