Anda di halaman 1dari 15

RAPAT KOORDINASI

KOMITE MUTU
PEMBAHASAN:
Indikator Mutu Unit

RSUD SEMENDE DARAT LAUT


2022
INDIKATOR MUTU
• Indikator adalah suatu cara untuk menilai penampilan kerja suatu
kegiatan dengan menggunakan instrumen. Indikator merupakan
variabel yang digunakan untuk memulai suatu perubahan

• Indikator Mutu  menilai Mutu menggunakan instrumen


INDIKATOR MUTU
• Indikator Mutu Nasional

• Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit

• Indikator Mutu Unit


SPM INM IMP-RS IMP-Unit IM Unit

• Ditentukan • Ditentukan • Ditentukan • Indikator • Ditentukan


oleh Pemda secara Nasional oleh direktur, utama, prioritas oleh unit
• Data diambil berdasarkan dari mutu unit masing-masing
dari unit prioritas RS yang ingin
• Data diambil diperbaiki
dari unit • Ditentukan
oleh unit
masing-masing
PMK P 3
Pengumpulan data indikator m u t u dilakukan oleh staf pengumpul data yang sudah mendapatkan
pelatihan tent ang pengumpulan atau pengukuran data indikator m u t u .

INM IMP RS
INM 1. SKP SETIAP SASARAN
2. PELAYANAN KLINIS PRIORITAS
3. TUJUAN STRATEGIS RS (KPI)
IMP RS 4. PERBAIKAN SISTEM
5. MANAJEMEN RESIKO
6. PENDIDIKAN/PENELITIAN
IMP UNIT KLINIS

MINIMAL 1

IMP UNIT
INDIKATOR NASIONAL MUTU

• Kepatuhan waktu visite Dokter


• Kepatuhan kebersihan tangan 7
1
• Pelaporan hasil kritis laboratorium
8
• Kepatuhan penggunaan APD
2 • Kepatuhan penggunaan formularium
9 nasional
• Kepatuhan identifikasi pasien
3 • Kepatuhan terhadap alur klinis (clinical
1 pathway)
0
• Waktu tanggap Operasi Seksio sesarea
emergensi • Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien
4
11 jatuh

• Waktu tunggu rawat jalan • Kecepatan waktu tanggap komplain


5 1
2

• Penundaan operasi elektif 1 • Kepuasan pasien


6 3
PENGUKURAN DAN PENGAMBILAN DATA
INDIKATOR SASARAN YANG DIUKUR UNIT KERJA
KEBERSIHAN TANGAN NAKES PELUANG NAKES UNIT PELAYANAN
PENGGUNAAN APD NAKES KEPATUHAN NAKES UNIT PELAYANAN
IDENTIFIKASI PASIEN NAKES KEPATUHAN NAKES UNIT PELAYANAN
WAKTU TANGGAP SC PASIEN WAKTU SC IBS
WAKTU TUNGGU RJ PASIEN WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN
TUNDA OP ELEKTIF PASIEN WAKTU TUNDA IBS
WAKTU VISITE RI DOKTER JAM VISITE RAWAT INAP
HASIL KRITIS LAB PASIEN WAKTU INFO LAB
PENGGUNAAN FORNAS RESEP OBAT FORNAS FARMASI
PATUH CP CP PATUH CP RAWAT INAP
PENCEGAHAN RESIKO JATUH PASIEN UPAYA PENCEGAHAN RAWAT INAP
TANGGAP KOMPLAIN PASIEN WAKTU TANGGAP CUSTOMER SERVICE
KEPUASAN PASIEN PASIEN KEPUASAN SELURUH UNIT DI RS
BEBERAPA HAL TENTANG INM

• PROFIL DAN TARGET INDIKATOR TIDAK DAPAT


DIUBAH

• PENGAMBILAN DATA DAN SAMPEL DISESUAIKAN


DENGAN PROFIL INDIKATOR

• MENJADI BAGIAN DARI INDIKATOR UNIT KERJA

• DILAPORKAN SECARA BERKALA KEPADA


KEMENTERIAN KESEHATAN
Indikator Mutu Unit SPM YANG DINILAI DI
UNIT TERSEBUT
Masalah yang Jumlah yang Proses beresiko
paling banyak di RS banyak tinggi

Ketidak puasan Kemudahan dalam Ketentuan


pasien dan staf pengukuran Pemerintah

KRITERIA Memberi
Sesuai dengan
PEMILIHAN tujuan strategis RS
pengalaman pasien
yang lebih baik
PRIORITAS

DAPAT DILAKUKAN DENGAN SISTEM SKORING


CONTOH SKORING KRITERIA PRIORITAS PERBAIKAN

KRITERIA 1 2 3
Masalah yang paling banyak di RS Potensi kecil Cukup berpotensi Potensi besar
Jumlah yang banyak Sedikit Cukup banyak Banyak
Proses beresiko tinggi Resiko rendah Cukup beresiko Resiko Tinggi
Ketidak puasan pasien dan staf Sedikit berhubungan Cukup berhubungan Berhubungan kuat
Kemudahan dalam pengukuran Sulit diukur Cukup mudah Mudah diukur
Ketentuan Pemerintah Sedikit berhubungan Cukup Berhubungan Sangat berhubungan
Sesuai dengan tujuan strategis RS Tidak sesuai Cukup sesuai Sangat sesuai
Memberi pengalaman pasien Tidak ada hubungan Cukup berhubungan Sangat berhubungan
yang lebih baik
• Kamus Profil Indikator mutu.
• Sosialisasi indikator mutu.
• Trial indikator mutu
• Implementasi indikator mutu.
• Validasi indikator mutu.
• Pencatatan dan pelaporan indikator mutu.
• Analisis data indikator mutu.
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator yang dapat berasal dari :
1. Ketentuan/peraturan
2. Data
3. Literatur
4. Analisis situasi

Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif (effective), keselamatan
pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient),
adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated). Setiap indikator mengandung 1-3 dimensi mutu

Tujuan Suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran indikator.
Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk
menghindari kerancuan.
Tipe Indikator Input : untuk menilai apakah fasilitas pelayanan kesehatan memiliki kemampuan sumber daya yang
cukup untuk memberikan pelayanan
Proses : untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan kesehatan dan bagaimana
pelaksanaan pekerjaannya
Output : untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan
Outcome: untuk menilai dampak layanan yang diberikan terhadap pengguna layanan
PROFIL INDIKATOR
Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan , Antara lain: jumlah, persentase, dan satuan waktu.

Numerator (Pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik
tertentu
Denumerator (Penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel.
Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai

Kriteria Kriteria inklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan
Kriteria eksklusi: batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam pengukuran

Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator


Metode Pengumpulan Data Retrospektif, Observasi

Sumber Data Asal data yang diukur. (contoh: rekam medis dan formulir observasi).
Jenis Sumber Data :
1. Data Primer (mengumpulkan langsung menggunakan lembar pencatatan hasil observasi, kuesioner)
2. Data sekunder (rekam medis, buku catatan komplain)
PROFIL INDIKATOR

Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi. Besar sampel disesuaikan dengan kaidah-
kaidah statistik.
Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan sifat atau
ciri yang dimiliki populasi. Secara umum ada 2 cara :
1.Probability Sampling
2.Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data, contohnya setiap bulan

Penyajian Data Cara menampilkan data, contoh tabel, run chart, grafik

Periode Analisis dan Pelaporan Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan data, contohnya setiap bulan,
Data setiap triwulan

Penanggung Jawab Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target yang ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai