Anda di halaman 1dari 29

PENINGKATAN

MUTU MELALUI
PENYUSUNAN
INDIKATOR MUTU
KEPERAWATAN
Irma Nurmaisyah
C
V
TUJUAN
PEMBELAJARA
N
 Mampu memahami mutu keperawatan

 Mampu memahami dan mengenal indicator


mutu keperawatan

 Mampu memahami penyusunan standar


keperawatan ;spo,panduan
Outline
• Pendahuluan
• Pengertian Mutu
• Alat pengukuran Mutu
• Penyusunan Indikator
Mutu keperawatan
• Penyusunan standar
Mutu keperawatan
pendahuluan
• Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas
semakin meningkat

• UU no.44 tahun 2009 tentang RS; setiap RS harus meningkatkan


Mutu
dan mempertahankan Standar pelayanan Rumah Sakit

• PMK No. 80 tahun tahun 2020 tentang komite Mutu RS

• PMK No. 49 tahun 2013 tentang Komite keperawatan

• PMK 26 tahun 2019 tentang peratuaran pelaksanaan uu nomor


38
tahun 2014 ( keperawatan )
• Permenkes No.12 tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah
KONSEP
MUTU Kesesuaian
pelayanan
kesehatan
dengan
kebutuhan
pasien

• Conformance to requirement
• kepuasan pelanggan
• Kemampuan memberikan yang Di ukur dg
terbaik bagi pelanggan INDIKATO
R MUTU
MUTU
DEFINISI MUTU KEPERAWATAN RS

mutu pelayanan kesehatan adalah derajat memberikan pelayanan


secara efisien dan efektif sesuai dengan standar profesi ,
standarpelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai
dengan kebutuhan pasien,memanfaatkan teknologi tepat guna,
hasil penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan/
keperawatan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal

Mutu Pelayanan keperawatan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan


oleh profesi keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan pasien ,
mempertahankan keadaan dari segi biologis, psikologis, sosial, dan
spiritual pasien (Suarli dan Bahtiar, 2012).
MUTU PELAYANAN
KEPERAWATAN

MUTU PELAYANAN BAIK BILA MEMENUHI


STANDAR,MEMENUHI HARAPAN PASIEN

Kemampuan melakukan asuhan keperawatan


yang professional terhadap pasien ,keluarga
dan masyarakat ) sesuai standar keperawatan
dan perkembangan IPTEK
PERSEPSI MUTU KEPERAWATAN
Robin

1. Caring yg merupakan fokus/inti dari


keperawatan
2. Bersifat relatif untuk setiap klien,dan selalu
berubah dari waktu kewaktu dg kepuasan yg
harus dicapai sesuai dg standar
profesional
3. Berupa kepuasan yg harus dicapai sesuai
standar operasional
4. Berupa pengawasan diperlukan dlm
lingkungan yg kompetitif
5. Merupakan tantangan yg harus diterima dan
dipenuhi oleh keperawatan
4 aspek
pasien

• Nyaman;
Pohan 2009
bersih,kenyamRuang&peralatan

• Hubpasien- MENINGKATKAN
KEPUASAN
petugas( keramahan,sopan,k MUTU
PASIEN PELAYANAN
omunikatif,responsive,ce KEPERAWATAN
katan,informative

• Kompetensi tehnikpetugas
;pengalaman,keberanian,keahlian
• Biaya ; kesesuaiantariff dg
pelayanan& keterjangkauan
• Regulasi:kebijakan,perundangan
,pedoman/panduan, SPO
• Sumber Dana,Fasilitas
• SDM DONABEDIAN 2011 Pasien
• System/metode MANJEMN( Petugas
YANKEP& ASKEP),Tehnologi Institusi/RS

input proses Output/outcome

Proses pengelolaan Asuhan


kep & pelayanan Kep
Sesuai standar profesi,kode
etik,SPO/regulasi
KOMITE KEPERAWATAN & KSP MENYUSUSN STANDAR YANKEP ,ASKEP SESUAI UNIT
KERJA,PANDUAN ASUHAN KEP KEMUDIAN DI TETAPKAN BERSAMA
DIMENSI MUTU ( leboeuf 2007 )
Digunakan utk mengukur
persepsi pasien MUTU
KEPERAWATAN

R : RELIABILITY ( kehandalan )
A :Assurance ( jaminan &
kepastian )
T : Tangible ( bukti fisik )
E : Empathy ( empati )
R : Responsiveness
(tanggap,ketepatan )
SISTIM EVALUASI MUTU
(Rooney,Ostenberg )

lisensi Akreditasi

Sertifikasi Indikator
Mutu
DEFINISI
:
RS harus memilih proses dan
hasil praktik klinis dan manj yg
paling penting dinilai dng
mengacu
- misi RS :
- kebutuhan
pasien
- jenis pelayanan

Penilaian perlu berfokus pada proses


yang berimplikasi risiko tinggi,
diberikan dalam volume besar
atau cenderung menimbulkan
masalah.
BERDASAR KEBIJAKAN KRITERIA PENENTUAN
INDIKATOR YANG TELAH DIBUAT

Permasalahan Area High High High Problem Efek Mampu


No Total
RANAP risk volume cost prone domino laksana
SBAR tidak diverifikasi >
1 5 5 4 4 5 5 28
24 jam
Assesmen nyeri pasien tidak
2 5 4 4 3 4 5 25
terisi
3 Pasien APS meningkat 3 5 4 3 4 5 24

Kesimpulan :permasalahan yang terpilih adalah komunikasi efektif dilakukan


Verifikasi ( SBAR tidak terisi lengkap )

JUDUL INDIKATOR:
JENIS INDIKATOR MUTU KEPERAWATAN
( KUALITATIF& KUANTITATIF )
IKU IKI

1. KESELAMATAN /SAFETY : DEKUBITUS,KEJADIAN JATUH,MEDICATION ERROR,CIDERA AKIBAT RESTRAIN DLL


2. KENYAMANAN : NYERI ,AKSES MUDAH DI JANGKAU,FASILITAS TERSEDIA,KEBERSIHAN
LINGKUNGAN DLL
3. PENGETAHUA : EDUKASI BERHENTI MEROKOK PADA PASIEN JANTUNG,EDUKASI PROTOCOL KES
N dll
4. KEPUASAN : RAMAH, TANGGAP,KOMUNIKATIF ,EMPATIC DLL
PASIEN
5. SELF CARE
6. KECEMASAN
7. ANGKA HAIS
( HEALTHCARE
10.Respon time perawat di IGD
ASSOCIATE
11.Standar Pelayanan
INFECTIONN ) keperawatan di RS
12. dll
8. JAM
PERAWATAN
SETIAP INDIKATOR DILENGAKAPI DENGAN PROFIL INDIKATOR
PMK 49 TAHUN 2013 AUDIT MUTU
KEP

input proses Output/outcome

KESESUAIAN REGULASI
Tersedia: Pengukuran
kebijakan/sk,pedoman/pa Indikator mutu PASIEN ; puas,kunjungan
nduan,spo ,program
terkait std profesi ,yankep Pelaksanaan Petugas: kepuasan,kinerja
& askep,kompetensi dll
Yankep& Askep ,turn over ,
Dana ,fasilitas & sanpras
,sehat
CONTOH MONITORING DATA MUTU MELALUI APLIKASI
KESIMPULAN
• Mutu pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan pada
fasilitas pelayanan kesehatan ,yang memberikan peran penting pada Citra RS /Fasyankes
• Peningkatan Mutu pelayanan keperawatan harus terus menerus ditingkatKan
( continus Improvement ) &bersinergi dengan Komite Mutu
Rumah Sakit

• Mutu keperawatan perlu dilakukan pengukuran Mutu melalui penetapkan Indikator baik
indikator Unit ( IKU ) maupun ( IKI ) sehingga diiketaui mutu pelayanan meningkat
atau tidak

• Indikator yang di lakukan pemantauan oleh unit ,selalu di lengkapi dengan


Profil indicator sebagai acuan pengukuran mutu unit

• Komitmen Atasan ( Bidang Keperawatan ) sangat penting terkait


pelaksanaan peningkatan Mutu keperawatan
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai