Anda di halaman 1dari 91

PRESENTASI DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
Jl. Serikaya No.17 Bulukumba
Telp. (0413) 81290, 81292, Fax. 85030
www.rsud.bulukumbakab.go.id
Cakupan Presentasi meliputi
CAKUPAN PRESENTASI
• Profil RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja
1

• Pengorganisasian Mutu & Keselamatan pasien


2

• Upaya Peningkatan Mutu dan keselamatan pasien


3

• Pencapaian MDG’s
4
PROFIL
RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
GAMBARAN UMUM

 Terletak di Jl. Srikaya No. 17 Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba di atas lahan seluas 5 ha,
dengan luas bangunan 15.000 m2 Diresmikan pada tanggal 18 Maret 1987 dengan status rumah sakit tipe D
 Pada Tahun 1990, Rumah Sakit Umum Bulukumba ditingkatkan lagi kelasnya menjadi Rumah Sakit Tipe C
berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2007, dan pada Tanggal 17 Januari 2007 berganti nama menjadi RSUD H.
Andi Sulthan Daeng Radja (Pahlawan Nasional Kabupaten Bulukumba yang diresmikan oleh Gubernur
Sulawesi Selatan yang saat itu dijabat oleh Bapak H. M. Amin Syam
 Pada Tahun 2015 Rumah Sakit Umum Daerah Bulukumba ditingkatkan lagi kelasnya menjadi rumah sakit
tipe B sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03/I/0196/2015 tanggal 4 Februari 2015,
yang memberikan pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian serta
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan
 RS Pusat Rujukan Region Selatan-selatan dalam regionalisasi sistem rujukan pelayanan kesehatan
(PerGub Sulawesi Selatan No. 15 Th. 2008)
FASILITAS GEDUNG
 IGD/ IGD Maternal
 Ruang Pertemuan/ Seminar dan Administrasi
 Perawatan VIP & IPAL
 Perawatan Anak & Perinatologi
 Perawatan Nifas (Asoka) & Kamar Bersalin
 Perawatan Bedah (Melati)
 Perawatan Non-Bedah (Flamboyan)
 Perawatan Penyakit Infeksi (Bougenville)
 Perawatan Kelas 3
 Laboratorium, Radiologi/ IBS
 Rawat Jalan & Farmasi
 Instalasi Gizi, CSSD, Laundry
 Unit Hemodialisa
 Gas Medis, Pemulasaran Jenazah, IPSRS
 Rumah Dinas Dokter
 Unit Transfusi Darah
 Musholla
VISI DAN MISI
VISI

“Menjadi Rumah Sakit Rujukan yang Berkualitas, Profesional dan Sejahtera”

MISI
 Memberikan pelayanan cepat, tepat, aman, nyaman dan terjangkau oleh masyarakat sesuai
Standar Pelayanan Minimal.
 Melayani sesuai dengan standar pelayanan yang dilandasi etika profesi.
 Meningkatkan program pembangunan mutu pelayanan rumah sakit secara
berkesinambungan.
 Meningkatkan kualitas SDM rumah sakit melalui pendidikan dan pelatihan.
 Mengembangkan system informasi berbasis teknologi.
 Mewujudkan kesejahteraan karyawan yang lebih baik.
MOTTO

Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami


STRUKTUR ORGANISASI TIPE B RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H.
ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
DEWAN
DIREKTUR PENGAWAS

SPI
KOMITE KOMITE
MEDIK KEPERAWATAN WAKIL DIREKTUR PENUNJANG
WAKIL DIREKTUR DAN PENGEMBANGAN WAKIL DIREKTUR
PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA ADMINISTRASI UMUM

BIDANG BAGIAN
BIDANG BIDANG BIDANG PENGEMBANGAN BAGIAN BAGIAN
PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM, HUMAS
KEPERAWATAN PENUNJANG DAN KEMITRAAN UMUM KEUANGAN DAN HUKUM
MEDIK

SEKSI SEKSI RAWAT SEKSI SEKSI SEKSI SUB BAGIAN


PENGEMBANGAN SUB BAGIAN PENGEMBANGAN PERENCANAAN,
MUTU JALAN DAN PENUNJANG SUMBER DAYA SUMBER DAYA
MONITORING EVALUASI

RAWAT INAP TATA USAHA DAN SISTEM INFORMASI


PELAYANAN MEDIK MANUSIA MANUSIA RUMAH SAKIT

SEKSI SEKSI SUB BAGIAN


SEKSI SUB BAGIAN
SEKSI SUB BAGIAN HUMAS DAN
REKAM MEDIK RAWAT PENUNJANG PELAPORAN
KEMITRAAN KEPEGAWAIAN PROMOSI
DAN RUJUKAN KHUSUS NON MEDIK DAN ASSET
KESEHATAN

SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
AKUNTANSI SUB BAGIAN
RUMAH
& HUKUM
TANGGA
VERIFIKASI

SKF

SMF

INSTALASI KJF INSTALASI KJF INSTALASI KJF


DATA KEPEGAWAIAN
No Uraian PNS PNS (Sekolah) CPNS Non-PNS Kontrak/ Total
WKDS
1 Dokter Umum 8 2 0 4 0 14

2 Dokter Gigi 2 1 0 0 0 3

3 Dokter Spesialis 20 0 0 0 9 29

4 Perawat 121 0 0 235 0 356

5 Perawat Gigi 3 0 0 0 0 3

6 Bidan 30 0 0 60 0 90

7 Analis Kesehatan 10 0 0 10 0 20

8 Apoteker 8 0 0 16 0 24

9 Asisten Apoteker 4 0 0 18 0 22

10 Fisioterapis 6 0 0 1 0 7

11 Tenaga Kesehatan Masyarakat 21 0 0 51 0 72

12 Tenaga Gizi 6 0 0 5 0 11

13 Tenaga Teknik Biomedika (Radiographer & 15 0 0 11 0 26


Elektromedis) & Keteknisisan Medis
14 Manajemen/ Non-Kesehatan/ Lain-lain 65 0 0 237 0 302

Total 319 3 0 648 9 979


POLIKLINIK SPESIALIS
1. Klinik Penyakit Dalam
2. Klinik Bedah
3. Klinik Kebidanan & Kandungan
4. Klinik Anak
5. Klinik Saraf
6. Klinik Jantung
7. Klinik Mata 9. Klinik Kulit dan Kelamin
8. Klinik THT 10. Klinik Jiwa
9. 11. Klinik Gizi Klinik
12. Gigi dan Mulut
13. Klinik Paru
14. Klinik VCT
15. Klinik DOTS
16. Klinik Nyeri
FASILITAS KAMAR DAN TEMPAT TIDUR
TAHUN 2016-2017
BED OCCUPATION RATE (BOR)
BOR
61

60

59

58

57

56

55

54

53

52

51

50
Tahun 2016 Jan-Jun 2017
BOR
AVERAGE LENGTH OF STAY (ALOS)
ALOS (Hari)
4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
Tahun 2016 Jan-Jun 2017
ALOS (Hari)
BED TURN OVER (BTO)
BTO (Kali)
70

60

50

40

30

20

10

0
Tahun 2016 Jan-Jun 2017
BTO (Kali)
TURN OVER INTERVAL (TOI)
TOI (Hari)
3.5

2.5

1.5

0.5

0
Tahun 2016 Jan-Jun 2017
TOI (Hari)
PENGORGANISASIAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami


DASAR KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA

• UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit :


• PASAL 36 “Setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan tata kelola Rumah Sakit dan Tata Kelola Klinis yang
baik”
• PASAL 40 “Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara
1 berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali”
• Pasal 43 Tentang Keselamatan Pasien

• SK Direktur RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja No. 723/RSUD-


BLK/SK/01.XI/2016 Tahun 2016 tentang Komite Mutu dan Keselamatan
2 Pasien

• SK Direktur RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba Nomor 248/RSUD-


BLK/sk/01.III/2017 Tentang Keseragaman Pelayanan Pasien di Rumah Sakit
3 Umum Daerah H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba
TUJUAN PMKP

TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu secara menyeluruh dan keselamatan pasien yang terus menerus
sehingga mengurangi resiko terhadap pasien dan staf secara berkesinambungan baik
dalam proses klinis maupun lingkungan fisik
Mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan terhadap pasien yang memenuhi standar
pelayanan, standar keselamatan pasien sehingga kepuasan pelanggan tercapai
TUJUAN PMKP

TUJUAN KHUSUS
Agar tercipta budaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit dan
tercapainya peningkatan mutu pelayanan RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja melalui:
1. Optimasi tenaga, sarana dan prasarana
2. Pemberian pelayanan sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan yang
dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu sesuai kebutuhan pasien
3. Pemanfaatan teknologi tepat guna, hasil penelitian dan pengembangan pelayanan
kesehatan
STRUKTUR KOMITE MUTU &
KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT
DIREKTUR

KOMITE MUTU DAN


KESELAMATAN PASIEN

SUB SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE


KOMITE KESELAMATAN MANAJEMEN PENJAMINAN
MUTU PASIEN RISIKO MUTU EKSTERNAL
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami


PEMANTAUAN INDIKATOR
INDIKATOR MUTU RS
PEMILIHAN INDIKATOR

PENGUMPULAN DATA METODE STATISTIK

ANALISIS DATA

VALIDASI DATA
DIBANDINGKAN DENGAN
STANDAR

LAPORAN & REKOMENDASI

TINDAK LANJUT
PENETAPAN AREA PRIORITAS
High Risk High Volume Problem Prone
(Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor (Nilai x Bobot = Skor
Area Prioritas Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1 – 5 Jumlah
Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
ICU 5 50 250 5 30 150 4 20 80 480
IGD 5 50 250 5 30 150 4 20 80 480

IBS 5 50 250 5 30 150 4 20 80 480

RAWAT INAP 5 50 250 5 30 150 5 20 100 500

RAWAT JALAN 3 50 150 5 30 150 2 20 40 340

FARMASI 4 50 200 5 30 150 1 20 20 370

LABORATORIUM 5 50 250 2 30 60 1 20 20 330

RADIOLOGI 2 50 100 4 30 120 1 20 20 240

REKAM MEDIK 5 50 250 5 30 150 1 20 20 420

REHABILITASI MEDIK 2 50 100 2 30 60 1 20 20 180

SANITASI 0 50 0 0 30 0 0 20 0 0

GIZI 3 50 150 5 30 150 2 20 40 340

LAUNDRY 5 50 250 5 30 150 1 20 20 420

CSSD 0 50 0 0 30 0 0 20 0 0

IPSRS 0 50 0 0 30 0 0 20 0 0

KEUANGAN 4 50 200 5 30 150 1 20 20 370

Area prioritas RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba Tahun 2017
Adalah Rawat inap
(Sesuai Rapat Penentuan Area Prioritas tgl 4 Januari 2017)
CAPAIAN INDIKATOR MUTU
TRIWULAN I DAN II TAHUN 2017

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami


INDIKATOR AREA KLINIS (IAK)
NO INDIKATOR INDIKATOR KUNCI
1. Assesmen Pasien Pengkajian awal medis dan keperawatan adalah pengisian status pasien dalam waktu 24
jam sejak pasien dirawat oleh dokter dan perawat.

2. Pelayanan Laboratorium Penyampaian nilai kritis hasil laboratorium <30 menit

3. Pelayanan Radiologi Pengulangan pemeriksaan radiologi <2%

4. Prosedur Bedah Tindakan Sectio Caesaria yang dilakukan pada primigravida pada Usia Kehamilan 37 – 42
Minggu dengan bayi normal Tunggal Hidup

5. Penggunaan Antibiotika & Obat Lainnya Pemberian Aspirin pada pasien AMI < 24 JAM setelah tiba di Rumah Sakit

6. Medication Error dan Kejadian Nyaris Cedera Medication Error pada fase Transkripsi resep 0%

7. Kesalahan Medikasi (Penggunaan Anestesi Transfer Pasien Pasca Pemberian Sedasi dari Post Anastesy Care Unit (PACU) ke unit
dan Sedasi) Perawatan sesuai Aldert Score
8. Penggunaan Darah dan Produk Darah Respon Time Permintaan Darah Cyto < 45 Menit

9. Ketersediaan, Isi dan Penggunaan Rekam Kelengkapan Laporan Operasi Dalam 24 Jam Post Operasi
Medis Pasien
10. Angka Kejadian Ulcus Decubitus
Indikator Area Klinis (IAK) 1 – Assesmen Pasien

Pengkajian awal medis dan keperawatan adalah Plan :


pengisian status pasien dalam waktu 24 jam sejak • Mengupayakan kelengkapan pencatatan data
pasien dirawat oleh dokter dan perawat. indicator
• Mengupayakan target angka kelengkapan
diagnosis awal 100 %
Do :
• Komite mutu & kepala ruangan aktif
mengingatkan perawat melakukan asesmen
awal keperawatan
• Komite Medik & Kepala Instalasi menghimbau
DPJP & Dokter IGD melengkapi asesmen awal
medis
Study :
• Dari Januari – Juni 2017 belum mencapai
target 100 %
Action :
• Pelatihan Safety & Quality Champion
• Supervisi ruang rawat inap
• Himbauan Komite Medik melalui rapat rutin
• Penyampaian hasil oleh Komite Mutu
Indikator Area Klinis (IAK) 1 – Assesmen Pasien Plan :
• Mengupayakan kelengkapan
Pengkajian awal medis dan keperawatan adalah pencatatan data indicator
pengisian status pasien dalam waktu 24 jam sejak • Mengupayakan target angka
kelengkapan diagnosis awal 100 %
pasien dirawat oleh dokter dan perawat.
Do :
• Komite mutu & kepala ruangan aktif
mengingatkan perawat melakukan
asesmen awal keperawatan
120.00% • Komite Medik & Kepala Instalasi
100.00%
menghimbau DPJP & Dokter IGD
melengkapi asesmen awal medis
80.00%
Study :
60.00%
• Dari Januari – Juni 2017 belum
mencapai target 100 %
40.00%
Action :
20.00% • Pelatihan Safety & Quality Champion
• Supervisi ruang rawat inap
0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN • Himbauan Komite Keperawatan
CAPAIAN
RERATA
67.77%
80.81%
68.00%
80.81%
76.35%
80.81%
89.47%
80.81%
90.27%
80.81%
93.02%
80.81%
melalui rapat rutin
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% • Penyampaian hasil oleh Komite Mutu
Indikator Area Klinis (IAK) 2 – Pelayanan Laboratorium

Penyampaian nilai kritis hasil laboratorium <30 menit


120 Plan :
• Mengupayakan capaian target respon time
100 pelaporan nilai kritis < 30 menit adalah
100 %
80
Do :
60
• Kepala instalasi mengingatkan supaya
petugas laboratorium melaporkan critical
40 value kurang dari 30 menit
Study :
20 • Capaian belum mencapai target tetapi
mengalami peningkatan setiap bulan
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN Action :
CAPAIAN
RERATA
70
86
86
86
94
86
87
86
87
86
90
86
• Supervisi kepala instalasi kepada petugas
STANDAR 100 100 100 100 100 100 laboratorium
• Koordinasi bersama Komite Mutu &
Penyampaian nilai kritis hasil laboratorium tepat waktu adalah hasil Keselamatan Pasien
laboratorium yang kurang atau lebih dari standar yang ditetapkan, yang
dapat membahayakan nilai pasien jika tidak segera diterapi, sehingga harus
segera disampaikan oleh DPJP laboratorium kepada DPJP pasien diunit
pelayanan
Indikator Area Klinis (IAK) 3 – Pelayanan Radiologi

Pengulangan pemeriksaan radiologi <2%

3%
Plan :
• Mengupayakan angka pengulangan
2% pemeriksaan radiologi dibawah 2 %
Do :
2%
• Petugas radiologi melakukan
pemeriksaan radiologi sesuai SPO
• Supervisi kepala instalasi radiologi
1%
terhadap kepatuhan SPO
• Mengupayakan stabilisasi aliran
1%
listrik dengan koordinasi bersama
IPRS
0%
April Mei Juni
Study :
Capaian 0% 0% 0% • Capaian telah mencapai target < 2
Rerata 0% 0% 0%
Target 2% 2% 2% %
Action :
Dari hasil pemantauan pada bulan April – Juni 2017 terlihat bahwa • Mempertahankan pencapaian pada
pengulangan pemeriksaan radiologi telah mencapai target (<2%) periode berikutnya
sesuai dengan target yang ditetapkan
Indikator Area Klinis (IAK) 4 – Prosedur Bedah
Tindakan Sectio Caesaria yang dilakukan pada primigravida
pada Usia Kehamilan 37 – 42 Minggu dengan bayi normal
Tunggal Hidup. Plan :
• Mengupayakan capaian target
tidak adanya tindakan section
100%
secarea pada pada primigravida
90%
kehamilan 37 – 42 minggu dengan
80%
bayi normal tunggal hidup (0%)
70%
Do :
60%
• Komite medic berkoordinasi dengan
50%
DPJP untuk tindakan medis sesuai
40%
PPK
30%
Study :
20%

10%
• Capaian target dalam semester ini
0%
adalah 0 %
CAPAIAN
JAN
0%
FEB
0%
MAR
0%
APR
0%
MEI
0%
JUN
0%
Action :
RERATA 0% 0% 0% 0% 0% 0% • Mempertahankan capaian target
STANDAR 0% 0% 0% 0% 0% 0%
untuk periode berikutnya

Penelitian menunjukkan bahwa apabila kelahiran dipaksakan pada saat serviks


belum siap maka autcomennya akan buruk. Faktor dokter merupakan pemicu
adanya perbedaan angka kelahiran
Indikator Area Klinis (IAK) 5 – Penggunaan Antibiotika & Obat Lainnya

Pemberian Aspirin pada pasien AMI < 24 JAM setelah tiba di Rumah Sakit

120%
Plan :
• Mengupayakan capaian target
100%
pemberian aspirin pada pasien AMI <24
jam perawatan dan setelah pulang
80%
100%
60%
Do :
• Komite medic berkoordinasi dengan DPJP
40% untuk terapi medis sesuai PPK
Study :
20% • Capaian target dalam semester ini
adalah 100 %
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Action :
CAPAIAN 100% 100% 100% 100% 100% 100% • Mempertahankan capaian target untuk
RERATA 100% 100% 100% 100% 100% 100%
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100%
periode berikutnya

Pemberian aspirin dalam waktu < 24 jam sejak pasien masuk Rumah Sakit untuk
pasien dengan Acute Myocardiac Infak bertujuan untuk memberikan penurunan
yang signifikan mengenai efek samping dan angka kematian.
Indikator Area Klinis (IAK) 6 – Medication Error dan Kejadian Nyaris Cedera
Medication Error pada fase Transkripsi resep 0%

100%

90% Plan :
80%
• Mengupayakan capaian target medication
error fase trankripsi resep 0%
70%
Do :
60% • Koordinasi antara Ka.Inst. Farmasi dengan
50% Komite Medik
40% • Himbauan oleh Komite Medik disetiap
30%
pertemuan
Study :
20%
• Capaian target dalam semester ini
10% adalah 0 %
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Action :
CAPAIAN 0% 0% 0% 0% 0% 0% • Mempertahankan capaian target untuk
RERATA 0% 0% 0% 0% 0% 0%
STANDAR 0% 0% 0% 0% 0% 0%
periode berikutnya

Fase transkripsi resep adalah proses screening terhadap permintaan dokter


meliputi screening administrasi, farmasetik dan klinik, hal ini bertujuan
untuk memastikan permintaan dokter sudah tepat dan aman untuk pasien.
Indikator Area Klinis (IAK) 7 – Kesalahan Medikasi (Penggunaan Anestesi dan Sedasi)

Transfer Pasien Pasca Pemberian Sedasi dari Post Anastesy Care Unit (PACU) ke
unit Perawatan sesuai Aldert Score

120 Plan :
• Mengupayakan capaian target
100
transfer pasien sesuai aldrete skor 8
80
adalah 100%
Do :
60 • Koordinasi Ka.Ins.Bedah ke dokter
anastesi dan perawat PACU
40 Study :
• Capaian target dalam semester ini
20
adalah 100 %
0 Action :
JAN FEB MAR APR MEI JUN
CAPAIAN 100 100 100 100 100 100 • Mempertahankan capaian target
RERATA 100 100 100 100 100 100 untuk periode berikutnya
STANDAR 100 100 100 100 100 100

Tranfer Pasien pasca pemberian general anastesi dari recovery Room ke Unit
Perawatan sesuai Aldert Score adalah pemindahan pasca operasi sampai
dengan kondisiumum pasien stabil sesuai dengan Aldert Score nya.
Indikator Area Klinis (IAK) 8 – Penggunaan Darah dan Produk Darah

Respon Time Permintaan Darah Cyto < 45 Menit


120.00%
Plan :
100.00% • Mengupayakan capaian target respon
time pelayanan darah cyto 100%
80.00% Do :
• Supervisi kepala instalasi terhadap
60.00% kepatuhan SPO pelayanan darah cyto
Study :
40.00% • Capaian telah mencapai target yaitu
diatas 80 %
20.00% Action :
• Mempertahankan capaian target untuk
0.00%
April Mei Juni periode berikutnya
Capaian 92.64% 94.11% 98%
Rerata 94.75% 94.75% 94.75%
Target 80.00% 80.00% 80.00%

Pelayanan darah cyto adalah pelayanan darah yang membutuhkan


pelayanan segera yaitu pelayanan intraoperative dan pelayanan pada pasien
dengan keterangan cito/emergency pada format permintaan pelayanan darah
Indikator Area Klinis (IAK) 9 – Ketersediaan, Isi dan Penggunaan Rekam Medis Pasien

Kelengkapan Laporan Operasi Dalam 24 Jam Post Operasi

120
Plan :
• Mengupayakan capaian target
100 kelengkapan laporan operasi dalam
24 jam adalah 100%
80 Do :
• Koordinasi Ka.Inst.Bedah
60 mengingatkan untuk melengkapi
laporan operasi dalam 24 jam
40
• Himbauan komite medik dalam setiap
pertemuan rutin
20
Study :
0
• Capaian target menurun dalam
JAN FEB MAR APR MEI JUN
CAPAIAN 100 100 68 100 100 98
bulan Maret, tetapi dua bulan
RERATA 94 94 94 94 94 94 terakhir telah mencapai target 100 %
STANDAR 100 100 100 100 100 100
Action :
• Mempertahankan capaian target
Untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka untuk periode berikutnya
upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
Indikator Area Klinis (IAK) 10 –

Angka Kejadian Ulcus Decubitus


8.00%
Plan :
7.00% • Mengupayakan capaian target angka
6.00%
kejadian dekubitus 1,5 %
Do :
5.00% • Koordinasi komite PPI bersama komite medik
4.00%
dan komite keperawatan mengenai
penanganan pasien tirah berbaring lama
3.00%
• Suvefisi keperawatan oleh komite
2.00% keperawatan
• Telusur Komite Mutu & Keselamatan Pasien,
1.00%
PPI, Komite Keperawatan membahas
0.00%
April Mei Juni
masalah yang dihadapi terkait kejadian
Capaian 7.50% 0.00% 3% dekubitus.
Rerata 3.53% 3.53% 3.53%
Target 1.50% 1.50% 1.50% • Edukasi ke pengumpul data cara
pengumpulan data benar valid

Decubitus merupakan akibat tekanan lama dan atau gesekan akibat


tirah baring lama, kebersihan lingkungan, status gizi dan komplikasi
penyakit.
INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM)
NO INDIKATOR INDIKATOR KUNCI
1. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan Ketersediaan Obat Life Safing dalam Trolly Emergency
obat penting untuk memenuhi kebutuhan
pasien
2. Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh Pelaporan Indikator Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tepat WaktuTU
peraturan perundang-undangan
3. Manajemen Risiko Insiden Tertusuk Jarum/Benda tajam pada Petugas Pelayanan Kesehatan

4. Manajemen Penggunaan Sumber Daya Kalibrasi Alat Medis

5. Harapan dan Kepuasan Pasien dan keluarga Survey kepuasan pasien rawat inap

6. Harapan dan Kepuasan Staf Tingkat Kepuasan karyawan

7. Demografi pasien dan diagnose klinis Laporan 10 besar penyakit

8. Manajemen Keuangan Pengiriman laporan keuangan tepat waktu (paling lambat tanggal 10 setiap bulannya)

9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian Edukasi Cuci Tangan


yang dapat menimbulkan masalah bagi
kselematan pasien, keluarga pasien dan staf
Indikator Area Manajerial (IAM) 1 – Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk
memenuhi kebutuhan pasien

IAM-1. Ketersediaan Obat Life Safing dalam Plan :


Trolly Emergency • Mengupayakan pencapaian target 100 %
120%
Do :
100% • Perencanaan pengadaan obat
• Membuat system SOP jika obat telah
80% digunakan
• Pengecekan stok obat
60% • Pengusulan pengadaan segera apabila
obat telah digunakan
40%
Study :
• Capaian pada bulan Mei – Juli
20%
didapatkan keseluruhan 100 %
0%
Action :
Mei Juni Juli
Capaian 100% 100% 100% • Mempertahankan pencapaian indicator
Rerata 100% 100% 100% pada periode berikutnya
Target 100% 100% 100%

Obat jika telah digunakan segera diganti sehingga ketersediaan


tetap ada saat dibutuhkan.
Indikator Area Manajerial (IAM) 2 – Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan
IAM-2. PELAPORAN INDIKATOR PENINGKATAN MUTU
Plan :
DAN KESELAMATAN PASIEN TEPAT WAKTU
• Mengupayakan pencapaian target
120% tepat waktu 100 %
Do :
100% • Pemantauan capaian target oleh Ka.
Komite Mutu & Keselamatan Pasien
80%
• Usulan penambahan tenaga staf Mutu
• Edukasi ke pengumpul data mengenai
60%
cara pengumpulan data agar data
yang dikumpul benar valid
40%
Study :
• Capaian target 100 % dalam 3 bulan
20%
terakhir
Action :
0%
• Mempertahankan capaian dalam
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
CAPAIAN 100% 100% 100% 100% 100% 100%
periode berikutnya
RERATA 100% 100% 100% 100% 100% 100% • Resosialisasi dan edukasi SPO
TARGET 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelaporan indicator mutu.
Dari hasil pemantauan pada Bulan Januari – Juni 2017 terlihat bahwa
pelaporan indikator mutu tepat waktu telah dilakukan oleh seluruh unit.
Indikator Area Manajerial (IAM) 3 – Manajemen Risiko

Insiden Tertusuk Jarum/Benda tajam pada Petugas Pelayanan Kesehatan

100.00%
Plan :
90.00% • Mengupayakan pencapaian target 0
80.00% %
70.00%
• Pengumpulan data oleh PIC dilakukan
secara valid
60.00%
Do :
50.00% • Sosialisasi SPO tertusuk jarum
40.00% • Koordinasi komite PPI
30.00%
Study :
• Tidak ada kejadian tertusuk jarum
20.00%
pada petugas kesehatan
10.00%
Action :
0.00%
April Mei Juni • Resosialisasi pelaporan tertusuk jarum
Capaian
Rerata
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
dan budaya mutu “no blaming”.
Target 0.00% 0.00% 0.00%

Berdasarkan data bulan April – Juni diperoleh bahwa tidak ada petugas
pelayanan kesehatan yang tertusuk jarum, sesuai target 0 %.
Indikator Area Manajerial (IAM) 4 – Manajemen Penggunaan Sumber Daya

Kalibrasi Alat Medis

120.00%
Plan :
• Mengupayakan pencapaian target 100
100.00% %
Do :
80.00% • Pemantauan capaian target oleh Ka.IPRS
• Pendataan rutin seluruh alat yang belum
60.00% dikalibrasi
• Supervisi ruangan terhadap semua alkes
40.00%
diruangan masing-masing.
Study :
• Capaian target tahun ini 100 %
20.00%
Action :
• Mempertahankan capaian target untuk
0.00%
April Mei Juni tahun berikutnya.
Capaian 100.00% 100.00% 100.00%
Rerata 100.00% 100.00% 100.00%
Target 100.00% 100.00% 100.00%

Dari hasil pemantauan tahun 2017 terlihat bahwa kalibrasi alat medis
mencapai target yang telah ditetapkan.
Indikator Area Manajerial (IAM) 5 – Harapan dan Kepuasan Pasien dan keluarga

Survey kepuasan pasien rawat inap

NO. UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR PELAYANAN Berdasarkan hasil pengolahan data SKM unit
pelayanan kesehatan di RSUD H. Andi
Sulthan Daeng Radja Bulukumba, diperoleh
1 Persyaratan pelayanan 3,1
gambaran SKM masing-masing unsur
2 Pelayanan diluar prosedur 2,2 pelayanan sebagai berikut :
M
3 Prosedur pelayanan 3,2 untuk mengetahui nilai survei unit pelayanan
4 Waktu pelayanan 3,2 dihitung dengan cara sebagai berikut :
(3,1 x 0,09) + (2,2 x 0,09) + (3,2 x 0,09) + (3,2 x
5 Biaya pelayanan 3,4 0,09) + (3,4 x 0,09) + (3,1 x 0,09) + (3,2 x 0,09)
+ (3,3 x 0,09) + (3,1 x 0,09) + (3,0 x 0,09) +
6 Produk spesifikasi jenis pelayanan 3,1 (3,1 x 0,09) = 3,05
Nilai survei adalah 3,05
Dengan demikian nilai survei unit pelayanan
7 Kompetensi pemberi pelayanan 3,2
hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut:
a.Nilai SKM setelah dikonversi =
8 Kesopanan dan keramahan pemberi pelayanan 3,3 Nilai Survei x Nilai Dasar
Nilai SKM setelah dikonversi = 3,05 x 25 =
9 Maklumat pelayanan 3,1 76,23
a.Mutu pelayanan B.
10 Mekanisme pengaduan 3,0 b.Kinerja unit pelayanan Baik.
11 Tindak lanjut pengaduan 3,1
Tabel Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

Plan :
• Mengupayakan capaian SKOR IKM
Nilai
Nilai Interval SKM
Nilai Interval Mutu Kinerja Unit Minimal 62,51 Baik
Persepsi Konversi SKM Pelayanan Pelayanan Do :
• Meningkatkan kualitas pelayanan
pada 11 unsur penilaian criteria
MENPAN/IKM
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik
Study :
• Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
RSUD H.A.Sulthan Dg.Radja adalah
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik 76,23. Artinya nilai rata-rata dari 11
unsur penilaian masing-masing unit
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik pelayanan masuk kategori B, dengan
mutu pelayanan baik.
Action :
• Mempertahankan dan meningkatkan
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik
kualitas pelayanan pada 11 unsur
penilaian menurut criteria
MENPAN/IKM
Indikator Area Manajerial (IAM) 6 – Harapan dan Kepuasan Staf

Tingkat Kepuasan karyawan

Laporan Hasil Survey Kepuasan KaryawanTerhadap Organisasi


Indeks Kepuasan Karyawan (IKK) RSUD H.A.Sulthan Dg.Radja Bulukumba secara keseluruhan adalah 76,35. Artinya nilai kepuasan karyawan terhadap
organisasi termasuk dalam kategori BAIK. Pengukuran IKK mengacu pada Keputusan MENPAN No.Kep/25/M.PAN/2/2004

Mutu Pelayanan :
A (Sangat Baik) : 81,26 – 100,00 ( 3,26 – 4,00)
B (Baik) : 62,51 – 81,25 (2,51 – 3,25)
C (Kurang Baik) : 43,76 – 62,50 (1,76 – 2,50)
D (Tidak Baik) : 25,00 – 43,75 ( 1,00 – 1,75)

Plan Do Study Action

Mengupayakan kategori 1. Meningkatkan kualitas kepermimpinan Tingkat kepuasan 1. Mempertahankan & meningkatkan capaian

CUKUP PUAS dan PUAS 2. Meningkatkan kualitas hubungan antar unit pegawai kategori 2. Meningkatkan kualitas hubungan
3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai kepemimpinan
diatas 90 % CUKUP PUAS &
4. Memberikan kesempatan untuk 3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai
PUAS mencapai
meningkatkan kemampuan kerja melalui 4. Memberikan kesempatan untuk
76,35 %
pelatihan dan pendidikan tambahan meningkatkan kemampuan kerja melalui
pelatihan dan pendidikan tambahan
Indikator Area Manajerial (IAM) 7 – Demografi pasien dan diagnose klinis

Laporan 10 besar penyakit

No DIAGNOSIS JUMLAH PERSENTASE


1 Penyulit Kehamilan dan Persalinan 1027 20.0

2 Janin dan Bayi Baru Lahir dipengaruhi faktor dan Penyulit 739 14.4
Kehamilan, Persalinan dan Kelahiran

3 Demam Berdarah Dengue 609 11.9


4 Diare dan GEA 587 11.4
5 Cedera YTD Lain, YTT dan Daerah Badan Multiplek 488 9.5

6 Persalinan Tunggal Spontan 492 9.6

7 Dispepsia 338 6.6


8 Neoplasma Jinak Kulit 333 6.5
9 Pneumonia 304 5.9
10 Pertumbuhan Janin Lamban, Malnutrisi Janin & Gangguan yang 213 4.2
Berhubungan dengan Kehamilan & BBLR
Indikator Area Manajerial (IAM) 8 – Manajemen Keuangan

Pengiriman laporan keuangan tepat waktu (paling lambat tanggal 10 setiap bulannya)

Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Keuangan Plan :


120% • Mengupayakan pelaporan keuangan
tepat waktu setiap tanggal 10 bulan
100% berjalan
Do :
80% • Koordinasi bagian keuangan,
pengadaan, SIM RS untuk pelaporan
60%
keuangan tepat waktu
Study :
40%
• Pencapaian masih belum mencapai
target
20%
Action :
• Koordinasi lebih intens mengenai
0%
Jan Feb Mar April Mei Juni pelaporan yang tepat waktu
capaian rerata standar

Ketepatan waktu pelaporan keuangan masih belum mencapai


target karena menunggu mengumpulkan laporan dari berbagai unit di
rumah sakit.
Indikator Area Manajerial (IAM) 9 – Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat
menimbulkan masalah bagi kselematan pasien, keluarga pasien dan staf.
Edukasi Cuci Tangan
120.00%
Plan :
• Mengupayakan pencapaian target
100.00%
edukasi pada 100 % karyawan
Do :
80.00% • Koordinasi Komite PPI bersama
ka.Instalasi,Ka.ruangan,untuk dilakukan
60.00% edukasi cuci tangan pada seluruh staf
• Memotivasi kepatuhan pelaksanaan cuci
40.00% tangan.
Study :
20.00% • Hasil pemantauan capaian 80 % pada
bulan September 2017
0.00%
Action :
Juli Agustus September
Capaian 60.00% 70.00% 80.00% • Penjadwalan edukasi cuci tangan pada
Rerata
Target
70.00%
100.00%
70.00%
100.00%
70.00%
100.00%
seluruh staf

Edukasi cuci tangan telah dilakukan pada sebanyak 80 % karyawan


pencapaian ini akan terus meningkat sesuai pelaksanaan program
Komite PPI.
INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN
(ISKP)
NO INDIKATOR INDIKATOR KUNCI
1 Ketepatan Identifikasi pasien Pemberian Gelang Identitas Pasien Rawat Inap
100%
2 Peningkatan Komunikasi yg efektif Prosedur TBAK untuk tindak lanjut pelaporan
nilai kritis hasil laboratorium
3 Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai Pemberian Label “High Alert” pada obat kategori
“High Alert”
4 Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien Kelengkapan Pengisian Form Check List
operasi. Keselamatan Pasien Operasi
5 Pengurangan infeksi terkait pelayanan kesehatan Presentase kepatuhan petugas kesehatan dan
melakukan kebersihan tangan dengan metode
enam langkah dan lima momen
6 Pengurangan risiko jatuh Presentase Pasien Jatuh di Ruang Perawatan
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) 1 – Pemberian Gelang Identitas pada Pasien
Pemberian Gelang Identitas Pasien Rawat Inap 100%
120%
Plan :
• Mengupayakan pencapaian
100% dipertahankan target 100 %
pemasangan gelang identitas pasien
80% Do :
• Koordinasi tentang pengadaan gelang
pasien
60%
• Sosialisasi SPO pemasangan gelang
Study :
40% • Capaian bulan Januari – Mei mencapai
target 100%.
20%
Action :
• Resosialisasi SPO pemasangan gelang
identitas
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni • Koordinasi pengadaan stok gelang
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rerata 100% 100% 100% 100% 100% 100% identitas
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pemberian gelang identitas pada pasien adalah adalah suatu upaya untuk
menghindari terjadinya kesalahan, salah satunya kesalahan pemberian obat
dan hal – hal lain yang dapat membahayakan pasien.
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) 2 – Peningkatan Komunikasi Yang Efektif
Prosedur TBAK untuk tindak lanjut pelaporan nilai kritis hasil laboratorium

120%
Plan :
• pencapaian target harus sesuai
100%
target 100 %
Do :
80% • Resosialisasi SPO komunikasi
metode TBAK
60%
• Pendokumentasian prosedur TBAK
Study :
• Belum semua instruksi dilakukan
40%
prosedur TBAK
• Prosedur TBAK
20%
• sudah terdokumentasi di rekam
medik pasien
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
Action :
Capaian 82% 81% 83% 80% 78% 82% • Resosialisasi SPO komunikasi
Rerata 81% 81% 81% 81% 81% 81%
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% • Review rekam medis
Hasil pemeriksaan laboratorium adalah hasil yang harus segera
disampaikan perawat ruangan ke dokter penanggung jawab pasien
untuk segera diberikan instruksi untuk tindak lanjut.
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) 3 – Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai
Pemberian Label “High Alert” pada obat kategori “High Alert”

120%
Plan :
• Mempertahankan pencapaian target 100
100%
%
Do :
80%
• Koordinasi komite farmasi dan kepala
instalasi farmasi untuk pemberian label
60%
obat high alert
• Pengadaan label obat
40% Study :
• Target pencapaian mencapai 100%
20% Action :
• Koordinasi kepala instalasi bersama tim
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni
farmasi untuk pemberian label obat
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100% • Koordinasi tim pengadaan label obat
Rerata 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Kepatuhan pemberian label High Alert oleh farmasi yang dimaksud adalah
ketepatan pemberian label obat high alert sesuai dengan standar yang
ditetapkan rumah sakit dengan memperhatikan prinsip keselamatan pasien.
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) 4 – Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien
operasi
Kelengkapan Pengisian Form Check List Keselamatan Pasien Operasi

120% Plan :
• Capaian data indikator sesuai target 100 %
100% Do :
• Koordinasi jajaran direksi, komite mutu &
80% keselamatan pasien bersama perawat dan
dokter kamar bedah membahas kendala
60% pengisian format ceklis keselamatan pasien
operasi
40%
• Edukasi ke pengumpulan data mengenai
cara pengumpulan data agar data yang
dikumpul valid
20%
Study :
• Hasil pemantauan capaian fluktuatif tetapi
0%
Januari Februari Maret April Mei Juni masih dibawah 100 %
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rerata 100% 100% 100% 100% 100% 100% Action :
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
• Resosialisasi dan edukasi SPO
Keselamatan dan Kinerja telah melakukan edukasi dan koordinasi ke ruang • Koordinasi dengan pihak terkait dapat lebih
operasi tersebut untuk mengetahui hambatan dan letak masalah agar fokus ditingkatkan
keselamatan pasien operasi dapat lebih ditingkatkan.
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) 5 – Pengurangan Infeksi Terkait Pelayanan

Presentase kepatuhan petugas kesehatan dan melakukan kebersihan tangan dengan metode enam
langkah dan lima momen
Audit Kepatuhan Cuci Tangan Pada Perawat / Bidan Periode Smester I Tahun 2017
RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Plan :
• Mengupayakan pencapaian target 100 %
100.0 92.9 Do :
90.0
80.0
83.3
82.85
75
• Sosialisasi cuci tangan five moment pada setiap
70.0 66.66 unit
60.0 58.3
60.0 54.9 55.32
50.0
50
• Audit kepatuhan cuci tangan oleh komite PPI
50.0
37.1
41.2
36.65
42.8
36.4
42.1
38.77 • Supervisi perawat dan bidan mengenai
40.0 32
30.0
29.2 kepatuhan cuci tangan
18.8
20.0 14.28
12.5 15.4 15.9 15.0 Study :
10.0
• Belum ada ruangan yang mencapai target 100
-
%. Pencapaian tertinggi ruang perinatologi dan
terendah di ruang Asoka
Action :
Ruang Perawatan Triwulan I
• Resosialisasi dan edukasi SPO cuci tangan five
Triwulan II
moment
Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam melakukan • Supervisi kepala ruangan mengenai kepatuhan
prosedur cuci tangan dengan menggunakan metode 6 langkah dan lima cuci tangan
momen.
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) 6 – Pengurangan Resiko jatuh
Presentase Pasien Jatuh di Ruang Perawatan
0.05%
Plan :
0.04% • Mengupayakan pencapaian target
100 %
0.04%
Do :
0.03% • Sosialisasi pencegahan pasien jatuh
• Edukasi pengumpul data untuk
0.03%
melaporkan kejadian pasien jatuh
0.02% • Pertemuan bersama kepala ruangan
mengenai penanganan pencegahan
0.02%
pasien jatuh
0.01% Study :
• Masih terdapat kejadian pasien jatuh
0.01%
Action :
0.00%
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
• Resosialisasi dan edukasi SPO
CAPAIAN 0.00% 0% 0% 0% 0.02% 0% pencegahan pasien jatuh
RERATA 0.02% 0.02% 0.02% 0.02% 0.02% 0.02%
TARGET 0.00% 0% 0% 0% 0% 0% • Edukasi pelaporan pasien jatuh
Pasien jatuh adalah pasien yang mengalami insiden secara cepat dan
tiba-tiba berpindah posisi dari tempat tidur ke lantai atau tidak
menimbulkan cedera
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Permenkes 1691/MENKES/PER/VIII/2011
Pencatatan Insiden :
Penerapan :
Sentinel,
7 Standar Keselamatan
Panduan Nasional Pasien KTD,
Keselamatan Pasien
7 Langkah Menuju KTC ,
Rumah Sakit, Edisi 2,
Depkes 2008 Keselamatan Pasien KNC
6 Sasaran Keselamatan Pengawasan :
Pasien
KPC
ALUR PELAPORAN
INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN
UNIT ATASAN LANGSUNG TIM KP RS DIREKSI KKP PERSI
LAPORAN
KEJADIAN
(2X24 JAM)
INSIDEN
KNC/KTD ATASAN
LANGSUNG
TANGANI
SEGERA LAPORAN KEJADIAN
GRADING HASIL IVESTIGASI
BIRU MERAH
HIJAU KUNING ANALISA
REGRADING
INVESTIGASI
SEDERHANA
RCA
REKOMENDASI
FEED BACK PEMBELAJARAN LAPORAN LAPORAN
KE UNIT REKOMENDASI
55
ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

SENTINEL RCA

KTD MERAH & KUNING

RISK GRADING
BIRU & HIJAU
KNC
INVESTIGASI
SEDERHANA
LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
JANUARI
No Tipe Insiden Jenis Insiden JUMLAH

KPC KNC KTC KTD SENTINEL

1 Jatuh 1 1 1 3

2 Medikasi 3 3

3 Identifikasi 2 2

4 Administrasi Klinik 1 1

5 Alat Medik 1 1

Sumber Data: Data Primer KMKP


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami


PROGRAM PPI
Monitoring pelaksanaan hand hygiene
Monitoring penggunaan APD
Monitoring manajemen laundry dan linen
Monitoring pengelolaan limbah dan benda tajam
Monitoring sterilisasi
Monitoring teknik penyuntikan yang aman
Monitoring pelaksanaan isolasi pasien
Monitoring pembuangan sampah infeksius, non infeksius & cairan tubuh
Monitoring pembuangan benda tajam dan jarum
PROGRAM PPI
Monitoring pelaksanaan etika batuk
Melaksanakan surveilans
Monitoring kesehatan karyawan
Monitoring pelaksanaan bundle Phlebitis, VAP (Ventilator Acquired Pneumoni), ISK (Infeksi Saluran
Kemih), IADP (Infeksi Aliran Darah Primer), IDO (Infeksi Daerah Operasi)
Membuat ICRA (Infection Control Risk Assesment)
Melakukan investigasi outbreak (Jika terjadi)
Pendidikan dan pelatihan untuk seluruh anggota PPI, staf, pasien dan pengunjung
Monitoring peralatan kadaluwarsa
Monitoring pemulasaran jenazah
Insiden Rate HAIs Semester I
RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Tahun 2017
16
15 14.8
14 13.4
12.5 12.6
12
10.8
10

8 7.6 7.5

6 5.6

4
3.1

0 0
0
JAN FEB MAR APR MEI JUNI
BULAN
Plebitis Dekubitus
Insiden Rate HAIs Phlebitis Semester 1
RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Tahun 2017
8.00

7.00 6.84

6.00 5.81
5.5

5.00 4.89

4.4
JAN
4.2 4.19
FEB
4.00
MAR
APR
3.00 2.83 MEI

2.45
JUN
2.4
2.14 2.10
2.00 1.88 1.89
1.8 1.7
1.41 1.40
1.26 1.2
1.1
0.92
1.00 0.70 0.70 0.63 0.61 0.7 0.7
0.63
0.55 0.6 0.55 0.55 0.61
0.47
0.310.3 0.35 0.30.35 0.30.35
0.23 0.23 0.3
0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.00
0.00
R.Paviliun R. Flamboyan R. Mawar R. Melati R.Seruni R. Bogenvile R. ICU R. Perinatologi R. Asoka R. CVCU
Ruang Perawatan
Hasil Audit Kepatuhan Pembuangan Limbah Rumah Sakit 2016
80.0%
75.0% 75% 75% 75% 75% 75.00%
71.42% 71.92%
70.0%
66.7%
62.5% 62.50% 62.5%
62.5% 62.50%
62.50%62.50% 62.50%
60%
60.0%

50% 50.0% 50%


50% 50%
50.0%
44.4%

40.0% 37.5%
36.4%

Semester I
30.0% 28.50%
Semester II
25%

20.0%

10.0%

0.0%

Ruang Perawatan
Hasil Audit Pengelolaan Limbah Triwulan I & II
RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Tahun 2017
120

100 100 100 100 100 100 100 100


100

85.71
83.33 83.33 83.33 83.33
80
80 75 75
71 71.4 71.4 71.42
66.66
62.5
60
60 57.13 57.14
5050 50
42.85
40 37.5

28.5

20

Triwulan I Triwulan II
Ruangan
Kepatuhan Cuci Tangan Petugas
RSUD H. A. Sulthan Dg Radja 2016
35
33.13
32.24

30

25

20
Perawat
Bidan
15.5
Dokter
15
Lab

10.5
10

0
Perawat Bidan Dokter Lab
Hasil Audit Kepatuhan Cuci Tangan Petugas Periode Semester I Tahun 2017
RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja

80
70.98
70

60 56.36
50
50 47.33

40 37.41 38.46

29.3 30
30
25.36
23.14
20.85
20

10 6.6

0
Perawat Bidan Dokter Lab Gizi Mahasiswa Evakuasi DIT

Triwulan I Triwulan II
Profesi
Audit Kepatuhan Cuci Tangan
RSUD H.A. Sulthan Dg Radja 2016
120.0

100.0 100.0
100.0

80.0
66.6

60.0 55.5
52.2 50.0

40.0
26.6
23.1 21.7
20.0 20.0 20.0 17.8
20.0 15.8 14.3
11.7 11.0 12.5 11.7 12.5
11.8
8.3

Dokter
Perawat/ Bidan
Audit Kepatuhan Cuci Tangan Pada Perawat / Bidan Periode Smester I Tahun 2017
RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja
100.0
92.9
90.0
83.3
82.85
80.0
75

70.0 66.66

60.0
60.0 58.3
54.9 55.32
50.050
50.0

41.2 42.8 42.1


38.77
40.0 37.1 36.65 36.4
32
29.2
30.0

20.0
18.8
15.4 15.9 15.0
14.28
12.5
10.0

Ruang Perawatan Triwulan I Triwulan II


PENCAPAIAN MDG’S

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami


SASARAN

MDGs I MDGs II MDGs III

• Melaksanakan • Melaksanakan • Melaksanakan


program PONEK penanggulangan penanggulangan
untuk menurunkan HIV/AIDS sesuai TB sesuai dengan
angka kematian pedoman rujukan pedoman strategi
bayi dan ODHA. DOTS.
meningkatkan
kesehatan ibu.
MDGS I:
PELAYANAN PONEK
1. Pembentukan Tim PONEK
2. PONEK 24 Jam dgn dokter spesialis Obgyn+Anak+Anestesi
3. Klinik ObGyn dan KB oleh Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan/ Bidan
4. Klinik Anak oleh Spesialis Anak
5. Perawatan Neonatal
Level I : rawat gabung,
Level II :
• IIA. Bayi dengan ketergantungan tingkat tinggi (Bayi premature/ Bayi sakit dengan
kebutuhan resusitasi)
• IIB. Penggunaan ventilasi mekanik (CPAP)/ Intensive Neonatal
5. Perawatan intensif maternal (HCU kamar Bersalin & ICU)
6. Kesiapan kamar operasi 24 jam untuk PONEK
TIM PONEK
PROGRAM KERJA
DATA PONEK TAHUN 2017
Jumlah Kematian Ibu
9

Jumlah Kematian Ibu


4

0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES total
Penyebab kematian
6

Perdarahan
3 Preeklampsi /Eklampsia
Sepsis
Komplikasi Lainnya

0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES total
% Bayi Baru Lahir Memeperoleh Inisiasi Menyusu Dini
700

600
577

500

400

333
300

200

100
84 87
72 72 75
71.26436782
65.47619048 71.66666667
6668.18181818
61 55 62 60 60 57.71230503
23 47.54098361
31.94444444 29 43.05555556
31 45 43 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES total
Jumlah bayi lahir hidup pervaginam Jumlah Lahir Hidup yang Mendapat IMD Persentase
% JUMLAH BBLR YANG BERHASIL DITANGANI
Jumlah bayi dg berat badan 1500-2500 gram yg masuk RS jumlah BBLR yang berhasil ditangani Persentase
100 100
96.96969697 97.22222222
94.44444444
92
88.46153846
86.36363636

36 36 35
33 32 34

26 25
24 24 23 23
22
20 20 19

0 0 0 0

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
PENANGANAN NEONATUS TAHUN 2017
Chart Title
160
148
144 143
140 130 129 128
123
120
101
100

80

60

40

20
8 6 5 5
1 2 0 3
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
Dirawat Meninggal
MDGS II:
PENANGGULANGAN HIV/AIDS
Pembentukan TIM HIV-AIDS

Pembuatan program kerja

Melaksanakan kebijakan, pedoman dan


SPO untuk pelayanan HIV/AIDS

Pencatatan dan Pelaporan


79
TIM PENANGGULANGAN HIV/AIDS
PROGRAM KERJA MDGS II (PENANGGULANGAN HIV/AIDS)
DATA JUMLAH PASIEN HIV RAWAT INAP
TAHUN 2016 & TAHUN 2017
NO BULAN TAHUN 2016 2017
1. JANUARI 2 0
2. FEBRUARI 1 2
3. MARET 3 2
4. APRIL 4 1
5. MEI 1 2
6. JUNI 1 0
7. JULI 3 3
8. AGUSTUS 2 1
9. SEPTEMBER 0 - (Belum)
10. OKTOBER 2 - (Belum)
11. NOPEMBER 3 - (Belum)
12. DESEMBER 1 - (Belum)
TOTAL 23 11
KUNJUNGAN ARV TAHUN 2017
Kunjungan ARV
16
14 14 14
14
12 12 12
12

10 9 9

0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
Kunjungan ARV
PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TB (MDGS III)
KEGIATAN TB DOTS
1. Pembentukan tim TB DOTS
2. Membuat program kerja
3. Melaksanakan Kebijakan, Pedoman dan SPO untuk pelayanan TB DOTS
4. Pelayanan TB DOTS
5. Pencatatan dan pelaporan
6. Evaluasi
PEMBENTUKAN TIM DOTS
RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA
PROGRAM KERJA TIM DOTS
GRAFIK PASIEN TB POLI DOTS TAHUN 2016
RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
300

250

200

150

100

50

0
Suspek TB Berobat TB Rujuk pkm Sembuh Meninggal
Triwulan I 256 70 13 12 0
Triwulan II 200 67 13 11 1
Triwulan III 224 42 13 24 0
Triwulan IV 238 72 13 21 0

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


GRAFIK PASIEN TB POLI DOTS TAHUN 2017
RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
250

200

150

100

50

0
Suspek TB Berobat TB Rujuk ke pkm Sembuh Meninggal
Triwulan I 180 54 1 15 0
Triwulan II 218 40 20 42 0
GRAFIK PASIEN TB BERDASARKAN PEMERIKSAAN SPUTUM BTA
TAHUN 2017
RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
60

50

40

30

20

10

0
BTA (+) BTA (-)
Triwulan I 51 13
Triwulan II 29 11

Triwulan I Triwulan II
RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA
MEMILIKI KOMITMEN YANG KUAT UNTUK TERUS
BERBENAH MEMPERBAIKI KUALITAS PELAYANAN
DENGAN MENGUTAMAKAN KESELAMATAN PASIEN.

DENGAN SEGALA KERENDAHAN HATI, KAMI MEMOHON


DUKUNGAN SELURUH PIHAK, AGAR TUJUAN KAMI DAPAT
TERWUJUD.
TERIMA KASIH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami

Anda mungkin juga menyukai