DISUSUN OLEH
KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
RS BANJAR PATROMAN
I. PELAYANAN GAWAT DARURAT
1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
Judul : Kemampuan menangani life saving di Instalasi
Gawat Darurat
Dimensi mutu : Keselamatan
Tujuan : Tergambarnya kemampuan Rumah Sakit dalam
memberikan pelayanan di Instalasi Gawat
Darurat
Definisi Operasional : Life saving adalah upaya penyelamatan jiwa
manusia dengan urutan Airway, Breath,
Circulation
Frekuensi Pengumpulan : Setiap bulan
Data
Periode analisis : Tiga bulan sekali
Numerator : Jumlah kumulatif pasien yang mendapat
pertolongan life saving di Instalasi Gawat Darurat
Denominator : Jumlah seluruh pasien yang membutuhkan
penanganan life saving di Instalasi Gawat Darurat
Sumber Data : Rekam Medik di Instalasi Gawat Darurat
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat
pengumpul Data
1
pengumpul Data
2
5. Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Instalasi Gawat Darurat
3
Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat
pengumpul Data
4
Gawat Darurat
Sumber Data : Survei
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat
pengumpul Data
5
ada kualitatif
6
4. Waktu tunggu di Rawat Jalan
Judul : Waktu tunggu di Rawat Jalan
7
5. Kepuasan pelanggan pada rawat jalan
Judul : Kepuasan pelanggan pada rawat jalan
Standar : > 90 %
8
Dimensi mutu : Kompetensi teknis
Standar : 100 %
10
pengumpul Data
11
24 jam
12
Standar : < 1,5 %
Standar : 100 %
13
8. Kematian pasien > 48 jam
Judul : Kematian pasien > 48 jam
14
6. Kejadian pulang paksa
Judul : Kejadian pulang paksa
Standar : <5%
15
7. Kepuasan Pelanggan Rawat Inap
Judul : Kepuasan Pelanggan Rawat Inap
Standar : > 90 %
16
Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan
Data
Standar : 100 %
18
4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang
Judul : Tidak adanya kejadian operasi salah orang
Standar : 100 %
19
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Judul : Tidak adanya kejadian salah tindakan pada
operasi
Dimensi mutu : Keselamatan pasien
Standar : 100 %
20
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah
dioperasi
Standar : 100 %
21
7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan
endotracheal tube
22
V. PELAYANAN PERSALINAN, KIA, PERINATOLOGI DAN KB
1. Kejadian kematian ibu karena persalinan
Judul : Kejadian kematian ibu karena persalinan
Dimensi mutu : Keselamatan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit
terhadap pelayanan kasus persalinan
Definisi Operasional : Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena
perdarahan, pre-eklampsia, eklampsia, partus
lama, dan sepsis.
Perdarahan adalah perdarahan yang terjadi pada
saat kehamilan semua skala persalinan dan nifas.
Pre-eklampsia dan eklampsia mulai terjadi pada
kehamilan tri mester kedua, pre eklampsia
merupakan kumpulan dari tiga tanda, yaitu :
Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan
diastolik > 110 mmHg
Protein urea > 5 gr/24 jam pada
pemeriksaan kualitatif
Oedem tungkai
Eklampsia adalah tanda pre eklampsia yang
disertai dengan kejang dan atau penurunan
kesadaran.
Partus lama adalah proses persalinan dimana
waktu yang diperlukan melebihi pasien normal
pada umumnya.
Sepsis adalah tanda-tanda yang terjadi akibat
penanganan aborsi, persalinan dan nifas yang
tidak ditangani dengan tepat oleh pasien atau
penolong
Frekuensi Pengumpulan : Tiap bulan
Data
Periode analisis : Tiap tiga bulan
Numerator : Jumlah kematian pasien persalinan karena
perdarahan, pre- eklampsia/eklampsia
sepsis(masing-masing penyebab)
Denominator : Jumlah pasien-pasien persalinan dengan
pendarahan, pre-eklampsia/eklampsia dan sepsis
Sumber Data : Rekam Medik
Standar : Pendarahan < 1 %, pre-eklampsia < 30 %, Sepsis
< 0,2 %, Partus lama < 20 %
Penanggung jawab : Ketua Komite Medik
pengumpul Data
23
2. Pemberi pelayanan persalinan normal
Judul : Pemberi pelayanan persalinan normal
24
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
Judul : Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
25
4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
Judul : Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan
operasi
26
5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr
Judul : Kemampuan menangani BBLR 1500 – 2500 gr
27
6. Pertolongan persalinan melalui Seksio Cesaria
Judul : Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
28
7.a. Keluarga Berencana
Judul : Keluarga Berencana Mantap
Standar : 100 %
29
7.b. Konseling KB Mantap
Judul : Keluarga Berencana Mantap
Dimensi mutu : Ketersediaan kontrasepsi mantap
Tujuan : Mutu dan kesinambungan pelayanan
Definisi Operasional : Proses konsultasi antara pasien dengan bidan
terlatih untuk mendapatkan pilihan pelayanan
KB mantap yang sesuai dengan pilihan status
kesehatan pasien
Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan
Data
30
8. Kepuasan pelanggan
Judul : Kepuasan pelanggan
Standar : >80 %
31
VI. PELAYANAN INTENSIF
1. Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang
sama < 72 jam
Judul : Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan
intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
32
2. Pemberi pelayanan unit intensif
Judul : Pemberi pelayanan unit intensif
33
VII.RADIOLOGI
1. Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
Judul : Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
34
2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen
Judul : Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen
35
3. Kejadian kegagalan pelayanan rontgen
Judul : Kejadian kegagalan rontgen
36
4. Kepuasan pelanggan
Judul : Kepuasan pelanggan
37
VIII. PELAYANAN LABORATORIUM
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Judul : Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
38
2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium
Judul : Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan
laboratorium
39
3. Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
Judul : Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
40
4. Kepuasan pelanggan
Judul : Kepuasan pelanggan
41
IX. PELAYANAN FARMASI
1.a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Judul : Waktu tunggu pelayanan obat jadi
42
1.b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Judul : Waktu tunggu pelayanan obat racikan
43
2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Judul : Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
44
3. Kepuasan pelanggan
Judul : Kepuasan pelanggan
45
4. Penulisan sesuai formularium
Judul : Penulisan resep sesuai formularium
Standar : 100 %
46
X. PELAYANAN GIZI
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Judul : Ketepatan waktu pemberian makanan kepada
pasien
Standar : > 90 %
47
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
Judul : Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
Standar : < 20 %
48
3. Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet
Judul : Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet
Standar : 100 %
49
XI. REKAM MEDIK
1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
Judul : Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan
Standar : 100 %
50
2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
Judul : Kelengkapan Informed Concent setelah
mendapatkan informasi yang jelas
Standar : 100 %
51
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
Judul : Waktu penyediaan dokumen rekam medik
pelayanan rawatn jalan
52
4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
Judul : Waktu penyediaan dokumen rekam medik
pelayanan rawatn inap
53
XII.PENGOLAHAN LIMBAH
1. Baku Mutu Limbah Cair
Judul : Baku Mutu Limbah Cair
54
2. Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan
Judul : Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai
dengan aturan
55
XIII. PELAYANAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi
Judul : Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan
tingkat direksi
56
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
Judul : Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
57
Tujuan : Tergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap
kesejahteraan pegawai
58
Numerator : Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan
minimal 20 jam pertahun
5. Cost recovery
Judul : Cost recovery
59
dan arus kas
Laporan keuangan harus diselesaikan sebelum
tanggal 10 setiap bulan berikutnya
Frekuensi Pengumpulan : Tiga bulan
Data
60
Sumber Data : Hasil pengamatan
Standar : <2 jam
Penanggung jawab : Kepala Sub Bagian Keuangan
pengumpul Data
Denominator : 6(enam)
61
Definisi Operasional : Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah
adalah ketersediaan waktu penyediaan
ambulance/kereta jenazah untuk memenuhi
kebutuhan pasien/keluarga pasien
62
Sumber Data : Catatan penggunaan ambulance/kereta jenazah
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Kepala Sub Bagian Tata Usaha / Kepala Sub
pengumpul Data Bagian Umum dan Kepegawaian
63
Sumber Data : Catatan laporan kerusakan alat
Standar : >80 %
Penanggung jawab : Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
pengumpul Data
Sakit
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
pengumpul Data
Sakit
3. Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat
waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
Judul : Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang
lain ) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
64
Tujuan : Tergambarnya akurasi pelayanan laboratorium
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Kepala Instalasi laboratorium
pengumpul Data
65
Sumber Data : Survei
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Kepala Sub Bagian Umum dan kepegawaian
pengumpul Data
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
pengumpul Data
66
Definisi Operasional : Tim PPI adalah anggota Tim PPI Rumah Sakit
yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan
dasar dan lanjut PPI
Standar : 75 %
Penanggung jawab : Ketua Komite PPI Rumah Sakit / Kepala
pengumpul Data Bidang Keperawatan
Standar : 60 %
Penanggung jawab : Tim PPI Rumah Sakit/Kepala Bidang Perawatan
67
pengumpul Data
Standar : 75 %
Penanggung jawab : Tim PPI Rumah Sakit / Kepala Bidang Perawatan
pengumpul Data
Keterangan :
ILO : Infeksi Luka Operasi
ILI : Infeksi Luka Infus
VAP : Ventilator Associated Pneumonie
ISK : Infeksi Saluran Kemih
Ditetapkan di Banjar
Pada tanggal
Direktur RS Banjar Patroman
68
69