KRITERIA :
STANDARD : 0%
KETERANGAN :
KRITERIA :
STANDARD :
KETERANGAN :
Periode
Frekuensi Analisis
Pengumpulan Tiap 1 tahun
Setiap bulan
Data Numerator Jumlah perawat baru yang mengikuti proses kredensial.
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Denumerator
Numerator Jumlah
Jumlahseluruh perawat
pasien pulang yangbaru yang harus
menyatakan mengikuti
puas terhadap
proses kredensial.
pelayanan keperawatan yang diberikan
Denominator
Standar Jumlah pasien yang dilakukan survei pada periode
100%
Pencapaian tertentu. Kriteria pasien yang dilakukan survei adalah
setiap pasien baru yang telah dirawat:
Sumber Data Dokumen kepegawaian
Selama 3 hari
Penanggungjawab Komite Keperawatan
Tidak pulang paksa
Pengumpulan
Pulang hidup
Data
Sumber Data Survei
Standar 90 %
Penanggung Kepala Bidang Keperawatan/Tim Mutu/Panitia Mutu
Jawab/Pengumpul Data
Definisi Perawat lama adalah Perawat yang telah bekerja lebih dari 1
Terminologi Yang tahun.
Digunakan Re-Kredensial adalah proses evaluasi dan verifikasi ulang
terhadap perawat untuk menilai dan menentukan kelayakan
pemberian Kewenangan Klinis sesuai kompetensinya.
Target 95 %
PELAYANAN BEDAH :
f. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah
operasi
Judul Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing
pada tubuh pasien setelah operasi
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien
Tujuan Tergambarnya ketelitian dan kecermatan dokter bedah
dalam melaksanakan tindakan operasi
Definisi Operasional Kejadian tertinggalnya benda asing adalah kejadian
dimana benda asing seperti kapas, gunting, peralatan
operasi dalam tubuh pasien akibat suatu tindakan
pembedahan
Frekuensi Pengumpulan Satu bulan dan Sentinel Event
Data
Periode Analisa Satu bulan dan Sentinel Event
Numerator Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
dikurangi jumlah pasien yang mengalami tertinggalnya
benda asing dalam tubuh akibat operasi dalam satu
bulan
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Sumber Data Rekam Medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung Kepala Instalasi Bedah Sentral
Jawab/Pengumpul Data
g. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan
endotracheal tube
Judul Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi
anestesi dan salah penempatan endotracheal tube
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien
Tujuan Tergambarnya kecermatan tindakan anestesi dan
monitoring pasien selama proses pembedahan
berlangsung
Definisi Operasional Komplikasi anestesi adalah kejadian yang tidak
diharapkan sebagai akibat komplikasi anestesi antara
lain karena overdosis,reaksi anestesi dan salah
penempatan endotracheal tube
Frekuensi Pengumpulan Satu bulan dan Sentinel Event
Data
Periode Analisa Satu bulan dan Sentinel Event
Numerator Jumlah pasien yang mengalami komplikasi anestesi
dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Sumber Data Rekam Medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung Kepala Instalasi Bedah Sentral
Jawab/Pengumpul Data
PELAYANAN INTENSIF
RADIOLOGI
b. Kepuasan Pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan Radiologi
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu
pelayanan radiologi
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan radiologi
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang disurvei yang menyatakan puas
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (minimal n=50)
Sumber Data Survei
Standar 80 %
Penanggung Panitia Mutu/Tim Mutu
Jawab/Pengumpul Data
c. Pelaksana Ekspertise Hasil Pemeriksaan Rontgen
KRITERIA :
Eksklusi :-
KETERANGAN :
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
b. Kepuasan Pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan Laboratorium
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu
pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan laboratorium
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien
yang disurvei (dalam prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (minimal n=50)
Sumber Data Survei
Standar 80 %
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Laboratorium
c. Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Judul Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Kesalahan penyerahan hasil laboratorium adalah
penyerahan hasil laboratorium pada salah orang
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium
dalam satu bulan dikurangi jumlah penyerahan hasil
laboratorium salah orang dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam
bulan tersebut
Sumber Data Rekam Medis
Standar 100 %
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Laboratorium
UNIT KERJA : Unit Laboratorium
RUANG LINGKUP : Mutu Pelayanan Laboratorium dan Efisiensi
Pemakaian Bahan Pembantu di Laboratorium
KRITERIA :
Inklusi : - Petugas terampil
- Bahan pembantu kualitas baik
Eksklusi : Pasien : - Tidak kooperatif ( mis takut, bergerak)
- Terlalu gemuk sehingga vena/arteri tidak
teraba
- Kondisi vena halus dan rapuh
- Posisi vena sulit (pasien diinfus)
- Vena keras dan mobile (pada orang tua)
STANDARD : 2%
KRITERIA :
Inklusi : - Petugas terampil mengoperasikan alat
- Alat berfungsi baik
Eksklusi : Bila alat tidak berfungsi dengan betul dan teknisi
lambat datang
STANDARD : 5%
KRITERIA :
Inklusi : - Petugas kompeten
- Sistem informasi berfungsi dengan baik
Eksklusi : -
STANDARD : 0%
KETERANGAN :
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
REHABILITASI MEDIK
c. Kepuasan Pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan
rehabilitasi medik
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan rehabilitasi medik
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien
yang disurvei( dalam persen)
Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvei(n minimal 50)
Sumber Data Survei
Standar 80 %
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik
STANDARD : 5%
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
FARMASI
a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi
Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang
waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan
menerima obat jadi
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi
pasien yang disurvei dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut
Sumber Data Survei
Standar 30 menit
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Farmasi
d. Kepuasan Pelanggan
Judul Kepuasan Pelanggan
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan
farmasi
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan farmasi
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien
yang disurvei( dalam persen)
Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvei(n minimal 50)
Sumber Data Survei
Standar 80 %
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Farmasi
GIZI
TRANSFUSI DARAH
a. Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
Judul Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan
transfusi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kemampuan Bank Darah Rumah Sakit
dalam menyediakan kebutuhan darah
Definisi Operasional Cukup jelas
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah permintaan kebutuhan darah yang dapat
dipenuhi dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh permintaan darah dalam 1 bulan
Sumber Data Survei
Standar 100 %
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Patologi Klinik & Pelayanan Darah
REKAM MEDIK
a. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
Judul Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah
selesai pelayanan
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
kelengkapan informasi rekam medik
Definisi Operasional Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang
telah diisi lengkap oleh dokter dalam waktu 24 jam
setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien
rawat inap diputuskan untuk pulang, yang meliputi
identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan,
pelaksanaan asuhan, tindak lanjut dan resume
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1 bulan yang
diisi lengkap
Denominator Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1 bulan
Sumber Data Survei
Standar 100 %
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medik/Direktur Medis
KRITERIA :
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah rekam medik Unit Rawat Jalan yang tidak
lengkap dalam periode waktu tertentu
PENYEBUT (Denominator) : Seluruh rekam medik Unit Rawat Jalan pada periode
Waktu Yang Sama
STANDARD :
KETERANGAN :
UNIT KERJA : Rekam Medis
KRITERIA :
STANDARD :
KETERANGAN :
UNIT KERJA : Bagian Rekam Medis
RUANG LINGKUP : Efektifitas pelayanan rekam medis
KRITERIA :
Inklusi :
Eksklusi :
KETERANGAN :
1.7 Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam 24 Jam (PRM)
Judul Pengembalian Rekam Medik lengkap dalam 24 Jam (PRM)
Dimensi Mutu Efektivitas dan mutu pelayanan
Dasar Indikator ini dapat menjadi cerminan penyelenggaraan pelayanan
Pemikiran kesehatan perorangan secara paripurna berdasarkan Indikator
/Literatur Kinerja BLU Unit Pelaksana Teknis Vertikal Kemenkes RI Tahun
2016
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab pemberi pelayanan dalam
pengembalian rekam medis tepat waktu
Definisi Pengembalian rekam medis lengkap lengkap dalam 24 jam yang
operasional dimaksud adalah jumlah dokumen rekam medis pasien rawat inap
yang diisi lengkap dan dikembalikan ke pengelola rekam medis
dalam waktu 24 jam setelah pasien pulang.
Kriteria lengkap mengacu pada Permenkes Nomor 269 tahun 2008
tentang rekam medik
Frekuensi
Pengumpulan Bulanan
Data
Periode analisis Tiap bulan
Numerator Jumlah dokumen rekam medis yang diisi lengkap dan dikembalikan
dalam waktu 24 jam setelah pasien pulang
Denominator jumlah seluruh pasien pulang
Sumber Data Instalasi Rekam Medik
Catatan : sampling bila jumlah pasien > 50 pasien perbulan
Standar > 80%
PIC Ka. Instalasi Rekam Medik
d. Cost Recovery
c. Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat
waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
Judul Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain)
yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektivitas
Tujuan Tergambarnya akurasi pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan
peralatan laboratorium oleh Balai Pengamanan Fasilitas
Kesehatan (BPFK) atau badan lain yang diakui
Frekuensi Pengumpulan 1 tahun
Data
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah seluruh alat laboratorium yang dikalibrasi tepat
waktu dalam satu tahun
Denominator Jumlah alat laboratorium yang perlu dikalibrasi dalam
satu tahun
Sumber Data Buku registrasi
Standar 100 %
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Laboratorium
Jumlah seluruh
pelaporan per alat
dalam per bulan ( total
perbaikan terselesaikan
< 3 bulan / total
perbaikan ) X 100%
=...%
2. Prenstase respond Jumlah pelaporan
time ( waktu kerusakan / keluhan
merespon alkes pada setiap unit
pelaporan memiliki batas waktu
kerusakan / 15 menit.
keluhan alkes
pada setiap unit ( Jumlah seluruh
pada 4 bulan pelaporan / keluhan
terkahir. alkes < 15 menit) X
100% =...%
Jumlah seluruh
pelaporan per alat
dalam per bulan ( total
perbaikan terselesaikan
< 3 bulan / total
perbaikan ) X 100%
=...%
2. Prenstase respond Jumlah pelaporan
time ( waktu kerusakan / keluhan
merespon alkes pada setiap unit
pelaporan memiliki batas waktu
kerusakan / 15 menit.
keluhan alkes
pada setiap unit ( Jumlah seluruh
pada 4 bulan pelaporan / keluhan
terkahir. alkes < 15 menit) X
100% =...%
PELAYANAN LAUNDRY
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana akreditasi rumah sakit yang memerlukan data 4 bulan
terakhir agar dapat lulus akreditasi maka tim PMKP mendesak kepada pihak
manajemen untuk mengadakan rapat yang wajib diikuti oleh:
1. Direktur RSBK 11. Karu Anggrek
2. YanMed RSBK 12. Karu Bogenvile
3. Kepala Keperawatan 13. Karu Flamboyan
4. Tim PMKP 14. Karu Aster
5. Tim PPI 15. Karu Perina
6. Karu IGD 16. Karu Gizi
7. Karu HD 17. Karu Poli
8. Karu ICU 18. Ka. IPSRS
9. Karu Bedah 19. Ka. Medical Record
10. Karu Mawar 20. PJ Laundry
Dengan agenda rapat penyusunan indikator mutu Rumah Sakit Bhakti Kartini.
Demikian surat ini dibuat agar dapat ditindak lanjuti secepatnya.
2. Pelayanan Laboratorium
Tidak adanya kejadian keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
Judul Tidak adanya kejadian keterlambatan penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
Ruang Lingkup Laboratorium
Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi, kelangsungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi Hasil pemeriksaan adalah hasil pemeriksaan laboratorium
operasional
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Perode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah penyerahan hasil pemeriksaan pada periode 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium pada periode yang
sama
Sumber data Buku laporan Laborat / expedisi penyerahan laborat
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Laboratorium
pengumpul data
4. Prosedur Bedah
Waktu tunggu operasi elektif
Judul Waktu tunggu operasi elektif
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan penanganan antrian pelayanan bedah
Definisi Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang waktu mulai
Operasional dokter memutuskan untuk operasi yang terencana sampai
dengan operasi mulai dilaksanakan.
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi yang terencana dari
seluruh pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar 2 hari
Penanggung jawab dokter PJ OK, Koordinator OK
Pengumpulan data
5. Penggunaan antibiotic dan obat lain
Penulisan resep sesuai formularium
Judul Penulisan resep sesuai formularium
Ruang Lingkup Penggunaan antibiotik dan obat lainnya
Dimensi mutu Efektivitas, efsiensi
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
Definisi Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di rumah
operasional sakit. Resep yang ditulis dokter sesuai dengan obat yang ada
dalam daftar formularium rumah sakit
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah resep yang sesuai formularium rumah sakit dalam satu
bulan
Denominator Jumlah total resep dalam satu bulan
Sumber data SIM Farmasi
Standar 100%
Penanggung jawab Koordinator Farmasi
pengumpul data
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah berkas rekam medis yang selesai 24 jam setelah
selesai pelayanan pada pasien rawat inap
Denumerator Jumlah seluruh berkas rekam medis, yang selesai pelayanan
pada pasien rawat inap
Sumber Data Data Rekam medis
Standar 75%
Penanggungjawab Koordinator RM
3. Angka ulcus dicubitus pasien tirah baring stadium dua atau lebih selama
perawatan di rumah sakit
Judul Indikator Angka ulcus dicubitus pasien tirah baring stadium dua
atau lebih selama perawatan di rumah sakit
Dimensi Mutu Pencegahan Infeksi
Tujuan Terlaksananya pemantauan infeksi nosokomial di
rumah sakit
Definisi Jumlah Ulcus dicubitus kategori 2 (dua) atau lebih
Operasional setelah perawatan selama 2 (dua) hari yang didapat
selama perawatan di rumah sakit setelah pada pasien
tirah baring yang ditemukan saat surveilance PPI
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien ulcus dicubitus stadium dua atau lebih
setelah dua hari pasca perawatan di rumah sakit
Denumerator Total pasien ulcus dicubitus setelah dua hari pasca
perawatan di rumah sakit
Sumber Data Laporan survillence pasien dengan ulcus decubitus
Standar < 5%
Penanggungjawab Tim PPI
3. Manajemen resiko
a. Dilakukan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Judul Indikator Dilakukan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Dimensi Mutu Keamanan dan keselamatan
Tujuan Untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan-
permasalahan apa saja yang mungkin terjadi dan juga
mengenai tingkat keparahan dari akibat yang
ditimbulkan.
Definisi Failure mode and effects analysis (FMEA) merupakan
Operasional suatu teknik yang digunakan untuk perbaikan sistem
yang telah terbukti dapat meningkatkan keselamatan.
FMEA merupakan teknik yang berbasis tim, sistematis,
dan proaktif yang digunakan untuk mencegah
permasalahan dari proses atau produk sebelum
permasalahan tersebut muncul/terjadi.
Frekuensi 1 tahun
Pengumpulan Data
Periode Analisis 1 tahun
Numerator -
Denumerator -
Sumber Data -
Standar Terlaksana
Penanggungjawab Tim K3, Manajemen
8. Manajemen keuangan
Ketepatan waktu tunggu pembayaran pasien umum rawat inap
Judul Ketepatan waktu tunggu pembayaran pasien umum rawat inap
Ruang Lingkup Manajemen keuangan
Dimensi mutu Akses terhadap pelayanan, kelangsungan pelayanan,
hubungan antar manusia
Tujuan Mengukur lamanya waktu tunggu pasien mengurus rincian
biaya perawatan
Definisi Waktu tunggu pembayaran pasien rawat inap adalah waktu
operasional yang dibutuhkan oleh pasien/keluarga pasien yang mengurus
administrasi pasien pulang sejak pasien/keluarga pasien
menyatakan akan pulang sampai dengan kasir telephone
ruangan.
Frekuensi Harian
pengumpulan data
Periode analisis 1 bulan
Numerator Jumlah pembayaran pasien umum rawat inap yang kurang dari
2 jam pada periode 1 bulan
Denominator Jumlah total pasien pulang pada periode yang sama
Sumber data Catatan keperawatan
Standar < 2 jam
Penanggung jawab Manajer Keuangan dan Keperawatan
pengumpul data
b. Marking/penandaan
Judul Marking/Penandaan
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penandaan lokasi
pembedahan
Definisi Marking/Penandaan adalah merupakan proses pemberian
Operasional tanda yang jelas pada bagian/sisi tubuh yang tepat dimana
tindakan/prosedur akan dilakukan.
Frekuensi 1 (satu) bulan dan sentinel event
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 (satu) bulan dan sentinel event
Numerator Jumlah pasien yang dioperasi yang diberi tanda, dalam waktu
satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan
Sumber Data Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab PJ OK, Ka OK, Komite Medis
2. Pelayanan Laboratorium
a. Angka kerusakan sampel darah
Judul Tidak adanya kejadian kerusakan sampel darah
Dimensi mutu Keamanan, Kelangsungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Definisi Kerusakan sampel darah adalah terjadinya kerusakan sampel
operasional darah yang akan diperiksa, misalnya lisis, beku
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Perode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah sampel darah yang rusak dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa darah di laboratorium
dalam bulan tersebut
Sumber data Instalasi Laboratorium
Standar 0%
Penanggung jawab Koordinator Laboratorium
pengumpul data
4. Prosedur bedah
a. Kejadian infeksi pasca operasi
Judul Kejadian infeksi pasca operasi
Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan
Tujuan Tujuan tergambarnya pelaksanaan operasi dan
perawatan pasca operasi yang bersih sesuai standar
Definisi Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomial
Operasional pada semua kategori luka sayatan operasi bersih yang
dilaksanakan di rumah sakit yang ditandai oleh rasa
panas (kalor), kemerahan (color), pengerasan (tumor)
dan keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3 x
24 jam
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 (satu) bulan
Numerator Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi
dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dalam satu bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar 1,5 %
Penanggung jawab Ka Rawat Inap, PPI, Tim Mutu, Komite Medik
Pengumpulan data
3. Manajemen resiko
a. Angka pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
Judul Angka pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
Dimensi Mutu Efektifitas, keselamatan dan efisiensi
Tujuan Tergambarnya pertolongan di rumah sakit yang sesuai
dengan indikasi dan efisien.
Definisi Seksio cesaria adalah tindakan persalinan melalui
Operasional pembedahan abdominal baik elektif maupun emergensi.
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah persalinan dengan seksio cesaria dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh persalinan dalam 1 bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar 20%
Penanggung jawab Ka Keperawatan, PJ Mutu, Komite Medik
Pengumpulan data
b. Angka kematian ibu karena persalinan
Judul Kejadian kematian ibu karena persalinan
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap
pelayanan persalinan.
Definisi Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena
Operasional perdarahan, pre eklamsia, eklampsia, partus lama dan
sepsis.
Perdarahan adalah perdarahan yang terjadi pada saat
kehamilan semua skala persalinan dan nifas.
Pre-eklampsia dan eklampsia mulai terjadi pada
kehamilan trimester kedua, pre-eklampsia dan elampsia
merupakan kumpulan dari dua dari tiga tanda, yaitu :
Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan diastolik
>110 mmHg
Protein uria > 5 gr/24 jam 3+/4-pada pemeriksaan
kualitati
Oedem tungkai
Eklampsia adalah tanda pre eklampsia yang disertai
dengan kejang dan atau penurunan kesadaran.
Sepsis adalah tanda-tanda sepsis yang terjadi akibat
penanganan aborsi, persalinan dan nifas yang tidak
ditangani dengan tepat oleh pasien atau penolong.
Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih
dari 24 jam pada primigradiva, dan lebih dari 18 jam
pada multigradiva.
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena pendarahan,
pre-eklampsia/eklampsia dan sepsis
Denominator Jumlah pasien-pasien persalinan dengan pendarahan, pre
eklampsia/ eklampsia dan sepsis.
Sumber Data Rekam medis
Standar Pendarahan < 1%, pre-eklampsia < 30%, sepsis < 0,2%
Penanggung jawab Ka keperawatan dan Ka Rawat Inap
Pengumpulan data
c. Angka pasien pulang APS (Atas Permintaan Sendiri)
Judul Angka pasien pulang APS (Atas Permintaan Sendiri)
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya penilain pasien terhadap efektifitas
pelayanan rumah sakit
Definisi Pulang Atas Permintaan Sendiri (APS)/Pulang Paksa
Operasional adalah pulang atas permintaan pasien atau keluarga
pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan
Sumber Data Rekam Medis
Standar 5%
Penanggung jawab Ka Rawat Inap, ketua tim mutu
Denumerator -
Sumber Data Laporan satpam, ruang rawat
Standar 100%
Penanggungjawab Manager Keperawatan dan Koordinator Satpam
Pengumpulan data
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Petugas
Pengumpul Data (PIC) Unit Rawat Inap, Unit Bersalin dan
Perinatologi, dan Unit Bedah Sentral. Penghitungan angka
kejadian infeksi dengan melihat data dokumentasi rekam medis.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Ketua Tim
PELAPORAN Unit Rawat Inap, Unit Bersalin dan Perinatologi, dan Unit Bedah
Sentral sebagai informasi awal untuk unit masing-masing,
kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala Unit Rawat Inap,
Unit Bersalin dan Perinatologi, dan Unit Bedah Sentral akan
direkapitulasi dan dianalisis, kemudian setiap bulannya data
dilaporkan kepada Komite PPI dan PMKP. Secara umum data
akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen
rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite
PPI.
AREA Unit Rawat Inap, Unit Bersalin dan Perinatologi, Unit Bedah
Sentral
PIC Ka. Unit Rawat Ina, Ka Unit Bersalin dan Perinatologi, Ka UBS
FORMAT Indikator Pengkajian Awal
PENCATATAN Pasien Baru dalam 24 jam
No Tgl Nama Pasien No. RM
< 24 > 24
Ket
jam jam
Verifikasi/Validasi
2. Standar PMKP 3.1 Klinik 2: Pelayanan Laboratorium
JUDUL Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium
Verifikasi/Validasi
3. Standar PMKP 3.1 Klinik 3: Pelayanan Radiologi dan Imaging
Verifikasi / Validasi
Verifikasi/Validasi
6. Standar PMKP 3.1 Klinik 6: Kesalahan Obat dan Kejadian Nyaris Cedera
JUDUL Kesalahan Penulisan Resep (Prescription Errors)
Verifikasi / Validasi
KETERANGAN:
ALG : ALERGI OBAT
KJNP : KETIDAKJELASAN NAMA / PARAF DOKTER
KJTD : KETIDAKJELASAN TULISAN DOKTER
KJBSO : KETIDAKJELASAN BENTUK SEDIAAN OBAT
KJDO : KETIDAKJELASAN DOSIS OBAT
KJAPO : KETIDAKJELASAN ATURAN PAKAI OBAT
7. Standar PMKP 3.1 Klinik 7: Anestesi dan Sedasi
JUDUL Angka Pasien Pasca Anestesi Ditransfer Dari Recorvery
Room UBS Ke Rawat Inap Sesuai Dengan Aldrette Score
DIMENSI MUTU Safety TIPE INDIKATOR Proses
TUJUAN Tergambarnya pelayanan pasca anastesi yang aman
DEFINISI Ruang pulih adalah ruang yang tempat pemulihan pasien setelah
OPERASIONAL dilakukan pembiusan.
Skore aldrette adalah nilai skor yang disyaratakan pemindahan
pasien ke rawat inap dengan menilai respon terhadap
stimulus,jalan napas,ventilasi spontan dan fungsi kardiovaskuler
yang bernilai skor 10
ALASAN / Skor aldrete merupakan salah satu syarat pemindahan pasien
IMPLIKASI/ dari ruang pulih pasca operasi ke rawat inap dengan menilai
RASIONALISASI respon terhadap stimulus, jalan napas, ventilasi spontan dan
fungsi kardiovaskular . skor aldrete harus mencapai nilai 10
FORMULA Jumlah pasien post operasi yang dipindahkan ke rawat
Inap dengan nilai aldrete 10
x100 %
Jumlah pasien yang dipindah ke rawat inap
NUMERATOR Jumlah pasien post operasi yang dipindahkan ke rawat inap
dengan nilai aldrette 10
DENOMINATOR Jumlah pasien operasi yang di pindah ke rawat inap.
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, dengan
mengidentifikasi score aldrete post operasi, data diukur dengan
melihat rekam medis pasien.
KRITERIA Semua pasien yang dilakukan tindakan operasi dengan general
INKLUSI anestesi dan anastesi spinal
CRITERIA Tidak termasuk pasien yang dikerjakan di kamar operasi dengan
EKSKLUSI anastesi lokal
PENCATATAN Pencatatan dilakukan untuk setiap tidakan operasi dengan
general anestesi dan anestesi spinal oleh Ka UBS. Data diukur
dengan melihat dokumentasi rekam medis.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Ka UBS
PELAPORAN sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian data akan
dilaporkan kepada Ka UBS akan direkapitulasi dan dianalisis
kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Komite
PMKP. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh
Komite PMKP
AREA Unit Bedah Sentral
PIC Ka UBS
FORMAT Aldrette Score
PENCATATAN N No.R
Tgl Nama Pasien
o M Standa Pencapaian
Selisih
r (10) Score
Verifikasi/Validasi
Verifikasi / Validasi
9. Standar PMKP 3.1 Klinik 9: Ketersediaan, Isi Dan Penggunaan Catatan Medis
Verifikasi / Validasi
10. Standar PMKP 3.1 Klinik 10: Pencegahan Dari Kontrol Infeksi, Surveilans
Dan Pelaporan
Judul Insiden Rate Hospital Healthcare Associated Infection
(HHAIs)/ Infeksi Nosokomial
DIMENSI MUTU Safety TIPE INDIKATOR Outcome
TUJUAN Mengetahui angka kejadian infeksi nosokomial yang terkait
dengan pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit
DEFINISI Hospital Healthcare Associated Infections (HHAIs) adalah
OPERASIONAL infeksi nososkomial yang terkait pemberian pelayanan
kesehatan di rumah sakit. HAIs didefinisikan sebagai infeksi
local dan sistemik yang dihasilkan dari reaksi yang merugikan
keberadaan agen menular atau toksin,yang muncul 48 jam
masa perawatan. HAIs terdiri dari IADP, VAP, HAP, IDO dan
ISK ( penjelasan masing masing terlampir).
ALASAN / Infeksi Nosokomial merupakan infeksi yang didapat pasien
IMPLIKASI/ dirumah sakit terkait pelayanan kesehatan dirumah sakit yang
RASIONALISASI menunjukkan kurangnya mutu pelayanan klinis dirumah sakit
tersebut. Kejadian infeksi nosokomial membawa implikasi
bertambahnya hari perawatan pasien , bertambahnya biaya
pengobatan pasien, berkurangnya kesempatan pasien baru untuk
dapat dirawat di rumah sakit (karena LOS yang tinggi), yang
pada akhirnya menunjukkan in efisiensi pengelolaan rumah
sakit.
FORMULA Jumlah kejadian infeksi nosokomial
X 100 %
Jumlah seluruh pasien yang dirawat inap 48 jam
NUMERATOR Jumlah kejadian infeksi nosokomial
Verifikasi / Validasi