Anda di halaman 1dari 2

PERANGKAT ASSESMEN OBSERVASI INSTRUKSI TUGAS PRAKTIK PK II

Perangkat assesmen Observasi


Nama asesi
Nama asesor
Umit kompetensi Tempat Kerja
Kualifikasi PK II Anak
Tanggal
TUK
No Elemen Poin yang diobservasi Penilaian
Sesuai standart rumah sakit M DS
1 Melakukan Pastikan adanya henti nafas dan atau henti jantung
Rerusitasi Mintalah pertolongan
A-B-C Posisikan pasien terlentang
Meletakkan papan resusitasi di bawah pasien
Mengatur posisi penolong: penanganan airway pada bagian
atas kepala, penanganan sirkulasi pada bagian samping
bahu kanan pasien, penyedia obat pada dekat troly
emergency, leader (pemberi aba-aba).
Mengkaji status pernafasan pasien : pola nafas, warna kulit.
Memberikan oksigen dengan air bag.
Mengkaji kasus kardio vaskuler pasien : Nadi
karotis/femoralis
EKG monitor
Melakukan kompresi jantung 15 : 1
Berikan obat-obat emergensi sesuai kebutuhan
Jika berhasil siapkan untuk penanganan lebih lanjut
Dokumentasikan tiap langkah tindakan

2 Persiapan dan Mencuci tangan


pengambilandarah Memakai sarung tangan
untuk Mengisi spuit dengan heparin 0,1 cc
pemeriksaan Prioritas pemilihan lokasi
analisa gas darah Palpasi daerah arteri yang akan difungsi
Mendesinfeksi lokasi pungsi dengan betadine 10 % dan
alkohol 70 %.
Menusuk jarm tepat di atas arteri femoralis, 45 – 90 derajad
untuk arteri radialis dan bronchialis.
Mengambil darah arteri ½ - 1 cc.
Mencabut jarum dan keluarkan udara yang ada di dalam
spuit, posisi jarum di atas tegak lurus (cara mengeluarkan
harus hati-hati jangan tercampur dengan uadara)
Menekan tempat tusukan dengan kapas alkohol selama 5 –
10 menit samapai darah tidak keluar lagi sambil menutup
ujung jarum dengan gabus/karet.
Observasi adanya hematoma
Memberi etiket pada spuit
Menulis jam pengambilan lokasi, suhu badan, HB terakhir,
penggunaan O2 dalam formulir.
Membereskan alat dan mengembalikan pada tempatnya
Mencuci tangan
Segera mengantarkan bahan pemeriksaan dan formulir ke
laboratorium.

3 Penatalaksanaan px Memberikan posisi pasien trendelenburg (kepala lebih


dengan syok rendah dari kaki)
Hipovolemik Bebaskan jalan nafas k/p tracheal instubasi
Berikan O2 masker 3-5 liter/menit atau sesuai indikasi
Beri IVFD RL/Assering 2 line yaitu 4-5 x jumlah perluaran,
cairan keluar sebagai cairan dasar.
Kolaborasi pemberian darah apabila pasien pendarahan >
20% volume cairan tubuh
Monitor cairan keluar
Monitoring kebutuhan cairan dengan CVD
Obs vital sign setiap 15” pada kondisi belum stabil
selanjutnya setiap jam.
Siapkan obat-obatan inotropik apabila setelah diberikan
cairan cukup tidak ada peningkatan perfusi yaitu adrenalin,
dopamin, noor adrenalin Monitor onchi setiap lodding 5cc.
Lakukan pemeriksaan ECG, lab (elektrolit, AGD) kalau
perlu foto untuk memonitor adanya oedema paru
(kolaboratif)
Melakukan pendokumentasikan pada catatan perawatan

4 Pemberian Terapi Memberitahu pasien tentang tindakan yang dilakukan.


Jet Nebulezer
Menutup korden dan mengatur posisi pasien semi fowler.
Perawat cuci tangan
Menyiapkan obat :
- Obat sesuai therapy dimasukkan ke dalam penampung
mikromark
- Menambahkan aquabidest 2 cc (semua obat sekali
pemberian sampai habis)
Bila obat sudah siap, alat didekatkan dengan pasien.
Menyambungkan alat ke sumber listrik
Memasangkan mikromask yang sudah terisi obat sampai
menutup hidung dan mulut pasien.
Menekan tombol ”ON”
Selama proses penguapan perawat menunggu sampai obat
habis.
Bila sudah selesai tekan tombol ”OF” kemudian masker
dilepas, cabut alat dari sumber / listrik.
Rapikan kembali pasien
Mikromask yang habis dipakai dibersihkan dengan kain
kassa kemudian kembalikan semua alat, rapikan dan
kembalikan pada tempatnya.
Perawat cuci tangan
Dokumentasikan tindakan sesuai nama obat, dosis
pemberian, jam pemberian dan nama perawat.

Anda mungkin juga menyukai