Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-UNIT) DENGAN


JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022

RUMAH SAKIT UMUM BUNGA MELATI LHOKSEMAE


TAHUN 2022
I. Pendahuluan
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Pelayanan Rumah Sakit ikut bertanggung jawab dalam mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan mutu pelayanan yang menjadi
prioritas utama di pelayanan Rumah Sakit.

Perkembangan IPTEK Kedokteran yang semakin pesat dimana pelayanan


spesialistik dan subspesialistik cenderung semakin berkembang, selain itu dengan
semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat maka
sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai berubah. Masyarakat mulai
cenderung menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah, dan lebih bermutu
termasuk pelayanan kesehatan. Maka Rumah Sakit secara bertahap perlu terus
meningkatkan mutu agar dapat memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun
masyarakat.

Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum


Bunga Melati Lhokseumawe sebenarnya sudah dilaksanakan namun dalam
pelaksanaannya masih ditemukan kendala, sehingga dibutuhkan Laporan Indikator
Mutu Program Prioritas yang telah dilakukan.

II. Latar Belakang


Program peningkatan mutu melibatkan seluruh unit di Rumah Sakit Umum
Bunga Melati Lhokseumawe dengan berbagai pelayanan yang diberikan dan tenaga
yang bervariasi. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien bermanfaat jika
dapat berpengaruh terhadap keselamatan pasien, keluarga dan karyawan. Evaluasi
program dilakukan agar dapat diketahui adanya kendala-kendala dalam
pelaksanaannya agar dapat diambil langkah-langkah tindak lanjutnya dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan.

III. Tujuan
1. Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program
2. Sebagai evaluasi kesesuaian jadwal pelaksanaan program
3. Sebagai masukan dalam merencanakan program selanjutnya
4. Sebagai informasi kepada pimpinan tentang pelaksanaan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
IV. Kegiatan
1. Mengumpulkan dan analisis Data Mutu Program Prioritas
a. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
b. Indikator Pelayanan Klinis Prioritas
c. Indikator Sesuai Tujuan Strategis RS
d. Indikator Terkait Perbaikan Sistem
e. Indikator Terkait Manajemen Resiko

V.Pelaksanaan Kegiatan
1. Indikator Mutu Prioritas Unit (IMP-UNIT)

NO JUDUL INDIKATOR TARGET PIC


1 Respon Time Pelayanan Dokter Igd < 5 Menit 100% IGD
2 Angka keterlambatan dokter terhadap jadwal 5% Unit Rajal
praktek
3 Waktu tunggu pelayanan obat jadi Rawat Jalan < 30 Menit Farmasi
4 Angka Kelengkapan resume medis pasien 90% Rawat Inap
pulang rawat inap
5 Turn Over Karyawan ≤10% Kepegawaian
6 Kepatuhan Penandaan Lokasi Operasi Pada 100% OK
Pasien Bedah
7 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium < 140 Menit Laboratorium
8 Angka Kelengkapan Pengkajian Gizi 100% Unit Gizi
9 Angka Pemeriksaan Ulang Foto Rontgen ≤ 2,0 % Unit Rontgen
10 Rata-Rata Pasien Yang Kembali Ke ≤3% HCU
Perawatan Intensif Dengan Kasus Yang Sama
<72Jam
11 Kepatuhan seluruh petugas laundry 100% Unit Laundry
menggunakan APD
12 Angka Rujukan Di Ruang Perinatologi 30% Unit Perinatologi
13 Pertolongan Persalinan Melalui Seksio Cesaria <21% Ponek
EVALUASI CAPAIAN MUTU PRIORITAS UNIT

1. Indikator Respon Time Pelayanan Dokter Igd

INDIKATOR RESPON TIME PELAYANAN DOKTER IGD PADA


BULAN JANUARI - OKTOBER TAHUN 2022

6
5
4 3.84 4.00
3.61
3 3.24 3.16 3.02
2.89 2.68 2.75
2.56
2
1
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
CAPAIAN 2.89 2.56 2.68 3.24 3.16 3.02 3.61 3.84 2.75 4.00

Definisi Kecepatan pelayanan dokter di gawat darurat adalah Kecepatan pasien


dilayani sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan dokter (menit
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien
yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50)
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian angka Respon Time
Pelayanan Dokter IGD Pada bulan Januari s/d Oktober Tahun 2022 telah
mencapai standar yang ditetapkan.
Kendala -
Rekomendasi Mempertahankan capaian indikator ini, supervisi karu IGD mengenai
pelayanan kegawat daruratan
2. Indikator Angka Keterlambatan Dokter Terhadap Jadwal Praktek

INDIKATOR ANGKA KETERLAMBATAN DOKTER TERHADAP


JADWAL PRAKTEK PADA BULAN JANUARI - OKTOBER
TAHUN 2022

16%
14% 13.75%
12% 12.50%
11.25%
10% 10.00%
8% 8.75% 8.75%
7.50%
6% 6.25%
4% 5.00% 5.00%
2%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
CAPAIAN 12.50% 13.75% 11.25% 8.75% 10.00% 7.50% 6.25% 8.75% 5.00% 5.00%

Definisi Angka kejadian kedatangan dokter yang terlambat lebih 15 menit dari
jadwal praktek yang telah ditentukan.
Numerator Jumlah dokter yang datang terlambat lebih dari 15 menit dari jadwal yang
sudah ditentukan.
Denumerator Jumlah seluruh dokter yang praktek dalam waktu yang sama.
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian angka keterlambatan
dokter terhadap jadwal praktek pada bulan Januari s/d Agustus Tahun
2022 belum mencapai standar yang ditetapkan. Namun terjadi peningkatan
capaian dibulan September dan Oktober.
Kendala Masih ada DPJP yang datang terlambat lebih dari 15 menit dari jadwal
yang sudah ditentukan.
Rekomendasi Koordinasikan ke Komite Medik.
3. Indikator Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi Rawat Jalan

INDIKATOR WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI


RAWAT JALANPADA BULAN JANUARI - OKTOBER
TAHUN 2022
120%
100%
89.92% 88.58% 85.83% 89.82% 88.74%
88.41%
80% 80.38% 81.00% 76.16%
73.89%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 80.38% 89.92% 88.58% 81.00% 76.16% 73.89% 85.83% 89.82% 88.74% 88.41%

Definisi Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien
menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi
Resep adalah permintaan tertulis dari dr/dr gigi ke Apoteker untuk
membuat dan menyerahkan obat kepada pasien
Obat adalah zat/bahan, produk biologi/kimia yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyembuhkan, diangonosis suatu penyakit
Waktu adalah Waktu Indonesia Barat dengan satuan menit.
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang di hitung
dalam satu bulan.
Denumerator Jumlah pasien yang dihitung dalam bulan tersebut.
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Waktu Tunggu
Pelayanan Obat Jadi Rawat Jalan pada bulan Januari s/d Oktober Tahun
2022 belum mencapai standar yang ditetapkan.
Kendala Kurangnya SDM dalam penyiapan obat racikan rawat inap sehingga
terhambatnya waktu tunggu pelayanan dan banyaknya resep dokter yang
sulit terbaca oleh petugas farmasi.
Rekomendasi Penambahan SDM di Unit farmasi, koordinasikan ke komite medik dan
tingkatkan capaian indikator ini.
4. Indikator Angka Kelengkapan Resume Medis Pasien Pulang Rawat Inap

INDIKATOR ANGKA KELENGKAPAN RESUME MEDIS


PASIEN PULANG RAWAT INAP JANUARI - OKTOBER
TAHUN 2022
100%

80% 83.23%
78.52% 79.26%
60% 60.11% 62.00%
65.66% 63.82% 67.33%
48.16% 50.19%
40%

20%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
CAPAIAN 60.11% 62.00% 65.66% 48.16% 50.19% 63.82% 67.33% 78.52% 79.26% 83.23%

Definisi Formulir resume pasien pulang yang diisi lengkap oleh dokter dalam waktu <
24 jam setelah pasien diputuskan untuk pulang, yang meliputi
a. Identias pasien (Nama, TanggalLahir, No RM)
b. Alasan dirawat, diagnosis penyakit (Diagnosa masuk, Diagnosa utama
dan diagnosa sekunder (bila ada))
c. Temuan fisik penting dan lainnya
d. Tindakan diagnostik dan prosedur yang dilakukan
e. obat yang diberikan, termasuk obat setelah pulang instruksi tindak lanjut
(follow up)
Numerator Jumlah formulir resume pasien pulang yang yang diisilengkap yang disurvey
dalam 1 bulan.
Denumerator Survey (Jumlah sampel ditentukan berdasarkan tabel Kretjie, yang
berdasarkan jumlah pasien rawat inap bulan sebelumnya).
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Angka Kelengkapan
Resume Medis Pasien Pulang Rawat pada bulan Januari s/d Oktober Tahun
2022 Belum mencapai standar yang ditetapkan. Namun Terjadi peningkatan
setiap bulannya.
Kendala Masih ada DPJP yang tidak patuh untuk mengisi Resume Medis Pasien
pulang
Rekomendasi Koordinasi dengan Komite Medik serta tingkatkan Capaian Indikator ini.
5. Indikator Turn Over Karyawan

INDIKATOR TURN OVER KARYAWAN JANUARI - OKTOBER


TAHUN 2022

12%
10%
8%
6%
4%
2% 1.62%
1.06% 1.06%
0% 0.00% 0.53% 0.00% 0.00% 0.53% 0.00%
0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%
CAPAIAN 0.00% 0.53% 0.00% 0.00% 0.53% 1.06% 1.62% 1.06% 0.00% 0.00%

Definisi Aktvitas pergantian karyawan suatu perusahaan yang disebabkan oleh faktor
penentu terjadinya perpindahan karyawan tersebut baik secara sukarela
maupun tidak
Numerator Jumlah karyawan yang keluar dalam satu bulan
Denumerator Jumlah seluruh karyawan dalam bulan yang sama
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Turn Over Karyawan
pada bulan Januari s/d Oktober Tahun 2022 telah mencapai standar yang
ditetapkan.
Kendala Masih ada Staf yang Resign dari Rumah sakit Umum bunga Melati sehingga
mempengaruhi capaian indikator.
Rekomendasi Koordinasi dengan Komite Medik serta tingkatkan Capaian Indikator ini.
6. Indikator Kepatuhan Penandaan Luka Operasi Pada Pasien Bedah

INDIKATOR KEPATUHAN PENANDAAN LUKA OPERASI


PADA PASIEN BEDAH PADA BULAN JANUARI - OKTOBER
TAHUN 2022

101%
100% 100.00%100.00%100.00%
100.00%
99%
98% 98.46% 98.50% 98.88%
97.67%
97% 96.92%
96%
95% 95.18%
94%
93%
92%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 95.18% 96.92% 97.67% 98.46% 98.50% 98.88% 100.00%100.00%100.00%100.00%

Definisi Pemberian tanda/site marking pada daerah yang akan dilakukan operasi
untuk memastikan lokasi yang akan dilakukan operasi dan menghindari
kesalahan posisi/lokasi

Numerator Jumlah pasien yang tidak dilakukan penandaan lokasi operasi/site marking
pada periode waktu tertentu

Denumerator Jumlah seluruh pasien yang seharusnya dilakukan site marking sebelum
dilakukan tindakan operasi pada periode waktu yang sama.

Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian angka Kepatuhan


Penandaan Luka Operasi pada pasien bedah bulan Januari s/d Juni 2022
belum mencapai standar yang ditetapkan. Namun terjadi peningkatan
100% dibulan Juli hingga Oktober.

Kendala -

Rekomendasi Koordinasikan ke komite medik.


7. Indikator Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Pada Pasien Rawat Inap

INDIKATOR WAKTU TUNGGU HASIL PELAYANAN


LABORATORIUM PADA PASIEN RAWAT INAP BULAN
JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022
120%
100%
80% 78.56%
76.78% 77.43%
70.78% 71.02% 73.08% 73.27% 74.07% 74.93% 75.75%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 70.78% 71.02% 73.08% 73.27% 74.07% 74.93% 75.75% 76.78% 77.43% 78.56%

Definisi Waktu tunggu hasil pemeriksaan adalah rentang waktu yang dibutuhkan
mulai sampel diterima petugas lab. sampai dengan hasil pemeriksaan diterima
oleh petugas rawat inap ke pasien dengan standar waktu tidak lebih dari ≤
140 menit.

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang
disurvey dalam satu bulan

Denumerator Jumlah pasien yang diperiksa dilaboratorium yang disurvei dalam satu bulan
tersebut

Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium Pada Pasien rawat inap bulan Januari s/d November
Tahun 2022 belum mencapai standar yang ditetapkan.

Kendala Kurangnya SDM dalam menyelesaikan hasil pemeriksaan laboratorium rawat


inap.

Rekomendasi Penembahan SDM di Unit Laboratorium, memonitoring kepatuhan dan


meningkatkan capaian indikator ini.
8. Indikator Angka Kelengkapan Pengkajian Gizi

INDIKATOR ANGKA KELENGKAPAN PENGKAJIAN GIZI


BULAN JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022

120%
100%
90.41%
80% 77.85% 83.36% 87.29% 87.80%
73.00% 76.32% 75.57% 74.45%
67.70%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 73.00% 76.32% 77.85% 75.57% 74.45% 67.70% 83.36% 87.29% 87.80% 90.41%

Definisi Kegiatan pengumpulan data secara lengkap dan sistematis untuk dikaji dengan
tujuan mengetahui permasalahan gizi dari pasien rawat inap yang terdiri data
riwayat gizi , data biokimia, data antropometri, data fisik klinis, dan data
riwayat personal dalam waktu ≤ 2 x 24 jam .

Numerator Jumlah pasien baru yang sudah dilakukan pengkajian gizi dengan lengkap
dalam waktu ≤ 2x24 jam

Denumerator Jumlah semua pasien baru yang dirawat inap

Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Angka Kelengkapan


Pengkajian bulan Januari s/d Oktober Tahun 2022 belum mencapai standar
yang ditetapkan.

Kendala Kurangnya SDM dalam menyelesaikan Pengkajian gizi rawat inap.

Rekomendasi Penambahan SDM di Unit gizi, memonitoring kepatuhan dan meningkatkan


capaian indikator ini.
9. Indikator Angka Pemeriksaan Ulang Foto Rontgen

INDIKATOR ANGKA PEMERIKSAAN ULANG FOTO


RONTGEN BULAN JANUARI S/D OKTOBER
TAHUN 2022
3%

2% 1.93%
1.77% 1.69%
2% 1.48% 1.38% 1.27%
1%
0.87%
0.81%
0.74%
1% 0.52%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2%
CAPAIAN 1.93% 1.77% 1.48% 1.38% 0.74% 1.69% 0.52% 1.27% 0.87% 0.81%

Definisi Jumlah presentase pemeriksaan foto rontgen yang harus diulang .


Numerator Jumlah pemeriksaan ulang foto rontgen
Denumerator Jumlah pasien yang dilakukan foto rontgen
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Angka Pemeriksaan
Ulang Foto Rontgen bulan Januari s/d Oktober Tahun 2022 telah mencapai
standar yang ditetapkan.
Kendala -
Rekomendasi Pertahankan capaian indikator ini.
10. Indikator Rata-Rata Pasien Yang Kembali Ke Perawatan Intensif Dengan Kasus Yang
Sama <72 Jam

INDIKATOR RATA-RATA PASIEN YANG KEMBALI KE


PERAWATAN INTENSIF DENGAN KASUS YANG SAMA <72
JAM PADA BULAN JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022
10%

8% 7.69%
6%

4%

2%

0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%


0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3%
CAPAIAN 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 7.69% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Definisi Pasien kembali ke perawatan intensif dari ruang rawat inap dengan kasus
yang sama dalam waktu < 72 jam
Numerator Jumlah pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama <
72 jam dalam 1 bulan
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang dirawat di ruang intensif dalam periode yang
sama
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Angka Rata-rata pasien
yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama <72jam bulan
Januari s/d Oktober Tahun 2022 sudah mencapai standar yang ditetapkan.
Kendala -
Rekomendasi Pertahankan capaian indikator ini.
11. Indikator Kepatuhan Seluruh Petugas Laundry Menggunakan Apd

INDIKATOR KEPATUHAN SELURUH PETUGAS LAUNDRY


MENGGUNAKAN APD PADA BULAN JANUARI S/D OKTOBER
TAHUN 2022
105%

100% 100.00% 100.00%100.00% 100.00% 100.00%


100.00%

95% 96.29%
91.66%
90% 89.28% 88.88%
85%

80%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 89.28% 96.29% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 88.88% 91.66% 100.00% 100.00%

Definisi Kepatuhan dalam penggunaan APD dalam pengelolaan linen infeksius


meliputi pemakaian : sarung tangan rumah tangga, masker, sepatu boots,
kaca mata google dan tutup kepala
Numerator Jumlah petugas laundry yang memakai APD lengkap saat mengelola linen
infeksius
Denumerator Jumlah seluruh petugas laundry yang melakukan pengelolaan linen.
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Angka Kepatuhan seluruh
petugas laundry menggunakan APD bulan Januari Dan Februari Tahun 2022
Belum mencapai standar yang ditetapkan. Namun bulan Maret hingga Juni
terjadi peningkatan capaian 100%. Tetapi bulan Juli dan Agustus menurun
dikarenakan ada petugas yang tidak lengkap memakai APD dalam mencuci
linen khususnya linen infeksius. Untuk bulan september dan oktober
meningkat lagi 100%.
Kendala Masih ada petugas laundry yang tidak memakai APD saat pengelolaan linen
infeksius
Rekomendasi Tingkatkan capaian indikator ini.
12. Indikator Angka Rujukan Di Ruang Perinatologi

INDIKATOR ANGKA RUJUKAN DI RUANG PERINATOLOGI


PADA BULAN JANUARI S/D OKTOBER TAHUN 2022

70%
66.66%
60%
50% 50.00%
40%
30%
20%
14.28%
10%
0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30%
CAPAIAN 50.00% 0.00% 66.66% 0.00% 14.28% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Definisi Jumlah rujukan bayi baru lahir dengan berat badan lahir 1500 – 2500 gram
selama dirawatdi ruang perinatologi
Numerator Jumlah BBLR yang dirujuk ke rumah sakit lain
Denumerator Jumlah BBLR yang di rawat diruang perinatologi
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Angka Rujukan Di Ruang
Perinatologi bulan Januari dan Maret Tahun 2022 belum mencapai standar
yang ditetapkan. Namun pada bulan Februari, April dan Juni Hingga Oktober
sudah sesuai standar yang ditetapkan. Hal ini karena tidak ada lagi bayi yang
dirujuk keluar Rumah Sakit Untuk Mendapatkan bantuan Alat Nafas CPAP.
Kendala Masih ada bayi yang dirujuk karena butuh alat bantu nafas (CPAP)
Rekomendasi Tingkatkan capaian indikator ini.
13. Indikator Pertolongan Persalinan Melalui Seksio Cesaria

INDIKATOR PERTOLONGAN PERSALINAN MELALUI


SEKSIO CESARIA PADA BULAN JANUARI S/D
OKTOBER TAHUN 2022
120%
100% 97.14% 96.55% 96.15% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 96.87% 97.29%
100.00%
80%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 21% 21% 21% 21% 21% 21% 21% 21% 21% 21%
CAPAIAN 97.14% 96.55% 96.15% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 96.87% 97.29% 100.00%

Definisi SC adalah tindakan persalinan melalui pembedahan abdominal baik elektif


maupun emergensi
Numerator Jumlah persalinan dengan seksio cesaria dalam 1 bulan
Denumerator Jumlah seluruh persalinan dalam 1 bulan
Analisa Berdasarkan data grafik di atas, didapatkan capaian Angka Pertolongan
Persalinan Melalui Seksio Cesaria bulan Januari s/d Oktober Tahun 2022
Belum mencapai standar yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan rata-rata pasien
yang masuk ke Rumah Sakit Umum Bunga Melati masuk dengan Penyulit
sehingga harus dilakukan operasi SC.
Kendala Masih banyak Pasien datang ke ponek dengan faktor penyulit
Rekomendasi Tingkatkan capaian indikator ini.

Mengetahui Direktur Utama RSU Lhokseumawe, 05 November 2022


Bunga Melati Lhokseumawe Ketua PMKP RSU Bunga Melati
Lhokseumawe

Fuadi Daud, SE,Ak.M.Si dr. Andri Rayhan

Mengetahui
Direktur RSU Bunga Melati Lhokseumawe

dr. Kesuma Wardani

Anda mungkin juga menyukai