2. Dasar Pemikiran 1. Akreditasi Rumah Sakit 2. Permenkes No. 27/2017 tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di fasyankes 3. Dimensi Mutu Keselamatan Pasien 4. Tujuan Tergambarnya data kepatuhan petugas sebagai acuan untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kepatuhan terhadap kebersihan tangan agar dapat menjamin keselamatan pasien dengan cara mengurangi resiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan. 5. Definisi Hand Hygiene adalah usaha yang dilakukan untuk membersihkan kotoran yang Operasional dilakukan untuk membersihkan kotoran yang secara kasat mata terlihat dan pengangkatan mikroorganisme yang tinggal sementara di tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir (handwash) atau dengan cairan berbasis alkohol (handrub) dalam 6 langkah. Audit Hand Hygiene adalah prosedur penilaian kepatuhan petugas dalam melakukan Hand Hygiene sesuai 5 indikasi yaitu: Sebelum kontak dengan pasien, stelah kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan invasif dan aseptik, setelah kontak dengan cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan lingkungan pasien. 6. Jenis Indikator Proses 7. Satuan Persentase Pengukuran 8. Numerator Total Hand Hygiene yang dilakukan sesuai dengan 5 indikasi 9. Denumerator Jumlah orang yang diamati 10. Targer ≥ 80% Pencapaian 11. Kriteria inklusi Inklusi: Semua peluang Hand Hygiene dan eksklusi Eksklusi: tidak ada 12. Formula Total Hand Hygiene yang dilakukan sesuai dengan 5 indikasi / Jumlah orang yang diamati x 100% 13. Sumber Data Sumber data primer yaitu catatan hasil observasi (data surveilan) 14. Frekuensi Harian pengumpulan Data 15. Periode Analisa 3 bulanan 16. Cara Concurrent yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada saat Pengumpulan berjalan Data 17. Sampel Total sampling 18. Rencana Analisis Dilakukan pembandingan dengan nilai standar, dan akan ditampilkan dalam bentuk Diagram Garis 19. Instrumen Formulir Kepatuhan Hand Hygiene Pengambilan Data 20. Penanggung Komite PPI RS jawab 21. Format Sesuai dengan ketentuan dari Komite PPI Pelaporan