No dokumen : 071/SOP/PKM-
LC/PR/I/2023
SOP
No Revisi :
Tanggal Terbit : 2 JANUARI 2023
Halaman : 1/ 3
UPT PUSKESMAS Ns.H.Basri Sagga S.Kep,MM
LANCIRANG NIP : 197409101995031006
1. Pengertian Suatu insiden atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera yang seharusnya
tidak terjadi. Dengan kata lain tertusuk benda tajam adalah kecelakaan kerja
yang terjadi pada petugas akibat benda tajam seperti spuit bekas, pisau, jarum
infuse, dll
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menangani kasus tertusuk atau terpajan
benda tajam
4. Referensi Permenkes No.27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
infeksi di fasilitas kesehatan
Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP tahun 2020
5. Prosedur / langkah- 1. Setiap petugas yang mengalami insiden atau kecelakaan kerja
langkah
karena tertusuk jarum setelah melakukan tindakan pada pasien
seperti tertusuk jarum bekas, jarum infus, pisau bedah segera
2. laporkan ke Penanggungjawab Ruangan atau rekan korban.
3. Penaggungjawab Ruangan /rekan korban segera bawa petugas tersebut ke
Instalasi Gawat Darurat untuk diberikan pertongan pertama.
4. Urus surat jaminan perawatan apakah jaminan askes, jamkesmas atau
jaminan kesehatan dan pengantar untuk pemeriksaan laboratorium.
5. Setelah mendapat pertolongan petugas atau rekan korban melapor ke
atasan langsung
6. Atasan korban segera membuat laporan insiden atau kecelakaan kerja
dengan formulir laporan insiden ke Dinas Kesehatan dalam waktu 2 x 24
jam.
7. Petugas PPI memilah apakah korban perlu dirujuk:
8. Bila korban tertusuk jarum pasien yang menderita HIV – AIDS maka
pasien perlu dirujuk ke poli terpadu (VCT), yang selanjutnya dikirim ke
Laboratorium.
9. Bila korban tertusuk jarum dengan paien hepatitis atau penyakit infeksi
lain, cukup dilakukan pertolongan di IGD, selanjutnya dikirim ke
Laboratorium untuk pemeriksaan.
10. Petugas PPI akan melakukan kembali hasil investigasi dan laporan insiden
untuk menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan.
11. Hasil investigasi lanjutan, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan ke
direksi.
12. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan
balik kepada unit terkait.
Hal – hal penting yang harus diperhatikan saat tertusuk jarum terutama
Segera buka sarung tangan
Cuci tangan dengan alkohol 70%, betadin 10%, dan di bawah air yang
mengalir.
Jangan tekan luka, karena akan menghambat darah yang mengalir
keluar,biarkan darah mengalir keluar agar virus keluar bersama darah
yang keluar.
Tenang dan jangan panik.
Jika pasien adalah HIV positif, risiko penularan HIV setelah pejanan
darah adalah 0,3%.
6. Diagram Alir
Petugas mengalami melapor ke penanggungjawab
Insiden ruangan / rekan korban
pajanan/tertusuk jarum
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan