Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ALAT SINGLE USE – RE USE

NO.
:
DOKUMEN

NO. REVISI :
SOP
TGL TERBIT : 06 Juli 2022

HALAMAN : 3 Halaman
dr. SINGGIH WIDI
KLINIK PANGLIMA PRATOMO,SH.M.H
Tanda Tangan Penanggungjawab Klinik
SUDIRMAN GRESIK NIP. 446/073/437.52/2022

1. Pengertian Alat Single Use adalah alat medis dysposible yang dinyatakan
oleh pabrik untuk penggunaan sekali pakai.

Alat Re Usable adalah alat medis yang oleh rekomendasi pabrik


dapat digunakan kembali.

Alat single use - re use adalah alat medis single use yang akan
digunakan kembali oleh karena pertimbangan pengadaan sulit di
dapat dan harga yang mahal yang diatur dalam kebijakan

2. Tujuan Mengatur penggunaan alat single use yang akan digunakan


kembali dengan tetap memperhatikan keamanan pasien

3. Kebijakan Alat single use – re use harus memperhatikan syarat – syarat


yang direkomendasikan yaitu kondisi alat masih baik, tidak rusak,
tidak cacat, mudah di gunakan kembali.

4. Referensi

5. Prosedur 1. Daftar Alat Medis Single Use - Re Use:


No Nama Alat Ruang Penggunaan

1. Bak Poli Umum


Instrument Sterilisasi ulang
2. Bengkok Poli Umum setelah sekali
3. Cucing Poli Umum pakai
4. Hecting set Poli Umum
5. Dental Poli Gigi
Instrument
2. Prosedur sterilisasi Alat Single Use – Re use :
a. Alat single use yang akan digunakan kembali harus
di nilai oleh user (operator), apakah masih
memenuhi syarat, tidak berubah bentuk, tidak
berubah warna, tidak cacat dan mudah di gunakan
kembali.
b. Proses dekontaminasi, pembersihan, pengemasan,
pelabelan sesuai SOP yang berlaku.
c. Dalam kemasan harus dicantumkan catatan
penggunaan alat yang berisi : kode, nama alat,
nama penilai, tanggal sterilisasi, penggunaan,
nama dan tanda tangan petugas yang melakukan
sterilisasi.
d. Alat single use – reuseable harus disimpan dalam
tempat tersendiri
e. Dilakukan pencatatan untuk evaluasi

3. Alat dan Bahan Sterilisator, Bak Instrument, Bengkok, Cucing, Hecting set,Dental
Instrument

4. Diagram Alir
Operator menilai alat Single Use – Re Use

Proses
dekontaminasi,
pembersihan,
pengemasan,
pelabelan sesuai SOP
yang berlaku

Dicantumkan catatan
Alat single use – penggunaan alat yang
reuseable harus berisi :
disimpan dalam kode,
tempat tersendiri nama alat,
nama penilai,
tanggal sterilisasi,
penggunaan,
nama dan tanda tangan
petugas yang melakukan
sterilisasi.
Evaluasi
(pencatatan)
5. Hal –hal yang
perlu
diperhatikan

6. Unit yang terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. KIA
4. Laboratorium
5. Cleaning Service
7. Dokumen terkait 1. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian infeksi
di Rumah Sakit
2. Buku Pedoman Keselamatan Kesehatan Kerja (K3),
Kebakaran dan dan Kewaspadaan Bencana
8. Rekaman Historis Perubahan
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai