Anda di halaman 1dari 3

Mengelola Pasien dengan Infeksi

Airborne

No. Dokumen :

SOP

No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

BLUD PUSKESMAS OMAN FIRMANSYAH., SKM


SAKETI NIP. 19710202 199702 1 003

1. Pengertian Penularan penyakit yang di sebabkan oleh penyebaran droplet nukleit


yang tetap infeksius saat melayang di udara dalam jarak jauh dan
waktu yang lama.penularan melalui udara dapat di kategorikan lebih
lanjut menjadi penularan preferensial.

2. Tujuan Menurunkan resiko Tranmisi udara mikroba penyebab infeksi baik


yang di transmisikan berupa droplet nuklei <5um evaporasi dari
dropletyang bertahan lama di udara)atau partikel debu yang
mengandung mikroba penyebab infeksi.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan pencegahan pengendalian


Infeksi Nomor ………………………

4. Referensi SK Menkes No 270/MENKES/2007 Tentang Pedoman manajerial PPI


di RS dan Fasilitas Pelayana Kesehatan Lainya.
SK Menkes No 382/MENKES/2007 Tentang Pedoman PPI di RS dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainya.

5. Langkah-langkah 1. Penempatan pasien


Tempatkan pasien di ruangan terpisah yang mempunyai
 Tekanan negatif
 Pertukaran udara 6-12x/jam
 Pengeluaran udara terfiltrasi sebelum udara mengalir
keruang atau tempat lain di puskesmas. Usahakan pintu
ruang pasien tertutup.bila ruang terpisah tidak
memungkinkan,tempatkan pasien dengan pasien lain yang
mengidap mikroba yang sama,jangan dicampur dengan
infeksilain(kohorting)dengan jarak >1 meter.konsultasikan
dengan petugas PPI sebelum menempatkan pasien bila
tidak ada ruang isolasi dan kohorting tidak memungkinkan
2. Transport Pasien
Batasi gerakan dan transportasi pasien hanya kalau di perlukan
saja. Bila perlu untuk pemeriksaan pasien dapat di berikan
masker bedah untuk cegah penyebarnyadroplet nukleit.
3. APD Petugas
Perlindungan Saluran Napas
Kenakan masker Respirator(N95/kategori N pada efisiensi
95%)saat masuk ruangan pasien atau suspek TB paru.
Orang yang rentan seharusnya tidak boleh masuk ruang pasien
yang di ketahui atau suspek campak,cacar air kecuali petugas
yang telah imun bila terpaksa harus masuk maka harus
mengenakan masker respirator untuk pencegahan.
Orang yang telah pernah sakit campak atau cacar air tidak perlu
memakai masker.
Masker bedah/sesuai prosedur
Sarung tangan/sesuai prosedur
Gaun/sesuai prosedur

4. Peralatan untuk perawatan pasien


Transmisi Pada TB
Sesuai pedoman TB CDC “Guideline for preventing of
tuberculosis in Healthcare facilities”
MTB(obligat airbone0campak,cacar air(kombinasi
tranmisi)Norovirus(partikel fases,vomitus),rotavirus melalui
partikel kecil aerosol.

6. Unit terkait 1.Seluruh karyawan puskesmas


2. Seluruh pengunjung puskesmas
3. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai