PR PP
Jangkauan penglihatan
Sebagian besar orang akan mengalami
kekurang tajaman penglihatan yang dapat
dengan mudah dibetulkan atau dikoreksi
dengan menggunakan kacamata yang tepat,
lensa kontak atau melalui operasi.
Mata normal disebut “ emetropi”
Penglihatan yg tak sempurna disebut
“ametropi”
Mata normal memiliki titik dekat 25 cm dan
titik jauh tak berhingga
Rabun Jauh (Miopi)
Mata tidak dapat melihat benda-benda jauh dengan jelas, disebut
juga mata perpenglihatan dekat (terang dekat/mata dekat).
Penyebabnya karena terbiasa melihat sangat dekat sehingga lensa
mata terbiasa tebal.
Miopi sering dialami oleh tukang arloji, penjahit, orang yang suka
baca buku (kutu buku) dan lain-lain.
Mata miopi melihat benda jauh bayangan jatuh di depan retina,
karena lensa mata terbiasa tebal.
Mata miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).
Tugas dari lensa cekung adalah membentuk bayangan benda di
depan mata pada jarak titik jauh orang yang mempunyai cacat mata
miopi.
Karena bayangan jatuh di depan lensa cekung, maka harga s’ adalah
negatif.
Penderita miopi (a) lensa mata terlalu kuat (panjang fokus lensa
mata kecil) dan (b) bentuk mata terlalu memanjang.
1 1 1
'
f s s
s’adalah jarak titik jauh mata miopi.
s adalah jarak benda ke mata
f adalah fokus lensa kaca mata
b. Rabun Dekat (Hyperopia)/hipermetropi
Rabun dekat tidak dapat melihat jelas benda dekat, disebut juga
mata
perpenglihatan jauh (terang jauh/mata jauh).
Rabun dekat mempunyai titik dekat yang lebih jauh daripada jarak
baca normal.
Penyebab terbiasa melihat sangat jauh sehingga lensa mata terbiasa
pipih. Rabun dekat sering dialami
1 1 oleh
1 penerbang (pilot), pelaut, sopir
f s s'
dan lain-lain.
Rabun jauh ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).
Bayangan yang dibentuk lensa cembung harus berada pada titik
dekat mata penderita rabun dekat. Karena bayangan yang dihasilkan
lensa cembung berada di depan lensa maka harga s’ adalah negatif.
Dari persamaan lensa tipis,
PP (sn) = punctum proximum mata titik dekat mata berakomodasi maks. (cm)
Rod(batang) Cone(kerucut)
• Berfungsi untuk melihat pada • Berfungsi untuk melihat siang
malam hari hari
• Adalah penglihatan skotopik • Disebut juga fotopik
• Dipergunakan untuk melihat • Tiap mata mempunyai ±6.5
kesamping juta cone
• Mata mempunyai 120 juta • Peka terhadap cahaya kuning,
batang hijau (550 nm)
• Peka terhadap cahaya biru, dan • Terdapat pada fovea sentralis
hijau (510nm)
Rod dan kone sama-sama peka terhadap cahaya merah (650-700 nm)
BUTA WARNA
Jika seseorang tidak mempunyai kone merah = bisa melihat
warna hijau, kuning, orange dan warna merah karena
mempunyai kone hijau tapi tak bisa membedakan warna
tersebut
Endoskope dengan
memanfaatkan serat Dibiaskan melewati
sudut kritis
optik digunakan untuk
melihat tubuh bagian
dalam, mengambil Perjalanan cahaya di dalam
serat optik transparan
sampel dan pembedahan menunjukkan bagaimana sinar
(Urone, 1986). dipantulkan secara sempurna
sepanjang serat.
Kaca Pembesar