Anda di halaman 1dari 36

ALAT OPTIK

PERTEMUAN 10
Dr. Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
 Menentukan model yang dibuat dengan menerapkan sifat-sifat
cahaya, misalnya periskop dan lensa sederhana;
 Mengetahui jenis-jenis alat optik.
PETA KONSEP
MATA
Bagian-bagian Mata dan Fungsinya
1. Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata
bagian dalam.
2. Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya
yang masuk ke mata.
3. Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris),
berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya. Jika
cahaya yang masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika
cahaya yang masuk banyak, pupil akan mengecil.
4. Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat
benda yang jauh, lensa mata akan memipih. Jika
melihat benda yang dekat, lensa mata akan menebal.
5. Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan
yang akan dikirim ke saraf.
KELAINAN PADA MATA
1) Rabun Jauh (Miopi)
Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu
cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa.
Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat
benda jauh.

Keterangan gambar:
a) Mata yang menderita rabun jauh.
b) Penderita rabun jauh bisa ditolong dengan menggunakan lensa cekung.
Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan
lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada
retina.
KELAINAN PADA MATA (2)
2) Rabun Dekat (Hipermiopi)
Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina
sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat.
Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan
lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina.

Keterangan gambar:
a. Mata yang menderita rabun dekat.
b. Penderita rabun dekat bisa ditolong dengan menggunakan lensa cembung.
KELAINAN PADA MATA (3)
3) Mata Tua (Presbiopia)
Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga daya akomodasi
matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat dan tidak dapat melihat benda jauh
dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus

Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai berikut.
a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm);
b. Menonton televisi jangan terlalu dekat;
c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang kurang terang, pupil mata
mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan pada mata;d.
d.Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel

Keterangan gambar:
a. Mata yang menderita rabun dekat.
b. Penderita rabun dekat bisa ditolong dengan menggunakan lensa cembung.
KELAINAN PADA MATA (4)
4) Astigmatisma
Astigmatisma adalah kelainan pada mata yang disebabkan tidak fokusnya
bayangan jatuh pada retina melihat benda jauh ataupun melihat sekat.
Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa silindris.
KACA MATA
 Kacamata merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk
mengatasi cacat mata.
 Kacamata terdiri dari lensa cekung atau lensa cembung, dan frame
atau kerangka tempat lensa berada
 Fungsi dari kacamata adalah mengatur supaya bayangan benda yang
tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata menjadi jatuh di titik dekat
atau di titik jauh mata, bergantung pada jenis cacat matanya.
KACA MATA
 Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa, bergantung pada letak
benda dan jarak fokus lensa. Hubungan tersebut secara matematis
dapat ditulis sebagai berikut

1 1 1
+ =
s s' f
Dengan:
• s = jarak benda ke lensa (m)
• s’ = jarak bayangan ke lensa (m)
• f = jarak fokus lensa (m)
KACA MATA
 Kekuatan atau daya lensa adalah kemampuan lensa untuk
memfokuskan sinar yang datang sejajar dengan lensa.
 Hubungan antara jarak fokus dan kekuatan lensa memenuhi
persamaan berikut

1
P =
f

• Dengan:
• P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)
• f = jarak fokus lensa (m)
CONTOH SOAL
Reni yang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm. Jika ingin
membaca dengan jarak normal (25 cm), maka berapa kekuatan lensa
kacamata yang harus dipakai Reni?
Penyelesaian:
Diketahui:
s = 25 cm
s’ = -50 cm (tanda negatif menunjukkan bayangan bersifat maya, di depan lensa)
Ditanyakan: P = …?
Jawab:
•1/f = 1/s + 1/s’
•1/f = 1/25 – 1/50
•1/f = 2/50 – 1/50
•1/f = 1/50
•f = 50 cm = 0,5 m
•P = 1/f = 1/0,5 = 2 dioptri
•Jadi, kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai reni adalah 2 dioptri.
LUP
 Lup disebut juga kaca pembesar.
 Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan.
 Lup menggunakan lensa cembung.
 Lup digunakan untuk melihat benda-benda berukuran kecil sehingga tampak
besar.
LUP
 Rumus perbesaran lup bergantung pada keadaan mata kita saat
menggunakannya, yaitu apakah mata dalam keadaan berakomodasi
atau tidak. Untuk itu ada tiga jenis rumus perbesaran anguler lup yaitu
sebagai berikut.
Perbesaran Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum
Perbesaran anguler lup untuk mata berakomodasi maksimum
dirumuskan sebagai berikut.
sn
M = +1
f
Keterangan:
M = perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum
sn = jarak baca normal (titik dekat mata normal = 25 cm)
f = jarak fokus lup
LUP
Perbesaran Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi pada Jarak
Tertentu
Perbesaran anguler lup untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu
dirumuskan sebagai berikut.

1 1
M = sn +
f x

Keterangan:
M = perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum
sn = jarak baca normal (titik dekat mata normal = 25 cm)
f = jarak fokus lup
x = jarak mata berakomodasi
CONTOH SOAL
Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup
yang berjarak fokus 10 cm. Jika benda diletakkan di titik fokus lup,
tentukan perbesaran lup.
Penyelesaian:
Diketahui:
f = 10 cm
s = 10 cm (karena benda diletakkan di titik fokus lup)
Ditanyakan: M
Jawab:
Jika benda diletakkan di titik fokus lensa, maka pengamat mengamati dengan mata tidak
berakomodasi. Jadi, perbesarannya dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut.
M = sn/f
M = 25/10
M = 2,5 kali
Jadi, perbesaran bayangannya adalah 2,5 kali.
MIKROSKOP
 Mikroskop merupakan alat yang didisain untuk melihat objek kecil
seperti sel atau bakteri.
 Lensa Okuler merupakan bagian mikroskop yang berfungsi sebagai
pembesar dan pembalik bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif.
 Lensa okuler ada yang dapat memperbesar 5%, 10%, 45%, dan
100%.
 Lensa okuler terletak dekat mata kita saat digunakan.
 Lensa yang terletak dekat objek yang kita amati disebut lensa objektif.
 Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar objek yang kita amati.
Lensa objektif menempel pada alat yang bisa diputar yang disebut
revolver.
MIKROSKOP
 Lensa objektif dan lensa okuler terletak dalam satu tabung yang
disebut tabung mikroskop.
 Tabung mikroskop dihubungkan dengan pengatur fokus.
 Pengatur fokus berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan lensa
objektif sampai objek terlihat jelas.
 Dalam mikroskop terdapat rangkaian lensa dan cermin sehingga sinar
pantulan dari objek yang diamati berkali-kali mengalami proses
pemantulan dan pembesaran.
 Mikroskop adalah alat optik yang terdiri atas susunan beberapa lensa
pembesar yang digunakan untuk melihat benda, jasad renik,
mikroorganisme, atau bagian tubuh makhluk hidup yang berukuran
sangat kecil yang tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang.
Bagian Fungsi
Kamera
Lensa objektif Memperbesar bayangan preparat atau objek.
Revolver Tempat memasang lensa objektif.
Lensa okuler Memperbesar bayangan dari lensa objektif.
Tubus okuler Menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa objektif.
Sumber cahaya Memancarkan cahaya ke arah kondensor.

Diafragma Mengatur banyak sedikitnya cahaya.


Kondensor Memusatkan cahaya pada preparat yang diamati.
Kaki mikroskop Menopang badan mikroskop.

Penyangga Menghubungkan dasar dan pegangan mikroskop.


Lengan Tempat memegang mikroskop.
mikroskop
Meja benda Meletakkan preparat yang akan diamati dengan mikroskop.
Penjepit Mengunci letak preparat agar tidak mudah bergeser.
Makrometer Menggerak lensa naik turun secara cepat.
Mikrometer Menggerakkan lensa naik turun secara perlahan.
 Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler menentukan panjang
pendeknya sebuah mikroskop.
 Panjang mikroskop atau jarak antara lensa objektif dan lensa okuler
sama dengan jarak bayangan objektif ke lensa objektif ditambah jarak
bayangan objektif tadi ke lensa okuler atau secara matematis
dituliskan sebagai berikut.

d = s’ob + sok

Keterangan:
d = panjang mikroskop
s’ob = jarak bayangan lensa objektif ke lensa objektif
s’ok = jarak bayangan objektif ke lens okuler
 Perbesaran total yang dihasilkan mikroskop merupakan perkalian
antara perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif dan perbesaran
sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler.
 Secara matematis, perbesaran total yang dihasilkan mikroskop ditulis
sebagai berikut.

M = Mob × Mok  

Keterangan:
M = perbesaran total yang dihasilkan mikroskop
Mob = perbesaran yang dihasilkan lensa objektif
Mok = perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler
 Perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif memenuhi
persamaan berikut.
s'ob
Mob =
sob
 Sedangkan perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler mirip
dengan perbesaran sudut lup, yakni untuk pengamatan tanpa
akomodasi.
sn
Mok =
fok
 Dan untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum,
perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler adalah
sebagai berikut. sn
Mok = +1
fok
 Dengan fok = panjang fokus lensa okuler
KAMERA
 Kamera adalah alat yang digunakan untuk membidik suatu objek dan
menyimpannya dalam bentuk film. Terdapat beragam bentuk kamera
ada kamera klasik yang membutuhkan flat film dan ada kamera digital
yang menyimpan film dalam bentuk file.
 Kamera digital dan nondigital memiliki struktur yang berbeda di bagian
dalam namun memiliki kesamaan pada bagian lensa pembidiknya.
 Lensa pembidik dari kamera inilah yang merupakan alat optik saat
membidik suatu objek.
 Objek dapat dibuat seperti ukuran asli atau pun diperbesar dengan
menggunakan zoom. Alat zoom pada kamera merupakan serangkaian
lensa cembung yang dapat diatur dan diputar saat diperlukan
KEMERA
 Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret.
 Kamera menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh
tabung yang dapat digeser ke depan atau ke belakang untuk
memfokuskan bayangan benda agar bayangan jatuh pada film.
 Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris mata
manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau banyak cahaya
yang masuk.
KAMERA
 Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan
fotografi pada film negatif. Selain digunakan untuk mengambil
(capturing) gambar, kamera canggih dewasa ini juga dapat digunakan
untuk merekam (recording) suatu kejadian atau aktivitas tertentu,
seperti orang berjalan, menari, tertawa, dan sebagainya.
 Kamera bekerja seperti mata kita. Komponen-komponen dasar
penyusun kamera hampir sama dengan mata kita. Bagian-bagian
kamera diperlihatan pada gambar berikut.
Bagian Fungsi
Kamera
Lensa Mengatur agar cahaya yang masuk dapat diterima
cembung dengan baik oleh film.
Diafragma Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera.
Pelat film Sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar
negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan
aslinya, tembus cahaya.
Prisma Membelokkan cahaya sehingga dapat berputar
mengelilingi bagian dalam kamera agar fotografer dapat
melihat gambar aktual yang akan diambilnya melalui
lensa kamera.
Shutter Memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa dalam
waktu yang singkat.
Aperture Mengatur besar-kecilnya diafragma.
CONTOH SOAL
Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. Kamera tersebut diatur untuk
memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera harus
digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 2,5 m?

Jawab:
Ketika digunakan untuk memfokuskan benda yang letaknya jauh di tak terhingga, bayangan
benda tersebut akan tepat berada di titik fokus lensa. Dengan kata lain, s' = f = 50 mm.
Ketika jarak benda ke lensa, s = 2,5 m = 2.500 mm, bayangannya adalah sebagai berikut.
•1/s + 1/s’ = 1/f
•1/2.500 + 1/s’ = 1/50
•1/s’ = 1/50 – 1/2.500
•1/s’ = 50 – 1/2.500
•1/s’ = 49/2.500
•s' = 2.500/49
•s’ = 51,02 mm
•Dengan demikian, lensa harus digeser sejauh 51,02 mm – 50 mm = 1,02 mm.
TELESKOP
 Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat
benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa.
Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih dekat
 Teleskop atau teropong merupakan sebuah alat optik yang digunakan
untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh agar tampak lebih
dekat dan jelas. Teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo
 Galilei (1564 – 1642) pada tahun 1609 memperlihatkan teleskop
pertama yang dibuat oleh Galileo.
 Pada dasarnya ada dua jenis teleskop yaitu teleskop bias dan
teleskop pantul.
 Hal ini didasarkan pada cara kerjanya yang berdasarkan prinsip
pembiasan dan prinsip pemantulan.
 Teleskop bias ini bekerja berdasarkan prinsip pembiasan, sehingga
teleskop jenis ini menggunakan sejumlah lensa.
 Seperti halnya mikroskop, teleskop bias menggunakan lensa objektif
dan lensa okuler.
 Beberapa contoh teleskop bias diantaranya teleskop bintang atau
teleskop astronomi, teleskop bumi, teleskop panggung, dan teleskop
prisma atau teleskop binokuler.
PERISKOP
 Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati
permukaan laut menggunakan periskop.
 Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan.
Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin,
kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal
selamdilengkapi dengan periskop.
 Periskop menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening
yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa
 Periskop terdiri atas dua lensa cembung dan dua prsma.
 Berkas sinar yang datang dan benda yang diamati dipantulkan oleh
kedua prisma tersebut.
 Akhirnya, sinar difokuskan oleh lensa okuler yang terletak di bawah
sehingga sinar masuk ke mata. Periskop yang sederhana
menggunakan dua buah cermin datar.
LATIHAN SOAL
Kerjakanlah soal-soal berikut :
1. Tuliskan 3 gangguan yang terjadi pada mata dan apa penyebabnya
dan gambarkan letak bayangannya!
2. Tuliskan alat-alat optik yang ada di rumah anda.
3. Apakah fungsi lensa mata?
4. Sebutkan 4 macam cacat mata!
5. Sebutkan bagian -bagian kamera sebagai alat optik!
6. Jelaskan manfaat lup sebagai alat optik!
7. Jelaskan bagian mikroskop!
 
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai